Erp Pertemuan 12
Erp Pertemuan 12
Perusahaan
Penggambaran
Grafis representasi untuk lebih mudah dipahami
Contoh. Flowchart, BPMN, Activity Diagram
Tujuannya
menunjukkan kelemahan aktivitas yang perlu dibenahi
Dengan melakukan gap analysis, yang merupakan penilaian kesenjangan antara
bagaimana proses saat ini bekerja dan bagaimana organisasi ingin proses itu
bekerja.
Mengapa diperlukan?
Bergambar dan mudah dipahami.
Menunjukkan aktivitas dalam proses dan langkah-langkah dalam aktivitas.
Menunjukkan relasi dan arus data antar proses yang dilakukan entitas organisasi
START
Employee
prepares
expense report
Sales manager
reviews report
Employee modifies
expense report Ap
v?
Sales manager
mails report back
to employee
1
Proses Pelaporan Pengeluaran Sumber: (Monk, 2013 Ch.7)
Process Modelling
Process Improvement
ERP Implementation
Value analysis
teknik sederhana dari analisis nilai juga dapat menghasilkan proses perbaikan ide
ide.
analisis nilai
setiap kegiatan dalam proses dianalisis nilai tambah pada produk atau jasa.
Nilai tambah, dapat berupa:
Real value—Nilai yang dapat dibayar oleh pelanggan
Business value—Nilai yang membantu perusahaan menjalankan usahanya
No value—Kegiatan yang harus dihilangkan
Kegiatan yang biayanya lebih besar dari nilai tambah, harus ditingkatkan (be
improved).
Konsep analisis nilai dapat diperluas untuk evaluasi dari:
Waktu, dan biaya setiap langkah proses.
1
Sumber: (Monk, 2013 Ch.7)
Proses Pelaporan Pengeluaran
Process Improvement
Does the activity inspect or approve someone else’s work? Change the sequence of activities.
Are copies stored for no apparent reason? Avoid complex flows and bottlenecks.
Are copies sent to people who do not need the information? Combine similar activities.
Are there people or agencies involved that impede the effectiveness and efficiency of the Eliminate unused data.
process?
Eliminate copies.
Do existing organizational procedures regularly impede the efficient, effective, and timely
performance of duties?
Is someone approving something they already approved (for example, approving capital
expenditures that were approved as part of a budget)?
Is the same information being collected at more than one time or location?
Selalu ada celah (gap) antara kebutuhan bisnis dengan paket standard ERP
paket standard ERP memiliki standard fungsionalitas beserta alurnya
Tidak semua paket diperlukan oleh kebutuhan bisnis perusahaan
Identifikasi Celah (Gap Identification)
Production (PROD)
Sistem yang digunakan perusahaan untuk menjalankan
bisnis prosesnya.
ERP Life Cycle = 𝐸𝑅𝑃 𝐼𝑚𝑝𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐿𝑖𝑓𝑒 𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 + 𝐸𝑅𝑃 𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 𝐿𝑖𝑓𝑒 𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒
Siklus hidup implementasi ERP
Seluruh aktivitas yang diperlukan dalam proyek ERP
Implementasi dibagi beberapa fase
Tidak ada ketentuan nama fase (seperti yang ada pada SDLC misalnya)
Risk
Time
Rollout BigBang
Risk
Time
4
ERP
pendekatan untuk implementasi
Pembuatan organizational structure mencakup Company, Company Codes, business Areas, Functional
Areas, Credit Control, Assignment of Company Codes to Credit Controls.
Financial Accounting Global Settings (Maintenance of Fiscal Year, Posting Periods, defining Document
types, posting keys, Number ranges for documents)
General Ledger Accounting (Pebuatan Chart of Accounts, Account groups, defining data transfer rules,
creation of General Ledger Account)
Tax Configuration & Creation dan Maintenance of House of Banks.
Account Payables (Pembuatan Vendor Master data dan komponen vendor yang berhubungan dengan
finance seperti account groups dan payment terms)
Account Receivables (Pembuatan Customer Master data dan komponen customer yang berhubungan
dengan finance seperti account groups dan payment terms).
Asset Accounting
Integrasi dengan modul SD and MM.
MODUL CONTROLING
Eksekusi logistik dapat dibagi menjadi dua sub-modul, yaitu, pengiriman barang
(pembelian untuk proses pengadaan) dan manajemen gudang (penyimpanan
barang). Kedua modul yang terintegrasi dengan penjualan dan distribusi,
manajemen material, dan produksi dan perencanaan.
Pendekatan Big Bang
Pendekatan umum untuk perusahaan kecil, tetapi tidak umum untuk implementasi
ERP dengan ukuran besar
Keuntungan:
Kebutuhan waktu dan biaya berkurang
Kekurangan:
Resiko kegagalan tinggi
Kebutuhan tim implementasi dari pegawai senior tinggi dan pada saat yang sama,
sehingga berat untuk menjalankan operasional bisnis perusahaan yang sedang berjalan.
Tidak dapat belajar dari implementasi di lokasi sebelumnya
Modul:
Transaksi dasar, cth . Modul Finance (FI), Modul Material Management MM
(Procurement), Modul Sales and Distribution (SD)
E-Bisnis atau Electronic bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis serta
semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business banyak
dipakai untuk berhubungan dengan suplier serta mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi
permintaan maupun melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. E-business juga
memungkinkan suatu perusahaan untuk dapat berhubungan dengan sistem pemrosesan data
internal maupun eksternal secara lebih efisien serta fleksibel.
ERP sangat memberikan manfaat pada E-Bussiness, sebagai contoh, produsen teh dengan
pertumbuhan 40% dan dalam pendapatan penjualan tahunan menjual produknya adalah 700 juta
melalui 150 distributor nasional serta toko-toko umum dan kafe. Dengan menggunakan sistem ERP
dan platform e-Bisnis, tenaga penjualan dapat melacak penjualan dan promosi melalui internet
dan memberikan bantuan dan saran untuk meningkatkan kinerja mereka. Pedagang dan
distributor memiliki akses untuk komisi laporan dan mereka dapat melacak dan menyesuaikan
order penjualan. Melalui konsolidasi keuangan, kompensasi, penjualan dan data penipisan ke satu
laporan, dan pengiriman parsial. Kebutuhan untuk meningkatkan tenaga kerja lebih untuk
menangani masalah layanan pelanggan sebelumnya juga dapat diberantas dengan
mengintegrasikan sistem ERP dengan e-Bisnis.
Hubungan ERP dengan OTT
OTT (Over The Top) merupakan sebuah teknologi yang dapat berjalan secara
optimal dengan memanfaatkan koneksi internet yang disediakan oleh penyedia
layanan internet (operator / telco), bentuk dari OTT sendiri adalah sebuah
aplikasi. Contohnya facebook versi smarthphone, youtube versi smarthphone,
OLX versi smarthphone, dan lain sebagainya.
ERP dengan OTT tentunya memiliki keterkaitan, karena dengan adanya OTT
pengguna lebih mudah atau simple mengoperasikannya dengan sebuah perangkat
mobile seperti smarthphone tanpa harus berhadapan langsung dengan komputer.
Hubungan ERP dengan Cloud Computing
Cloud Computing tentunya memiliki manfaat besar pada ERP, karena dengan
menggunakan layanan cloud computing kita dapat menekan biaya kerja yang
besar.
4 KELEBIHAN INTEGRASI ANTARA ERP
DAN E-COMMERCE
Mengintegrasikan ERP Anda dengan e-commerce dapat membuat pengelolaan
pekerjaan yang menghadapi pelanggan Anda menjadi lebih mudah dan lebih dapat
diandalkan, melalui integrase real-time setiap perubahan data akan otomatis ter-
update. Apalagi, jika Anda menjual produk secara online, menggunakan Software ERP
untuk bisnis ritel dapat membantu Anda mengelola aliran pendapatan Anda dengan
lebih efisien dan efektif.
1. Persediaan
Salah satu aspek yang paling membuat frustrasi dalam bisnis online adalah
ketidakmampuan mengelola persediaan. Tanpa integrasi, Anda harus mengotrol 2
sistem sekaligus, Sistem ERP dan Website Ecommerce Anda, dan akan timbul masalah
jika pelanggan dan Anda sendiri tidak menetahui berapa jumlah stock yang Anda miliki
secara realtime jika masih ada pending pengiriman.. Jika Anda mengintegrasikan
Software ERP dengan e-commerce Anda, sistem akan otomatis melacak jumlah
persediaan saat itu juga. Ini menghindari kekecewaan pelanggan dan juga dapat
meingkatkan reputasi Anda.
4 KELEBIHAN INTEGRASI ANTARA ERP
DAN E-COMMERCE
2. Pencatatan Pendapatan
Karena Software ERP untuk bisnis ritel dapat langsung mencatat nomor penjualan Anda secara
otomatis, Anda tidak lagi harus mencatat secara manual yang memiliki resiko ketinggalan tanggal
dalam laporan pendapatan. Cukup menjalankan laporan untuk jangka waktu tertentu dan
menentukan pendapatan Anda pada saat tertentu. Integrasi membawa informasi lebih cepat dan
lebih akurat, karena semua informasi terkini yang tersedia setiap saat.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Selain membantu Anda melacak dan mendapatkan informasi, Software ERP untuk bisnis ritel
memungkinkan pelanggan Anda tetap mengetahui status pesanan mereka. Hal ini akan
menghindari pelanggan yang cemas dan memudahkan karyawan Anda untuk menjawab informasi
yang dibutuhkan pelanggan.
4. Mengatur Permintaan
Dengan mengintergrasikan e-commerce dengan Software ERP memungkinkan Anda meningkatkan
dan menurunkan permintaan pelanggan tanpa usaha yang berat. Software ERP dapat di-setting
berapa banyak yang akan dijual ke online dan berapa yang akan dijual offline. Hal ini akan
memudahkan karyawan Anda dan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Daftar Pustaka
Monk, Ellen F., and Bret J. Wagner. 2012. Concepts in Enterprise Resource
Planning. Fourth Edition. Course Technology.
https://books.google.co.id/books?id=AWAJAAAAQBAJ.
Ray , Rajesh. 2011. Enterprise Resource Planning. New Delhi: Tata McGraw-
Hill India. https://books.google.co.id/books?id=52KPTrtm__QC
Goyal, D.P. 2014. Management Information Systems: Managerial Perspectives,
4th Edition. Vikas Publishing House.
https://books.google.co.id/books?id=ZaNDDAAAQBAJ