PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Sains Di Dunia
Islam
Era filsafat klasik Yunani dimulai abad 6 sebelum Masehi, yang menjadi
titik fondasi filsafat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Pada era inilah,
konsep awal sebuah negara dibuat, hukum-hukum logika, deduksi, induksi,
silogisme digagas. Pada era inilah juga klasifikasi ilmu yang kita ketahui
sekarang dirangkai, dari mulai biologi, matematika, astronomi, ekonomi,
politik, hukum, dlsb. Sementara itu di India dan Persia, peradaban kuno di
sana
udah
bikin
penghitungan
sampe
10 12 yang
ditulis
pada Kitab
Yajurveda (1200 SM). Pada 800 SM, seorang filsuf bernama Baudhyana, telah
memikirkan konsep dasar teorema Pythagoras. Dalam dunia astronomi,
kitab Vedanga Jyotisa (abad 6-4 SM) udah ngebicarain masalah perhitungan
kalender, pengukuran astronomis, dan penetapan aturan-aturan dasar
observasi benda langit. Kemudian angka yg kita pake sekarang nih (09) awalnya
Maurya. Sementara itu, konsep angka 0 (nol) sendiri juga pertama kali
dikembangin oleh Aryabhata (kira-kira 500 M) yang kemudian dikembangkan
lebih lanjut oleh Al Khwarizmi (780-850 M) dan Al Kindi (801-873 M). Jadi
banyak yang sekarang salah sangka bahwa angka ini disebutnya angka
Arab, harusnya yang bener itu angka Hindu-Arab.
ketika
khalifah
pertama
Dinasti
Umayyah
Syiria
sampai
dia
menemukan
banyak
banget manuskrip-
Euclid,
dsb). Berdasarkan
penemuannya
yang kedua,
bersamaan kekhalifahan
penulisan
naskah
di
adalah
karena
Ummayyah sedang
atas
kertas
yang
pada
saat
mengadopsi
awalnya
yang
teknologi
berkembang di
ditandai
perpindahan pusat
pemerintahan
dari
pengaruh
2 orang
khalifah
besar,
B. Kejamuan
Sains
bahkan
secara
khusus
menjadi
simbol
kemajuan
struktur
sosial
kemasyarakatan
dan
membentuk
dunia
secara
keseluruhan
tidak
dapat
dilepaskan
dari
jika
sudah
diwujudkan
dalam
berbagai
pergumulan
dan
dalam
sejarah
dan
peradaban
Islam.
Sejak
keras
dari
masyarakat
paganisme
di
Mekkah
dan
baru
setelah
Mekkah
dianggap
tidak
kondusif
untuk
intelektual
mengembangkan
umat
Islam.
pengetahuannya
Mereka
lebih
sebagaimana
leluasa
yang
untuk
memang
-Khulafa
Al-Rasyidin,
Dinasti
Umayyah
dan
Dinasti
4Shwaki Abu Khaleel, Islam on the Trial (Beirut: Dar Al-Fikr, 1991), hal. 52.
5Bryan S. Turner, Menggugat Sosiologi Sekuler, terjemahan Mudhofir (Yogyakarta:
Suluh Press, 2005), hal. 54.
menyebabkan
terjadinya
kontak
antara
Islam
dengan
6Abdur Rahman Ibn Khaldun, Muqaddimah Ibn Khaldun (Beirut: Dar Al-Kotoob AlIlmiyyah, t.t.), hal. 344-345.
7Harun Nasution, Islam ditinjaudari Berbagai Aspeknya, hal. 71.
8Syamsul Bakri, Peta Sejarah Peradaban Islam, hal. 11.
merupakan
pusat
penterjemahan
tetapi
juga
akademi
yang
Al-Khawarizmi
(Astronom,
Penemu
Algoritma
danAljabar).
Tak banyak anak didik yang tahu, siapa yang orang yang dikenal
sebagai bapak dan penemu dua cabang ilmu matematika, yaitu
Algoritma dan Aljabar. Dialah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa AlKhawirzmi, ilmuan Muslim penemu Algoritma dan Aljabar. Nama
Algoritma sendiri diambil dari nama penemunya, yaitu Al-Khawarizmi.
Di kalangan ilmuan Barat ia lebih dikenal dengan nama Algorizm. Abu
Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (770-840 M.) ilmuan
yang berjasa besar dalam memajukan ilmu pengetahuan ini lahir
mencatat,
Al-Khawarizmi
dikenal
sebagai
orang
yang
daftar
logaritma
serta
hitungan
desimal.
