Anda di halaman 1dari 54

Akuntansi

Manajemen
Lanjutan
Agenda

Kompetensi dan Kurikulum

Materi

Contoh Soal

Materi dan Review Soal

2
Silabus Akuntansi Manajemen Lanjutan

1. Pendahuluan
2. Pengembangan sistem manajemen biaya
3. Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Effisiensi
4. Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –
Pelanggan
5. Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Produk
6. Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
7. Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
8. Akuntansi Manajemen Lingkungan
9. Landasan Sistem Pengendalian Stratejik
10. Poses Penyusunan Anggaran
11. Sistem Pengendalian Stratejik –Penekanan pada Pengendalian Keuangan
12. Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi
13. Sistem Pengendalian Stratejik –Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan
(Alignment)
14. Sistem Pengendalian Stratejik –Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi

3
Sistem Akuntansi
Keuangan dan
Manajemen
AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN

Akuntansi

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


Laporan keuangan dan Rencana, Anggaran dan Laporan
pengungkapannya Kinerja Unit

Pemakai External Pemakai Internal


Investor, kreditor, Manajer untuk tujuan
supplier, pelanggan, dll. pengelolaan perusahaan

5
Tahapan Pengembangan Akuntansi Perusahaan

Belum sempurna – baru mengembangkan


sistem akuntansi

Penekanan pada sistem informasi


keuangan

Pemisahan antara sistem akuntansi


keuangan dan sistem akuntansi
manajemen

Tahap integrasi –Enterprise Recources


Planning (ERP)

6
Akuntansi Biaya

Sistem biaya pesanan (job order costing)

Sistem biaya proses (process costing)

Joint Costing

Alokasi biaya departemen penunjang


(support department cost allocation)

Akuntansi atas barang rusak (scrap, rework


dan spoilage)

7
Pengembangan
Sistem Manajemen
Biaya
Akuntansi Biaya

Traditional costing
• Biaya dibebankan pada obyek produk
• Costing kurang akurat namun lebih mudah

Activity Based Costing

• Biaya dibebankan ke aktivitas


• Biaya aktivitas dibebankan ke produk berdasarkan
aktivitas yang dikonsumsi oleh produk tersebut.
Contoh aktivitas: perencanaan, pengembalian bahan
dari Gudang, set-up mesin, produksi, administrasi
• Costing akurat namun lebih sulit

9
Akuntansi Biaya

Tingkatan aktivitas dalam ABC

• Unit level activities


• Batch level activities
• Product level activities
• Facility level activities

Traditional costing

• Pembebanan berdasarkan unit level


• Pembebanan besar pada produk dengan jumlah
volume besar

10
ABC - Perbaikan profitabilitas produk

Menyesuaikan harga produk

Produk substitusi

Merancang ulang produk

Memperbaiki proses produksi

Mengubah kebijakan operasional dan strategi

Merancang ulang produk

Memperbaiki proses produksi

11
Aplikasi ABC

 ABC dengan idle capacity  digunakan untuk meningkatkan efisiensi dengan


memisahkan biaya tetap dan non tetap.
 ABC dengan persamaan waktu  ABC dapat dibuat dalam bentuk persamaan
yang memperhitungkan semua sumber daya untuk menghasilkan produk.
Dengan mudah dapat dihitung biaya produksi. Jika digunakan optimal ji
 ABC untuk perusahaan jasa  dapat digunakan karena perusahaan jasa lebih
banyak biaya tidak langsung sehingga penggunakan ABC akan membuat
biaya jasa/layanan lebih akurat dan juga dapat meningkatkan efisiensi
pelayanan. Beberapa jasa yang relevan menggunakan ABC:
– Health Care
– Banking
– Telecommunications
– Retailing
– Transportation

12
Sistem Manajemen
Biaya untuk
Efisiensi
Akuntansi Biaya

Kegunaan ABC:

• Operating activity based management


• Strategic activity based managemen

Operating Activity Based Costing

• Perbaikan aktivitas  value added activities


• Mengurangi non value added activities
• Rework
• Pemeriksaan dan inspeksi
• penyimpanan

14
Akuntansi Biaya

Efisiensi dengan ABC dilakukan dengan:

• Penghilangan aktivitas
• Pengurangan aktivitas
• Pemilihan aktivitas
• Sharing aktivitas

Fokus pada aktivitas

• Biaya aktivitas menjadi lebih efisien


• Peningkatan kualitas aktivitas – waktu yang lebih
singkat, hasil yang lebih baik, biaya lebih murah

15
Biaya Kualitas

 Biaya kualitas akan menjadi fokus pada perusahaan yang menerapkan TQM =
Total Quality Management.
 Biaya kualitas:
 Biaya pencegahan / preventing
 Biaya pemeriksaan / appraisal
 Biaya kegagalan internal / internal failure
 Biaya kegagalan eksternal / external failure
 Biaya pengendalian : preventing dan appraisal
 Biaya kualitas tersembunyi / hidden quality cost = tidak dilihat namun
berdampak pada perusahaan missal ketidakpuasan pelanggan – eksternal
failure.
 Lean Production = menyederhanakan aktivitas produksi sehingga fokus pada
value added activity.
 Beberapa non value added activity= kelebihan produksi, persediaan, motion,
material movement, correction/rework, over processing, waiting

16
Manajemen Biaya
untuk Keputusan
Stratejik
Keputusan Stratejik - Pelanggan

Permasalahan dalam perhitungan profitability

Analisis profitability dengan ABC

Meningkatkan profitabilitas pelanggan

Menghubungkan profitabilitas dengan loyalitas


pelanggan

Customer lifetime value

18
Keputusan Stratejik - Produk

Target costing

Life cycle costing

Tahapan penerapan target costing

• Market driven costing


• Product level target costing
• Component level target costing
• Chained target costing

19
Penggunaan
Akuntansi untuk
Keputusan
Jangka Pendek
Langkah Pengambilan Keputusan

Identifikasi masalah

Identifikasi alternative pemecahan masalah

Kalkulasi cost benefit dari alternatif pemecahan


masalah

Analisis dampak pemilihan alternatif terhadap


tujuan perusahaan

Tetapkan pilihan terbaik

21
Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan
Jangka Pendek

Sunk cost

Opportunity Cost

Relevant Cost

• Special order
• Make or buy decision
• Keep or dorp product
• Sell of process further
• Product mixed

22
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek

Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dengan ABC

• ABC meningkatkan keakuratan costing


• Pemisahaan flexible dan committed resources
• Committed resources dapat menimbulkan excess capacity jika
sumber daya > kebutuhan

Theory of constraint

• Tentukan kendala
• Manfaatkan kendala semaksimal mungkin
• Keputusan harud disesuaikan dengnan keputusan terkait
dengan kendala
• Meningkatkan hal yang terkendala
• Jika kendala sudah dipecahkan kembali langkah awal

23
Informasi
Akuntansi untuk
Perencanaan Laba
Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba

Pemisahan biaya fixed dan variable untuk analisis


CVP

Cost volume profit analysis

CVP under uncertainty

25
Akuntansi
Manajemen
Lingkungan
Akuntansi Manajemen Lingkungan

Environmental cost of quality

Triple bottom accounting

27
Pengendalian
Stratejik
Landasan sistem pengendalian stratejik

Four levers of control

Belief and boundary system

29
Penyusunan
Anggaran
Anggaran

Arti dan tujuan anggaran

Kelemahan anggaran

Penyusunan anggaran dengan konsep Three


Wheels of Profit Plan

Penyusunan Forecast

Beyond Budgeting

31
Master Budget

Anggaran penjualan

Anggaran Produksi

Anggaran Biaya

• Penggunaan biaya standar


• Anggaran bahan baku
• Anggaran biaya tenaga kerja langsung
• Anggaran biaya overhead
• Activity Based Budgeting

32
Pengendalian
Stratejik -
Keuangan
Pengendalian Keuangan

Pusat Pertanggungjawaban

• Cost center
• Revenue Center
• Investment Center

Transfer pricing

34
Pengendalian
Stratejik -
Terintegrasi
Balanced Scorecard

Balanced scorecard
• Perspektif keuangan
• Perspektif pelanggan
• Perspektif proses internal bisnis

Proses pengelolaan operasi

Proses pengelolaan pelanggan

Proses inovasi

Proses terkait hukum dan lingkungan

36
Proses
Pembangunan
Awareness
Membangun Awarness

Membangun keselarasan – alignment

• Vertical allignment
• Horizontal alignment

Membangun awareness

Kegagalan balanced scorecard

38
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja

Intrinsik reward dan ekstrinsik reward

Pay for performance systems

Bentuk kompensasi Perusahaan

Penentuan bonus pool

Penggunaan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja

Kondisi yang mempengaruhi sistem kompensasi

40
SOAL 1

Siapakah yang paling besar kemungkinannya hanya menggunakan


informasi akuntansi keuangan?
A. supervisor pabrik
B. wakil kepala operasional
C. pemegang saham saat ini
D. manajer departemen

C
SOAL 2

Apa saja yang mencakup informasi akuntansi manajemen?


