Beck Depression Inventory (BDI)

And
State-Traits Anxiety (STAI)
Abigail Everly C (10517038)
Winda Aprilianty C (16517432)
Beck Depression Inventory
Depresi merupakan salah satu gangguan
mood yang ditandai oleh hilangnya
perasaan kendali dan pengalaman
subjektif adanya penderitaan berat. Mood
adalah perasaan emosional internal yang
meresap dari seseorang dan bukan afek,
yaitu ekspresi dari isi emosional saat itu
(Kaplan,2010)
Untuk membantu mengungkapkan tingkat depresi
seseorang dapat menggunakan skala depresi
Beck yang disebut BDI (Beck Depression
Inventory).

BDI (Beck Depression Inventory) pertama kali

ditemukan oleh Aaron T. Beck pada tahun 1961.

Pada tahun 1978 BDI direvisi sebagai BDI-1A.

Pada tahun 1996 BDI-II diterbitkan.

 No Aitem
No Aitem
1 Perasaan sedih
12 Menarik diri dari orang lain
2 Perasaan pesimis
13 Tidak mudah mengambil
3 Perasaan gagal keputusan
Skala BDI terdiri dari 21 4 Perasaan tidak Puas 14 Kemunduran citra diri
kelompok aitem yang 5 Perasaan bersalah 15 Kemunduran pekerjaan
menggambarkan 21 6 Perasaan dihukum 16 Gangguan tidur
kategori sikap dan 7 Membenci diri sendiri 17 Kemunduran stamina tubuh
gejala depresi 8 Menyalahkan diri sendiri 18 Kemunduran nafsu makan
9 Keinginan untuk bunuh diri 19 Penurunan berat badan
10 Tidak bisa mengendalikan 20 Kecemasan fisik
perasaan
21 Kemunduran terhadap libido
11 Mudah tersinggung

5
 Administrasi Tes BDI

Waktu pengerjaan Pengisian dengan

selama 5-10 menit melingkari angka (0,1,2,
atau 3) yang berada di
samping pernyataan

6
7
 NO 0 1 2 3 NILAI
Skoring 1
2
3
4
5
6
Tingkat keparahan skor depresi dibuat 7
dengan menjumlahkan skor dari masing- 8
masing aitem. Untuk kategori BDI adalah 9
10
0-9 menunjukkan depresi minimal, 10-18
11
menunjukkan depresi ringan, 19-29 12
menunjukkan depresi sedang, dan 30-63 13

menunjukkan depresi berat. Dalam 14

15
kategori tes BDI-II adalah 0-13 depresi 16
minimal, 14-19 depresi ringan, 20-28 17
depresi sedang, dan 29-63 depresi berat. 18
19
20
21
JUMLAH TOTAL

8
State-Traits Anxiety
Inventory
 Spielberger mendefinisikan
kecemasan sebagai reaksi emosional
dari kondisi kepribadian. Menurutnya
kecemasan dikarakteristikkan dengan
perasaan subjektif atas ketegangan,
ketakutan akan sesuatu yang akan
terjadi, kegugupan, dan kekhawatiran,
dan aktivasi dari sistem saraf otonom.

10
 Latar Belakang

Konsep dari tes State-Trait Anxiety Inventory

pertama kali diperkenalkan Cattell pada tahun
1966 dan dikembangkan lebih lanjut oleh
Spielberger pada tahun-tahun selanjutnya.

11
Spielberger membagi kecemasan menjadi 2
jenis
S-Anxiety
Atau kondisi kecemasan.
Merupakan reaksi yang
terjadi atau ditimbulkan
seseorang atas respon
mereka terhadap situasi
yang penuh tekanan
12
T-Anxiety
Mengacu pada perbedaan
antar individu pada
kecenderungan mereka
dalam melihat situasi yang
penuh tekanan sebagai
situasi yang berbahaya atau
mengancam dan
bagaimana mereka
merespon situasi itu dengan
peningkatan pada intensitas
reaksi S-Anxiety mereka.
 Deskripsi & Aplikasi

Tes ini telah dipergunakan secara luas dalam penelitian dan

praktik klinis. Terdiri dari skala terpisah dari self-report untuk
mengukur kondisi dan sifat kecemasan.
Skala S-Anxiety ( STAI Form Y-1) terdiri dari 20 pernyataan
yang mengevaluasi bagaimana perasaan responden “saat ini,
pada momen ini”.
Skala T-Anxiety (STAI Form Y-2) terdiri dari 20 pernyataan yang
menilai bagaimana perasaan orang pada umumnya. Skala tes
STAI-Y S-Anxiety dan T-Anxiety dicetak bolak-balik dalam satu
formulir tes yang sama.

13
Administrasi
Tes ini tidak diberi batas waktu namun
waktu penyelesaian pada umumnya berkisar
10 menit.
Instruksi komplit dari skala S-Anxiety dan
skala T-Anxiety telah tertera di formulir tes.
Skala S-Anxiety akan selalu
diadministrasikan pertama kali, diikuti
kemudian oleh skala T-Anxiety.
Lingkari nomor pada formulir standar tes di
sebelah kanan dari setiap item pernyataan
yang paling tepat mendeskripsikan
intensitas perasaan mereka, dalam S-
Anxiety: (1) tidak sama sekali; (2) agak; (3)
cukup; (4) sangat. Dalam merespon skala T-
Anxiety, tester diinstruksikan untuk
mengindikasikan apa yang mereka rasakan
secara umum dengan menilai frekuensi
perasaan cemas mereka melalui empat
skala poin: (1) hampir tidak pernah; (2)
kadang-kadang; (3) seringkali; (4) hampir
selalu.

14
 Setiap item STAI diberikan skor 1 sampai 4.
Terdapat 2 jenis item yang dibedakan dalam S-Anxiety
dan T-Anxiety. Yaitu anxiety-present dan anxiety-
absent.
Anxiety-present adalah item yang mengindikasikan
adanya kecemasan (10 item S-Anxiety dan 11 item T-
Anxiety). Cara skoring normal dari rendah ke tertinggi.
Anxiety-absent adalah item yang tidak mengindikasikan
Skoring adanya kecemasan (10 item S-Anxiety dan 9 item T-
Anxiety) Cara skoring dibalik dari tertinggi ke rendah.

15
 Skor total untuk S-
Anxiety dan T-Anxiety
dapat bervariasi dari
minimal 20 hingga
maksimal 80. Skor 20-
37 untuk no or low
anxiety, 38-44 untuk
moderate anxiety, dan
45-80 untuk high
anxiety.

16
17