Perkembangan Islam Di Eropa
Perkembangan Islam Di Eropa
Eropa/Barat
7
Septiara Ikrowardani 11151040000038
Desi Haryati 11151040000044
Siti Ayu Ningsih 11151040000051
Siti Patmawati 11151040000108
2
Masuk dan berkembangnya Islam ke
Eropa/Barat
Peradaban Yunani
Mulai membangun peradabannya dalam bidang
filsafat dan adab, ilmuan yang menonjol di bidang
adab, umumnya adalah yang penguasa pemikiran
dunia abad modern, yaitu Scorates, Plato, dan
Aristoteles .
Dalam peradaban India, timbulah aturan kasta dalam berbagai macam bentuk.
Sebelum kelahiran Masehi (Nabi Isa) selang tiga kurun telah merebak dalam
peradaban India kasta yang disebut Brahma, yang telah meletakkan gambaran
baru dalam masyarakat India, menciptakan undang-undang Negara dan politik
yang disepakati oleh Negara, menjadikannya undang-undang resmi, menjadi
rujukan agama dalam kehidupan Negara dan kota-kota yang sekarang terkenal
dengan Manusastra
Dimana undang-undang ini membagi para
penduduk menjadi empat kasta. Yaitu:
Brahma (Tukang sihir dan ahli agama).
Ksatria (Ahli perang).
Waisa (Petani dan pedagang).
Sudra (Pembantu dan budak
Masuknya Islam di India
Islam yang masuk ke India pada abad ke-7 disebarkan melalui
beberapa saluran. Saluran pertama adalah melalui kegiatan
perdagangan, kemudian mendirikan kerajaan dan sekaligus
bersamaan dengan itu datang pula para penyebar Islam (da’i /
muballigh) yang mendakwahkan agama Islam kepada
masyarakat India.
• Dengan penyebaran Islam seperti itu, maka masyarakat Islam
India wakut itu dapat dibagi menjadi dua:
1. Golongan keturunan asing yang datang ke India membawa
agama Islam.
2. Golongan penduduk asli yang tadinya memeluk suatu agama
tertentu dan kemudian masuk Islam melalui berbagai cara
dakwah secara bertahap dalam periode tertentu
Kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di India di
antaranya:
1. Menara (Torre)
Menara Giralda adalah salah satu
menara terindah di benua Eropa. Dua
pertiga pertama menara ini tadinya
adalah menara Masjid, namun kini
telah beralih fungsi sebagai menara
lonceng Katedral Seville. Menara
setinggi 105 m ini selesai dibangun
pada 1198 oleh arsitek Ben Ahmad
Baso. Pada puncaknya dulu terdapat
kubah tembaga yang kemudian runtuh
akibat gempa pada tahun 1365.
2. Tel del Oro
Tel del Oro yang berarti “Menara Emas“ adalah
menara yang dibangun oleh Dinasti Muwahidun.
Tujuan dibangunnya menara ini adalah untuk
mengontrol akses ke kota Seville dan sempat
berfungsi sebagai penjara juga gudang pada
abad ke-13. Saat ini, Tel del Oro yang berbentuk
dekagonal (bersisi 10) adalah museum angkatan
laut Seville.
3. Masjid (Mezquita)
Mezquita (Masjid) Cristo de la Luz yang berlokasi di Toledo
ini adalah satu dari sepuluh bangunan yang masih sama
seperti awal dibangun saat masa kejayaan Islam di Spanyol.
Dikenal pula sebagai Mezquita Bab-al-Mardum, Masjid ini
berlokasi dekat Puerta del Sol pada area yang dahulu
disebut Medina, lokasi tempat tinggal umat Muslim yang
hidup berkecukupan. Masjid lainnya yang merupakan jejak
kejayaan Islam di Spanyol adalah Le Mezquita (Masjid
Cordoba).
4. Istana (Alcazar)
Aljaferia Palace yang berlokasi di Zaragozaadalah benteng
sekaligus istana yang dibangun pada abad ke-9 hingga abad ke-
11. Keperkasaan eksteriornya diimbangi dengan keanggunan
interiornya. Strukturnya yang unik merupakan saksi bisu akan
karya besar arsitektur Islam Spanyol.
5. Alcazar of Seville
Alcazar of Seville adalah sebuah
istana yang dibangun pada masa
kejayaan Islam. Ini adalah istana
kerajaan tertua yang hingga saat ini
masih digunakan di Eropa dan telah
didaftarkan pada tahun 1987 oleh
UNESCO sebagai Situs Warisan
Dunia, bersama dengan Katedral
Seville dan Arsip Jenderal Hindia.
image
6. Alcazar of Segovia
Alcazar of Segovia adalah benteng sekaligus istana yang
terletak di puncak pegunungan Guadarrama antara
Sungai Eresma dan Sungai Clamores. Istana ini adalah
salah satu istana yang paling khas di Spanyol
berdasarkan bentuknya yang seperti haluan kapal. Walt
Disney mendapatkan inspirasi dari Istana unik ini untuk
Puri Cinderella.
7. Alcazar of Jerez de la Frontera yang berlokasi di provinsi Andalusia ini
dibangun pada abad ke-11 dan merupakan benteng sekaligus
Istana pada masa kejayaan Islam. Kompleks bangunan yang megah
dan indah ini ditetapkan sebagai Bien de Interés Cultural(lokasi
bersejarah di Spanyol) pada tahun 1931. Salah satu daya tariknya
adalah gaya arsitekturnya yang sangat indah. Didalamnya terdapat
satu-satunya Masjid yang tersisa dari 18 Masjid yang pernah ada
di kota tersebut. Saat pasukan Kristen menyerang pada tahun
1255, Masjid berubah fungsi menjadi Gereja yang didedikasikan
untuk Virgin Mary oleh Raja Alfonso X of Castile dan menara
8. Alcazaba of Malaga berasal dari bahasa Arab “Al Qasbah“ yang berarti benteng.
Dibangun pada abad ke-11, benteng yang berlokasi di Malaga ini memiliki
desain interior dan eksterior yang sangat indah. Walaupun memiliki fungsi
utama sebagai benteng, lokasi ini pun menjadi tempat tinggal bagi
penguasa Muslim pada masa kejayaan Islam.
9. Medina Azahara memiliki arti “kota yang menakjubkan” atau “kota yang indah”.
Sejarawan berkebangsaan Turki, Zia Pasya, melukiskan keindahannya
sebagai mukjizat yang belum pernah tergambar dalam benak pembangun
manapun sejak dunia ada. Terletak pada daerah dengan panorama yang
indah sekitar 13 km sebelah barat kota Cordoba, lokasi ini diperuntukkan
sebagai pusat pemerintahan Andalusia. Dibangun antara tahun 936-940,
kompleks ini meliputi gedung pertemuan, masjid, kantor pemerintahan,
barak, rumah-rumah kediaman, hingga taman. Sayangnya, kompleks ini
ditinggalkan oleh umat Muslim sendiri pada tahun 1010, karena perang
saudara sehingga terbengkalai dan hanya meninggalkan reruntuhan.
10. Alhambra
Alhambra adalah Istana terindah yang dibangun pada masa kejayaan Islam
dan merupakan objek wisata paling banyak dikunjungi di Spanyol. Memiliki
arti “benteng merah”, lokasi yang merupakan benteng sekaligus istana yang
dibangun pada abad ke-10. Bagian-bagian terindahnya antara lain Taman
Generalife, Court of Lion dengan air mancurnya, dan Hall of Abencerrajes
dengan langit-langit yang dihiasi muqarnas (hiasan serupa sarang lebah).
sumbangan islam bagi kemajuan eropa
Jika diteliti secara seksama, peranan, jasa dan sumbangan Islam pada
bangsa Eropa dapat dibagi menjadi dua segi.
1. Filsafat
2. Sains
3. Fiqih
4. Musik & Kesenian
5. Bahasa dan sastra
Dalam sejarah muslim dicatat sejumlah lembaga
kajian Islam di sejumlah kota
• Nizhamiyah di Baghdad
• Al-Azhar di Kairo Mesir
• Perguruan Tinggi Cordova
• Kairwan Amir Nizam al-
Muluk di Maroko
Daftar Pustaka