Anda di halaman 1dari 43

Dasar Holistic Care

Daris Yolanda Sari, S.ST., M.Keb


yolan_days87@yahoo.com
Bahasan 01 Sensasi

02 Persepsi

03 Ilusi

04 Halusinasi
Sensasi
Pengalaman elementer
yg segera, yg tidak
Sensasi
memerlukan penguraian
verbal, simbolis atau
konseptual dan
Pengertian Sensasi
terutama sekali Sensasi berasal dari kata latin→
berhubungan dgn alat sensatus→ ‘dianugerahi dengan
indera. Sensasi Benyamin indera’ atau ‘intelek’.
merupakan kesadaran B. Wolman
pertama kita pada terjadi apabila Secara lebih umum, sensasi bisa
stimulus eksternal. alat2 indera diartikan sebagai sebuah aspek
mengubah informasi kesadaran yang sangat sederhana
(stimuli) menjadi sebagai hasil dari indera kita →
Dennis impuls2 syaraf panas, aroma, rasa dll
Coon dengan ‘bahasa’ yg
dipahami oleh otak Menurut beberapa pendapat, sensasi
PLotnik
maka terjadilah lebih berkaitan dengan sesuatu
sensasi. yang berhubungan dengan perasaan,
namun bukan merupakan emosi.
Sensasi: sejumlah informasi yg relatif kurang
bermakna yg terjadi ketika otak memproses Sensasi sering digunakan sebagai
sinyal2 elektrik yg berasal dari panca indera. sinonim dari kesan inderawi.
Lanjutan…

Proses dimana panca indera


merubah energi fisik ke
sinyal-sinyal listrik yang
kemudian menjadi impuls
syaraf dan diteruskan ke
otak untuk diproses.

Sinyal dari mata → impuls


Prinsip yang menyatakan bahwa syaraf berjalan sepanjang
modalitas sensoris yang berbeda syaraf optik menuju korteks
(penglihatan atau pendengaran) visual.
muncul karena sinyal/stimulus yang
diterima oleh alat panca indera
Sinyal dari telinga →
merangsang jalan syaraf yang
impuls syaraf berjalan
berbeda yang mengarah pada area-
sepanjang syaraf auditoris
area yang berbeda di otak.
menuju korteks auditoris.
Sensasi
Lanjutan…

Proses sensoris
Secara umum diawali dgn
proses sensorik pengamatan, yaitu
juga dapat gejala mengenal benda2
diartikan sbg di sekitar dgn
proses masuknya menggunakan alat
rangsangan indera. Pengamatan dgn
melalui alat anggapan / respon,
indera ke otak memiliki perbedaan.
(serebral), Pengamatan terjadi
kemudian pada saat stimulus /
kembali melalui indera dan
saraf motoris menghasilkan kesadaran
dan berakhir serta pikiran. Respon
Proses sensorik adalah kemampuan untuk dengan yaitu proses
memproses/ mengorganisasikan input perbuatan. terjadinya kesan dari
sensorik yg diterima. pikiran setelah
stimulus tidak ada.
Lanjutan…
Proses awal dari pengamatan disebut
dengan perhatian, sedangkan proses
akhir disebut persepsi yang
menyebabkan kita mempunyai pengertian
tentang situasi sekarang atas dasar
pengalaman yang lalu.

Pengamatan akan terjadi jika ada


perhatian terhadap rangsangan dan ada
stimulus yang mengenai alat indera.

Kemudian, saraf sensoris meneruskan


rangsangan ke otak dan individu
menyadari adanya rangsangan.

Jadi, pengamatan melalui tiga proses,


yaitu fisik (stimulus mengenai
indera), fisiologis (stimulus
diteruskan oleh saraf sensoris ke
otak), dan psikologis (interpretasi
terhadap stimulus yang diterima otak).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Sensoris
Proses sensoris akan berlangsung dengan baik atau
tidak tergantung dari faktor-faktor berikut ini:

Keadaan indera yang Rangsangan yang


sehat dan sempurna sangat lemah
akan memengaruhi ataupun sangat kuat
kesempurnaan proses akan mengganggu
sensoris. proses sensoris.

