Anda di halaman 1dari 23

PEMBUKUAN

SEDERHANA
untuk UMKM & Start-up
Pengertian Pembukuan/Akuntansi Pengertian Laporan
Keuangan
Manfaat aporan Keuangan Persamaan
Dasar Akuntansi Proses Pencatatan
Transaksi Penyusunan Laporan Keuangan

PEMBUKUAN SEDERHANA
AGENDA
untuk UMKM & Start-up
Pengertian

PEMBUKUAN
adalah suatu kegiatan pencatatan secara sistematis dan rutin
terhadap transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan,
yang pada akhir periode disusun suatu laporan keuangan,
yang disebut “Neraca dan Laporan Laba/Rugi”

LAPORAN KEUANGAN
adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan,
merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan
- (Zaki Baridwan)

Source : Manajemen Keuangan (Program Pembentukan Wirausaha Baru Jawa Barat) – Dr. H. Sutisna (Maret 2016)
Manfaat Laporan Keuangan
 Alat untuk memantau secara berkala tumbuh kembang suatu
perusahaan

 Alat untuk meningkatkan profit keuangan perusahaan secara


maksimal

 Pembukuan sederhana yang notabene adalah rangkuman dari laporan


keuangan kantor menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman
bahkan bisa untuk mendapatkan investor.

 Alat untuk mendeteksi jika terjadi kecurangan di dalam perusahaan


yang berpotensi membuat perusahaan bangkrut.

 Dapat menjadi alat ketika perusahaan ingin membayarkan pajaknya

Source : Pentingnya Pembukuan Sederhana bagi Pengusaha UMKM Pemula – Rani Maulida (August 23rd, 2019)
Persamaan Dasar Akuntansi
Perusahaan (perseorangan/perseroan) sebagai unit usaha yang
berdiri sendiri, mempunyai kekayaan yang dapat diperoleh dari
dua sumber, yaitu:

1 Sumber kekayaan yang berasal dari pemilik.

2 Sumber kekayaan yang berasal dari pihak lain di luar pemilik (kreditur).

Source : Pelatihan Pencatatan Keuangan untuk Usaha Kecil – Amanita Novi Yushita, SE.
Persamaan Dasar Akuntansi

 Kekayaan dalam istilah akuntansi dikenal dengan sebutan “AKTIVA”,


sedangkan sumber kekayaan perusahaan yang berasal dari pemilik disebut
dengan istilah “MODAL”.

 Istilah “UTANG” digunakan untuk menyebutkan sumber kekayaan perusahaan


yang berasal dari kreditur.

 Modal dan Utang merupakan sumber Aktiva perusahaan. Pembedaan istilah


modal dan utang, dimaksudkan untuk menunjukkan perbedaan kewajiban
perusahaan kepada pihak pemilik dan kepada pihak di luar pemilik.

Source : Pelatihan Pencatatan Keuangan untuk Usaha Kecil – Amanita Novi Yushita, SE.
Persamaan Dasar Akuntansi
Hubungan antara wujud kekayaan yang berupa aktiva dengan sumber
kekayaan yang berupa modal dan utang, dapat dinyatakan dengan
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :

Wujud Kekayaan Sumber Kekayaan


=
Aktiva / Aset
= Utang + Modal

 ASET : Kapasitas yang dimiliki perusahaan yang memberikan manfaat ekonomis di masa
yang akan datang, dan menghasilkan bagi perusahaan yang bersangkutan
 KEWAJIBAN : Utang yang timbul dari pembelian barang dagangan atau perlengkapan yang
bersifat kredit untuk kegiatan operasi perusahaan, atau timbul karena peminjaman uang
 MODAL : Klaim kepemilikan yang dihitung dengan cara total aset dikurangi total kewajiban

Source : Pelatihan Pencatatan Keuangan untuk Usaha Kecil –


Amanita Novi Yushita, SE.
Proses Pencatatan Transaksi
Pencatatan transaksi usaha adalah kegiatan mencatat setiap
transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha.
Secara standar, transaksi yang perlu dicatat adalah transaksi
yang berhubungan dengan kas, pembelian (tunai dan kredit),
penjualan (tunai dan kredit), piutang, dan utang.

Format-format berikut ini dapat digunakan oleh UKM dalam mencatat


setiap transaksi keuangan :

 Buku kas
 Buku pembelian tunai dan kredit
 Buku penjualan tunai dan kredit
 Buku piutang
 Buku utang

Source : Pentingnya Pembukuan Sederhana bagi Pengusaha UMKM Pemula – Rani Maulida (August 23rd, 2019)
Format Buku Kas

Yang dicatat pada buku ini adalah


transaksi yang mengakibatkan kas bertambah atau berkurang.

Tanggal Keterangan Penerimaan Pengeluaran Saldo

Jumlah

Sumber : Penyuluhan tentang Pembukuan & Penyusunan Laporan Keuangan bagi Pedagang di Pasar Panjang Kendari _DR. NOFAL SUPRIADDIN. SE.,MM & TIM
Format Buku Pembelian Tunai
Yang dicatat pada buku ini adalah transaksi pembelian secara tunai.
Selanjutnya jumlah total pembelian tunai pada hari yang bersangkutan
kemudian dicatat pada buku kas kolom pengeluaran.

Tanggal Nama Toko & Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah


Barang

Jumlah
Format Buku Pembelian Kredit

Yang dicatat pada buku ini adalah transaksi pembelian secara kredit.
Jumlah total pembelian kredit pada hari yang bersangkutan kemudian
dicatat pada buku utang kolom kredit.

