Anda di halaman 1dari 12

Pelaporan Puskesmas

KELOMPOK 4B

1. Muhammad Danang Afifar (G41161449)


2. Moh. Maulana (G41161451)
3. Melati Ayu Pratiwi (G41161459)
4. Eka Fiktri Suciati Ningsih (G41161464)
5. Novita Yuken Nur Aulia (G41161493)
6. Niko Azharudin Hamid (G41161507)
7. Endra Taurino (G41161525)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 31 TAHUN 2019
tentang SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
Sistem Informasi Puskesmas
Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya.
Sistem Informasi Puskesmas paling sedikit mencakup:
a. pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya;
b. pencatatan dan pelaporan keuangan Puskesmas dan jaringannya;
c. survei lapangan;
d. laporan lintas sektor terkait; dan
e. laporan jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya
Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Puskesmas

Pencatatan Pelaporan
• Pencatatan adalah serangkaian • Pelaporan adalah
kegiatan untuk penyampaian data terpilah dari
mendokumentasikan hasil hasil pencatatan kepada pihak
pengamatan, pengukuran, terkait sesuai dengan tujuan dan
dan/atau penghitungan pada kebutuhan yang telah
setiap langkah upaya kesehatan ditentukan.
yang dilaksanakan Puskesmas.
Pencatatan Kegiatan Puskesmas
Pasal 4
Setiap pelaksana kegiatan Puskesmas dan jaringannya wajib melakukan pencatatan kegiatan
yang dilaksanakan dengan lingkup pencatatan meliputi pencatatan:
a. data dasar;
b. data program.

Data dasar sebagaimana dimaksud meliputi: Data program sebagaimana dimaksud meliputi:
a. identitas Puskesmas; a. upaya kesehatan masyarakat esensial;
b. wilayah kerja Puskesmas; b. upaya kesehatan masyarakat pengembangan;
c. sumber daya Puskesmas; dan c. upaya kesehatan perseorangan; dan
d. sasaran program. d. program lainnya.
Pelaporan Kegiatan Puskesmas

Pasal 8
Setiap Kepala Puskesmas harus menyampaikan laporan kegiatan Puskesmas secara berkala
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Laporan sebagaimana dimaksud disusun
berdasarkan pencatatan kegiatan dan hasil kegiatan di Puskesmas dan jaringan Puskesmas.

Pasal 9
Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 terdiri atas :
a. laporan data dasar  dilakukan secara rutin setiap tahun.
b. laporan data program  dilakukan secara rutin dan tidak rutin.
Laporan data dasar

Pasal 10
Laporan data dasar sebagaimana dimaksud meliputi:
a. identitas Puskesmas;
b. wilayah kerja Puskesmas;
c. sumber daya Puskesmas; dan
d. sasaran program
Laporan data program (rutin dan tidak rutin)
Pasal 11
Laporan data program secara rutin sebagaimana dimaksud, disampaikan dalam bentuk:
a. laporan mingguan; mencakup laporan penyakit potensi wabah.
b. laporan bulanan; mencakup laporan data program dalam 1 (satu) bulan
c. laporan tahunan; mencakup laporan data dasar dan data program dalam 1 (satu) tahun

Pasal 12
Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 disampaikan sesuai dengan jadwal berikut:
a. laporan mingguan paling lambat setiap hari Selasa pada minggu berikutnya;
b. laporan bulanan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya; dan
c. laporan tahunan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan Januari tahun berikutnya.
Laporan bulanan
a. laporan promosi kesehatan h. laporan kesehatan kerja dan olahraga
b. laporan kesehatan lingkungan i. laporan pelayanan puskesmas
c. laporan gizi, kesehatan ibu dan anak j. laporan kesakitan umum
d. laporan imunisasi k. laporan kesakitan gigi dan mulut
e. laporan pengendalian penyakit l. laporan kesakitan terbanyak
menular
m. laporan data kematian di puskesmas
f. laporan pengendalian penyakit tidak n. laporan pemakaian dan permintaan
menular obat
g. laporan keperawatan kesehatan o. laporan data kelahiran di puskesmas
masyarakat
Laporan data program (rutin dan tidak rutin)

Pasal 13
Laporan data program secara tidak rutin sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. laporan kejadian luar biasa
b. laporan khusus; terdiri atas laporan surveilans sentinel dan laporan untuk kebutuhan
tertentu.
Umpan Balik Dinas Kesehatan
Pasal 14
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota wajib membuat dan menginformasikan umpan balik
terhadap laporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya berupa surat pemberitahuan yang
memuat keterangan paling sedikit mengenai:
a. jenis laporan;
b. kelengkapan isi laporan;
c. ketepatan waktu penyampaian laporan;
d. hasil validasi isi laporan; dan
e. rekomendasi.

Puskesmas harus menyampaikan laporan perbaikan paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan
berikutnya setelah laporan disampaikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai