Anda di halaman 1dari 7

PARADIGMA PENDIDIKAN

NABI MUHAMMAD SAW


DALAM AL-QUR’AN DAN
HADIST

Kelompok 4
Nurlia Azis
Rini Susanti
Husnul Khatimah
Kondisi Sosial Budaya, Ekonomi, Politik, Keberagaman, Dan
Pendidikan Masyarakat Sebelum Islam

Adanya berbagai prilaku menyimpang terdapat pada


masyarakat arab sebelum islam sebagaimana diisyaratkan dalam
ayat-ayat al-qur’an. Syaikh Alian-nadvi berkesimpulan bahwa pada
saat kedatangan islam, masyarakat arab pada khususnya dan dunia
pada umumnya berada dalam keadaan yang sangat kacau. Kerusakan
sistem kehidupan ummat manusia, baik dalam bidang aqidah,
ibadah, akhlaq yang selanjutnya berpengaruh terhadap rusaknya
sistem ekonomi, sosial, politik, budaya, hukum, pendidikan, dan lain
sebagainya.
Tahapan Pendidikan Islam Fase Mekkah
Pola pendidikan yang dilakukan oleh Rasulullah sejalan dengan tahapan
tahapan dakwah yang disampaikannya kepada kaum Quraisy.

1. Tahap Rahasia dan Perorangan.


Pada awal turunnya wahyu pertama yaitu Al-qur’an surat 96 ayat 1-
5, Pola pendidikan yang di lakukan oleh Rasulullah adalah secara
sembunyi-sembunyi, mengiangat kodisi sosial-politik yang belum stabil,
dimulai dari dirinya sendiri dan keluarga dekatnya.
2. Tahap Terang-Terangan.
Pendidikan secara sembunyi – sembunyi berlangsung selama tiga
tahun, sampai turunya wahyu berikutnya, yang memerintahkan dakwah
secara terbuka dan terang-terangan. Perintah dakwah secara terang
terangan dilakukan oleh Rasulullah seiring dengan jumlah sahabat yang
semakin banyak dan untuk meningkatkan jangkauan seruan dakwah.
3. Tahap untuk Umum
Rasulullah mengubah strategi dakwahnya dari seruan yang terfokus
kepada keluarga dekat beralih kepada seruan umum umat manusia
secara keseluruhan.
Materi Pendidikan Islam Di Madinah
1. Pendidikan Ukhuwah {persaudaraan} antara kaum muslimin.
Dalam melaksanakan pendidikan ukhuwah ini, Nabi Muhammad SAW
bertitik tolak dari struktur kekeluargaan yang ada pada masa itu

2. Pendidikan kesejahtraan sosial.


Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada kaum Muhajirin yang
telah dipersaudarakan dengan kaum Ansor, agar mereka bekerja sama
dengan saudara-saudara tersebut.

3. Pendidikan kesejahtraan keluarga kaum kerabat.


Nabi Muhammad SAW berusaha untuk memperbaiki keadaan itu
memperkenalkan dan sekaligus menerapkan sistem kekeluargaan
kekerabatan baru, yang berdasarkan takwa kepada Allah.

4. Pendidikan hankam {pertahanan dan keamanan}dakwah islam.


Setelah masyarakat kaum muslimin di madinah berdiri dan berdaulat,
usaha nabi Muhammad SAW memperluas pengakuan kedaulatan tersebut
dengan jalan mengajak kabilah-kabilah sekitar madinah untuk mengakui
konstitusi madinah
Lembaga Pendidikan Dan Sistem Pembelajaran

1. Rumah Arqam Ibn Arqam merupakan lembaga pendidikan yang


pertama atau madrasah yang pertama kali dalam islam, utuk belajar
hukum-hukum dan dasar-dasar ajaran islam adapun yang mengajar
dalam lembaga tersebut adalah Rasulullah SAW sendiri.

2. Kuttab, Pendidikan di kuttab tidak sama dengan pendidikan yang


diadakan di rumah Arqam Ibn Arqam, pendidikan di Kuttab pada
awalnya terfokus kepada materi baca tulis sastra, syair arab, dan
pembelajaran berhitung namun setelah datang islam materinya di
tambah dengan materi baca tulis al-qur’an dan memahami hukum-
hukum islam.
Materi dan kurikulum pendidikan islam.
Materi pendidikan islam dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Materi pendidikan tauhid


2. Materi pengajaran Al-qur’an.

Intisari pendidikan agama yang diterapkan Nabi di Madinah dapat di


klasifikasikan sebagai berikut :

1. Pendidikan Keimanan
2. Pendidikan Ibadah
3. Pendidikan Ahklak
4. Pendidikan Kesehatan (jasmani)
5. Pendidikan Kemasyarakatan

Kurikulum pendidkan islam pada periode Rasullah SAW baik


di Makkah maupun di Madinah adalah Al-quran, yang Allah wahyukan
sesuai dengan kondisi dan situasi, kejadian dan peristiwa yang di alami
umat islam saat itu.
Metode Pengajaran Rasulullah

Rasulullah SAW menggunakan berbagai macam metode. Hal itu


dilakukan untuk menghindarkan kebosanan dan kejenuhan siswa. Di
antara metode yang di terapkan Rasulullah ialah:

1. Metode ceramah
2. Dialog
3. Diskusi atau Tanya jawab
4. Metode perumpamaan
5. Metode demonstrasi
6. Metode hafalan
7. Metode kisah
8. Metode eksperimen

Anda mungkin juga menyukai