Sayangnya
beberapa sarjana Barat seperti John Napier (1550-1620 M.) dan Simon
Stevin
(1548-1620
M.)
mengklaim
bahwa
penemuan
tersebut
sebagai qadi (hakim). Sultan Abu Salim tak lama kemudian dijatuhkan
oleh Wazir Omar. Gagal mendapatkan kedudukan di pemerintahan
yang baru, Ibnu Khaldun meninggalkan Fez dan pergi ke Andalusia.
Salah satu di antara karya Ibnu Khaldun bahwa ia memetakan
masyarakat dengan interaksi sosial, politik, ekonomi dan geografi yang
melingkupinya. Pendekatan ini dianggap menjadi terobosan yang
sangat signifikan. Menurutnya, organisme dapat tumbuh dan matang
karena
sebab-sebab
masyarakat,
fikiran
nyata
yang
yang
mempengaruhinya.
dituangkan
dalam
karya
Formasi
besarnya,
dengansolidaritas
ashabiyah
(ungkapan
pra-Islam)
yang
dan kemajuan suatu kemasyarakatan, dengan alasan adanya sebabsebab dan faktor-faktor tertentu, iklim, alat, produksi, dan lain
sebagainya,serta akibat-akibatnya pada pembentukan cara berfikir
manusia, dan pembentukan masyarakatnya. Dalam derap majunya
peradaban iamendapatkan keharmonisan yang terorganisasikan dalam
dirinya sendiri.
7. Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia)
Mungkin
tidak
banyak
orang
yang
tahu
bahwa
embrio
as-Sadi bin Abi ar-Rakaib an-Najdi. Sifat yang patut kita teladani dari
Ibnu Majid adalah ketekunannnya dalam mempelajari ilmu navigator
yang ia dapatkan dari ayah dan kakeknya dengan cara menjalankan
kapal laut atau kapal teerbang. Selain itu, ia juga menguasai ilmu
geografi dan astronomi sebagai syarat utama untuk menjadinavigator
ulung. Diantara buku-buku karya Ibnu Majid berjudul al-Hijaziah
(sejarah negei hijaz), Urjuza (melagukan syair dengan prosa raja-raja )
terdiri dari 3 jilid, Hawiyatul-Ikhtisar fi Ushul Ilmil-Bihar ( ringkasan ilmu
navigator) yang ia tulis pada tahun 1490 M. Buku ini berisi tentang
rute-rute laut sepanjang pantai India hingga Sumatera, Cina, Taiwan
dan sepanjang pantai Samudra Hindia, serta tanda-tanda dekatnya
daratan.
6. Ibnu Rusyd
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid,1126-Marrakesh, Maroko,10
Desember 1198) dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf
dariSpanyol (Andalusia). Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di
Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan
kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu
Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak
minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran,
hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari
Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang
berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa
bentuk
karangan,
ulasan,
essai
dan
resume.
Hampir
14. Shen Kou ( 1031 M 1095 M ), sorang ilmuwan cina yang pertama
kali menggambarkan magnet jarum-kompas yang digunakan untuk
navigasi.
15. Su Song (1020 M 1101 M), juga seorang astronom yang
menciptakan langit bintang pada Atlas.
16. Jamal Aldin, mendirikan observatorium ikhtiar Aldin yang
merancang pembangunan istana raja di laut utara.
Ringkasnya, periode ini adalah periode peradaban Islam yang
tertinggi dan berpengaruh pada tercapainya peradaban modern di
Barat sekarang. Periode kemajuan Islam ini, menurut Christopher
Dawson, bersamaan dengan abad kegelapan di Eropa. Memang
sebagaimana dijelaskan oleh Mc. Neill, kebudayaan Kristen di Eropa
antara 600-1000 M. sedang mengalami masa surut yang rendah. Di
Abad XI, Eropa mulai sadar akan adanya peradaban Islam yang tinggi
di Timur dan melalui Spanyol, Sicilia dan Perang Salib peradaban itu
sedikit demi sedikit dibawa ke Eropa.11
2. Periode Pertengahan (1250-1800 M)
Pada masa pertengahan, yakni antara tahun 1250-1800 M
adalah fase kemunduran dari intelektual umat Islam, karena filsafat
mulai dijauhkan dari umat Islam, sehingga ada kecenderungan akal
11Harun Nasution, Islam ditinjaudari Berbagai Aspeknya, hal. 74.
persatuan
dan
ini
berlaku
sampai
kerajaan
Usmani
di
tarekat-tarekat
dunia
Islam.
