Anda di halaman 1dari 55

Training of Facilitator

PELATIHAN SMART CITY

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM


Kementerian Komunikasi dan Informatika

~ cerdas milik semua ~


Pelatihan Smart City Daerah VS Training of Facilitator (internal)
AGENDA
1. Pengantar Smart City 1. Pengantar Smart City
2. Analisis Kesiapan Daerah 2. Analisis Kesiapan Daerah
3. Penyusunan Master Plan Smart 3. Penyusunan Master Plan Smart
city city
4. Observasi lapangan
5. Aktualisasi
WAKTU
5 hari 2 hari
PESERTA
Peserta: min.eselon3 - 3 orang per Peserta: Pusdiklat Kb.Jeruk dan
daerah, 30 orang per klas BPPTIK Cikarang
OUTPUT
(analisis SWOT, lembar Inovasi, Roadmap, Quick Win)
Dokumen Smart City Dokumen Smart Pusdiklat
(disampaikan oleh Kominfo ke (disampaikan oleh Ka.Pusdiklat ke
Kepala Daerah) Ka.Balitbang)
S W O T DAERAH

ALTERNATIF 1

MISI 1 MISI 4
Meningkatkan akses dan Memastikan kepuasan
kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat atas layanan
dan layanan dasar lainnya plus pemerintah yang tertib hukum,
daya beli profesional dan akuntabel

ALTERNATIF 2

SMART LIVING SMART GOVERNANCE


Harmonisasi Tata Ruang Wilayah - - Pelayanan Publik
Mewujudkan Prasarana Kesehatan - - Manajemen Birokrasi Yang Efsien
Ketersediaan Sarana Transportasi - - Efisiensi Kebijakan Publik

ALTERNATIF 3
Program Unggulan
S W O T PUSDIKLAT
ALTERNATIF 1: Penyelenggaraan Kediklatan
ALTERNATIF 2: Implementasi ISO 9001
ALTERNATIF 3: Akreditasi A
ALTERNATIF 4: …..
AGENDA ToF
1. Pengantar Smart City
2. Analisis Kesiapan Daerah

3. Penyusunan Master Plan Smart city


agenda 1
PENGANTAR SMART CITY
SITUASI
APA ITU SMART CITY
7 Nov 2019

2016: 19 juta

~ cerdas milik semua ~


APA ITU SMART CITY

hari ini macet, besok lancar


hari ini kecewa, besok puas
APA ITU SMART

S M A R T
sensing measuring analysing responding (re)thinking

Facts Alat ukur Metode Tindakan/ja Perencanaa


Down to eart Data Referensi waban n ulang
Practical Mitigasi kontrit
Experience
Past-present

~ cerdas milik semua ~


APA ITU SMART CITY
JALUR TUNANETRA
SELEKSI TERBUKA
Persyaratan Pengisian JPT Madya
 PNS / NON PNS  eData DAGRI
 Pendidikan  eData DIKBUD
 Kepangkatan  eData BKN
 Diklatpim  eData LAN
 LHKPN  eData KPK

PESERTA MENYERAHKAN
DOKUMEN FISIK
ELEKTRONIK RASA MANUAL
SITUASI
Kota-kota di Dunia Bergerak Menuju Smart Cities

Smart City memanfaatkan teknologi sebagai


enabler untuk menjadikan kota/daerah yang
layak huni, nyaman, mudah, sehat , aman,
dan berkelanjutan.

SMART CITY
Songdo, Kota Smart City pertama di
Singapore memiliki inisiatif Singapore Smart
dunia seluas 600 Ha di dekat Incheon
Nation dibawah Prime Minister Office dengan
Korea Selatan yang memadukankonsep
memanfaatkan teknologi, aplikasi, dan data
green technology dan ramah lingkungan.
untuk warga, pebisnis, dan pemerintah.

Melbourne memiliki kantor "Smart City" London memiliki Badan ‘Smart London’ New York mengembangkan platform
yang melakukan riset, inovasi, dan sistem dengan menjadikan teknologi sebagai mesin 24/7 untuk berbagi informasi dan
informasi geografis dengan pertumbuhan bagi London. Para akademisi, pengetahuan. New York juga memiliki
memanfaatkan sensor - Internet of Things bisnis, dan pengusaha memberikan perhatian jaringan WiFi terluas di Amerika.
(IoT).
yang besar bagaimana teknologi dan data bisa
menjadikan London Lebih baik.

