Anda di halaman 1dari 18

PUSKESMAS PATILANGGIO

Oleh: dr. Rika Yulizah Gobel


 Kegawatdaruratan neurologi/saraf
 Penyebab kematian nomor 3 di USA setelah
serangan jantung & kanker
 Th 1990-an  kasus stroke 3,98% dari seluruh
penduduk  500.000 penduduk mendapat
serangan stroke & sekitar 125.000 di
antaranya meninggal/cacat seumur hidup
 Hampir 80% stroke bisa dicegah
 Penderita DM: risiko meningkat 2-4 kali
 Komplikasi makroangiopati DM
 WHO:
 Onset mendadak
 Defisit Neurologik Fokal/Umum
 Berlangsung >24 jam
 Tak ada penyebab lain, kecuali gangguan
vaskuler
 Konsensus Perdossi 1999:
 Tanda-tanda klinis yang berkembang cepat
akibat gangguan fungsi otak fokal (global),
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih atau menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab yang lain
selain vaskuler
Tekanan darah tinggi Usia lanjut
Atrial Fibrilasi Riwayat stroke
Merokok sebelumnya
Diabetes Keturunan
Kurang olah raga Jenis kelamin
Obesitas Ras
Minum alkohol yang
berlebihan
Kolesterol tinggi
Obat-obat terlarang:
kokain, amfetamin

Terkontrol Tidak terkontrol


 Penyebab:
 Stroke iskemik (80% kasus): tersumbatnya
pembuluh darah  aliran darah ke otak
sebagian/keseluruhan terhenti.
 Trombotik: gejala timbul bertahap
 Embolik: gejala timbul langsung
 Stroke hemoragik: pecahnya pembuluh darah
otak, 70% kasus disebabkan oleh hipertensi
 Intraserebral: di jaringan otak
 Sub arachnoid: di ruang sempit antara permukaan otak
& lapisan jaringan yang menutupi otak
 Perjalanan klinis:
 TIA (Transient Ischemic Attack): < 24 jam
 Complete stroke
 Baal atau kelemahan di wajah, lengan,
tungkai terutama pada satu sisi tubuh
 Bingung atau kesulitan berbicara atau
mengerti
 Kesulitan melihat dengan salah satu atau
kedua mata
 Kesulitan berjalan, kehilangan
keseimbangan
 Sakit kepala hebat tanpa sesuatu yang
jelasn  Terjadi mendadak
 Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot
(hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi
sensorik
 Batang otak  12 saraf kranial: menurun
kemampuan membau, mengecap,
mendengar, dan melihat parsial atau
keseluruhan, refleks menurun, ekspresi
wajah terganggu, pernafasan dan detak
jantung terganggu, lidah lemah
 Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya
ingat menurun, hemineglect, kebingungan
 Diperkirakanada 500.000 penduduk yang
terkena stroke. Dari jumlah tersebut:

1/3 --> bisa pulih kembali,


1/3 --> mengalami gangguan fungsional
ringan sampai sedang,
1/3 sisanya --> mengalami gangguan
fungsional berat yang mengharuskan
penderita terus menerus di kasur.
 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan
dan tungkai.
 80-90% bermasalah dalam berpikir dan
mengingat.
 70% menderita depresi.
 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan,
membedakan kanan dan kiri.
 Periksa dan monitor tekanan darah
 Periksa ritme jantung
 Jika merokok, stop
 Jika minum alkohol, batasi
 Jika diabetes, kontrol gula darah
 Olah raga
 Diet rendah garam & lemak
 Ketahui masalah sirkulasi
 Kenali gejala-gejala stroke

Anda mungkin juga menyukai