bertambah
Pendapat
mendalam
yang
dan
ditimbulkan
bertambah
di
zaman
sultan-sultan
mendirikan
istana-istana,
masjid-masjid,
terhadap
ilmu
pengetahuan
sangat
kurang
sekali
Ja'far ash-Shadiq
Ibrahim al-Fazari
Muhammad al-Fazari
Naubakht
Al-Farghani
Al-Majriti
Al-Farabi(Abunaser)
Al-Mahani
Al-Marwazi
Al-Nayrizi
Al-Saghani
Al-Farghani
Abu-Mahmud al-Khujandi
Ab al-Waf 'al-Bzjn
Ibn Yunus
Ibn al-Haytham(Alhacen)
Omar Khayym
Al-Khazini
Ibnu Bajjah(Avempace)
Ibnu Tufail(Abubacer)
Al-Jazari
Anvari
Mo'ayyeduddin Urdi
Ibn al-Shatir
Jamshid al-Kashi
Ahmad Nahavandi
Haly Abenragel
Abolfadl Harawi
Farouk
El-Baz,
ilmuwan
NASA
pertama
Abdul Kalam
Muhammad Faris
Talgat Musabayev
Anousheh Ansari
Amir Ansari
yang
terlibat
dalam
Essam Heggy, seorang ilmuan planet yang terlibat dalam NASA Mars
Exploration Program
Ahmed Salem
Mohamed Sultan
Sultana
Nurun
Nahar
spesialis
dalam
astrofisika
dan
spektroskopiatom.
Ahmed Noor
Arif
Babul,
Distinguished
Computational
Cosmology
Professor
and
Collaboration,
Director,
Dept
of
Canadian
Physics
Ja'far ash-Shadiq
Al-Kindi(Alkindus)
Al-Majriti
Ibnu Miskawaih
Al-Khazini
Hasan Al-Rammah
Ibn Khaldun
Salimuzzaman Siddiqui
Ali Eftekhari
Al-Mawardi(1075-1158), ekonom
Nasir al-Din al-Tusi(Tusi) (1201-1274), ekonom
Ibn al-Nafis(1213-1288),sosiolog
Al-Maqrizi(1364-1442), ekonom
Bin Al-Jazzar
Al-Tamimi
Al-Masihi
Ibnu Jumay
Abd-el-latif
IbnuRusyd (Averroes)
Ibn al-Nafis
Ibn al-Quf
Ibn Battuta
Ibn Khaldun
Piri Reis
Evliya elebi
Zaghloul El-Naggar
Matematikawan
Al-Kindi(Alkindus)
Al-Mahani
Al-Majriti
Al-Farabi(Abunaser)
Al-Khalili
Al-Nayrizi
Brethren of Purity
Abu'l-Hasan al-Uqlidisi
Al-Saghani
Abu-Mahmud al-Khujandi
Ab al-Waf 'al-Bzjn
Ibn Sahal
Al-Sijzi
Bin Yunus
Al-Karaji
Ibn Tahir
Al-Nasawi
Al-Jayyani
Omar Khayym
Al-Khazini
Ibnu Bajjah(Avempace)
Al-Ghazali(Algazel)
Al-Marrakushi
Al-Samawal
Ibn al-Banna'
Ibn al-Shatir
Jamshid al-Kashi
Maryam Mirzakhani
Mo'ayyeduddin Urdi
Q Zda al-Rm
Taqi al-Din
Ulugh Beg
Cumrun Vafa
Ali bin Sahl Rabban al-Tabari, perintis psikiatri, psikiatri klinis dan
psikologi klinis
Pardis Sabeti.18
Ja'far ash-Shadiq
18Muhammad ibn Idris Al-Syafii, Al-Risalat (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, t.t.), hal 357360.
Ishaq bin Ali al-Rahwi(854-931), perintis peer review dan medis peer
review
Al-Farabi(Alpharabius)
Abu Gaafar Amed bin Ibrahim bin abi al-Gazzar Halid(abad ke-10),
pelopor restorasi gigi
Ibnu Miskawaih
Ibnu Bajjah(Avempace)
Ibnu Tufail(Abubacer)
Ibn al-Baitar
Ibnu Jazla
Ibn al-Khatib(1313-1374)
Tofy Musivand
Samuel Rahbar
Politik Ilmuwan
Syed Qutb
Hasan al-Turabi
Hassan al-Banna
19Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam Indonesia (Jakarta: Rajawali Press, 2005),
hal. 306.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1.