Perhatian yg tertuju Saraf dan pusat


pada objeknya saraf dalam
memudahkan persepsi, keadaan baik dan
dan jika perhatian sehat.
kurang, maka akan
mengganggu
konsentrasi sehingga
proses sensoris
tidak sempurna.
Lanjutan…
Proses sensoris yg terjadi pd seseorang
secara realitas, jika tdk berjalan dgn
Osilasi
semestinya dpt menimbulkan gangguan
mental yg tercermin dlm perilaku sebagai (Ayunan)
berikut: Osilasi terjadi karena
perhatian atau pengamatan
yang mudah beralih sehingga
menyebabkan kesan selalu
berubah.

terjadi karena kesalahan


persepsi sehingga terjadi
kesalahan kesan.

Ilusi
Fenomena yang Terjadi Akibat Proses Sensorik
yang Berkaitan dengan Alat-alat Indera (senses)

hearing taste
(auditoris/pendengaran) (gustasi/pengecapan)

Mata Telinga Hidung Lidah Kulit

sight smell touch (perabaan,


(visual/penglihatan) (olfaktoris/pembauan) tekanan, temperatur &
nyeri)
Jenis-Jenis Sensasi
Sensasi Penglihatan
Mata menerima stimulus berupa cahaya. Melalui penglihatan, bisa mendapatkan sensasi melihat keindahan atau
melihat keburukan di lingkungannya. Mata a/ salah satu instrumen penerima informasi paling mendasar dan
awal serta menghubungkan manusia dengan dunia di luarnya.

Sensasi Pendengaran
Suara diterima oleh indera pendengaran, yaitu telinga. Telinga berfungsi untuk mendengarkan suara
manusia, hewan atau suara2 lain di sekitar, yg kemudian akan diteruskan oleh saraf ke otak.
Melalui proses ini kita bisa mengalami sensasi suara indah berupa senandung lagu, musik, dll.

Sensasi Peraba
Kulit merupakan indera manusia yg terluas dan paling luar. Selain melindungi organ dalam
tubuh dari lingkungan luar, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba. Melalui kulit bisa
mendapatkan sensasi lembut atau kasarnya suatu permukaan benda, hingga merasakan sensasi
rasa sakit saat kulit terluka benda tajam.
Sensasi Pengecap
Sensasi dapat dirasakan akibat adanya reseptor di indera pengecap→ lidah. Setiap
makanan / minuman bahkan zat lainnya yg masuk ke dalam mulut akan bersentuhan dgn
lidah dan akan direspon dengan sensasi rasa yg berbeda-beda.
Sensasi Penciuman
Sensasi penciuman didapatkan oleh alat penciuman kita→ hidung. Melalui
alat indera ini kita bisa merasakan sensasi wangi atau bau yg tidak
sedap.
Dalam merasakan sensasi2 melalui panca indera, terdapat proses yg terjadi.
Penerimaan stimulus oleh panca indera kita memang tidak berhenti di tahapan menerima
saja, melainkan akan dilanjutkan ke otak untuk kemudian diterjemahkan menjadi sebuah arti

Proses tertentu. Namun, pada sensasi stimulus yang diterima ini masih belum diberi makna khusus.

1 2 3

Sensasi Penerimaan stimulus, yaitu


proses fisik yang terjadi.
Proses fisiologis, dimana
stimulus yang diterima
Proses psikologis, yaitu
berlangsungnya pemrosesan
stimulus di otak yang membuat
Di proses ini stimulus akan oleh panca indera akan
diterima oleh alat indera yang diterima oleh saraf individu tersebut bisa
bertugas. Ex: stimulus berupa menyadari apa yang diterima
sensoris dan dilanjutkan
oleh panca inderanya.
suara akan diterima oleh telinga ke otak.
Seperti jarak stimulus ke
alat indera, lama Misalnya kondisi alat
terjadinya stimulus, dll. indera yang menerima
stimulus apakah dalam
Faktor eksternal ini bisa keadaan baik atau tidak.
mempengaruhi signifikansi
stimulus untuk diterima Faktor internal ini lebih
oleh saraf dan otak, serta pada fungsi alat indera
apakah sensasi yang manusia itu sendiri.
dirasakan menjadi kuat atau
tidak. Maka, bagi beberapa orang
yang mengalami kekurangan
Contoh gejala psikis pada kondisi fisiknya, bisa juga
manusia abnormal, gejala mengalami gangguan pada
psikis setelah mengkonsumsi sensasi yang dirasakannya.
kokain, gejala psikis
dipengaruhi morfin.

