PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sensasi adalah fenomena yang terjadi akibat proses sensorik yang berkaitan
dengan alat-alat indera (senses). Dimana dalam proses sensorik ini belum ada
penyaringan informasi mengenai apa yang hendak dilakukan saat indera tersbut
bekerja.
Presepsi adalah pengalaman sensorik yang telah diolah oleh otak dari
beberapa gabungan sensorik sehingga menghasilkan gelombang informasi yang
bermakna.
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari makalah dengan judul “Sensasi dan Presepsi” ini
adalah sebagai berikut:
Tujuan dari menulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Fungsi Mental Sejarah Aliran Psikologi” oleh Ibu Dra. HILDA IRAWATY, M.Si
pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Selain itu, makalah ini saya susun agar dapat memberi manfaat mengetahuan
bagi dalam bidang psikologi bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
Sensasi adalah fenomena yang terjadi akbiat proses sensorik yang berkaitan
dengan alat-alat indera (senses) yang mencakup mata, telinga hidung, lidah, dan kulit.
Dengan kata lain, sensasi adalah kesadaran pertama kita padda stimulus eksternal.
Proses perubah sensasi menjadi presepsi dipengaruhi oleh keadaan diri kita
(apakah diri kita dalam keadaan sadar, khawatir, emosional, mengantuk, termotivasi
atau dipengaruhi oleh obat-obatan illegal).
1) Struktualisme
Presepsi dibentuk oleh penjumlahan ribuan elemen sansei. Presepsi bisa
dibagi menjadi unit-unit/elemen yang lebih kecil.
2) Gestalt
Presepsi bukanlah sekedar penjumlahan sensasi, namun terdapat satu set
pengaturan/pengorganisasian elemen sensasi menjadi pola atau presepsi
yang lebih bermakna.