Tanggal No. Faktur Nama Toko Jumlah Harga Beli Jumlah


dan Barang Satuan
Barang
Jumlah
Format Buku Penjualan Tunai

Yang dicatat dalam buku ini adalah setiap terjadi transaksi penjualan
secara tunai. Jumlah total penjualan tunai pada hari yang
bersangkutan kemudian dicatat pada buku kas kolom pendapatan.

Tanggal Nama Toko Jumlah Barang Harga Jual Satuan Jumlah


Jumlah
Format Buku Penjualan Kredit

Yang dicatat dalam buku ini adalah hanya setiap terjadi transaksi penjualan secara
kredit atau yang menimbulkan piutang. Jumlah total penjualan kredit pada hari
yang bersangkutan kemudian dicatat pada buku piutang kolom debet.

Tanggal Nama Toko Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah


Format Buku Piutang
Yang dicatat dalam buku ini adalah setiap terjadi transaksi perusahaan
meminjamkan uang kepada pihak lain, rekapitulasi penjualan kredit harian,
dan pembayaran piutang oleh pihak lain (penjualan kredit dan pengembalian
pinjaman).

Yang dicatat dalam buku ini adalah setiap terjadi transaksi perusahaan
meminjamkan uang kepada pihak lain, rekapitulasi penjualan kredit harian,
dan pembayaran piutang oleh pihak lain (penjualan kredit dan pengembalian
pinjaman).

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo


Jumlah
Format Buku Utang

Yang dicatat dalam buku ini adalah setiap terjadi transaksi perusahaan
meminjaman uang dari pihak lain, rekapitulasi pembelian kredit harian, dan
pembayaran utang oleh perusahaan (pembelian kredit dan pengembalian
pinjaman). Pada kolom keterangan kita mencatat kepada siapa perusahaan
membayar utang. Utang bertambah dicatat pada kolom kredit dan utang
berkurang dicatat di kolom debet.

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo


Jumlah
Penyusunan Laporan Keuangan
Bagi usaha kecil dan menengah, laporan keuangan yang
perlu disusun hanyalah empat komponen saja, yaitu :

Laporan Laba/Rugi (Income Statement)

Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity)

Neraca (Balance Sheet)

Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)


1. Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/ Rugi adalah adalah laporan yang mengukur keberhasilan
operasi perusahaan selama periode tertentu.

Tujuan dibuatnya laporan UD. GISTANO


LAPORAN LABA/ RUGI
ini adalah untuk Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010
mengetahui hasil kinerja
operasi perusahaan, PENDAPATAN
Penjualan bersih Rp xxxx
untung atau rugi. Pendapatan bunga Rp xxxx
Pendapatan sewa Rp xxxx
Total pendapatan Rp xxxx
BIAYA
Harga pokok penjualan Rp xxxx
Beban penjualan Rp xxxx
Beban administrasi Rp xxxx
Total Biaya (Rp xxxx)
Laba bersih sebelum pajak Rp xxxx
Pajak penghasilan (Rp xxxx)
Laba bersih setelah pajak Rp xxxx
2. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan
informasi mengenai perubahan yang tejadi pada modal suatu perusahaan untuk
satu periode akuntansi tertentu.

UD.GISTAN
O NERACA
Per 31
Desember
2010
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR KEWAJIBA
Kas xxx N
Piutang xxx Utang jangka pendek xxx
Persediaan barang xxx
Utang jangka panjang xxx
Total Aktiva Lancar
Total Utang
xxx AKTIVA TETAP xxx
Tanah xxx
Gedung xxx
Peralatan xxx MODAL
Total Aktiva tetap xxx Modal Tn Gistano
JUMLAH AKTIVA xxx
xxx
3. Neraca / Balance Sheet
Neraca adalah laporan keuangan yang memperlihatkan harta, utang, dan modal
perusahaan pada waktu tertentu secara seimbang. Neraca dapat dikatakan
seimbang apabila harta perusahaan jumlahnya sama dengan utang yang ditambah
modal (Harta = Utang + Modal).

UD. GISTANO
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 2010
Modal awal, 1 Januari 2010 Rp
xxxx Laba tahun 2010 Rp xxxx
Prive (Rp xxxx)
R
p

x
x
x
x
Modal akhir, 31 Desember 2010

Rp xxxx
4. Laporan Arus Kas
UD. GISTANO
Laporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan LAPORAN ARUS KAS
perjalanan kas selama periode tertentu. Tujuan utama Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010
laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang AKTIVITAS OPERASI
relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas Penjualan tunai Rpxxxx
Pelunasan piutang Rpxxxx
sebuah perusahaan selama satu periode. Pendapatan bunga bank Rpxxxx
Pendapatan sewa Rpxxxx
Pembelian tunai (Rpxxxx)
Pelunasan utang (Rpxxxx)
Pembayaran biaya administrasi dan penjualan (Rpxxxx)
Laporan Arus Kas berisikan tiga buah aktivitas, yaitu: Kas bersih dari aktivitas operasi Rp
xxxx AKTIVITAS INVESTASI
Penjualan Tanah Rp xxxx
1. Aktivitas Operasi (Operating Activities), meliputi pengaruh Pembelian peralatan (Rp xxxx)
kas dari transaksi operasaional untuk menentukan laba Kas bersih dari aktivitas investasi Rp
xxxx AKTIVITAS PEMBIAYAAN
bersih. Pengembalian utang jangka panjang (Rp
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities), meliputi xxxx) Pelunasan obligasi (Rp xxxx)
pemberian dan penagihan pinjaman serta investasi. Kas bersih dari aktivitas pembiayaan (Rp xxxx)
Kenaikan/penurunan bersih kas Rp
3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities), meliputi xxxx Kas awal tahun Rp xxxx
kewajiban dan ekuitas pemilik. Kas Akhir Tahun

Rp xxxx
PEMBUKUAN SEDERHANA
Untuk UMKM & Start-up

Anda mungkin juga menyukai