Pancasila sebagai
Sumber Hukum
Pancasila
Pancasila
sebagai Pancasila sebagai
sebagai
dasar Sumber Etika
ideologi
filsafat
kebangsaan
Negara
Pancasila sebagai
Ideologi Nasional
Pancasila sebagai
pandangan hidup
bangsa
Ideologi nasional adalah implikasi politis dari menjadikan Pancasila sebagai
dasar filsafat negara sebagaimana termuat dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945
1 Ideologi Tertutup
2
Ideologi Terbuka
JENIS IDEOLOGI
Ideologi Tertutup-> ajaran pandangan dunia, atau filsafat Ideologi Terbuka -> berisi orientasi,
yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik gagasan, prinsip, atau nilai dasar saja,
dan sosial sebagai kebenaran. Kebenaran suatu ideologi sedangkan penjabarannya ke dalam
tertutup tidak boleh dipertanyakan berdasarkan nilai atau tujuan-tujuan dan norma-norma sosial
prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis da apriori sehingga politikselalu dapat dipertanyakan dan
tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan disesuaikan dengan nilai dan prinsip
pengalaman sosial. Ideologi tertutup tidak mengakui hak Tertutup moral yang berkambang di masyarakat.
masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan Operasionalisasi cita-cita yang akan
pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut Terbuka
dicapai tidak dapat ditentukan secara
ketaatan tanpa reserve. apriori, melainkan harus disepakati
Ciri ideologi tertutup yakni tidak bersumber dari secara demokratis.
masyarakat, melainkan dari pikiran elite yang harus Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak
dipropagandakan kepada masyarakat. Sehingga totaliter,dan tidak dapat dipakai
menjadikannya bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara melegitimasi kekuasaan sekelompok
yang totaliter. orang. Ideologi terbuka hanya terdapat
dalam sistem yang demokratis.
Ada dua fungsi utama ideologi dalam masyarakat (Ramlan Surbakti, 1999).
Religius
Manusiawi
Nilai-nilainya sebagai cita- Bersatu
cita berbgs dan bernegara Demokratis
Adil
Dijadikan panduan
menyelesaikan
konflik
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
“
yang terkandung didalamnya dijadikan alat pemersatu
masyarakat Indonesia
▰ Nilai-nilai dalam ideologi Pancasila diterima, disepakati
dan dianggap baik, ideal untuk dijadikan nilai bersama
(common value) masyarakat
▰ Masyarakat Indonesia yang plural bersedia bersatu atas
dasar nilai bersama. Pancasila merupakan nilai integratif
▰ Integrasi bangsa bisa dilakukan melalui integrasi nilai.
Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan salah
satu sarana bagi integrasi bangsa Indonesia
▰ Jika ada konflik antar warga bangsa, nilai-nilainya bisa
dijadikan acuan normatif penyelesaian
Makna Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Indonesia
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan karena itu menjadi
salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.
Menurut Franz Magnis Suseno (2001), ideologi Pancasila sebagai ideologi nasional ini dapat dipandang dari
Pancasila sebagai sebuah pemikiran memenuhi sisi filosofi dan politis. Dari aspek filosofis, nilai-nilai
ciri sebagai ideologi terbuka. Nilai yang Pancasila menjadi dasar keyakinan tentang masyarakat yang
terkandung dalam ideologi pancasila bukanlah dicita-citakan (fungsi pertama ideologi). Dari aspek politik
nilai-nilai luar, tetapi bersumber dari kekayaan pancasila merupakan modus vivendi atau kesepakatan luhur
rohani bangsa, serta diterimanya nilai bersama yang mampu mempersatukan masyarakat Indonesia yang
itu adalah hasil kesepakatan warga bangsa majemuk dalam satu nation state atas dasar prinsip
bukan paksaan atau tekanan pihak lain. Lebih persatuan (fungsi kedua ideologi). Pancasila menjadi nilai
dari itu nilai-nilai yang terkandung dalam bersama atau nila integratif yang amat diperlukan bagi
Pancasila adalah 5 (lima) nilai dasar yang masyaraat yang plural.
bersifat abstrak, mendasar, dan garis besar yang
isinya tidak langsung bersifat operasional. Nilai-
nilai dasar itu membutuhkan penjabaran lanjut
dalam praktik penyelenggaraan bernegara.
Tahapan Perkembangan Pancasila Sebagai
Ideologi
Pancasila sebagai nilai integratif, yaitu sebagai • Selain bermakna menjadi cita cita bernegara,
sarana pemersatu dan prosedur penyelesaian ideologi Pancasila juga menjadi pengikat
masyarakat Indonesia yang majemuk (ia adalah
konflik perlu pula dijabarkan dalam praktik nilai integratif)
kehidupan bernegara. Pancasila sudah diterima • Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam
oleh masyarakat Indonesia sebagai sarana bersepakat dengan Pancasila , dengan demikian
pemersatu artinya sebagai suatu kesepakatan Pancasila menjadi kesepakatan bersama dan
bersama bahwa nilai-nilai yang terkandung menyatukan keberagaman kita
didalamnya disetujui sebagai milik bersama. • Tanpa Pancasila , apakah kita sebagai bangsa akan
Pancasila menjadi semacam social etic dalam mudah terpecah sebagai kesatuan-kesatuan
masyarakat yang heterogen. kecil? Sangat mngkin
• Tanpa Pancasila , apakah kita sebagai bangsa akan
terjerumus kedalam dekadensi
moral/kemerosotan moral ? Belum tentu , karena
masih memiliki nilai nilai lain (misal nilai nilai
agama)
DISKUSI
“
Pancasila dalam perannya mampu memainkan sebagai
pemersatu, namun dewasa ini tidak dapat dipungkiri
marak terjadinya konflik antar warga, daerah, dan juga
adanya keinginan sebagaian kecil warga bangsa yang
ingin memisahkan diri dari bangsa Indonesia.
Apa yang melatarbelakangi hal tersebut, apakah dalam
perjalanan bangsa Indonesia peran Pancasila sebagai
pemersatu memudar? bagaimana langkah atau sikap
yang diambil bedarsarkan peran Pancasila sebagai
pemersatu, berikan studi kasus nyata dan langkah
penyelesaiannya.