~ cerdas milik semua ~


MANFAAT

Government Business Society


New Source of
• Smart Value • Smarter
Government • Easier
• Efficiency • Wealthier
• City Branding Improved • Safer
New Business
• Attracting Trade, Opportunities
Economics • Healthier
Tourists, “Profit” • Comfortable
Investors • Creative
• New Source of New Types of • Competitive
Income (PAD) Customers & • Sustainable
Market

~ cerdas milik semua ~


KUNCI KEBERHASILAN
LEADERSHIP - KOMITMEN - KERJASAMA

~ cerdas milik semua ~


EKOSISTEM

Pemangku dan
pelaksana Penyedia solusi
kebijakan yang (hardware,
berhubungan software,
dengan TECHNOLOGY infrastruk
Smartcity PARTNER/ tur)
GOVERNMENT
INDUSTRI
PARTNER
SMART CITY

ASOSIASI/
MEDIA
KOMUNITAS/
PARTNER
AKADEMISI/
KONSULTAN
Penyedia
Konsep,
konten, materi,
implementor
promosi, portal

~ cerdas milik semua ~


TUJUAN SASARAN
 Menciptakan integrasi, sinkronisasi,  Tersusunnya dokumen Panduan
dan sinergi antara perencanaan Penyusunan Masterplan Smartcity
pengembangan Smart City di tingkat yang komprehensif dan aplikatif.
pusat dan daerah;  Tersusunnya dokumen masterplan
 Menyediakan landasan materi dan implementasi Smart City jangka
implementasi praktis rencana pendek (1 tahun), jangka menengah
pengembangan daerah berdasarkan (5 tahun) dan jangka panjang (10
konsep Smart City; tahun) kapubaten/kota di Indonesia.
 Terlaksananya program
 Menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan Smart City daerah
pembangunan di dalam RPJMN sesuai dengan masterplan yang
dalam dokumen perencanaan Smart telah disusun termasuk program
City daerah; Quick Win dalam 1 tahun kedepan.
 Mendorong proses pengembangan  Membantu pemerintah daerah
Smart City yang efektif, efisien, dalam tata pamong (governance)
inklusif, dan partisipatif. dan tata kelola (manajemen)
pengembangan Smart City
sehingga dapat berlangsung secara
sistematis dan berkelanjutan
~ cerdas milik semua ~
DIMENSI KECERDASAN
Health

Community SMART Industry


LIVING

SMART SMART
SOCIETY ECONOMY

SMART CITY

SMART SMART
ENVIRONMENT BRANDING

SMART
Energy GOVERNANCE Appearance

~ cerdas milik semua ~


Bureaucracy
ELEMEN SMART GOVERNANCE
A PELAYANAN PUBLIK
 Pelayanan administrasi kepada masyarakat: Perijinan (SIUP, IMB) dan Non-perijinan
(KK, KTP, Akte Kelahiran)
 Peningkatan penyediaan sarana prasarana dan monitoring penyediaan informasi
kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat: harga sembako.
 Peningkatan penyediaan sarana prasarana dan monitoring penyediaan informasi
kebutuhan jasa pokok bagi masyarakat: jaringan telepon, listrik, dll.

B MANAJEMEN BIROKRASI
 Tata kelola birokrasi yang berorientasi pada keadilan, bertanggung-jawab dan
keterbukaan: sistem e-planning, e-budgeting, e-monev dan lain-lain.
 Pengembangan aplikasi e-gov yang terintegrasi sehingga saling berkomunikasi dan
terhubung antar satu aplikasi dengan aplikasi lainnya serta lintas OPD
 Pelayanan ini perlu didukung dengan sebuah “City Operation Center (COC)”

C KEBIJAKAN PUBLIK
 Pengambilan kebijakan publik dengan mengutamakan pada aspek yang memberikan
dampak positif bagi masyarakat melalui mekanisme mendengarkan aspirasi
masyarakat secara berkesinambungan.
 Sistem informasi kebijakan pemerintah (Perda dan Peraturan Kepala Daerah) yang
dapat diakses oleh masyarakat dengan
~ cerdas mudah
milik semua ~
ELEMEN SMART BRANDING
A MEMBANGUN EKOSISTEM PARIWISATA
 Membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang layak bagi wisatawan.
 Membangun infrastruktur yang mendukung kenyamanan wisatawan, misalnya jalan,
transportasi, hotel/motel/bedding, restoran.
 Membangun budaya yang ramah kepada pengunjung termasuk kemampuan berbahasa
asing, ketersediaan tour-guide dan lain-lain

B MEMBANGUN EKOSISTEM BISNIS DAERAH


 Membangun platform dan memasarkan ekosistem perdagangan yang kondusif dan
nyaman, misalnya market place daerah.
 Membangun dan memasarkan ekosistem investasi yang mudah dan efektif, misalnya
Investment Lounge, Dashboard, dan Portal Investasi Daerah.
 Membangun dan memasarkan produk dan jasa industri kreatif daerah misalnya kuliner,
kriya, fashion, digital, dan lain-lain

C MEMBANGUN WAJAH KOTA


 Menata wajah kota yang menonjolkan nilai-nilai daerah yang menginginkan tata ruang
dan tata wilayah yang indah, bersih, rapi, dan membanggakan
 Membangun batas wilayah sebagai penanda lokasi yang penting, berkesan bagi
pengunjung , menyediakan navigasi, struktur jalan yang teratur, dan titik simpul kota
seperti alun-alun ~ cerdas milik semua ~
ELEMEN SMART ECONOMY
A MEMBANGUN EKOSISTEM DAYA SAING INDUSTRI
 Membangun daya saing industri daerah pada leading sector industri tertentu yang
terintegrasi antara industri primer (misalnya pertanian, perikanan, peternakan dan lain-
lain), industri sekunder (misalnya manufaktur, pengolahan, packaging dan lain-lain), dan
industri tersier (misalnya pasar produk daerah).

B MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT


 Mengembangkan program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pendapatan rumah tangga
 Program peningkatan penyerapan angkatan kerja
 Program pemberdayaan ekonomi masyarakat

C MEMBANGUN EKOSISTEM TRANSAKSI KEUANGAN


 Membangun ekosistem transaksi keuangan digital untuk menjamin kelancaran
pembayaran menuju masyarakat yang less cash
 Mewujudkan masyarakat yang bankable dan memiliki akses terhadap permodalan
 Mewujudkan ekosistem ekonomi digital dengan mendorong industri e-commerce dan
market place.

~ cerdas milik semua ~


ELEMEN SMART LIVING
A HARMONISASI TATA RUANG WILAYAH
 Mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan harmonis antara lingkungan
pemukiman (residential), lingkungan pusat kegiatan bisnis (commercial) yang didukung
dengan fasilitas rekreasi untuk keluarga (recreational).

B MEWUJUDKAN SARANA dan PRASARANA KESEHATAN


 Mewujudkan akses terhadap ketersediaan makanan dan minuman sehat (food), akses
terhadap pelayanan kesehatan yang (healthcare), dan akses terhadap sarana dan
prasarana olahraga (sport).

C MENJAMIN KETERSEDIAAN SARANA TRANSPORTASI


 Mewujudkan ekosistem transportasi yang menjamin mudahnya mobilitas (mobility) bagi
individual, publik, maupun untuk pemenuhan kebutuhan logistik suatu daerah

~ cerdas milik semua ~


ELEMEN SMART SOCIETY
A MEWUJUDKAN INTERAKSI MASYARAKAT
 Interaksi sosial antara individu dengan individu yang lain, individu dengan kelompok
sosial, dan antar kelompok sosial, baik secara fisik maupun virtual (digital) dengan
sasaran mewujudkan partisipasi publik dalam pembangunan daerah. Misalnya program
kepemudaan, peningkatan keahlian UKM dll
 Pengembangan komunitas warga melalui peningkatan kualitas SDM dengan
memanfaatkanteknologi dengan positif dan produktif, misalnya edukasi media sosia

B MEMBANGUN EKOSISTEM BELAJAR


 Mewujudkan ekosistem pendidikan yang saling mendudukung antara pendidikan formal
dan non-formal agar masyarakat mendapatkan akses terhadap pendidikan termasuk
masyarakat yang disable.
 Membangun platform edukasi bagi masyarakat misalnya smart school, smart campus,
smart pesantren, smart training program dan lain-lain.

