Anda di halaman 1dari 15

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

MATERI PEMBELAJARAN
PANCASILA

10. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI


a. Pengertian Ideologi
b. Kekuatan Ideologi
c. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
d. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan
Ideologi Lainnya di Dunia
e. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.
PENGERTIAN IDEOLOGI

 Secara etimologis, kata Ideologi berasal


dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata yaitu idea yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita, dan
logos yang berarti ilmu. Dengan demikian
kata Ideologi dapat diartikan dengan ilmu
tentang pengertian dasar, ide.
 Dalam pengertian sehari-hari, idea
disamakan artinya dengan ”cita-cita”. Cita-
cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat
tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita
itu sekaligus merupakan dasar,
pandangan/paham.
PENGERTIAN IDEOLOGI

 Ideologi itu, menurut Oesman dan Alfian (1990: 6),


berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai
dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang
dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau
bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup
bangsa mereka.
 Ideologi merupakan kerangka penyelenggaraan negara
untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
 Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa
dalam menyelenggarakan negaranya.
 Ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas
nilai dasar yang menjadi cita-cita dan nilai
instrumental yang berfungsi sebagai metode atau cara
mewujudkan cita-cita tersebut. Menurut Alfian (1990)
KEKUATAN IDEOLOGI

Menurut Alfian, kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga


dimensi yang terkandung di dalam dirinya, yaitu:

 Pertama, adalah dimensi realita, bahwa nilai-nilai


dasar yang terkandung dalam ideologi itu secara riil
berakar dan hidup dalam masyarakat atau
bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut
bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.
KEKUATAN IDEOLOGI

Menurut Alfian, kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga


dimensi yang terkandung di dalam dirinya, yaitu:

 Kedua, dimensi idealisme, bahwa nilai-nilai dasar


ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan
lambungan angan-angan, yang memberi harapan
tentang masa depan yang lebih baik melalui
perwujudan atau pengamalannya dalam praktik
kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan
berbagai dimensinya.
KEKUATAN IDEOLOGI

Menurut Alfian, kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga


dimensi yang terkandung di dalam dirinya, yaitu:

 Ketiga, dimensi fleksibilitas atau dimensi


pengembangan, bahwa ideologi tersebut memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan
merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru
yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan
atau mengingkari hakikat atau jati diri yang
terkandung dalam nilai-nilai dasarnya .
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi


Pancasila menjadi cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara. Secara luas dapat
dikatakan bahwa visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia adalah terwujudnya
kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-
Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
PERBANDINGAN IDELOGI PANCASILA
DENGAN IDEOLOGI LAINNYA DI DUNIA

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Idelogi


Liberal dan Komunis dalam Bidang Ekonomi

1. Ideologi Pancasila
 Bidang Ekonomi
o Asas Perekonomian adalah asas kekeluargaan
o Dalam berusaha sektor swasta diberikan
kebebasan
o Sektor-sektor perekonomian yang vital dikuasai
negara
o Kebebasan dalam memilih pekerjaan
PERBANDINGAN IDELOGI PANCASILA
DENGAN IDEOLOGI LAINNYA DI DUNIA

Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Idelogi


Liberal dan Komunis dalam Bidang Ekonomi

2. Ideologi Liberal
 Bidang Ekonomi
o Sebagian besar kekayaan dan alat-alat
produksi berada di tangan individu
o Sistem Pajak merupakan pembatas
kepemilikan individu
o Sistem ekonomi pasar yang kompetitif
PERBANDINGAN IDELOGI PANCASILA
DENGAN IDEOLOGI LAINNYA DI DUNIA

Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Idelogi


Liberal dan Komunis dalam Bidang Ekonomi

3. Ideologi Komunis
 Bidang Ekonomi
o Sistem perekonomian bersifat totaliter
o Kegiatan ekonomi ditentukan dan dikuasai oleh
negara
o Tidak ada ekonomi pasar yang kompetitif
o Semua harta kekayaan dijadikan milik negara
o Tidak ada kebebasan dalam memilih pekerjaan
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA

Pengertian Ideologi Terbuka

 Ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman


dan adanya dinamika secara internal (BPP4,1995).

 Pandangan hidup bangsa yang mempunyai nilai dasar yang


bersifat tetap dan nilai instrumental yang dinamis (Kansil, 2000).

Dari 2 pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi


Terbuka adalah : Bentuk ideologi yang menjadi pandangan hidup
bangsa yang memiliki nilai dasar yang bersifat tetap dan nilai
instrumental yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya dinamika secara internal.
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

 Pengertian Pancasila sebagai Ideologi terbuka adalah : Pandangan


hidup bangsa Indonesia yang mempunyai nilai dasar yang bersifat
tetap sepanjang zaman dan nilai instrumental yang mampu
berkembang secara dinamis.

 Nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat tetap adalah cita-


cita dan tujuannya, yaitu pembukaan UUD 1945.
 Nilai-nilai instrumental yang dapat berubah adalah
pengembangan dan pengamalannya, yaitu penjabaran lebih
lanjut dari pembukaan UUD 1945, sebagai arahan untuk
kehidupan nyata.
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA

Batas-Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila

 Tidak boleh melanggar Stabilitas nasional yang dinamis.


 Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.
 Mencegah berkembangnya paham liberal.
 Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan
kehidupan masyarakat.
 Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

Anda mungkin juga menyukai