SAFETY : no INJURY
• Sufficient heat
• Combustible material FIRE
• Sufficient oxygen
IMPORTANT
FALLS
Terutama lansia & bayi
Caused by :
Clutter & wet spots on floors
Equipment crowded around bed or chairs
Furniture / equipment obstructing acces to bed, chairs,
bathroom, raiilings in corridors
Meja overbed, bedside stands dan bel pasien yang jauh
dari jangkauan tangan --- pasien jatuh
Penggunaan grounded
Steker listrik tiga cabang
Percikan api di dekat gas anastesi atau oksigen
konsentrasi tinggi ---- kebakaran
Kesetrum menyebabkan luka bakar(superficial or
deep), kontraksi otot, henti jantung dan napas
Pencegahan : using machines in good repair, wearing
shoes with rubber soles, standing on a nonconductive
floor
Excessive noise
Cause hearing loss (tingkat kebisingan, frekuensi,
durasi & kerentanan)
Toleransi –----- individual
efek psikososial : perasaan tidak nyaman, gangguan
tidur dan relaksasi serta gangguan berpikir
Efek fisiologis : peningkatan frekuensi jantung dan
pernapasan, peningkatan aktivitas otot, mual, dan
kehilangan pendengaran
Hospital : mengurangi volume telepon & TV ruangan
alas kaki mengabsorbsi bunyi
Radiation
Terapi kesehatan terkadang membahayakan
kesehatan --- bahan radioaktif
Over exposure (jaringan sakit dan jaringan sehat)
Tindakan diagnostic : radiography dan fluoroscopy
Membahayakan klien & tenaga kesehatan
Wear a lead apron, gloves, containers for disposal,
wash hands well before & after
Pastikan klien dan keluarga – understand about the
treatment & the precautions
Peralatan yang menyebabkan kecelakaan
- fungsi tidak baik, rusak, penggunaan salah ----- danger
- perawat perlu :
Kenali alat yang tidak berfungsi ----- lapor
Gunakan alat dengan benar sesuai petunjuk
Alat unfamiliar --- informasi penggunaan
pemeriksaan keamanan alat secara teratur
e. Usia sekolah
LIngkungan anak menjadi lebih luas, Aktivitas yang tinggi pada
anak usia sekolah meningkatkan risiko cedera baik oleh diri sendiri
atau orang lain. Orang asing merupakan bahaya yang perlu
diwaspadai. Kegiatan olahraga atau kegiatan diluar sekolah juga
dapat menimbulkan risiko misalnya bersepeda harus
menggunakan helm. Anak harus diajarkan tentang peraturan
berjalan atau bersepeda di jalan
f. Remaja
Kecelakaan kendaraan, kecelakaan saat rekreasi, tembakan,
penyalahgunaan obat. Bahaya karena perubahan karakteristik fisik
seksual serta kekerasan pada remaja.
g. Dewasa
Orang dewasa berisiko mengalami injuri jatuh, luka bakar,
kecelakaan saat jalan kaki maupun dari kendaraan. Dipengaruhi
gaya hidupnya (misalnya alkoholik, perokok)
h. Lansia
beberapa perubahan fisiologis pada lansia yang meningkatkan
risiko kecelakaan
Perubahan musculoskeletal : penurunan kekuatan dan fungsi otot,
pergerakan sendi terbatas, postur tubuh kifosis, rentang gerakan
terbatas
Perubahan system saraf : penurunan kemampuan berespon
terhadap stimulus dalam jumlah banyak, seluruh reflek menjadi
lambat
Perubahan sensori : gangguan pendengaran, ambang stimulus
terhadap cahaya dan nyeri meningkat, penglihatan menurun
System urinaria : nokturia (mengompol pada malam hari), risiko
inkontinensia urin.
2. Life-style
•Unsafe work environment (pabrik obat-obatan kimia,
peralatan mesin, pabrik tekstil , dll)
•menjalankan mesin saat berada dibawah pengaruh
obat kimia
•tempat tinggal yang berada di sekitar area yang tingkat
kriminalitasnya tinggi atau lalu lintas yang ramai
3. Tingkat mobilitas
Perubahan mobilisasi akibat kelemahan, kelumpuhan
dan koordinasi atau keseimbangan yang buruk
misalnya injuri tulang belakang, paralysis,
hemiplegi,terpasang gips pada kaki, pasien lemah
akibat sakit atau post operasi
4. Gangguan sensori persepsi
Gangguan pendengaran, perabaan, penciuman, penglihatan, rasa
5. Tingkat kesadaran
Kemampuan menerima stimulus lingkungan dan berespon
terhadap stimulus.
Gangguan kesadaran --- bahaya
6. Kemampuan berkomunikasi
Diminished ability to receive and convey informastion --- aphasia,
language barrier, unable to read