Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI
Kurniawan, M.Phil.
PENGERTIAN IDEOLOGI

IDEOLOGI IDEA
Diartikan sebagai ilmu yang berarti “gagasan, konsep,
pengetahuan tentang ide atau pengertian dasar, atau cita-cita”
ajaran tentang pengertian-
pengertian dasar Dalam pengertian sehari-hari, idea
disamakan dengan cita-cita yang
LOGOS bersifat tetap, yang harus dicapai.
yang artinya “ilmu”/“akal” Sehingga ia sekaligus menjadi dasar,
pandangan, atau paham

Istilah “ideologi” pertama kali digunakan oleh Destutt de Tracy


Ia menyebut ideologi sebagai “Ilmu tentang ide”
PENGERTIAN IDEOLOGI
Menurut Pranarka:

Menurut Kamus the  Pengetahuan yang mengandung pemikiran-


pemikiran besar, cita-cita besar mengenai
Webster’s New Collegiate
sejarah, manusia, masyarakat dan negara
Dictionary:
 Pemikiran yang tidak memperhatikan kebenaran
“Ideologi adalah cara hidup internal dan kenyataan empiris, tumbuh
atau muatan karakteristtik berdasarkan kepentingan dan mengarah pada
berpikir seseorang atau tindakan, karena itu cenderung tertutup
kelompok”
 Suatu “belief-system” dan karena itu berbeda
dengan ilmu atau filsafat yang merupakan
“knowledge system”
IDEOLOGI
BERDASAR TUJUAN DAN PRAKTIKNYA

01 02 03 04

IDEOLOGI KONTRA IDEOLOGI IDEOLOGI


KONSERVATIF IDEOLOGI REFORMIS REVOLUSIONER
Memelihara Memberi Memuat Mengubah seluruh
status quo kesempatan pada kehendak untuk sistem nilai dalam
ideologi tandingan terus berubah masyarakat
IDEOLOGI
BERDASAR SIFATNYA
IDEOLOGI TERTUTUP IDEOLOGI TERBUKA

Bukan hanya orientasi dasar,


Hanya berisi orientasi dasar
tapi konkret operasional
Bersifat inklusif (fleksibel)
Kebenarannya sudah pasti dan
dan tidak totaliter
harus dipatuhi
Bersifat Idealis
Isinya dogmatis dan apriori
Bersifat realis
Tidak bersumber dari
masyarakat, tetapi dari
propaganda elit
DUA CIRI IDEOLOGI

NEGATIF
Memiliki kecenderungan untuk memisahkan
seseorang atau kelompok orang dari
kelompok mereka sebelumnya

POSITIF
Memiliki harapan untuk menyatukan identitas kelompok
atau bangsa, dengan catatan penyatuan itu tidak
direduksi dalam fenomena kekuasaan dan dominasi
FUNGSI IDEOLOGI
Pendidikan bagi masyarakat untuk
Struktur kognitif, menjadi memahami, menghayati, dan
landasan untuk memahami dan menerapkan tingkah laku yang
menafsirkan dunia dan kejadian Bekal dan cara seseorang sesuai dengan norma yang
dalam alam sekitarnya menemukan identitasnya berlaku

01 02 03 04 05

Orientasi yang memberikan Kekuatan yang mampu


makna dan menunjukkan tujuan mendorong seseorang
dalam kehidupan manusia berusaha mencapai tujuan
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Fungsi awal Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara

Pancasila mengalami ideologisasi Ketika digunakan sebagai legitimasi


kekuasaan oleh suatu rezim. Pancasila menjelma menjadi “Ideologi Negara”

Sebagai ideologi, Pancasila diyakini berisi doktrin yang lengkap dan siap pakai

Muncul istilah “doktrin komprehensif”, bahwa Pancasila bisa mengatur segala


aspek dalam kehidupan bermasyarakat secara absolut

Ideologi Pancasila adalah suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar


mengenai sejarah, manusia, masyarakat, hukum, dan negara Indonesia, yang
bersumber dari nilai-nilai Pancasila
POLEMIK PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Pancasila adalah Kontrak Pancasila adalah ideologi


Sosial, bukan Ideologi kebangsaan, bukan ideologi negara
Pancasila mempersatukan semua 1 2 Pancasila dimiliki Bersama
golongan, maka Pancasila tidak sebagai perekat, bukan
bertentangan dengan ideologi lain penopang kekuasaan

Pancasila adalah visi Pancasila adalah konsepsi


bangsa dan negara 3 4 politis/ ideologi negara
Pancasila adalah cita-cita Pancasila hanya berlaku di
dan harapan yang ingin ruang publik, atau dalam
diraih domain politik
IDEOLOGI LAIN:
LIBERALISME-KAPITALISME
Liberalisme bertumpu pada kebebasan (individu), sebagai nilai
politik yang utama
Nilai dasar Liberalisme menurut Thomas Hobbes:
 Manusia adalah makhluk rasional