Faktor2 yang Dapat Mempengaruhi Proses Sensasi


E k s t e r n a l I n t e r n a l
Lanjutan…

Konsep sensasi dalam psikologi


dianggap memegang pengaruh
penting terhadap perilaku
manusia.
Dari sensasi yg dirasakan, akan
memunculkan respon yg Sensasi
selanjutnya dapat menentukan
reaksi kita terhadap stimulus
yg diterima tersebut. Sensasi Sensasi
Namun, hal ini tidak berdiri
sendiri karena fungsi kognitif
kita pun akan turut andil dalam
menentukan perilaku. Sensasi Sensasi
Maka, konsep sensasi dalam
psikologi sangat berkaitan
dengan kemampuan kognitif serta Sensasi
perasaan manusia untuk
menghasilkan sebuah perilaku
manusia.
Sensasi & Persepsi
Ketika sensasi lebih bersifat perasaan, persepsi
lebih berhubungan dgn kognisi. Sensasi juga lebih
bersifat pasti, mendasar dan merupakan fakta kasar.
Hal ini berbeda dgn persepsi yg melibatkan
interpretasi, prakonseptualisasi, dan bisa bersifat
bias.

Sensasi & Persepsi


Dalam pengertian lain, sensasi a/ penerimaan stimulus
melalui alat indera, sedangkan persepsi a/ penafsiran
dari stimulus yg diterima tersebut.
Untuk hal2 yg sifatnya kognitif, setiap sensasi yg
diterima seseorang umumnya akan memiliki persepsi yg
sama antara orang yg satu dgn yg lainnya.
Persepsi
Pengertian Persepsi

Pengalaman sensoris yang


bermakna yang dihasilkan setelah
otak menggabungkan ratusan
sensasi. Proses diterimanya rangsang
sampai rangsang itu disadari dan
dimengerti.
Sekumpulan tindakan mental yang
mengatur impuls-impuls sensorik
menjadi suatu pola bermakna.

Hasil interpretasi terhadap


rangsangan2 yang diterima.
Proses Merubah Sensasi Menjadi Persepsi
Dipengaruhi Oleh:

Dipengaruhi oleh
Sadar obat-obatan ilegal
Diri Kita

Khawatir Termotivasi

??????
Mengantuk
Emosional
Lanjutan…

Persepsi
Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut
diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak
untuk kemudian diolah.
Di sinilah terjadi apa yg disebut dengan proses
persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau
mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi
kita.
Ketika mencium wangi bunga melati, mengalami sensasi.

Kesadaran atau interpretasi terhadap sesuatu disebut


dengan persepsi.
Lanjutan…

Dengan melakukan persepsi


manusia memperoleh Persepsi mengubah
pengetahuan baru sensasi menjadi
informasi

Jika sensasi adalah


proses kerja indera kita
Jadi persepsi adalah maka persepsi adalah
proses memberi makna pada cara kita memproses data
sensasi. inderawi tadi menjadi
informasi agar dapat
kita artikan.
Lanjutan…

1 2 3

Pendekatan yg berusaha Dalam pengertian Alat u/ memper-


menghubungkan tindakan psikologi persepsi oleh informasi
dgn kejadian yg ber- a/ proses pencarian tersebut a/
langsung didalam tubuh informasi untuk penginderaan
manusia, terutama dlm dipahami. (penglihatan,
otak & susunan syaraf. pendengaran,
peraba),

4 5 6

sedangkan alat u/ Faktor yg mempengaruhi Terjadi apa yg


memahaminya a/ persepsi stimuli yg disebut persepsi
kognisi / berasal dari obyek yg selektif, yakni
kesadaran sama akan diberi makna memilih makna2
berbeda oleh masing2 tertentu atas
individu. suatu stimuli.
Lanjutan…

1 2 3 4 5 6 7

Faktor Personal artinya artinya Prinsip


Persepsi bukan objek2 yg keseluruhan utamanya
hanya mendapat atau adalah:
ditentukan oleh tekanan konfigurasi. kedekatan,
jenis dan dalam persamaan dan
bentuk stimuli, persepsi kelengkapan.
Persepsi Faktor Ide dasarnya
tetapi individu
bersifat struktural adalah bahwa
karakteristik biasanya
selektif berbagai cara stimuli
orang yg merupakan
secara menyusun dikelompokkan
memberikan objek2 yg
fungsional, stimuli manjadi pola
respon pada memenuhi
dikenal yang paling
stimuli tujuan
dengan hukum sederhana yg
tersebut. individu
Gestalt. memiliki arti.
tersebut.
Lanjutan…
Ilusi
Ilusi

tetapi apabila kita


lusi memiliki
teliti lebih lanjut
banyak padanan
terutama berdasarkan
yang sekilas
pengertian ilmu
seperti sama
psikologi memiliki
arti yang berbeda.

