US/USBN
Ariana, S.Pd
Hotel Agusta, 26 Oktober 2019
Tujuan
Membuat soal-soal USBN sesuai indikator soal yang telah dibuat
sesuai materi esensial dan level kognitif yang telah ditentukan.
Sesi 1
Narasumber menjelaskan penyusunan soal HOTS
dan konsep pembuatan soal berdasarkan indikator
soal. (45’)
Sesi 2
Sesi 3
Telaah Soal
Penulisan soal USBN
Setelah indikator soal dirumuskan dalam kisi-kisi soal, selanjutnya
1. Membuat kartu soal PG dan Uraian
2. Membuat kunci jawaban pada kartu soal
3. Membuat skor soal dan bobot soal
a. Soal PG, 1 soal skor 1
b. Soal uraian disesiaikan dengan tingkat kesukaran /
level Kognitif
4. Merakit soal
Tahap Penentuan Jenis Soal
Jenis Soal : Pilihan Ganda (PG) dan Uraian (UR)
Komposisi soal : 90% PG dan 10% UR
Tahap-tahap penentuan soal PG dan UR:
Menganalisis level kognitif pada kisi-kisi soal, untuk soal uraian
dapat dipilih level kognitif yang paling tinggi.
Diupayakan setiap lingkup materi memiliki satu soal uraian.
Menganalisis kedalaman lingkup materi masing-masing muatan
pembelajaran. Untuk lingkup materi yang lebih luas dan dalam
dapat diberikan porsi soal uraian yang lebih.
Komposisi Soal
Referensi Menulis Soal
KKO Level Kognitif
Bahasa Indonesia Matematika IPA
Indikator soal digunakan sebagai rambu-rambu penulisan soal.
Bahasa Indonesia
Indikator : Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menyimpulkan
Soal isi bacaan
Level : L2
Kognitif
Nomor soal : 2
Jawaban : B
Matematika
Ket penskoran:
Jika menjawab 4 jawaban benar, skor = 4
Jika menjawab 3 benar dari 4 jawaban, skor = 3
Jika menjawab 2 benar dari 4 jawaban. Skor = 2
Jika menjawab 1 benar daroi 4 jawaban, skor = 1
Kaidah Perakitan Soal USBN
• Pengurutan nomor soal sesuai dengan nomor urut soal yang terdapat
dalam kisi-kisi.
• Setiap soal tidak boleh memberi petunjuk jawaban terhadap soal yang
lain dalam satu paket.
• Penyebaran kunci jawaban harus acak dalam satu paket tes.
• Perakitan soal diikuti dengan pembuatan format/kunci jawaban per
paket tes.
Kaidah Perakitan Soal USBN
• Pengurutan nomor soal sesuai dengan nomor urut soal yang terdapat
dalam kisi-kisi.
• Setiap soal tidak boleh memberi petunjuk jawaban terhadap soal yang
lain dalam satu paket.
• Penyebaran kunci jawaban harus acak dalam satu paket tes.
• Perakitan soal diikuti dengan pembuatan format/kunci jawaban per
paket tes.
Kaidah Perakitan Soal USBN
• Jumlah kunci jawaban A, B, C, atau D dalam satu paket tes dapat mengikuti cara
sebagai berikut:
NOMOR SOAL
ASPEK YANG DITELAAH
1 2 3 4 5
1. Soal harus sesuai dengan indikator