 Setiap orang lahir dalam keadaan bebas dan setara


 Kebebasan adalah ketiadaan halangan dari pihak luar
 Dalam diri manusia secara inheren ada dorongan untuk
memuaskan kepentingan diri

Suatu masyarakat atau negara dikatakan berbahagia apabila


setiap individu atau sebagian besar individu berbahagia
IDEOLOGI LAIN:
LIBERALISME-KAPITALISME
Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas,
ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang
relatif bebas, suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak
adanya pembatasan terhadap kepemilikan individu

Dari Liberalisme muncul Kapitalisme, yakni sistem ekonomi yang


filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada asas perkembangan
dan pemeliharaan hak milik pribadi serta perluasaan paham kebebasan

Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-


besarnya. Demi prinsip tersebut, maka negara tidak dapat melakukan
intervensi pasar guna keuntungan bersama
IDEOLOGI LAIN:
SOSIALISME - KOMUNISME
Kata Marx, manusia terasing dari dirinya sendiri disebabkan oleh berlakunya hak
milik pribadi atas alat-alat produksi. Hak milik itu memungkinkan kelas-kelas atas
dapat hidup dari penghisapan tenaga kerja kelas-kelas bawah

Pembebasan manusia dari keterasingan hanya dapat tercapai apabila hak milik
pribadi dihapus. Keadaan tanpa hak milik pribadi itulah yang disebut sosialisme
Prinsip dasar pandangan materialisme sejarah itu berbunyi:
“Bukan kesadaran manusia yang menentukan keadaan social mereka, tetapi
sebaliknya keadaan sosial mereka lah yang menentukan kesadaran mereka.”

Irrasionalitas kapitalisme muncul, kemudian terjadi revolusi sosialis, kelas proletar


merebut kekuasaan kelas borjuis

Terhapusnya hak milik pribadi atas alat-alat produksi, terhapusnya kelas-kelas sosial,
menghilangnya negara, adalah wujud dari masyarakat komunis
PANCASILA DAN IDEOLOGI LAIN
Pancasila mengakui hak individu
Pancasila bukan juga sekaligus hak masyarakat. Pancasila tidak menghendaki
bertentangan, namun Tidak terjebak pada sikap Indonesia sebagai “negara
memiliki perbedaan individualistik (liberalisme- liberal”, maupun “negara
dengan ideologi lainnya kapitalisme), juga pada kolektivisme sosialis”, melainkan “negara
(sosialisme-komunisme) kesejahteraan”. Bahwa
Beberapa rumusan pemerintah harus mengatur
Pancasila juga Pancasila tidak menghapus hak pembagian kekayaan negara agar
mengambil pokok milik pribadi, melainkan bahwa hak rakyat memperoleh jaminan
pikiran dari ideologi lain, milik pribadi itu memiliki fungsi sosial
dengan pendasaran sosial, dan negara bertanggung
berbeda jawab atas kesejahteraan umum
dalam masyarakat
MELETAKKAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

DIMENSI REALITA
01 Mengandung nilai yang ada dalam
masyarakat

TIGA DIMENSI DIMENSI IDEALISMA


IDEOLOGI 02 Tujuan dan cita-cita ideal
PANCASILA

DIMENSI FLEKSIBILITA
03 Adaptif dengan tantangan zaman
MELETAKKAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Pancasila adalah milik Bersama, tidak boleh


ada monopoli tafsir atas Pancasila.

Pancasila harus adaptif dengan nilai baru yang


datang bersama perkembangan zaman,
sejauh tidak mengubah nilai dasarnya.
RELASI NEGARA DAN AGAMA
Negara Sekuler VS Negara Islam
Sebagai sumber nilai dan sistem simbolik, keduanya
saling berebut dalam mendefinisikan realitas negara
Toleransi kembar: “Indonesia bukan negara agama dan bukan
negara sekuler”
Keduanya punya batas otoritas masing-masing. Pancasila bersifat
profan dan terbuka, agama bersifat sakral
Pancasila dan agama bisa saling mengisi dan bekerjasama
memperkuat moralitas bangsa tanpa harus berebut ruang yang
“memang berbeda”
Pancasila membutuhkan agama sebagai sponsor utama yang
mendorong lahirnya etika berbangsa dan bernegara

Pancasila mempertemukan nilai-nilai universal dalam semua agama


TERIMA KASIH
You can enter a subtitle here if you need it

Anda mungkin juga menyukai