siswoyoys@yahoo.com
PSIK Universitas Jember
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menggambarkan struktur indera khusus
2. Menjelaskan perjalanan bunyi pada telinga dan
cahaya pada mata.
3. Mengidentifikasi, menggambarkan, dan
mendisikusikan reseptor sistem saraf yang
terlibat didalamnya pada 5 sistem indera khusus.
PANCA INDERA :
4. PENGLIHATAN
5. PENDENGARAN
8. PERABAAN
Pendahuluan
6. Merokok
Penggunaan tembakau yang kronik dapat
menyebabkan atrofi ujung2 saraf pengecap sehingga
mengurangi persepsi rasa
7. Tindakan medis
Intubasi endotrakea menyebabkan kehilangan
kemampuan bebicara sementara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi
1. Gangguan Otak
Kerusakan otak, keracunan, obat halusinogenik
2. Gangguan jiwa
Keadaan emosi tertentu dapat mengakibatkan ilusi
Psikosa dapat menyebabkan halusinasi
1. Kognitif
Penurunan kapasitas belajar, ketidakmampuan berpikir
atau menyelesaikan masalah, disorientasi, berpikir
aneh, peningkatan kebutuhan untuk sosialisasi
2. Afektif
Kobosanan, kelelahan, kecemasan, kelabilan
emosional, peningkatan kebutuhan untuk stimulasi
fisik
3. Persepsi
Terjadi disorganisasi persepsi pada koordinasi visual,
persepsi warna, pergerakan nyata, keakuratan taktil,
kemampuan menilai ruang dan waktu.
Perawat harus selalu menyadari fungsi sensori yang ada
pada klien dan memberi stimulus yang berkualitas
Lanjutan perubahan sensori
FUNGSI : PENDENGARAN
KESEIMBANGAN (N-
VIII)
Telinga bagian luar
Auricula or Pinna
Rawan elastis
Liang telinga luar
sampai acoustic
meatus
Kelenjar serumen
Pada tulang apa??
A. Telinga luar
Telinga tengah
. Membrana Tympani
. Tiga (3) tulang
pendengaran
Malleus, Incus, Stapes
Mengantarkan getaran
suara ke telinga bagian
dalam
. Eustachian Tube =
Auditory Tube =
Pharyngotympanic Tube
B. Telinga tengah
Telinga bagian dalam
Struktur kokhlea
Ductus 2,5 lingkaran
Organ Korti
Membran basal terdapat sel rambut dengan
stereosilia
Membran tectorial diatas sel rambut
Getaran suara menyebabkan sel rambut bergerak
dan menyentuh membrana tectorial
menyebabkan transduksi
TELINGA BAGIAN DALAM (AURIS
INTERNA)
LABIRINTUS MEMBRANOSA
1. VESTIBULUM (bagian
tengah labirin osseus)
2. KOKLEA (RUMAH
SIPUT)
3. KANALIS
SEMISIRKULARIS.
Tda : KSS superior , 1. UTRIKULUS
inferior et posterior, 2. SAKULUS
dan lateralis. 3. DUCTUS
SEMISIRKULARIS
LABIRINTUS OSEUS 4. DUCTUS KOKLEARIS
Kompleks vestibulum
Vestibulum
Sacculus
Utriculus
Static equilibrium
Tiga semicircular
canals dengan
ampullae (mutually
perpendicular)
Linear acceleration
Kompleks vestibulum
Reseptor organ
vestibulum
2makula
or:maculaofsacculeplus
maculaofutricle
Verticalandhorizontal
orientation
Mengandungotolithyang
bergeraksesuaigravitasi
Selrambuthantarkan
impulskeNVIII
Canalis semisirkularis
Orientasi
perpendicular
Anterior
Posterior
Lateral
Masing2 punya
ampulla
Crista ampullaris
bends
PROSES PENDENGARAN
1. GETARAN SUARA GELOMBANG SUARA
2. TELINGA LUAR
3. MEMBRANA TIMPANI BERGETAR
4. INKUS, STAPEDIUS, MALEUS BERGETAR
(GELOMBANG SUARA DI AMPLIFIKASI (DIKUATKAN)
5. FENESTRA VESTIBULUM CAIRAN PERILIMFE
ENDOLIMFE - UJUNG2 SARAF DLM ORGAN KORTI
SSP INTERPRETASI BUNYI ATAU SUARA
JARAS PENDENGARAN
N.COCHLEARIS
PADA BGN MEDULLA
COLLICULUS INFERIOR PD
ARAH YANG BERLAWANAN
KE THALAMUS
CORTEKS AUDITORY
3. INDERA PENGECAP (CITA
RASA)
Gustatorius senses
INDERA PENGECAP
Chemoreceptors PADA
TASTE BUDS
Terutama papillae lidah
. Circumvallate, fungiform
. Masing2 punya sel 2
gustatorius (PENGECAP)
Manis, asam, pahit, asin,,
Bitter, Umami
CN VII and IX to medulla
oblongata
4. INDRA PENCIUMAN
SMELL SENSES
INDERA PENCIUMAN
EPITEL OLFACTORIUS
Reseptor epitel
berlapis semu pada
concha nasal dan
septum
Filaments from OE
protrude through the
Cribriform Plate
N I mulai dari
bulbus olfactorius, ke
korteks olfactorius
cerebrum
5. INDERA PERABA (KULIT)
RESEPTOR KULIT
Kebanyakan sensor dari Reseptor indera peraba (kulit)
terdapat di dermis.
Sel merkel di stratum germinativum, sebagai ujung saraf
bebas (free nerve endings).
Sensasi cutaneus ex. Sentuhan, tekanan, panas, dingin,
dan nyeri
Untuk tiap senasi ada tipe2 reseptor yang khusus yang
dengan struktur akan mndeteksi perubahan perbagian.
free nerve endings.
Untuk sensai rabaan dan tekanan reseptornya disebut
encapsulated nerve endings,(ada selubung saraf pada
ujung saraf bebas
GUNA RESEPTOR DAN SENSASI TERSEBUT
ADALAH UNTUK MEMBERI SSP DGN INFORMASI
TENTANG LINGKUNGAN LUAR DAN BAGAIMANA
EFEKNYA TERHADAP KULIT.
DISCUS MERKEL
(RESEPTOR RABA)
CORPUS PACINI
(RESEPTOR TEKAN)
CORPUS MEISSNER
CORPUS RUFFINI
(RESEPTOR RABA)
(RESEPTOR TEKAN)
Proses keperawatan dan perubahan
persepsi sensori
1. Pengkajian
Hal-hal penting selama pengkajian dalam sistem sensori-persepsi:
. Kebiasaan promosi kesehatan, misal: kebiasaan membersihkan
(Must be present)
(_) Inaccurate interpretation of environmental stimuli.
(_) Negative change in amount or pattern of incoming
stimuli.
Minor:
(May be present)
(_) Disoriented about person, place, or time.
(_) Altered problem solving ability.
(_) Altered behavior or communication pattern.
(_) Sleep pattern disturbances.
(_) Restlessness.
(_) Reports auditory or visual hallucinations.
(_) Fear.
(_) Anxiety.
(_) Apathy.
Nursing Intervention
Date & Plan and Outcome Target Nursing Interventions Date
Sign. [Check those that apply] Date: [Check those that apply] Achieved:
60