Anda di halaman 1dari 34

Struktur Sekolah dan Kelompok

Struktur Organisasi Sekolah 10

Rizky Febrian 1512618008


Windu Wulandari 1512618058
Alfin Yusrinnaja 1512618061
ORGANISASI SEKOLAH

• Pengertian Organisasi
• Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu
wadah untuk tujuan bersama.
• Menurut para ahli:
• Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
• James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
• Chester L. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
Jadi, pengertian organisasi.....

Organisasi adalah sebuah kesatuan sosial yang meliputi


hubungan antara dua orang atau lebih dan saling bergantung
satu sama lain demi terwujudnya tujuan bersama.

Sedangkan sekolah adalah tempat kegiatan belajar mengajar


yang menjadi sarana untuk menimba ilmu untuk bekal di
masa yang akan datang.
Jadi, pengertian organisasi sekolah adalah sebuah kumpulan
orang yang saling berhubungan satu sama lain untuk mewujudkan
kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah.
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SECARA UMUM
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Berdasarkan Permendikbud No 6 Tahun 2019.....


Pasal 11
Kepala
Sekolah
(1) Susunan organisasi SD terdiri atas:
a. Kepala;
b. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
c. Kelompok Jabatan Pelaksana.
Kelompok Jabatan
Pelaksana
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas:
a. guru; dan
Kelompok Jabatan b. pustakawan.
Fungsional
Pasal 12

(1) Susunan organisasi SMP terdiri atas:


Kepala a. Kepala;
Sekolah b. Wakil Kepala;
Wakil Kepala c. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
d. Kelompok Jabatan Pelaksana
Sekolah
(2) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b paling banyak 3 (tiga) orang.
Kelompok Jabatan (3) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Pelaksana
melaksanakan tugas di bidang akademik, kesiswaan,
hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan
administrasi Satuan Pendidikan.
Kelompok Jabatan (4) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana
Fungsional
dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
Pasal 13
(1) Susunan organisasi SMA terdiri atas:
a. Kepala;

Kepala b. wakil Kepala;

Sekolah c. Subbagian Tata Usaha; dan


d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Wakil Kepala
(2) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
Sekolah paling banyak 4 (empat) orang.
(3) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
melaksanakan tugas di bidang akademik, kesiswaan, hubungan
Subbagian Tata masyarakat, sarana dan prasarana, dan administrasi Satuan
Usaha Pendidikan.
(4) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c dipimpin oleh kepala yang membawahi Kelompok Jabatan
Pelaksana.
Kelompok Jabatan (5) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
Fungsional (1) huruf d terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
Pasal 14
(1) Susunan organisasi SMK terdiri atas:
a. Kepala;

Kepala b. wakil Kepala;

Sekolah c. Subbagian Tata Usaha; dan


d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Wakil Kepala
(2) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
Sekolah paling banyak 4 (empat) orang.
(3) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
melaksanakan tugas di bidang akademik, kesiswaan, hubungan
Subbagian Tata dunia usaha dan dunia industri, sarana dan prasarana, dan
Usaha administrasi Satuan Pendidikan.
(4) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c dipimpin oleh kepala yang membawahi Kelompok Jabatan
Pelaksana.
Kelompok Jabatan (5) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
Fungsional (1) huruf d terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
Pasal 15
(1) Susunan organisasi SLB paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala;
Kepala b. wakil Kepala;
Sekolah c. Subbagian Tata Usaha; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Wakil Kepala (2) Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekolah huruf b paling banyak mempunyai 3 (tiga) orang yang
membidangi akademik, kesiswaan, hubungan masyarakat,
sarana dan prasarana, dan administrasi Satuan
Pendidikan.
Subbagian Tata
Usaha (3) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c dipimpin oleh kepala yang membawahi
Kelompok Jabatan Pelaksana.
(4) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
Kelompok Jabatan pada ayat (1) huruf d terdiri atas:
Fungsional a. guru;
b. pustakawan; dan
c. terapis.
Kepala Pasal 16
Sekolah
(1) Susunan organisasi SDLB, SMPLB, dan SMALB yang
Wakil Kepala tidak terintegrasi paling sedikit terdiri atas:
Sekolah a. Kepala;
b. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
c. Kelompok Jabatan Pelaksana.

Kelompok Jabatan (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


Pelaksana pada ayat (1) huruf b terdiri atas:
a. guru;
b. pustakawan; dan
c. terapis.
Kelompok Jabatan
Fungsional
MANFAAT STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

1. Memastikan kelancaran fungsi sekolah.


2. Menghindari penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya sekolah dengan
memastikan penggunaan yang optimal dan bijaksana.
3. Untuk membantu mengembangkan kemampuan personil sekolah sesuai
dengan bidang keahlian dan pengalaman mereka.
4. Dapat menghemat waktu, meningkatkan kejelasan dan efisiensi kerja. Hal ini
dikarenakan adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan
personil sekolah.
5. Membantu untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah secara lancar.
6. Menciptakan citra profesional sekolah.
7. Membangun hubungan antara personil sekolah sehingga membantu
meningkatkan rasa saling percaya dan saling ketergantungan yang diperlukan
untuk membangun semangat tim personil sekolah.
FAKTOR-FAKTOR PENYUSUN ORGANISASI SEKOLAH

• Tingkat Sekolah
• Sekolah Dasar (SD)
• Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
• Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
• Perguruan Tinggi
• Jenis Sekolah (sekolah umum dan sekolah kejuruan)
• Besar Kecilnya Sekolah
• Letak dan Lingkungan Sekolah
WEWENANG DAN TANGGUNG
JAWAB ORGANISASI SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH

• Menyusun program kerja sekolah.


• Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap
proses dan hasil belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).
• Sebagai pembina kesiswaan.
• Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga
kependidikan lainnya.
• Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi
ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
• Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau
masayarakat.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)


• Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran,
mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
• Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas
sehari-hari.
• Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
• Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan
diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan
kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
• Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar,
diskusi dan bahan-bahan.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)


• Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki
data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
bimbingan konseling.
• Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan
kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
• Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru
dan Tata Usaha.
• Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
• Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair,
alat laboratorium, perpustakaan.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)


• Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi
pembelajaran.
• Melaksanakan program supervisi.
• Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)


• Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri,
bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
• Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
• Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
• Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
• Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)


• Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak
lain.
• Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar
dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan
karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan
pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan
masyarakat.
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH

• Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)


• Mampu mengatur lingkungan kerja.
• Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
• Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi
hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
WAKIL KEPALA SEKOLAH

• Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program


pelaksanaan
• Pengorganisasian
• Ketenagakerjaan
• Pengkoordinasian
• Penilaian
• Pengawasan
• Pengidentifikasi dan pengumpulan data
BAGIAN KURIKULUM

• Menyusun pembagian tugas para guru.


• Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.
• Menyusun jadwal evaluasi.
• Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.
• Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
• Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.
• Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.
BAGIAN KESISWAAN

• Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.


• Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.
• Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.
• Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K (keamanan, kebersihan,
kerapihan, keimanan, kekeluargaan).
• Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap
kegiatan diluar sekolah.
• Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus
BAGIAN SARANA DAN PRASARANA

• Mencatat semua alat / barang yang masuk.


• Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.
• Mencatat alat peraga olahraga.
• Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.
• Penyusunan aturan anggaran sekolah.
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
• Merencanakan program kerja
• Mengadakan kerjasama dengan komite sekolah atau orang tua/wali siswa
• Membantu wilayah lingkungan sekolah dalam kegiatan social dan kegiatan-kegiatan lainya
• Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan intra dan
ekstra kurikuler
• Menginformasikan prestasi yang diraih keluarga besar sekolah melalui media masa
• Menampilkan profil sekolah melalui media internet
• Mengkoordinasikan kegiatan koperasi sekolah, dharma wanita serta kelompok usaha lain
yang ada disekolah
• Mengkoordinasikan penyelenggraaan kegiatan HUT sekolah
• Melaksanakan tugas lainya yang bersifat positif yang ditugasi oleh kepala sekolah
GURU MATA PELAJARAN

• Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran


• Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan (Harian, Umum,
dan Akhir)
• Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian
• Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
• Mengisi daftar nilai siswa
• Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar
• Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
GURU WALI KELAS

• Pengelolaan kelas
• Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Daftar pelajaran kelas,
Papan absensi siswa, Buku absensi siswa, Buku kegiatan
pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa
• Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)
• Membuat catatan khusus tentang siswa
• Pencatatan mutasi siswa
• Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar
• Pembagian buku laporan hasil belajar
GURU BIMBINGAN KONSELING

• Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling


• Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar
• Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi
dalam Kegiatan belajar
• Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang
sesuai
BAGIAN PUSTAKAWAN

• Menyusun Tata tertib perpustakaan


• Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
• Pengurusan pelayanan perpustakaan
• Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media
elektronik
• Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya,
serta masyarakat
• Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
BAGIAN LABORATORIUM

• Mengatur perencanaan pengadaan alat dan bahan di laboratorium


• Menyusun jadwal dan tata tertib dalam penggunaan laboratorium
• Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
• Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat laboratorium
BAGIAN TATA USAHA

• Menyusun program kerja tata usaha sekolah


• Mengelola keuangan sekolah
• Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
• Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha
sekolah
• Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K (keamanan, kebersihan,
kerapihan, keimanan, kekeluargaan, kerindangan, keindahan)
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala

Sekian, TERIMA KASIH 

~SEMOGA BERMANFAAT~

Anda mungkin juga menyukai