A. tabulasi hasil survei kepuasan pelanggan
B. biaya produksi suatu produk
C. persentase unit yang diproduksi yang rusak
D. semua jawaban benar

D
SOAL 3

Akuntansi manajemen meliputi semua hal berikut, kecuali?


A. penerapan strategi
B. pengembangan anggaran
C. persiapan studi untuk prakiraan produksi
D. persiapan laporan arus kas

D
SOAL 4

Manakah yang merupakan karakteristik biaya produksi tidak


langsung?
A. dapat ditelusuri ke produk yang menciptakan biaya
B. dapat dengan mudah diidentifikasi dengan objek biaya
C. umumnya meliputi biaya material dan biaya tenaga kerja
D. dapat mencakup biaya variabel dan biaya tetap

D
SOAL 5

Manakah yang termasuk biaya langsung?


A. biaya pelayanan pelanggan dari perusahaan multiproduk;
Produk A adalah objek biaya
B. biaya pencetakan yang dikeluarkan untuk proses
penggajian; proses penggajian adalah objek biaya
C. gaji seorang supervisor perawatan di sebuah pabrik
manufaktur multi-produk; Produk B adalah objek biaya
D. biaya utilitas kantor administrasi; departemen akuntansi
adalah objek biaya

B
SOAL 6

Manakah yang termasuk karakteristik biaya variabel?


A. selalu biaya tidak langsung
B. peningkatan dalam total ketika tingkat sebenarnya dari
aktivitas meningkat
C. termasuk biaya personil dan penyusutan mesin
D. selalu dapat ditelusuri langsung ke objek biaya

B
SOAL 7

Ketika 10.000 unit diproduksi, biaya variabel Rp 6 per unit.


Berapakah biaya variabel ketika 20.000 unit yang diproduksi?
A. biaya variabel akan berjumlah Rp 120.000
B. biaya variabel akan berjumlah Rp 60.000
C. biaya variabel per unit akan meningkat menjadi Rp 12 per
unit
D. biaya variabel per unit akan menurun menjadi Rp 3 per unit

A
SOAL 8

Angka terakhir (paling bawah) dalam laporan Harga Pokok


Produksi merepresentasikan?
A. harga pokok penjualan untuk periode tersebut
B. total biaya manufaktur untuk periode tersebut
C. total biaya barang yang dimulai dan selesai pada periode ini
D. total biaya barang yang selesai untuk periode tersebut

D
SOAL 9

Fokus joint costing adalah mengalokasikan biaya ke produk


individu pada saat?
A. sebelum splitoff point
B. setelah splitoff point
C. pada splitoff point
D. pada akhir produksi

C
SOAL 10

Disebut sebagai apakah spoilage yang merupakan hasil yang


melekat pada proses produksi tertentu dan muncul di bawah
kondisi operasi yang efisien?
A. ordinary spoilage
B. normal spoilage
C. abnormal spoilage
D. tidak ada jawaban yang benar

B
SOAL 11

Kriteria manfaat yang diterima untuk mengalokasikan biaya


bersama menunjukkan bahwa ukuran berbasis pasar lebih
disukai? mengapa?
A. ukuran fisik seperti volume merupakan dasar yang lebih jelas
untuk mengalokasikan biaya daripada ukuran lainnya
B. ukuran lain lebih sulit untuk dihitung
C. pendapatan biasanyan merupakan indikator terbaik dari
manfaat yang diterima
D. tidak ada jawaban yang benar

C
SOAL 11

Persediaan barang jadi biasanya meliputi?


A. bahan baku langsung dalam persediaan dan menunggu
digunakan dalam proses manufaktur
B. barang yang sebagian dikerjakan tetapi belum sepenuhnya
selesai
C. barang yang sepenuhnya selesai tetapi belum dijual
D. produk dalam bentuk aslinya dimaksudkan untuk dijual tanpa
mengubah bentuk dasar mereka

C
SOAL 50

Mengapa manajemen mutu memberikan keunggulan kompetitif yang


penting?
A. mengurangi biaya
B. meningkatkan kepuasan pelanggan
C. sering menghasilkan penghematan substansial dan pendapatan yang
lebih tinggi dalam jangka pendek
D. semua jawaban benar

D
Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ 54

Anda mungkin juga menyukai