Kata ilusi dalam kamus besar Bahasa


Indonesia diartikan sebagai : “apa
yang tampaknya nyata.”

Di antara kata delusi, fantasi,


yang memiliki imajinasi,
makna sama halusinasi, waham,
maupun mimpi, bayangan,
mendekati arti khayalan, angan2,
kata ilusi maya, semu,
adalah: virtual, utopia.
Ilusi dan Imajinasi

ilusi menyangkut hubungan


Perbedaan antara dunia dalam manusia
(kesadaran) dengan dunia
luar (external world).
1

hubungan antara dunia dalam kaitan dengan


dalam dan dunia luar persepsi, maka ilusi
tersebut diperantarai 2 3 membedakan antara dunia
oleh pancaindera objektif dan dunia
melalui persepsi. subjektif.
Lanjutan…

Dunia objektif ditampilkan oleh dunia luar. Data-data dari dunia luar dapat dicek
keberadaannya, sementara imajinasi hanya berlangsung pada dunia subjektif, yang
tidak selalu didukung oleh dunia luar dan tidak dapat dicek keberadaannya.

Maka jika ilusi ada fakta dan realitas yang


Ilusi Imaji dapat di cek di luar kesadaran melalui persepsi,
-nasi imajinasi tidak dapat dicek karena berada dalam
dunia subjektif. Ilusi adalah gambaran mental
yang dihasilkan oleh interaksi dengan objek dari
dunia luar. Imajinasi adalah gambaran mental
belaka (image).

Ilusi
A B C

Ilusi Imajinasi Ilusi


Lanjutan…

1 Dasar dari pengertian


imajinasi dalam teori
Kita secara normal 2
mempunyai kemampuan
kesadaran adalah pembedaan membedakan realitas
antara realitas dan apa yg (reality discrimination).
‘diimajinasikan’.

Dari berbagai percobaan Yang real bersifat jelas


ditunjukkan bahwa terdapat dan yang diimajinasikan
perbedaan antara yang real kurang jelas dan tidak
dan yang Ilusi dalam seni stabil.
3 diimajinasikan.
4
Lanjutan…

Namun dari percobaan juga telah


dibuktikan bahwa yang diimajinasikan
dapat lebih kuat dari realitas, pada
kondisi tertentu.

Pembedaan realitas dapat dipengaruhi


oleh harapan apakah kita menganggapnya
untuk menjadi real atau hanya imajinasi
saja.

Dari proses imajinasi dapat muncul


halusinasi.
Lanjutan…

Merupakan pengalaman perseptual dimana kita mempersepsi suatu image dengan


cara yang salah/terdistorsi yang dalam kenyataannya pengalaman tersebut
tidak nyata (Plotnik, 2005).

1 2 3 4

Ilusi disebabkan Otak tidak mampu Terjadi ketika Merupakan


oleh penyampaian menginterpretasikan petunjuk2 sensorik kesalahan dlm
pesan yang salah secara tepat tdk tepat persepsi /
oleh indera. mengenai ruang, mengarahkan / persepsi yg
ukuran, dan Ketika kita salah palsu /
kedalaman. mengartikan menyimpang.
petunjuk yg ada.
Penyebab Kesalahan Persepsi Sehingga Terjadi
Kesalahan Kesan

keadaan fisik, ada


penyebab rangsangan
yang keliru;

Ilusi
tidak adanya analisis
kebiasaan mempercayai terhadap kesan yang
suatu objek yang diterima dan adanya kesan
serupa, misal: secara keseluruhan.
tebangan pohon pisang
dikira mayat;

harapan-harapan
tertentu sehingga
menimbulkan berbagai
prasangka;
Contoh Ilusi

Rel kereta api, seakan-akan kedua rel


bertemu pada satu titik di cakrawala,
padahal tidak.
Ilusi

1 2

Ilusi Ilusi Panjang Ilusi Bentuk Ilusi


bukanlah (Illusions Of (Illusions Of bukanlah
kelainan Length) Shape) kelainan
dalam jiwa dalam jiwa
seseorang seseorang
Ilusi Panjang (Illusions Of Length)

Efek Ilusi Pada Persepsi Mata


Kondisi salah persepsi pada diri
manusia berkaitan konteks Panjang
suatu bidang.

