Epidemiologi Stroke
Epidemiologi Stroke
STROKE
DEFINISI
STROKE adalah kerusakan jaringan otak
yang disebabkan karena berkurangnya atau
terhentinya suplai darah secara tiba-tiba ->
jaringan otak mati -> tidak berfungsi
KLASIFIKASI
STROKE ISKEMIK
Karena terjadi arteriosklerosis / darah
terlalu kental -> pembuluh darah otak
tersumbat (karena lepasnya bekuan darah
dari lokasi lain)
STROKE HEMORAGIK
kelainan
Sistem darah (hemofilia, thalassemia) -.
Keturunan
Malas olah raga & bergerak
Kurang istirahat
Stress berkepanjangan
GEJALA
Separuh badan terasa tebal, kesemutan,
panas seperti terbakar
Mulut mencong ke kiri / kanan
Sulit berkata-kata
kanan)
Mendadak pingsan atau koma
FAKTOR RISIKO
Hipertensi. Kenaikan 10 mmHg dapat
meningkatkan risiko stroke sebanyak 30%
-> faktor yang dapat diintervensi
Arteriosklerosis, hiperlipidemia,
merokok, obesitas, diabetes mellitus,
usia lanjut, penyakit jantung, penyakit
pembuluh darah tepi, hematokrit
tinggi.
Obat-obatan yang dapat meimbulkan
addiksi (heroin, kokain, amfetamin), obat
kontrasepsi, obat hormonal lain (terutama
pada wanita perokok &/hipertensi)
Kelainan hemoreologi darah (misal :
tinggi
Cukup istirahat
Kurangi stress
DISTRIBUSI
Di Jawa Tengah, tertinggi : Kota
Semarang (17,91%), Sukoharjo (14,22%
atau 3.164 kasus)
Dibandingkan penyakit tidak menular
yang lain : di Kota Semarang (3,18%),
Sukoharjo (10,99%)
Kasus terendah : kabupaten Semarang
(0,01%), Cilacap (0%)
Rata2 stroke Jawa Tengah : 635,6 kasus
PENGOBATAN
1. Penyembuhan dengan obat2an di RS,
kontrol ketat agar kolesterol jahat turun /
tidak naik. Dilarang makan yang memicu
terjadnya serangan stroke (misal : garam,
junk food) -> memicu hipertensi
2. Fisioterapi. Latihan otot untuk
mengembalikan fungsi otot & fungsi
komunikasi -> mendekati kondisi semula
-> dipandu instruktur fisioterapy
Bila fisioterapi tidak dijalani sungguh2 ->
kelumpuhan permanen pada anggota tubuh
yang mengalami kelumpuhan
Kesembuhan penderita stroke : bervariasi
tergantung kedisiplinan penderita & terapi