Anda di halaman 1dari 19

COLD CHAIN

(RANTAI DINGIN)
DALAM PENGADAAN DARAH DONOR

OLEH :
FASIH NUR FAUZIAH
Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui kegunaan suhu
dalam penyimpanan darah.
 Mengetahui peralatan
penyimpanan darah.
 Dapat membuat pencatatan
dan pelaporan dalam
penyimpanan darah

FASIHnurFAUZIAH
Syarat penyimpanan darah
 Sel darah harus tetap hidup selama
disimpan invitro.
 Penyimpanan darah sesuai dengan suhu
peyimpanan dan suhu transportasi darah.
 Peralatan dapat berfungsi baik.
 Penyimpanan suhu dapat dimonitor
dengan baik.

FASIHnurFAUZIAH
DEFINISI
Rantai dingin darah adalah
suatu proses untuk menjaga /
menjamin system
penyimpanan dan transportasi
darah / komponen darah
dalam kondisi dan rentan suhu
yang benar mulai dari produksi
darah sampai distribusi darah.
FASIHnurFAUZIAH
DEFINISI
Distribusi darah adalah proses
pemindahan darah dari satu
tempat ketempat yang lain
dengan menjaga rantai
dingin darah agar tidak
terjadi kerusakan pada
darah tersebut.

FASIHnurFAUZIAH
Suhu Simpan
 Masing-masing komponen darah
mempunyai suhu simpan optimal.
 Suhu simpan optimal Whoole Blood(WB) 2°C -
6°C
 Suhu simpan optimal harus terus dijaga (cold
chain ).

 Suhu transportasi optimal 2°C - 10°C

 Suhu simpan optimal reagen 2°C - 8°C


FASIHnurFAUZIAH
ALAT PEYIMPAnan
Alat yang dibutuhkan untuk menyimpan
darah/sample darah dan reagen, antara lain :
 Refrigerated Blood bank
 Contoh :

FASIHnurFAUZIAH
ALAT PEYIMPAnan
 CoolBox(untuk transportasi darah/sample darah
dan penyimpanan reagen)
 Contoh :

FASIHnurFAUZIAH
ALAT PEYIMPANan
 Thermometer
Digital(untuk control suhu
penyimpanan)
 Contoh :

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Posis darah dalam tempat penyimpanan harus
dalam keadaan berdiri (tidak disarankan posisi
darah dalam keadaan tidur).
 Penempatan ice pack dalam cool box harus
benar.
 Darah tidak bolek menepel langsung dengan ice
pack(harus ada pembatas, contoh pembatas :
partisi, karton, acrylic, dll)
 Penempatan prob untuk thermomer digitar
berada di dekat darah, bukan dkt ice pack agar
bisa mengetahui suhu yang ada pada darah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
1. Letakkan term. Digital di tempat yang
mudah dilihat pada atas cool box, lihat
contoh di bawah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Letakkan ice pack samping kiri/kanan
atau depan/belakang (ice pack
disesuaikan dengan cool box)lalu batasi
dengan pembatas, lihat contoh di
bawah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Letakkan
darah ditempat yang tersedia
dengan posisi berdiri, lihat contoh di
bawah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Letakkanprob suhu diantara
darah(jangan diletakkan di dekat ice
pack, untuk melihat suhu sesungguhnya
pada darah), lihat contoh di bawah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Letakkan ice pack diatas darah yang
sudah tertata dengan prob term. digital,
lihat contoh di bawah.

FASIHnurFAUZIAH
PENATALAKSANAAN
 Tutup cool box, monitoring suhu dan
darah siap dikirim kebagian pengolahan,
lihat contoh di bawah.

FASIHnurFAUZIAH
Monitoring suhu
 Pencatatan suhu diaplikasikan dalam form
kontrol suhu.
 Monitor suhu simpan dalam gedung tiap 4 – 6
jam (baca & catat)
 Monitor suhu transportasi darah tiap 1 jam
(baca & catat)
FASIHnurFAUZIAH
Kesimpulan
 Darah/Komponen Darah memiliki suhu optimal
yang harus diperhatikan.
 Penyimpanan dilakukan sesuai SOP.
 Perawatan dan Pemeliharaan alat harus
diperhatikan dengan baik agar menjamin
proses cold chain.
 Pencatatan dan Pelaporan harus dilakukan
dengan cermat.

FASIHnurFAUZIAH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai