APLIKASI PUPUK KOMPOS PADA BUDIDYA

TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa L.)

TEHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DI CV.
TANI ORGANIK MERAPI, YOGYAKARTA

ARI KUSUMA

134160184
 PENDAHULUAN
Latar Belakang Untuk mengatasi timbulnya berbagai masalah
dalam budidaya selada hijau perlu dilakukan
Tanaman selada merupakan sayuran yang dikonsumsi teknik budidaya tanaman secara benar yang ramah
karena kelembutan, kerenyahan dan karakteristiknya lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasi
yang berair, oleh sebab itu pemanenan selada harus rendahnya tingkat kesuburan tanah yakni dengan
dilakukan pada waktu yang tepat, tidak terlalu awal menggunakan pupuk organik. Pupuk organik

karena akan menghasilkan hasil yang rendah, dan apabila

umumnya merupakan pupuk lengkap karena
mengandung unsur hara makro dan mikro
dipanen terlambat dapat mengakibatkan kualitas hasil
meskipun dalam jumlah sedikit. Pupuk organik
panen menurun. Namun demikian, penentuan waktu
sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan
panen untuk tanaman selada sangat bergantung pada
tanah dan meningkatkan kualitas lahan secara
kultivarnya. Ada beberapa faktor pendukung terjadinya
berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik akan
kehilangan bobot hasil, seperti: busuk, lewat matang,
mengembalikan bahan organik ke dalam tanah
kerusakan mekanik, susut bobot, pemotongan, bertunas sehingga terjadi peningkatan hasil tanaman.
dan pencoklatan, rendahnya tingkat kesuburan tanah, Pupuk organik bisa berasal dari pupuk kandang,
tingginya penguapan air yang disebabkan oleh suhu udara pupuk hijau atau pupuk yang terbuat dari sisa-sisa
serta serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). tumbuhan, humus dan lain-lain
TUJUAN
1. Tujuan Umum 1. Tujuan Khusus
a. Menambah wawasan dan pengalaman a. Mengetahui kondisi umum CV. Tani Organik Merapi,
mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan pekerjaan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. b. Mempraktekkan semua ruang lingkup kegiatan dalam
b. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman usaha pertanian dari persiapan sampai proses pasca
kerja praktis sehingga secara langsung dapat panen pada komoditas tanaman selada hijau (Lactuca
memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di sativa L.) dengan menggunakan pupuk kompos dari
bidangnya. sisa tanaman dan kotoran hewan di CV. Tani Organik
c. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai Merapi.
hubungan antara teori dan penerapannya sehingga
dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk terjun
ke lapangan.
d. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara
perguruan tinggi, pemerintah, dan perusahaan.
Kondisi Umum CV. Tani Organik Merapi

Kabupaten Sleman merupakan sebuah Kabupaten yang berada di wilayah Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara
koordinat 110° 33’ 00’’ dan 110° 12’ 0’’ Bujur Timur, 7° 34’ 51’’ dan 7° 47’ 3’’ Lintang Selatan.
Kabupaten Sleman memiliki ketinggian antara 100 meter hingga 2.500 meter di atas
permukaan laut. CV. Tani Organik Merapi berada pada ketinggian sekitar 450 meter di atas
permukaan laut dengan suhu udara 21° C sampai 32° C. Terletak pada iklim tropis dengan
cuaca sejuk dan curah hujan rata-rata 1.500-4.000 mm/tahun. Jenis tanah pada lahan
budidaya di CV. Tani Organik Merapi merupakan tanah regosol coklat keabuan dengan
struktur tanah geluh berpasir dan pH tanah berkisar 6-7 dengan topografi miring.
Sejarah Terbentuknya CV. Tani Organik Merapi
CV. Tani Organik Merapi lahir dengan dibidani
oleh kristalisasi, cita-cita, pemikiran, niat dan harapan
akan kondisi alam pada umumnya juga kondisi tanah
pertanian pada khususnya, dimana nanti pada
perkembangan selanjutnya diharapkan menjadi lebih baik,
dalam arti menyeluruh, baik dari segi potensi alam
maupun sumber daya manusianya. Adanya persamaan
dan cita-cita berdasarkan atas kepeduliaan akan
kelestarian lingkungan dan kesehatan saat ini dan
mendatang. Maka pada tanggal 1 September 2008 lahirlah
Tani Organik Merapi (TOM) yang terletak di Dusun
Balangan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. CV. Tani Organik Merapi
(TOM) telah mendapatkan sertifikat produksi pangan sesuai
SNI 6729 : 2013 pada tanggal 14 Desember 2016 dan berlaku
sampai dengan 13 Desember 2019.
Visi, Misi dan Motto CV. Tani Organik Merapi
•Visi : Membangun usaha tani berbasis teknologi organik menyediakan produk tanaman
pangan sehat untuk kemandirian bangsa dan kelestarian alam semesta.

•Misi
1. Menjalankan dan mengembangkan usaha agribisnis secara organik
2. Memasyarakatkan usaha agribisnis dan perdangangan umum
3. Menyebarkan wawasan pertanian organik yang berkelanjutan secara utuh dan
menyeluruh.

•Motto dari CV. Tani Organik Merapi adalah "Organic Products, Best For Life", maksud
dari motto tersebut adalah perusahaan berupaya melakukan sosialisasi bahwa produk
organic adalah yang terbaik untuk kehidupan, selain baik untuk kesehatan juga baik
untuk lingkungan.
Struktur Organisasi Perusahaan
CV. Tani Organik Merapi memiliki karyawan berjumlah 18 orang terdiri dari 2 orang owner, 1
orang manajer, 1 orang asisten manajer sekaligus sebagai koordinator agrowisata, 1 orang
koordinator pengemasan dan pemasaran, 2 orang bagian umum, 3 orang bagian budidaya dan
produksi, 2 orang bagian pengemasan, serta 6 orang bagian pemasaran. Struktur organisasi CV.
Tani Organik Merapi adalah sebagai berikut:
Budidaya Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L.) secara Organik
• Budidaya tanaman selada hijau (Lactuca sativa L.) secara organik dilakukan dengan berbagai tahapan, yaitu:
1. Penyiapan bibit
a. Pemilihan benih
b. Penyemaian benih
2. Penyiapan lahan
a. pemilihan lokasi
b. pembuatan bedengan
c. pembuatan atap
d. pemupukan dasar
3. Penanaman
4. Pemeliharaan tanaman
a. penyiraman
b. penyulaman
c. penyiangan
d. pemupukan
e. pengendalian hama dan penyakit
5. Panen dan pasca panen
6. Pemasaran
Hasil dan Pembahasan
1. Pengamatan Tinggi Tanaman pada Budidaya Selada Hijau

Tabel 4.1 Tinggi tanaman selada hijau dari umur 1 MST sampai 4 MST

Tinggi Tanaman (cm)

Tanaman
I II III IV

1 5 10,5 16 30

2 5 11 18 32

3 7 12 18,5 32

4 6 11 16 30

Rata-
5,75 11,125 17,125 31
rata

Sumber : Kuliah Kerja Profesi 2019

Hasil dan Pembahasan
1. Pengamatan Jumlah Daun pada Budidaya Selada Hijau

Tabel 4.2 Jumlah daun selada hijau dari umur 1 MST sampai 4 MST

Jumlah Daun (helai)

Tanaman
I II III IV

1 6 10 15 23

2 7 13 20 27

3 5 12 16 21

4 6 11 16 22

Rata-
6 11,5 16,75 23,25
rata

Sumber : Kuliah Kerja Profesi 2019

 Kesimpulan dan Saran
1. CV. Tani Organik Merapi merupakan suatu bentuk usaha 1. Melakukan pembibitan dengan benih yang memiliki kualitas baik
yang terbentuk pada tanggal 1 September 2008 yang agar tidak menyebabkan bercak daun pada daun-daun tua serta
dapat melakukan pembibitan pada plastik untuk mengurangi stres
memiliki visi, misi dan tujuan yang bergerak di bidang
air pada tanaman selada hijau serta menambahkan dolomite untuk
agrobisnis organik, agrowisata organik, perdagangan
mengurangi adanya jamur yang menyebabkan penyakit.
umum dan jasa konsultan pertanian organik. 2. Melakukan pengendalian organisme pengganggu tanaman dengan
2. Budidaya tanaman selada hijau organik dilakukan mulai pestisida nabati secara tepat dan melakukan pemeliharaan secara
dari petmbibitan, pengolahan lahan, penanaman, intensif agar hasil tanaman selada hijau memiliki kualitas yang
pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen serta baik.
pengemasan. 3. Pengemasan dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar sayuran
selada hijau tetap baik kualitasnya sampai ke konsumen.
3. Budidaya tanaman selada hijau dilakukan secara organik
4. Perlunya pelatihan bagi karyawan agar semakin terampil dan ahli
di CV. Tani Organik Merapi menghasilkan panen sebanyak
dalam bidang pertanian organik maupun kegiatan yang berkaitan
13,1 kg yang dikemas menggunakan kemasan plastik dengan bagian-bagiannya.
dengan berat 150 gram dan 300 gram/ kemasan dan 5. Koordinasi antar karyawan setiap bagian perlu ditingkatkan
dipasarkan setiap hari di berbagai supermarket. sehingga tidak ada kurangnya komunikasi antar karyawan bagian
satu dengan bagian yang lainnya dan kegiatan produksi dapat
berjalan dengan lancar.
THANKS