Anda di halaman 1dari 4

Mansonella Ozzardi

Genus Mansonella (Dipetalonema /Acanthocheilonema)


Ada 3 spesies yang penting genus Mansonella, yaitu
1 Mansonella perstans,
2 Mansonella streptocerca
3 Mansonella ozzardi

Seperti nematoda lain, Mansonella ozzardi adalah cacing silinder dan bilateral simetris. Ini
adalah organisme dengan pseudocoel, atau rongga tubuh palsu. Bagian luar parasit disebut
kutikula. Kutikula adalah lapisan pelindung yang dapat menahan lingkungan yang keras di
saluran pencernaan dari host manusia.

Spesies ini merupakan nematoda filarial yang distribusinya terbatas di daerah Amerika
Tengah, Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia.Vektor Culicoides dan Simulium (daerah
sekitar sungai Amazon). Mansonella ozzardi adalah parasit dalam filum Nematoda. Spesies
iini merupakan nematoda filaria yang menyebabkan filariasis rongga serosa pada manusia.

A. Klasifikasi
Phylum : Nemathelminthes
Class : Nematoda
Subclass : Onchocercidae
Ordo : Spirurida
Super famili : Filariodea
Genus : Ozzardi
Species : Mansonella ozzardi

Morfologi:

Cacing betina dewasa berukuran 6,5-8x0,2-0,25 mm, kulitnya mempunyai


kutikulum halus dan pada bagian ekor Tampak lipatan yang mengkilap. Cacing
jantan berukuran 38x0,2 mm, bagian anteriormelengkung ke arah ventral dan
ujungnya membesar.
M. ozzardi dan nematoda lainnya memiliki otot memanjang yang berjalan di
sepanjang dinding tubuh. Mereka juga memiliki tali saraf dorsal, ventral, dan
longitudinal terhubung ke otot-otot longitudinal. Pada tahap dewasa Mansonella
ozzardi, betina lebih besar dari laki-laki.

Cacing dewasa hidup di dalam rongga tubuh, silindris seperti benang.


Cacing jantan dan betina dewasa hidup di jaringan subkutan dan ikat.
Manusia adalah satu-satunya host definitif alami yang diketahui.
Cacing jantan : 38 x 0,2 mm, dengan bagian posterior membengkak dan melengkung
ke ventral.
Cacing betina : 65-81mm x 0,21-0,25 mm, diliputi oleh kutikula halus, pada bagian
kaudal nampak sepasang lipatan yang mengkilat.
Mikrofilaria : 88 mm, tidak bersarung, ditemukan dalam darah di mana mereka bisa
tertelan oleh Culicoides spp. Atau Simulium spp. (Lalat hitam), vektor serangga..
tidak memiliki periodisitas dan memiliki karakteristik ekor yang melengkung (button
hook).
Infeksi Mansonella ozzardi dikaitkan dengan gatal pada kulit, pruritus, Nyeri
artikular, peradangan subkutan, kelenjar getah bening inguinal dan pembesaran Gejala
perut samar disertai dengan eosinofilia tinggi.

Siklus hidup

Larva yang infektif (larva tingkat tiga) dilepaskan melalui proboscis (labela) nyamuk
sewaktu menggigit manusia. Larva kemudian bermigrasi dalam saluran limfe dan kelenjar
limfe kemudian mereka akan tumbuh menjadi dewasa betina dan jantan. Mikrofilaria pertama
sekali ditemukan didaerah perifer 6 bulan 1 tahun setelah infeksi, dan jika tidak terjadi
reinfeksi, mikrofilaria ini dapat bertahan 5 10 tahun. Penjamu perantara mendapatkan
infeksi dengan menghisap darah yang mengandung mikrofilaria. Mikrofilaria akan
melepaskan sarungnya didalam lambung nyamuk. Larva akan bermigrasi ke otot otot dada
dan berkembang menjadi larva yang infektif dalam waktu 10 14 hari

Patologis dan proses infeksi ke tubuh hospes


Infeksi parasit filaria ditandai dengan induksi respon tipe alergi, terlihat peningkatan
jumlah eosinofil pada darah tepi dan peningkatan IgE spesifik, IgG4 dan IL-4. Respons
imunitas selular juga berkembang pada orang yang tinggal di daerah endemik filariasis ,
sehingga keadaan ini berperan untuk menekan timbulnya gejala klinis pada sebagian orang.

Tanda dan gejala

Tanda

Cacing dewasa menyebabkan kerusakan ringan pada jaringan ikat


peritoneum.
Kadang-kadang terjadi hidrokel atau kelenjar limfe membesar.
Tidak terdapat gejala tertentu yang dapat dihubungkan dengan cacing itu.

pengobatan

Pencegahan tergantung pada pemberantasan vektor dan perlindungan orang-orang


terhadap gigigtan vektor.
Kasus tanpa gejala tidak perlu pengobatan. Obat DEC tidak efektif untuk
pengobatan filariasis ozzardi.
pengendalian vektor dengan penggunaan insektisida
pemutusan kontak antara vektor dan hospes dengan menggunakan pakaian tebal
yang disemprot dengan permetrin dan repellant
Penggunaan kelambu kadangkala kurang efektif ukuran Culicoides yang cukup
kecil.
Pemberantasan perindukan sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang
memuaskan.
Edukasi memegang peranan yang penting dalam menurunkan angka kejadian

Penanganan keperawatan:
Perawatan umum :
Istirahat di tempat tidur, pindah tempat ke daerah dingin akan mengurangi derajat
serangan akut.
Antibiotik dapat diberikan untuk infeksi sekunder dan abses
Pengikatan di daerah pembendungan akan mengurangi edema
Pengobatan Spesifik
Penggunaan obat antifilarial pada penangan limfadenitis akut dan
limfangitis masih kontroversial. Tidak ada penelitian lebih lanjut yang
menunjukkan pemberian dietilkarbamazin (DEC), suatu derivat piperazin.
Dietilkarbamazin (Hetrazan, Banoside, Notezine, Filarizan) dapat berguna untuk
terapi limfangitis akut. Dietilkarbamazin dapat diberikan pada mikrofilaremik
yang asimptomatik untuk mengurangi jumlah parasit di dalam darah. Obat ini
juga dapat membunuh cacing dewasa. Dosis pemberian dietilkarbamazin
ditingkatkan secara bertahap.
Anak-anak :

1 mg/KgBB P.O. dosis tunggal untuk hari I


1 mg/KgBB P.O. 3x/hari pada hari II
1-2 mg/KgBB P.O. 3x/hari pada hari III
6 mg/KgBB P.O. 3x/hari pada hari IV-XIV

Dewasa :

50 mg P.O. dosis tunggal hari I


50 mg P.O. 3x/hari pada hari II
100mg P.O. 3x/hari pada hari III
6 mg/KgBB P.O. 3x/hari pada hari IV-XIV

Anda mungkin juga menyukai