Salah satu bentuk ilusi jenis ini


yang paling terkenal adalah the
muller-Lyer illusion, diciptakan
oleh Franz Muller-Lyer Dokter jiwa
Jerman pada 1889.

Ilusi ini terjadi Ketika 2 bidang


garis mendatar sama panjang tetapi
salah satunya nampak lebih panjang
Ilusi Bentuk (Illusions Of Shape)
Manusia tidak hanya mengalami ilusi Panjang, tetapi juga mengalami ilusi bentuk.
Pada ilusi “Zollner”. Terlihat bahwa suatu bujursangkar nampak seperti bentuk
trapezoidal yaitu bagian puncak terlihat lebih luas dibanding yang dibawah.

Mengapa ini bisa terjadi, sekali lagi karena ilusi yang muncul disebabkan garis
miring pembentuk sudut yang mengarahkan pada bentuk ke kedalaman.
Halusinasi
Halusinasi

Halusinasi dibedakan dari ilusi.

Halusinasi dianggap sepenuhnya proses


internal dalam kesadaran sedangkan ilusi
adalah ‘misinterpretasi’ terhadap objek
dari luar.

Ilusi melibatkan semua model ilusi


visual sekaligus juga misconception,
seperti melihat objek secara salah.

Halusinasi dianggap sebagai pengalaman


perseptual tanpa stimulus dari luar.
Lanjutan…

Halusinasi
Halusina
si
Halusinasi, terjadi apabila Halusi
nasi
individu mempunyai kesan tentang
sesuatu, atau dikatakan sebagai
bentuk kesalahan pengamatan tanpa
obyek penginderaan dan tidak Halusinasi
disertai stimulus yang adekuat
Halusi
Halusi nasi
nasi
Jenis Halusinasi (Yosep dalam Prabowo th 2014)

Halusinasi pendengaran (audotorik) Halusinasi peraba (taktil)


Biasanya mendengar suara orang ditandai dengan adanya rasa sakit
yang sedang membicarakan apa yang atau tidak enak tanpa ada stimulus
sedang dipikirkannya dan yang terlihat, seperti merasakan
memerintahkan untuk melakukan sensasi listrik datang dari tanah,
sesuatu. benda mati atau orang lain.

Halusinasi pengelihatan (visual)


Halusinasi pengecap (gustatorik)
Stimulus visual dalam bentuk
ditandai dengan merasakan sesuatu
beragam seperti bentuk pancaran
yang busuk, amis, dan menjijikan
cahaya,gambaran geometric, gambar
kartun, panorama yang luas dan
bayangan yang menakutkan.
Halusinasi sinestetik
Halusinasi penghidu (Olfaktori) ditandai dengan merasakan fungsi
ditandai dengan adanya bau busuk, tubuh seperti darah mengalir
amis, dan bau menjijikan, tapi melalui vena atau arteri, makanan
kadang terhidu bau harum. dicerna atau pembentukan urine.
Tanda dan Gejala Halusinasi (Azizah, 2016)

Berbicara, Bersikap Berhenti berbicara sesaat Disorientasi


tertawa, dan seperti ditengah-tengah kalimat
tersenyum mendengarkan untuk mendengarkan sesuatu
sendiri sesuatu

Tidak mampu atau Cepat berubah pikiran Alur pikiran kacau


kurang konsentrasi

Respon yang tidak Sering melamun


Menarik diri
sesuai
Fase Halusinasi (Stuart dan Laraia dalam
Prabowo, 2014)
Fase 1
Pasien mengalami perasaan mendalam seperti
ansietas, kesepian, dan takut serta mencoba
untuk berfokus pada pkiran yang menyenangkan

Fase 2
Pengalaman sensori menjijikan dan
menakutkan. Pasien mulai lepas kendali dan
Fase
mencoba jaga jarak dengan sumber yang
dipersepsikan
Fase 3
Pasien menghentikan perlawanan halusinasi
dan menyerah pada halusinasi. Disini pasien
sukar berhubungan dengan orang lain
Fase 4
Pengalaman sensori menjadi mengancam jika
pasien mengikuti perintah halusinasi. Disini
terjadi perilaku kekerasan, agitasi, menarik
diri dan tidak mampu berespon
Thank You

Anda mungkin juga menyukai