Disusun Oleh :

1. Adib Hafizh (18.54.1143)

2. Ahmad Rifai (18.54.1146)
3. Amin Dharmawan (18.54.1158)
4. Bima Bagus W (18.54.1143)
5. Dimas Adi W (18.54.1148)
6. Ervin Sulistio (18.54.1143)
 Skema Pemisahan Lalu Lintas atau TSS adalah
sistem rute pengelolaan lalu lintas yang diatur
oleh Organisasi Maritim Internasional atau
IMO. Jalur lalu lintas (atau jalan bebas hambatan)
menunjukkan arah umum kapal-kapal di zona
tersebut; Kapal yang menavigasi dalam TSS semua
berlayar ke arah yang sama atau mereka melintasi
jalur dalam sudut sedekat 90 derajat mungkin.
 TSS digunakan untuk mengatur lalu lintas di saluran air yang
sibuk, terbatas . Dalam TSS Anda biasanya melihat setidaknya
satu jalur lalu lintas di setiap arah utama, titik balik, jalur air
dalam dan zona pemisahan antara jalur lalu lintas
utama. Dalam kebanyakan skema TSS Anda akan menemukan
Zona Lalu Lintas Inshore antara jalur lalu lintas dan
pantai. Zona lalu lintas darat tidak diatur dan tidak boleh
digunakan untuk lalu lintas yang sedang berlangsung. Hal ini
dimaksudkan untuk lalu lintas lokal, memancing dan
kerajinan kecil.
Sebuah kapal yang menavigasi di jalur lalu lintas harus
berlayar ke arah umum jalur itu. Badan air di antara dua jalur
yang berlawanan harus dihindari oleh kapal yang bepergian di
dalam TSS sejauh mungkin kecuali dalam keadaan tertentu
seperti keadaan darurat atau untuk kegiatan memancing.
 Aturan TSS digabungkan dalam Peraturan
Internasional untuk Mencegah Tabrakan di
Laut (Under Part B, Section I, Rule 10 - Traffic
Separation Schemes)
VIDEO