4.aldehid Dan Keton
4.aldehid Dan Keton
O
H2
H
C C
O C )
O H2 n
( O
C
Retinal Dakron
O
(suatu polimer sintetik)
2
Contoh senyawa-senyawa karbonil
penting
O
O
O
O O OH CH
NH O H C OH
O HO C H
OH O H C OH
H
HO O H C OH
O
O CH2OH
O
Paklitaksel (Taxol)
Glukosa
(anti kanker yang kuat)
3
Jenis-jenis senyawa karbonil
O O O
C C C
R H R R' R O H
O
O O O
C
R X C C C
X = halogen R O R' R O R'
Halida asam Anhidrida asam Ester
(Asil halida)
O
O O
C
C C C N
C O R N
Lakton Laktam
Amida (amida siklik)
(ester siklik)
4
Rumus Umum Aldehida dan
Keton
O O
atau RCHO atau RCOR'
C C
R H R R'
aldehida keton
5
Tata Nama IUPAC untuk Aldehida
Nama aldehida diturunkan dari nama alkana
induknya dengan mengubah huruf akhir –a
menjadi –al.
Atom karbon pada –CHO diberi nomor 1,
tetapi nomor tidak perlu dicantumkan.
O O
O
CH3CHCH CH3CH CHCH
CH3CH
Cl
etanal 2-butenal
2-kloropropanal
6
Tata Nama IUPAC untuk Keton
O O O
O
CH3CCH2CH2CH3 CH3CCH2CCH3
7
Nama Trivial
Aldehida: diberi nama menurut nama trivial
asam karboksilat induknya dengan mengubah
imbuhan asam –oat atau asam -at menjadi
akhiran –aldehida.
Keton: gugus alkil atau aril yang terikat pada
karbonil dinamai, kemudian ditambah kata
keton. Kecuali: aseton.
Posisi lain dalam molekul dirujuk dengan huruf
Yunani.
8
Nama IUPAC vs. Nama Trivial
9
Beberapa Contoh Keton
Pemberian nama aldehida dan keton secara IUPAC adalah berdasarkan nama alkana.
Pada aldehida akhiran a diganti menjadi al, sedangkan pada keton akhiran a diganti
menjadi akhiran on.
Rantai induk aldehida ataupun keton adalah rantai C terpanjang yang mengandung
gugus aldehida dan keton.
Rantai alkil atau gugus atom lain yang terikat pada rantai induk dinamakan rantai
cabang.
: 2-metil-1-butanal
: etanal
Pada keton, penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung sehingga atom C
pada gugus keton mempunyai nomor terkecil.
CH3-CH2-CHO : propionaldehida
Isomer pada Aldehida dan Keton
a. Isomer Rangka
Isomer rantai pada aldehida dimulai dari suku keempat, yaitu aldehid yang memiliki
empat atom karbon (C4H8O).
: 2-metilpropanal (isobutanal)
butanal
Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi mengandung gugus fungsi
berbeda.
Contoh:
C5H10O sebagai aldehida: C5H10O sebagai keton:
pentanal 2-pentanon
2-metilbutanal 3-pentanon
3-metil butanal 3-metil-2-butanon
2,2-dimetil propanal
Sifat-Sifat Aldehida dan Keton
1. Wujud 3. Kelarutan
Pada T standar, metanal berwujud Kelarutan aldehida dan keton yang
gas yang baunya tidak enak. ber-Mr rendah dalam air hampir
Suku-suku lain berwujud cair, da
sama dengan kelarutan alkohol,
makin panjang rantai karbon,
baunya makin harum seperti buah. karena aldehida dan keton dapat
Sifat Keton hampir mirip dengan membentuk ikatan hidrogen
aldehida untuk molekul yang dengan atom hidrogen dari alkohol.
bersesuaian.
4. Daya Hantar Listrik
2. Titik Didih dan Titik Leleh Aldehida dan keton merupakan
Aldehida dan keton mempunyai Td senyawa nonelektrolit.
dan Tl lebih rendah dibandingkan
alkohol yang jumlah atom C nya
sama. Hal itu karena tidak adanya
ikatan hidrogen. Besarnya di antara
senyawa yang berikatan H dengan
senyawa nonpolar.
1. Ikatan 2. Kepolaran
Aldehida dan keton tidak Aldehida dan keton merupakan
mengandung hidrogen yang terikat senyawa polar
pada atom elektronegatif sehingga
antarmolekulnya tidak terdapat
ikatan hidrogen, tetapi dapat 3. Kereaktifan
membentuk ikatan H dengan Aldehida lebih reaktif daripada
molekul air. keton. Hal itu terlihat dari sifat
reduktor kuat yang dimiliki oleh
aldehida. Keton merupakan
reduktor yang sangat lemah.
Aldehida dan keton bersifat polar
sehingga dapat membentuk gaya
elektrostatik yang relatif kuat
antarmolekulnya.
δ+
δ+ δ-
δ-
Reaksi-Reaksi Aldehida dan Keton
3) Adisi Hidrosianida
+ HCN → Suatu
→ sianohidrin
Keton Alkohol sekunder Keton hidrosianida
+ NaHSO3 →
Aldehida Natrium bisulfit
+ R’-MgI → →
Aldehida Alkil magnesium Alkohol sekunder
halogen
+ R”-MgBr → →
Keton Alkohol tersier
5) Adisi Amonia
+ NH3 → Aldehida
amonia
Aldehida
Catatan:
Keton tidak dapat dioksidasi dengan
1) Oksidasi dengan Oksidator Kuat oksidator lemah seperti
pereaksiFehling dan pereaksi Tollens.
[O]
R-CO-H → R- CO-OH Jika keton dioksidasi paksa, maka
Aldehida Asam karboksilat keton akan pecah menjadi 2 macam
asam karboksilat yang jumlah atom C-
nya masing-masing lebih sedikit
2) Oksidasi dengan Pereaksi Tollens daripada keton semula.
(Oksidator Lemah)
Cr2O3
R-CH2OH → R-CHO
Piridina
Alkohol Aldehida
Sebagai bahan baku untuk pembuatan zat warna, damar sintetis, dan bahan
berbagai jenis plastik termostat (tidak meleleh pada pemanasan)
2. Propanon (aseton)
Dibuat dari distilasi kering kalsium asetat.
Propanon sering digunakan sebagai pelarut senyawa organik, seperti lilin, cat,
plastik, dan obat-obatan.
Sebagai bahan dasar pembuatan kloroform dan iodoform.