Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pengampu :

Rikki Afrizal, S.Pd.,M.Sc.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik
UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI
2019
URBANISASI DAN
PERKEMBANGAN KOTA
6. Urbanisasi dan Perkembangan Kota

6.1 Pengertian Urbanisasi

Dalam Ilmu Demografi Urbanisasi


berarti pertambahan persentasi
penduduk yang tinggal di
perkotaan terhadap jumlah
penduduk nasional.

Menurut para ahli George De


Brujine (Daljoeni, 1998) ada 7
pengertian urbanisasi.
Menurut para ahli George De Brujine
(Daljoeni, 1998) ada 7 pengertian urbanisasi.

1. Prosentase pertambahan penduduk yang tinggal di perkotaan.

2. Berpindahnya penduduk dari desa ke kota.

3. Bertambahnya penduduk bermatapencaharian non agraris di


pedesaan .

4. Tumbuhnya suatu permukiman menjadi kota .

5. Mekarnya atau meluasnya struktur artekfaktial morfologis suatu


kota di kawasan sekelilingnya .

6. Meluasnya pengaruh suasana ekonomi kota ke pedesaan

7. Meluasnya pengaruh suasan sosial, psikologis dan kurtulral kota


kepedesaan, atau meluasnya nilai-nilai dan norma-norma
kekotaan ke kawasan luarnya.
Permukiman kota cenderung tumbuh
terus baik dalam luasnya, maupun
jumlahnya, bersama ini sudah semestinya
bahwa proporsi penduduk dunia kita yang
tinggal di kota kecil maupun kota besar
meningkat.

Pertambahan proporsi
tersebut disebut juga
sebagai urbanisasi
6.2 Faktor Penyebab Urbanisasi (Daljoeni, 1998)

Dalam hal ini, terdapat dua faktor penyebab urbanisasi, yaitu:


a. Faktor pendorong dari
desa

 Lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja yang sangat terbatas di


desa.
 Tingkat kesuburan tanah yang tidak baik atau bencana kekeringan
yang merusak kesuburan tanah di desa.
 Kehidupan yang monoton dan sulit berkembang di desa.
 Upah kerja atau penghasilan di desa yang masih sangat rendah.
 Fasilitas kehidupan di perdesaan tidak tersedia atau tidak memadai.

 Adanya bencana alam di perdesaan yang merusak sumber kehidupan


masyarakatnya. Misalnya kemarau panjang, wabah penyakit, banjir,
dan lainnya.

b. Faktor Penarik dari kota

 Lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja cenderung lebih


banyak dibandingkan di perdesaan.
 Upah tenaga kerja di perkotaan jauh lebih tinggi.
 Tersedianya berbagai fasilitas kehidupan yang sangat memadai.
Misalnya; fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, pusat
perbelanjaan, tempat hiburan, dan lainnya.
 Kehidupan di kota yang lebih modern menjadi daya tarik tersendiri
bagi banyak orang.
6.3 Tujuan Urbanisasi

Adapun beberapa tujuan urbanisasi adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan Kehidupan yang Lebih Baik

2. Memperoleh Kepuasan Batin

3. Memperoleh Pelayanan yang Lebih Baik

4. Memperoleh Kesempatan Kerja dan Usaha

5. Keinginan untuk Hidup Lebih Modern


6.4 Dampak urbanisasi

Dampak positif Dampak negatif

 Meningkatkan pengetahuan masyarakat  Timbulnya masalah


perdesaan. perumahan sempit yang tidak
 Membuat masyarakat desa semakin sesuai standar kesehatan.
modern.  Potensi timbulnya
 Meningkatknya kemampuan masyarakat pengangguran di perkotaan
perdesaan sehingga dapat mengimbangi semakin tinggi.
masyarakat kota.  Munculnya lokasi
 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat pemukimanan yang tidak sehat
perdesaan. dan rawan kriminalitas.
 Terjalinnya kerjasama yang baik antara  Jumlah tenaga kerja usia
masyarakat di suatu daerah dengan produktif di perdesaan akan
masyarakat di daerah lain. menurun pesat.
 Terpenuhinya jumlah tenaga kerja yang  Timbulnya masalah kemacetan
dibutuhkan di perkotaan. yang semakin parah.
 Roda perekonomian bergerak lebih baik.  Semakin tingginya sampah di
wilayah perkotaan.
6.5 Urbanisasi di negara
berkembang

Menurut pacione (2001)


1. Terjadi di Negara yang memiliki perkembangan ekonomi
rendah/lambat
2. Melibatkan banyak manusia dibanding urbanisasi di negara manu.
3. Melibatkan negara yang angka harapan hidup rendah, tk pendidikab
redah
4. Migrasi terjadi secara besar-besaran
5. Industrilasi tertingal jauh dari urbanisasi
6. Wilayah kumu dan pemukiman spontan lebih mndominasi kota-kota
besar di negara berkembang.
Perbedaan urbanisasi di Negara Maju dan negara berkembang
Kesimpulan ...

Urbanisasi merupakan proses yang berkelanjutan

Terkadang berjalan tidak sempurna terutama di


negara berkembang.

Muncul masalah – masalah urbanisasi.


6.6 Masalah yang timbul akibat urbanisasi
Menurut Brunn & william, 1993 gambaran terhadap berbagai maslah
perkotaan (urban problem)
Kota Raksasa

Kepadatan berlebih

Kekurangan sarana dan psarana

Berkurangnya tanggung jawab sosial


Pengangguran dan pekerja di bawah upah
minimal

Masalah rasial dan sosial

Kerusakan lingkungan

Berkurangnya lahan

Pemukiman kumuh dan liar

Kemacetan lalu lintas


6.7 Keterkaitan antara urbanisasi dengan
perencanaan pengembangan kota

Urbanisasi merupakan sebuah proses


Sumber bacaan

1. https://slideplayer.info/slide/12885954/

2. https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/viewFile/1
2484/9035

3. https://millafir12.wordpress.com/file/ekonomi-
regional-8-urbanisasi-dan-pertumbuhan-kota/

4. https://www.slideshare.net/Rezkiandini/urbanisas
i-sugiono

5. https://slideplayer.info/slide/1994504/
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai