Referat Bronkiektasis
Referat Bronkiektasis
fusiformis)
Bronkiektasis Kantong (saccular)
Bronkiektasis varicose
Etiologi
1. Kelainan kongenital
Fibrosis kistik, Kertagener Syndrome, William Campbell syndrome,
Mounier-Kuhn Syndrome, Young syndrome, Ciliary dyskinesia,
Marfan syndrom
2. Kelainan didapat
Infeksi : Staphylococcus aureus , Aspergillus fumigatus
Obstruksi bronkus: korpus alienum, karsinoma bronkus
Aspirasi kronis: disfungsi menelan, penyakit gastroesophageal
reflux, atau fistula trakeoesofageal
Gangguan jaringan ikat, termasuk rheumatoid arthritis dan lupus
eritematosus sistemik
Trakea stenosis dengan gangguan pembersihan mukosiliar
Penyakit fibrosis paru: sarkoidosis atau fibrosis paru idiopatik
Patogenesis
bronkiektasis
Diagnosis
Gejala Klinis
Rontgen thoraks
- Peningkatan
gambaran corakan paru
- Atelektasis
Ring shadow
Honeycomb appearance
Tubular shadow
Bronkografi
CT scan
dilatasi bronkus
penebalan dinding
bronkus
Diagnosis Banding
Aspiration pneumonitis
Bacterial pneumonitis
Chronic obstructive pulmonary disease
Emfisema
Asma
Bronkitis
Tuberkulosis
Tatalaksana
Non medikamentosa
Menciptakan lingkungan yang baik dan tepat bagi pasien
Contohnya membuat ruangan hangat, udara ruangan kering,
mencegah atau menghentikan paparan terhadap rokok, mencegah
atau menghindari debu, asap dan sebagainya.
Penanganan hipoksia
Oksigenasi 1 lpm KOREKSI
Penanganan hemoptisis
Masif -> transfusi
Pengobatan demam
Antibiotik yang sesuai dan antipiretik
Pembedahan
menghilangkan tumor obstruktif atau residu dari benda asing
Prognosis
Tergantung pada berat-ringannya serta
luasnya penyakit waktu pasien berobat
pertama kali
Pada kasus yang berat dan tidak diobati,
prognosisnya buruk
Secara keseluruhan bronkiektasis memiliki
prognosis yang baik
Kunci keberhasilan: menentukan penyebab
dan kemudian mengobati masalah mendasar
Bronkiektasis progresif -> komplikasi:
hipoksemia kronis
hipertensi pulmonal, cor pulmonale
Hiperkarbia
kegagalan pernafasan
kematian
Kesimpulan
Bronkiektasis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
adanya dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersifat
patologis dan berjalan kronik, persisten atau irrevesibe.
Bronkiektasis dapat timbul secara kongenital maupun didapat.
Tanda gejala dari bronkiektasis adalah batuk, produksi sputum,
infeksi berulang pernapasan, sesak napas, dan hemoptisis.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan crackles (70 %),
wheezing (34 %), dan ronki (44 %) dan clubbing finger.
Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan adalah rontgen
thorax, CT scan thorax, dan bronkografi.
Penatalaksaan bronkiektasis meliputi non medikamentosa dan
medikamentosa.
Daftar pustaka
Emmons EE. 2014. Bronchiectasis. Diakses pada tanggal 1 Juli 2015. dari
http://emedicine.medscape.com/article/296961-overview#showall.
Rahmatullah P. 2009. Bronkiektasis, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Kelima. Editor Aru W
Sudoyo. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Alsagaff H, Mukty A. 2006. Bronkiektasis. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru, Surabaya : Airlangga University
Press. Pp 256-61
Karadag B, Karakoc F, Ersu R, et al. 2005. Non-cystic-fibrosis bronchiectasis in children: a persisting
problem in developing countries. Respiration. 2005 May-Jun. 72(3):233-8.
Twiss J, Stewart AW, Byrnes CA. 2006. Longitudinal pulmonary function of childhood bronchiectasis and
comparison with cystic fibrosis. Thorax. 2006 May. 61(5):414-8.
Barker, Alan F. 2002. Bronkietasis. The New English Journal of Medicine, Vol. 346, No. 18 May 2, 2002
Bye, Michael R. 2013. Pediatric Bronchiectasis. Diakses tanggal 30 Juni 2015 dari
http://emedicine.medscape.com/article/1004692-overview#a4
Sirmali M, Turut H, Kisacik E, et al. 2005. The relationship between time of admittance and complications in
paediatric tracheobronchial foreign body aspiration. Acta Chir Belg. 2005 Nov-Dec. 105(6):631-4
Hassan I, Holbert John M. 2013. Bronchiectasis Imaging.Diakses pada tanggal 1 Juli 2015 dari
http://emedicine.medscape.com/article/354167-overview# showall.
Madappa, Tarun, Rylan P Byrd, et al. 2014. Atelectasis. Diunduh dari
http://emedicine.medscape.com/article/296468-overview tanggal 1 Juli 2015.
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Suku Patofisiologi . Jakarta: EGC
Price, Sylvia, Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit, Ed. 6. Jakarta: EGC