EKUITAS8 Teoriakntansi
EKUITAS8 Teoriakntansi
Modal setoran
Modal Yuridis
tambahan
Laba ditahan terbentuk dari akumulasi laba yang dipindahkan dari akun ikhtisar laba rugi.
Perbedaan kedua dari segi administrasi keuangan, laba ditahan adalah indikator daya melaba
sehingga laba ditahan harus dipisahkan dengan modal setoran meskipun jumlah akhir di total
membentuk ekuitas pemegang saham.
Modal setoran adalah dana dasar yang harus tetap di pertahankan untuk menunjukan
perlindungan pada pihak lain.
Modal Yuridis
Modal yuridis timbul ketentuan hukum yang mengharuskan bahwa harus ada
sejumlah rupiah yang dipertahankan perlindungan kepada pihak lain.
Besarnya modal yuridis: sama dengan jumlah yang dikenal dengan modal saham.
Modal saham menunjukan jumlah rupiah perkalian antara cacah saham beredar
dengan nilai nominal persaham. Jumlah ini jumlah yang secara yuridis menjadi
hak pemegang saham.
3.Modal setoran
1. Kapitalisasi 2.Kapitalisasi
atas dasar nilai atas dasar harga persaham
nominal
saham sebelum dividen
saham
Kapitalisasi atas dasar nilai nominal
Kapitalisasi dividen saham haruslah hanya sebesar nilai nominal atau nyataannya. Jumlah
minimal yang harus dikapitalisasi untuk memenuhi ketentuan yuridis
Dividen saham dapat dipandang sebagai pengganti dividen kas karena dividen saham
mempunyai nilai. Paling tidak, pemegang saham dapat menjual saham tersebut karena
dividen kas yang diharapkan dan investasi semula tidak berubah. Nilai tersebut diukur atas
dasar harga saham. Dengan demikian, harga pasar merupakan dasar yang tepat untuk
menentukan kapitalisasi. Berrbagai dasar pikiran mendukung hal ini
a. Laba ditahan
b. Transaksi dividen saham
c. Dari kacamata prusahaan, jumlah rupiah dividen saham.
d. Penggunaan harga saham
Saham treasuri
Transaksi yang jelas akan mengurangi saham adalah penarikan kembali saham
untuk sementara menjadi saham treasuri. Alasan perusahaan melakukan penarikan
kembali saham sebagai saham treasuri adalah:
a. Saham tersebut akan diterbitkan kembali kepada karyawan dalam program
opsi saham.
b. Saham tersebut akan digunakan untuk membeli perusahaan lain dalam
transaksi penggabungan usaha (business combination).
Konsep Satu-Transaksi
Disebut satu transaksi karena pebelian saham treasuri dan penjualannya
kembali dianggap sebagai satu transaksi. Artinya, pembelian dan penjualan
dianggap sebagai kesatuan transaksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
dengan transaksi saham treasuri tersebut.
Konsep Dua-Transaksi
Dengan konsep ini, pemerolehan kembali saham sebagai saham treasuri
dianggap likuidasi ekuitas pemegang saham sedangkan penjualan kembali saham
treasuri dianggap sebagai penerbitan saham baru. Konsep ini disebut dengan
pendekatan nilai nominal karena harga penarikan atau penjualan kembali
ditandingkan dengan nilai normal. Selisihnya, baik dalam penarikan atau penjualan,
dikompensasi ke modal setoran lain atau sebatas porsi modal setoran lain mula-
mulanya dikompensasi ke laba ditahan.
Koreksi Kesalahan
Dalam hal tertentu kesalahan tidak bisa
diketahui dan baru ketahuan beberapa waktu atau
bahkan beberapa perioda setelah statemen keuangan
disusun dan diterbitkan. Jadi untuk dapat disebut
kesalahan, suatu jumlah rupuiah harus berasal dari
kesalahan hitung, kesalahan aplikasi atau penerapan
prinsip akuntansi, atau kehilafan atau kekeliruan
menggunakan fakta yang tersedia pada saat
penyusunan laporan keuangan.
Kohersi Sebagai Koreksi Sebagai Penyesuai
Penyesuaian Laba Ditahan Modal Setoran Lain
Perubahan Akuntansi
Karena alasan tertentu suatu perusahaan mungkin melakukan kebijakan yang mempunyai pengaruh
terhadap konsistensi dalam proses akuntansi dan pelaporan keuangan yang disebut dengan perubahan
akuntansi. Ada 3 macam perubahan akuntansi yaitu:
• Perubahan prinsip atau metode akuntansi (change in accounting principle or method)
• Perubahan taksiran akuntansi (change in accounting estimate)
• Perubahan kesatuan pelaporan (change in the reporting entity)
3 Alternatif atau Metode
Penyesuaian Retroaktif
Metode ini mengakui pengaruh kumulatif perubahan dalam
laba perioda yang lalu sebagai penyesuaian perioda-lalu.
Penyesuaian Sekarang
Metode ini mengakui seluruh pengaruh perubahan dalam laba
perioda yang lalu sebagai komponen dalam menghitung laba perioda
sekarang (periode terjadinya perubahan).
Statemen laba-rugi harus menyajikan secara efektif semua akibat dari pemanfaatan
aset yang diserahkan sepenuhnya kepada manajemen. Pemisahan laba menjadi
normal dan tidak normal dalam dua statemen akan cenderung mengalihkan pusat
perhatian pemakaian secara tidak semistinya ke laba normal dan dengan demikian
secara tidak sadar mengurangi perhatian pembaca akan keefektifitaan manajemen
secara keseluruhan. Ada berbagai cara untuk untuk memanfaatkan aset.
• Penggunaan aset yang utama adalah untuk menghasilkan barang atau jasa untuk
mendatangkan laba
• Penggunaan aet yang kedua adalah untuk dijadikan jaminan kontrak utang atau
pendanaan dan untuk alat pelunasan kontrak tersebut.
Konsep Aset Kapital