02 Persepsi
03 Ilusi
04 Halusinasi
Sensasi
Pengalaman elementer
yg segera, yg tidak
Sensasi
memerlukan penguraian
verbal, simbolis atau
konseptual dan
Pengertian Sensasi
terutama sekali Sensasi berasal dari kata latin→
berhubungan dgn alat sensatus→ ‘dianugerahi dengan
indera. Sensasi Benyamin indera’ atau ‘intelek’.
merupakan kesadaran B. Wolman
pertama kita pada terjadi apabila Secara lebih umum, sensasi bisa
stimulus eksternal. alat2 indera diartikan sebagai sebuah aspek
mengubah informasi kesadaran yang sangat sederhana
(stimuli) menjadi sebagai hasil dari indera kita →
Dennis impuls2 syaraf panas, aroma, rasa dll
Coon dengan ‘bahasa’ yg
dipahami oleh otak Menurut beberapa pendapat, sensasi
PLotnik
maka terjadilah lebih berkaitan dengan sesuatu
sensasi. yang berhubungan dengan perasaan,
namun bukan merupakan emosi.
Sensasi: sejumlah informasi yg relatif kurang
bermakna yg terjadi ketika otak memproses Sensasi sering digunakan sebagai
sinyal2 elektrik yg berasal dari panca indera. sinonim dari kesan inderawi.
Lanjutan…
Proses sensoris
Secara umum diawali dgn
proses sensorik pengamatan, yaitu
juga dapat gejala mengenal benda2
diartikan sbg di sekitar dgn
proses masuknya menggunakan alat
rangsangan indera. Pengamatan dgn
melalui alat anggapan / respon,
indera ke otak memiliki perbedaan.
(serebral), Pengamatan terjadi
kemudian pada saat stimulus /
kembali melalui indera dan
saraf motoris menghasilkan kesadaran
dan berakhir serta pikiran. Respon
Proses sensorik adalah kemampuan untuk dengan yaitu proses
memproses/ mengorganisasikan input perbuatan. terjadinya kesan dari
sensorik yg diterima. pikiran setelah
stimulus tidak ada.
Lanjutan…
Proses awal dari pengamatan disebut
dengan perhatian, sedangkan proses
akhir disebut persepsi yang
menyebabkan kita mempunyai pengertian
tentang situasi sekarang atas dasar
pengalaman yang lalu.
Ilusi
Fenomena yang Terjadi Akibat Proses Sensorik
yang Berkaitan dengan Alat-alat Indera (senses)
hearing taste
(auditoris/pendengaran) (gustasi/pengecapan)
Sensasi Pendengaran
Suara diterima oleh indera pendengaran, yaitu telinga. Telinga berfungsi untuk mendengarkan suara
manusia, hewan atau suara2 lain di sekitar, yg kemudian akan diteruskan oleh saraf ke otak.
Melalui proses ini kita bisa mengalami sensasi suara indah berupa senandung lagu, musik, dll.
Sensasi Peraba
Kulit merupakan indera manusia yg terluas dan paling luar. Selain melindungi organ dalam
tubuh dari lingkungan luar, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba. Melalui kulit bisa
mendapatkan sensasi lembut atau kasarnya suatu permukaan benda, hingga merasakan sensasi
rasa sakit saat kulit terluka benda tajam.
Sensasi Pengecap
Sensasi dapat dirasakan akibat adanya reseptor di indera pengecap→ lidah. Setiap
makanan / minuman bahkan zat lainnya yg masuk ke dalam mulut akan bersentuhan dgn
lidah dan akan direspon dengan sensasi rasa yg berbeda-beda.
Sensasi Penciuman
Sensasi penciuman didapatkan oleh alat penciuman kita→ hidung. Melalui
alat indera ini kita bisa merasakan sensasi wangi atau bau yg tidak
sedap.
Dalam merasakan sensasi2 melalui panca indera, terdapat proses yg terjadi.
Penerimaan stimulus oleh panca indera kita memang tidak berhenti di tahapan menerima
saja, melainkan akan dilanjutkan ke otak untuk kemudian diterjemahkan menjadi sebuah arti
Proses tertentu. Namun, pada sensasi stimulus yang diterima ini masih belum diberi makna khusus.
1 2 3
Dipengaruhi oleh
Sadar obat-obatan ilegal
Diri Kita
Khawatir Termotivasi
??????
Mengantuk
Emosional
Lanjutan…
Persepsi
Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut
diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak
untuk kemudian diolah.
Di sinilah terjadi apa yg disebut dengan proses
persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau
mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi
kita.
Ketika mencium wangi bunga melati, mengalami sensasi.
1 2 3
4 5 6
1 2 3 4 5 6 7
Dunia objektif ditampilkan oleh dunia luar. Data-data dari dunia luar dapat dicek
keberadaannya, sementara imajinasi hanya berlangsung pada dunia subjektif, yang
tidak selalu didukung oleh dunia luar dan tidak dapat dicek keberadaannya.
Ilusi
A B C
1 2 3 4
Ilusi
tidak adanya analisis
kebiasaan mempercayai terhadap kesan yang
suatu objek yang diterima dan adanya kesan
serupa, misal: secara keseluruhan.
tebangan pohon pisang
dikira mayat;
harapan-harapan
tertentu sehingga
menimbulkan berbagai
prasangka;
Contoh Ilusi
1 2
Mengapa ini bisa terjadi, sekali lagi karena ilusi yang muncul disebabkan garis
miring pembentuk sudut yang mengarahkan pada bentuk ke kedalaman.
Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi
Halusina
si
Halusinasi, terjadi apabila Halusi
nasi
individu mempunyai kesan tentang
sesuatu, atau dikatakan sebagai
bentuk kesalahan pengamatan tanpa
obyek penginderaan dan tidak Halusinasi
disertai stimulus yang adekuat
Halusi
Halusi nasi
nasi
Jenis Halusinasi (Yosep dalam Prabowo th 2014)
Fase 2
Pengalaman sensori menjijikan dan
menakutkan. Pasien mulai lepas kendali dan
Fase
mencoba jaga jarak dengan sumber yang
dipersepsikan
Fase 3
Pasien menghentikan perlawanan halusinasi
dan menyerah pada halusinasi. Disini pasien
sukar berhubungan dengan orang lain
Fase 4
Pengalaman sensori menjadi mengancam jika
pasien mengikuti perintah halusinasi. Disini
terjadi perilaku kekerasan, agitasi, menarik
diri dan tidak mampu berespon
Thank You