Anda di halaman 1dari 9

TES WAIS

LATAR BELAKANG TES WAIS


Diawali oleh adanya pandangan dan keraguan tentang
pengukuran inteligensi melalui tes Binet (1937) sebagai pendahulu
dalam tes inteligensi. Menurut Wechsler : tes Binet memiliki
keterbatasan dalam penggunaannya, khususnya dalam pengukuran
inteligensi untuk orang dewasa sehingga perlu adanya perluasan
dalam pengukuran inteligensi memerlukan item-item yang dapat
diberikan tidak hanya pada kelompok anak tetapi juga pada orang
dewasa.
David Wechsler memperkenalkan versi pertama tes
inteligensi yang dirancang khusus untuk digunakan bagi orang
dewasa. Terbit pada tahun 1939 dan dinamai Wechsler-Bellevue
Intelligence Scale (WBIS), disebut juga skala W-B.
Pada tahun 1949 Wechsler menerbitkan pula skala
inteligensi untuk digunakan pada anak-anak yang dikembangkan
berdasar isi skala W-B. Skala ini diberi nama Wechsler Intelligence
Scale for Children (WISC). Isinya terdiri dari dua sub bagian Verbal (V)
dan sub bagian Performance (P).
Pada tahun 1974 suatu revisi terhadap tes WISC dilakukan
kembali dengan nama WISC-R (R adalah revised). Di tahun 1955,
Wechsler menyusun sakala lain untuk orang dewasa dengan
memperluas isi tes WISC. Skala ini bernama Wechsler Adult
Intelligence Scale (WAIS). Revisi terhadap WAIS telah dilakukan dan
diterbitkan pada tahun 1981 dengan nama WAIS-R.
KELEBIHAN TES WAIS
Kelebihan tes ini adalah dapat mendiagnosis kesulitan belajar, karena
tes ini mencakup aspek verbal dan performance sehingga hasilnya
dapat mendiagnosis kesulitan belajar klien pada aspek performance
atau verbal. Dari sini juga dapat diketahui kecerdasan verbal dan non-
verbalnya.
KEKURANGAN TES WAIS
Kurangnya pendasaran teoritis yang
menyulitkan penemuan basis interpretasi
yang koheren. Selain itu juga komposisi
skala-skala ini tampak menganggap bahwa
domain kemampuan yang dipilih oleh
subtesnya dalam semua tingkat umur
sama.
dua aspek kemampuan potensial subyek

• Tes ini dibuat pada tahun 1955, disusun oleh David


Wechsler. WAIS diciptakan dengan dasar pikiran
intelegensi terdiri dari beberapa aspek (aspek
verbal, abstrak, numerical, bahkan faktor G). Oleh
karena itu dalam tes WAIS ada 2 kelompok
susunan tes, yaitu :
• kelompok verbal (lisan) dan
• kelompok performance (perbuatan).
Skala Verbal terdiri dari:
• 1.      Informasi
      Berisi 29 pertanyaan mengenai pengetahuan umum yang dianggap
dapat diperoleh oleh setiap orang dari lingkungan sosial dan budaya
sehari-hari dimana ia berada.
• 2.     Rentang Angka
       Berupa rangkaian angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan
secara lisan dan subjek diminta untuk mengulangnya dengan urutan
yang benar.
• 3.     Kosa Kata
       Berisi 40 kata-kata yang disajikan dari yang paling mudah didefinisikan
sampai kepada yang paling sulit.
• 4.     Hitungan
       Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah
dasar.
Untuk skala performance adalah sebagai
berikut:
• 1.      Kelengkapan Gambar
      Subjek diminta menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam
kartu yang jumlahnya 21 kartu.
• 2.     Susunan Gambar
      Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa
kartu yang disajikan dalam urutan yang tidak teratur.
• 3.     Rancangan Balok
      Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing tersusun atas pola
merah-putih. Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.
• 4.     Perakitan Objek
      Terdiri dari potongan-potongan langkap bentuk benda yang dikenal
sehari-hariyang disajikan dalam susunan tertentu.
• 5.     Simbol Angka
      Berupa Sembilan angka yang masing-masing
mempunyai simbolnya sendiri-sendiri. Subjek
diminta menulis symbol untuk masing-
masing angka di bawah deretan angka yang
tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan
selama 90 detik.
Sekian
Dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai