Anda di halaman 1dari 15

PT.

PERTAMINA

REZA ARFAN 17.93.0002


ALDINA FISKA 17.93.0004
DWI JAYANTI 17.93,0030
ALDO SAPUTRA 17.93.0041
EVA SETIANA 17.93.0046
YUNI DEWI PRATAMA 17.93.0049
SEJARAH PERTAMINA
 PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas dalam negeri
(Perusahaan Minyak Nasional), yang didirikan pada tanggal 10
Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Nama perusahaan
diubah setelah melakukan merger pada tahun 1968 menjadi PN
PERTAMINA. Dibawah undang-undang No. 8 dari 1971
perusahaan menjadi PT PERTAMINA (Perusahaan Tambang
Minyak Nasional). Nama ini berlaku sampai PT PERTAMINA
mengubah status hukumnya menjadi perusahaan persero yang
sekarang dikenal dengan nama PT PERTAMINA (Persero) pada
tanggal 9 Oktober 2003.
VISI DAN MISI

Visi
“Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”

Misi
“Menjalankan usaha inti minyak, gas, dan bahan bakar nabati
secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang
kuat”
STURKTUR ORGANISASI
Pusat laba

 Pt Pertamina Indonesia memiliki puluhan anak


perusahaan yang tergolong untung. Hal ini masuk ke
Direktur Keuangan. Saat ini PT Pertamina Indonesia
memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam
banyak bidang. Mulai dari pengeboran, layanan dan jasa,
hingga dan pensiun
BERIKUT BEBERAPA ANAK
PRUSAHAAN PT PERTAMINA
 PT Pertamina EP
 PT Pertamian Geothermal Energy
 PTT Pertamina Hulu Energi
 PT Pertamina EP Cepuu
 PT Pertamina EP Cepu ADK
 PT Pertamina Drilling Services Indonesia
 PT Pertamina Internasional EP
 PT Tugu Pratama Indonesia
 PT Pertamian Dana Ventura
 PT Pertamina Bina Medika
Pusat Investasi

 Pusat investasi di PT Pertamina Indonesia yaitu ada di


Direktur Pengolahan. PT Pertamina memiliki enam buah unit
kilang dengan kapasitas total mencapai 1.046,70 barrel.
Beberapa kilang minyak seperti Kilang UP-III Plaju dan Kilang
UP-IV Cilacap terintegrasi dengan Kilang Petrokimia dan
memproduksi produk-produk Petrokimia seperti Purified
Terapthalic(PTA)dan Paraxylene. Beberapa kilang tersebut
menghasilkan LPG. Disamping kilang minyak diatas, PT
Pertamina memiliki duaOperating Company, PT Arun LNG
yang mengoperasikan kilang LNG di Arundan PT Badak
LNG yang mengoperasikan kilang LNG di Bontang. Kilang
LNG Arundengan enam buah train LNG memiliki total
kapasitas 12,5 juta ton per tahun.sedangkanKilang LNG di
Bontang dengan delapan buah trainLNG memilikitotal
kapasitas mencapai 22,5 juta ton per tahun.
Pusat Biaya

 Adalah pusat pertanggungjawaban yang oleh sistem


pengendalian manajemen masukannya diukur dalam
satuan moneter, sedangkan keluarannya tidak diukur
dalam satuan moneter.
 Pusat biaya pada PT Pertamina dikendalikan oleh
direktorat umum, dimana direktorat umum memiliki
tugas dan wewenang seperti:
Pusat pendapatan

 pendapatan
 Adalah pusat pertanggungjawaban yang dikeluarkannya
diukur dalam rupiah, sedangkan masukannya tidak
dihubungkan dengan keluarannya.
 Pusat pendapatan PT Pertamina dikendalikan oleh
direktorat Pemasaran dan Niaga, dimana direktorat
Pemasaran dan niaga memiliki fungsi dan wewenang
 a. Return On Investment (ROI) tahun 2014
 ROI =

 ROI =
100%
Total aset
ROI = 1.442.163 x 100% =
3,17%
45.518.903
Residual Income (RI)
Tahun 2014
Return 2%
RI = Laba – (return x aset)
= 1.476.547 – (2% x 50.695.945)
= 462.628,1

Tahun 2015
Return 2%
RI = Laba – (return x aset)
= 1.442.163 – (2% x 45.518.903)
Analisis

 Pada tahun 2015 menghasilkan ROI sebesar 3,17% lebih


tinggi dibandingkan dengan ROI tahun 2014. Oleh karena
itu manajer lebih baik memilih ROI pada tahun 2015.
 Pada tahun 2015 jika return yang diharapkan 2% maka
akan menghasilkan RI sebesar 531.784,94. Sedangkan pada
tahun 2014 dengan return yang sama 2% maka akan
menghasilkan RI sebesar 462.628,1. Oleh karena itu
manajer lebih baik memilih RI tahun 2015.
Kesimpulan
 PT PERTAMINA (Persero) adalah Badan Usaha Milik
Negara yang bergerak di bidang energi, petrokimia dan
usaha lain, baik di dalam maupun di luar negeri yang
berorientasi pada mekanisme pasar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai