Anda di halaman 1dari 15

PANCASILA

SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT (1)
Kurniawan, M.Phil.
APAKAH FILSAFAT ITU?
Beberapa kesalahapahaman tentang filsafat:
1. Filsafat adalah sesuatu yang serba rahasia, mistis, dan aneh
2. Filsafat adalah sejenis ilmu yang mengawang-ngawang
tanpa pijakan yang konkret
3. Filsafat tidak memiliki kegunaan praktis
4. Filsafat sebagai ilmu yang paling istimewa
5. Filsafat adalah ancilla theologiae, hanyalah budak atau
pelayan agama
6. Karena semua orang berpikir, maka semua orang adalah
filsuf
PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologis berasal
Philos/Philia dari bahasa Yunani
Yang artinya cinta “philosophia”. Padanan kata
atau sahabat “falsafah” (Arab) dan
“philosophy” (Inggris)

Sophos/Sophia
Yang artinya
kebijaksanaan atau
kearifan

Jadi filsafat berarti yang mencintai kebjaksanaan atau sahabat


kearifan. Atau yang terkait dengan ajaran-ajaran kebijaksanaan
PENGERTIAN FILSAFAT
Filsuf pra-Socrates
Plato Filsafat adalah ilmu yang
berupaya memahami realitas
Filsafat adalah pengetahuan yang
ada dengan mengandalkan akal
berusaha meraih kebenaran yang
budi
asli dan murni

Marcus Tullius Cicero


Filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang meliputi kebenaran, yang di Filsafat adalah pengetahuan tentang
dalamnya terkandung ilmu-ilmu sesuatu yang mahaagung dan usaha-
metafisika, logika, retorika, etika, usaha untuk mencapainya.
ekonomi, politik, dan estetika; atau
filsafat menyelidiki sebab dan asas Rene Descartes
Aristoteles segala benda
Filsafat adalah himpunan pengetahuan yang
pangkal penyelidikannya adalah mengenai
Tuhan, alam, dan manusia.
ASAL MULA FILSAFAT

Ketakjuban/ Ketidakpuasan
01 Kekaguman
Takjub pada hal-hal aneh di
Mitos dan mite berusaha
menjelaskan asal mula
02
sekitarnya, lama-lama terarah peristiwa, tapi tidak berhasil
pada hal yang lebih besar memuaskan Hasrat manusia

Hasrat Bertanya Keraguan


03 Ketakjuban dan
ketidakpuasan melahirkan
Manusia bertanya karena
ragu atas penjelasan atau
04
pertanyaan-pertanyaan jawaban yang telah ada
C1R1 BERPIKIR FILSAFAT

RASIONAL RADIKAL
logis, runtut, dan dapat diterima bukan hanya sampai pada fakta
nalar. Artinya mampu menarik empiris, tetapi sampai ke hal yang
kesimpulan yang tepat dari terdalam (akarnya).
premis-premis yang digunakan

KOMPREHENSIF
KRITIS suatu pemikiran kefilsafatan bukan
hanya berdasar pada fakta khusus
senantiasa mempertanyakan
saja, namun harus sampai pada
segala sesuatu/problem yang
kesimpulan yang bersifat umum.
dihadapi secara terus-menerus.
Suatu pemikiran kefilsafatan harus
bersifat menyeluruh, tidak parsial.
PERANAN FILSAFAT
PENDOBRAK
Manusia terpenjara dalam alam mistik
yang penuh dengan mitos tanpa PEMBIMBING
mempersoalkannya lebih jauh.
Filsafat lalu mendobrak pintu mitos itu Membimbing manusia untuk
dengan mulai mempertanyakan berpikir rasional dan
kebenaran dari mitos itu. komprehensif.
Membimbing manusia berpikir
secara mendalam sampai ke akar.
PEMBEBAS Membimbing manusia untuk
Setelah mendobrak pintunya, filsafat menarik berpikir secara sistematis dan
keluar manusia dari penjara yang logis.
mengungkungnya. Filsafat membebaskan
manusia dari cara berpikir mistis, dari cara
berpikir yang tidak teratur dan tidak jernih,
dari cara berpikir yang tidak kritis
METAFISIKA UMUM
(ONTOLOGI)
 Berasal dari bahasa Yunani: ontos, yaitu yang-ada
sebagai yang-ada, a being as a being. Ontologi
adalah cabang filsafat yang berusaha memahami
gambaran umum dan menyeluruh
__ __ tentang
__ yang
__ada.
__
 Pertanyaan utama yang sering muncul: apakah
realitas itu hakikatnya satu? apakah realitas itu tetap
atau berubah? Apakah realitas itu berupa materi saja
(imanen) ataukah realitas itu roh semata
(transenden)?
TIGA TEORI ONTOLOGI

Idealisme Materialisme Dualisme


Teori ini menyebut bahwa Teori ini mengatakan bahwa Teori ini mengakui
ada yang sesungguhnya ada yang sesungguhnya adalah bahwa realitas terdiri
berada di dunia ide. Segala yang keberadaannya hanya dari materi atau yang
yang tampak dan nyata bersifat material atau sama ada secara fisis dan
dalam alam idrawi hanyalah sekali bergantung pada mental atau yang
gambaran atau bayangan material. Jadi, realitas yang beradanya tidak
dari dari dunia ide (pikiran) sesungguhnya adalah alam kelihatan secara fisis.
kebendaan
EPISTEMOLOGI
Cabang filsafat yang menyelidiki tentang asal-usul,
struktur, metode, dan validitas pengetahuan.

Tiga persoalan utama dalam epistemologi:


 Apakah sumber pengetahuan itu?
 Bagaimana cara kita mengetahuinya?
 Bagaimana kita dapat membedakan pengetahuan yang benar dan
keliru?
Sumber pengetahuan:
 Filsuf Barat: akal budi (rasionalisme), pengalaman inderawi
(empirisme).
 Filsuf Timur/Islam: intuisi, otoritas wahyu
VALIDITAS PENGETAHUAN
Pengetahuan itu sahih jika
proposisi sesuai dengan proposisi
sebelumnya yang juga sahih

Teori
Koherensi
Teori Teori
Korespondensi Konsensus
Pengetahuan itu sahih Pengetahuan itu sahih jika
apabila proposisi sesuai berdasarkan paradigma yang
dengan realitas didukung oleh banyak ilmuwan
AKSIOLOGI
Telaah atau penyelidikan tentang hakikat,
kriteria, dan status ontologis nilai

Pertanyaan yang sering muncul: apakah nilai itu ada


dalam akal, dalam artian hanya imajinasi, atau pemikiran,
atau kepentingan, atau keinginan manusia? Apakah nilai
itu berada di luar pemikiran, dalam arti nilai itu memiliki
ukuran sendiri di dalam bentuk benda-benda?
TEORI TENTANG NILAI

SUBJEKTIVISME OBJEKTIVISME
Nilai tidak terletak Nilai tidak tergantung
dalam objek yang dinilai, kepada subjek yang menilai,
tetapi tergantung pada namun terletak pada objek
subjek yang menilai yang memang sudah
bernilai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai