Anda di halaman 1dari 10

“Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara”

Kelompok 3 :

Amelia Febriliani
Firhan Ananda Alfi
Liza Awalia
Muhammad Rifqi A.A
Nostalita Br Tarigan
Pengertian ideologi Kata Ideologi diperkenalkan oleh filsuf
Prancis Destutt de Tracy pada tahun
1796. Kata ini berasal dari bahasa
idéo yang mengacu kepada gagasan Prancis idéologie
logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani
untuk menjelaskan logika

”Ideologi adalah sistem


‘’Ideologi adalah inti dari
perlindungan kekuasaan
semua pemikiran
yang dimiliki oleh
manusia.’’ (Descartes)
penguasa.” (Machiavelli)

“Ideologi adalah kumpulan ide


“Ideologi merupakan alat atau gagasan atau aqidah Pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar
untuk mencapai kesetaraan 'aqliyyah (akidah yang sampai tentang kehidupan dan memiliki metode untuk
dan kesejahteraan bersama melalui proses berpikir) yang merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa
dalam masyarakat.” (Karl melahirkan aturan-aturan fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar
Marx) dalam kehidupan” (Gunawan
Setiardjo) tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran
yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Urgensi Ideologi bagi Suatu Bangsa
Negara mampu membangkitkan kesadaran mengenai kemerdekaan, memberikan orientasi mengenai
dunia beserta isinya, serta memberikan motivasi perjuangan untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

Ideologi mempersatukan orang dari seluruh agama.

Ideologi memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang di cita-citakan.

Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang
ambing oleh pengaruh ideologi lain serta dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada.

Ideologi dapat mempersatukan orang dari seluruh pandangan hidup atau berbagai ideologi

Ideologi memiliki arti yang penting karena mampu mengatasi konflik atau ketegangan sosial
Ideologi di Berbagai Negara

KOMUNISME KAPITALISME LIBERALISME NASIONALISME MONARKISME


Kesejahteraan rakyat Modal yang dikuasai Didasarkan pada Kedaulatan negara Kerajaan merupakan
yang menyeluruh dan oleh pihak swasta kebebasan baik menjadi hal yang sumber utama dari
rata dimana negara tidak kebebasan dalam mutlak dimana untuk kesejahteraan
memiliki kekuasaan pandangan politik mencapai hal tersebut negaranya
atas terjadinya sistem bahkan agama harus dilakukan
ekonomi kerjasama atas orang-
orang yang memiliki
tujuan dan
kepentingan yang
sama
Ideologi di Berbagai Negara

ANARKISME NAZISME KONSERVATISME DEMOKRASI


Tidak perlu adanya Singkatan dari Lebih memusatkan Kekuasaan yang
negara dan nasional sosialisme pada nilai-nilai ajaran berada di tangan
merupakan sebuah kuno atau tradisional rakyat
tindakan sukarela dan menentang keras
yang mengatur dengan adanya
dirinya sendiri modernisasi dan
globalisasi
Pancasila sebagai Ideologi

Pancasila sebagai ideologi nasional yaitu Ideologi sendiri dapat di


sebagai cita cita atau tujuan yang harus di artika sebagai gagasan
capai secara bersama sama. atau konsep tujuan atau
visi suatu Negara.

Pancasila sebagai ideologi nasional yang berarti pancasila sebagai


cita cita negara dan sarana yang mempersatukan masyarakat yang
perlu perwujudan yang kongkrit dan operasional aplikatif demi
mengembang kan masyarakat Indonesia.
Arti Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar Negara mengandung
makna bahwa nilai nilai yang terkandung dalam
pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi
masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai dasar Negara berarti


pancasila di jadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggarakan segala norma norma
hukum dan dalam penyelenggarakan Negara.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Dinamis,
dan Reformis
Ideologi pancasila adalah bersifat Ciri-ciri :
aktual, antisipatif, dan senantiasa
mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, IPTEK, serta
dinamika perkembangan aspirasi Bersifat inklusif,
Cita-cita bangsa
masyarakat. tidak otoriter, dan
dicapai secara
tidak dapat dipakai
bersama-sama dan
melegitimasi
disepakati secara
kekuasaan
demokratis.
Keterbukaan ideologi pancasila bukan berarti sekelompok orang.
mengubah nilai- nilai dasar yang terkandung
didalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya
secara lebih kongkrit sehingga memiliki kemampuan Nilai dan cita-cita
yang reformasif untuk memecah masalah- masalah Hanya ada dalam berasal dari moral
sistem yang budaya
aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan demokratis. masyarakat itu
aspirasi rakyat, perkembangan IPTEK, serta zaman. sendiri.
Peran Pancasila sebagai Ideologi Terbuka,
Dinamis, dan Reformis
• Mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zaman yang terus
mengalami perubahan.

• Nilai-nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika


kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memperhatikan kebutuhan


dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.

• Mampu memberikan orientasi ke depan.

• Menghendaki agar Bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya
Bangsa Indonesia dalam ikatan wadah NKRI.

Anda mungkin juga menyukai