Anda di halaman 1dari 10

Asuhan Keperawatan pada Narapidana

Disusun Oleh :
KELOMPOK 7

• Ari Hardiani (21119009P)


• Danti Efria Maharani (21119011P)
• Daud Yunus (21119012P)
• Kiki Agustiawan (21119028P)
• Kintan Dwi Yoda (21119030P)
• Seftiya Anggraini (21119053P)
• Syarofi Aulia Rahman (21119055P)
Definisi

 Narapidana adalah orang-orang yang sedang menjalani sanksi kurungan atau


sanksi lainnya, menurut perundang- undangan. Pengertian narapidana menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang hukuman (orang yang sedang
menjalani hukuman karena tindak pidana) atau terhukum.
 Narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di
lembaga pemasyarakatan, yaitu seseorang yang dipidana berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum (UU No.12 Tahun 1995).
Masalah kesehatan
Etiologi
Narapidana
A. Faktor Ekonomi A. Kesehatan mental
1. Sistem ekonomi B. Kesehatan fisik
2. Pendapatan
3. Pengangguran
B. Faktor Mental
1. Agama
2. Bacaan dan film
C. Faktor Pribadi
1. Umur
2. Alkohol
3. Perang
Penatalaksanaan

1. Psikoterapi
2. Keperawatan
3. Tenaga Kerja
Terapi kerja pada narapidana laki-laki
Terapi kerja anak
Terapi kerja pada narapidana perempuan
Konsep askep pada narapidana
 Pengkajian
1. Identitas klien
2. Faktor predisposisi
3. Faktor presipitasi
4. Penilaian terhadap stress
5. Sumber koping
6. Mekanisme koping

 Diagnosa : Harga Diri Rendah


Tanda dan gejala HDR

DS: DO :
1. Mengalami gejala fisik, misal: tekanan darah
1. Mengejek dan mengkritik diri.
tinggi, gangguan penggunaan zat.
2. Merasa bersalah dan khawatir, menghukum atau 2. Kurang memperhatikan perawatan diri.
menolak diri sendiri. 3. Berpakaian tidak rapi.
3. Menunda keputusan. 4. Berkurang selera makan.
5. Tidak berani menatap lawan bicara.
4. Merusak diri: harga diri rendah menyokong klien 6. Lebih banyak menunduk.
untuk mengakhiri hidup. 7. Bicara lambat dengan nada suara lemah.
5. Perasaan tidak mampu. 8. Merusak atau melukai orang lain.
9. Sulit bergaul.
6. Pandangan hidup yang pesimitis. 10. Menghindari kesenangan yang dapat memberi
7. Tidak menerima pujian. rasa puas.
11. Menarik diri dari realitas, cemas, panic,
8. Penurunan produktivitas. cemburu, curiga dan halusinasi.
9. Penolakan tehadap kemampuan diri.
Faktor Predisposisi
 Faktor yang mempengaruhi harga diri
 Faktor yang mempengaruhi peran.
 Faktor yang mempengaruhi identitas diri.
 Faktor biologis

Faktor Presipitasi
 Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang mengancam
kehidupan.
 Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan individu
mengalaminya sebagai frustasi.

Rentang Respon
Pohon masalah yang muncul menurut Fajariyah (2012) :
INTERVENSI
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
3. Klien dapat menilaiKemampuan yang dapat digunakan
4. Klien dapat menetapkan/merencanakan kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai Kondisi dan kemampuan
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

Anda mungkin juga menyukai