C MEWUJUDKAN SISTEM KEAMANAN MASYARAKAT


 Mewujudkan sistem atau manajemen keamanan dan keselamatan bagi masyarakat baik
perlindungan keselamatan jiwa, keselamatan properti atau harta benda, dan
keselamatan atas risiko bencana bagi masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya
dan alat kelengkapan pemerintah maupun teknologi
~ cerdas milik semua ~
ELEMEN SMART ENVIRONMENT
A MENGEMBANGKAN PROGRAM PROTEKSI LINGKUNGAN
 Mengembangkan sistem tata kelola perlindungan sumber daya tanah, air, dan udara
serta mengintegrasikannya dengan teknologi pelaporan dan monitoring pencemaran
tanah, air, dan udara
 Membangun ruang terbuka hijau
 Melakukan restorasi sungai yang memiliki tingkat pencemaran tinggi
 Mengendalikan polusi udara

B MENGEMBANGKAN TATA KELOLA SAMPAH DAN LIMBAH


 Mengembangkan sistem tata kelola sampah rumah tangga, limbah industri, dan
masyarakat
 Menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan agar tidak mengganggu pemandangan,
tidak merusak indra penciuman, dan menghindari banjir akibat sampah yang
menyumbat saluran air serta ketersediaan sistem sanitasi rumah tangga, industri dan
publik yang baik dan bertanggung-jawab.

C MENGEMBANGKAN TATA KELOLA ENERGI


 Pemanfaatan energi yang efisien dan bertanggungjawab
 Pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta
terjangkau bagi masyarakat. Misalnya pemanfaatan limbah/sampah sebagai biogas,
energi surya, tenaga angin,
~biomassa
cerdas (tumbuhan dan hewan)
milik semua ~ dan lain-lain
agenda 2
ANALISIS KESIAPAN DAERAH

birokrasi
pendidikan
wajah kota

lingkungan

kesehatan daya saing


pariwisata pelayanan publik
MEMBANGUN KESIAPAN SC

Kesiapan
Masyarakat
Kesiapan Infrastruktur
fisik, TIK, dan sosial

Kesiapan Kebijakan
Kesiapan SDM, (Peraturan Daerah),
Kemampuan birokrasi, Kelembagaan, dan
Kemamampuan Pelaksanaan
Anggaran

~ cerdas milik semua ~


agenda 3
PENYUSUNAN MASTER PLAN SMART CITY

~ cerdas milik semua ~


TAHAPAN PENYUSUNAN MPSC

Analisis Masa
Pembentukan Penentuan Penentuan Penyelesaian
Depan dan
Tim Penyusun Program Prioritas Roadmap Dokumen
Kesiapan
Masterplan Smart Pembangunan Implementasi Masterplan
Pembangunan
City Smart City (5-10 tahun) Smart City
Smart City

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Penentuan Visi, Sosialisasi,


Penentuan Teori Penentuan
Misi, dan Arah Penentuan Alat Literasi,
dan Framework Program
Kebijakan Monitoring dan Legaliasi,
Pembangunan Quick-Win
Pembangunan Evaluasi Implementasi, &
Smart City 1 tahun
Smart City Monev

~ cerdas milik semua ~


PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN SC

Kegiatan ini menghasilkan terbentuknya dan operasionalisasi dari


antara lain:
1) Dewan Pengarah Smart City (dibentuk baru atau dirangkap
Dewan Sejenis)
2) Tim Teknis Pengembangan Smart City (lintas bidang/dinas)
3) Kelengkapan organisasi dan satuan kerja operasional lain
(satgas spesifik, project management office)
4) Kemitraan (pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten,
perguruan tinggi dan pihak lain)
5) Integrasi perencanaan smart city ke dalam rangkaian
Musrenbang Daerah
6) Forum Smart City dari unsur masyarakat, diluar
kelembagaan formal, namun dapat bekerjasama dengan
pemerintah daerah
~ cerdas milik semua ~
DEWAN SMART CITY
● Dewan Smart City
– Ketua sekurang kurangnya Sekda
– Wakil atau Sekretaris Kepala Dinas Kominfo
– Anggota Kepala Kepala OPD
– Tenaga ahli/pakar sesuai kebutuhan, seperti akademisi, tim
pembimbing, dll.
● Melakukan rapat sekurang kurangnya setiap bulan.
● Hasil keputusan Dewan dilaporkan kepada pimpinan puncak
daerah dan untuk ditetapkan.
● Agenda rapat dewan disesuaikan dengan kebutuhan dan topik
topiknya diusulkan pimpinan anggota dewan untuk dijadwalkan
oleh sekretaris pada rapat bulanan
● Ada daftar topik untuk semua rapat hingga akhir tahun baik rutin
maupun non rutin – disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan ~ cerdas milik semua ~
TUGAS DSC

1) Memberikan arahan aspek strategis dalam Smart City


dan tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi.
2) Memberikan persetujuan dan dukungan bagi usulan
kebijakan, rencana kerja dan inisiatif strategis dalam
Smart City
3) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan

~ cerdas milik semua ~


DSC dalam praktik
1) Anggota terdiri dari eksekutif puncak (kepala OPD)
2) Dipimpin oleh sekurang kurangnya Setda
3) Dapat membentuk tim penasehat/pakar sesuai kebutuhan
4) Menampung dan membahas usulan, kebutuhan dan aspirasi OPD
5) Menyepakati strategi smart city teknologi informasi (kebijakan, inisiatif,
program, renstra, arsitektur teknologi informasi)
6) Keputusan Komite diajukan ke Pimpinan Daerah untuk persetujuan dan
pengesahan
7) Arahan Pimpinan Daerah dapat menjadi materi bahasan Komite TI untuk
perencanaan dan implementasi
8) Membahas hasil asesmen/audit internal dan independen sebagai materi
evaluasi
9) Melakukan rapat terjadwal sesuai kebutuhan sekurang kurangnya 1 bulan
sekali
10) Menghadirkan personil di luar anggota Dewan sesuai kebutuhan
~ cerdas milik semua ~
TIM PELAKSAN SMART CITY

1) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, sebagai Ketua Tim;


2) Kepala Bidang di Dinas Kominfo yang menjalankan fungsi
mengelola ekosistem Smart City di daerah, sebagai sekretaris;
3) Kepala Bidang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4) Kepala Bidang di OPD (Dinas/Badan/Kantor) lainnya yang terkait
dengan pelaksanaan Smart City di daerah;

~ cerdas milik semua ~


PEMBENTUKAN “FORUM SC” Lain

● Mewadahi partisipasi aktif masyarakat dalam rangka mendukung program


dan kegiatan smart city melalui kritik, usulan pemikiran, kegiatan nyata yang
bersinergi
● Pemerintah daerah bisa menginisiasi, mefasilitasi, mendukung dan/atau
menjadi anggota
● Anggota terdiri dari semua pihak yang kompeten sesuai fokus dari kegiatan
forum (terserah kepada pembentuk/penyelenggara)
● Menampung, merumuskan dan membahas usulan, kebutuhan dan aspirasi
● Beberapa contoh forum yang dapat dibentuk
a) Forum Pelestari Lingkungan
b) Forum Pemuda Smart City
c) Forum Energi Terbarukan
d) Forum Keindahan Estetika
e) Forum Budaya dan Heritage Kota
f) Dan lain lain ~ cerdas milik semua ~
HUBUNGAN KELEMBAGAAN

~ cerdas milik semua ~


ALUR PIKIR PENYUSUNAN
MASTERPLAN SMART CITY

RPJP DAERAH Visi

1. Visi Pembangunan Daerah


RPJM DAERAH 2. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
3. Program Pembangunan Daerah
4. Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah

Renstra OPD 1. Program dan Kegiatan Sektoral


2. Kebutuhan Anggaran Indikatif

1. Inovasi
Masterplan 2. Kolaborasi OPD
Smart City 3. Integrasi kegiatan dimulai dari SWOT
4. Roadmap
5. Quick wins
~ cerdas milik semua ~
S W O T DAERAH

ALTERNATIF 1

MISI 1 MISI 4
Meningkatkan akses dan Memastikan kepuasan
kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat atas layanan
dan layanan dasar lainnya plus pemerintah yang tertib hukum,
daya beli profesional dan akuntabel

ALTERNATIF 2

SMART LIVING SMART GOVERNANCE


Harmonisasi Tata Ruang Wilayah - - Pelayanan Publik
Mewujudkan Prasarana Kesehatan - - Manajemen Birokrasi Yang Efsien
Ketersediaan Sarana Transportasi - - Efisiensi Kebijakan Publik

ALTERNATIF 3
Program Unggulan
~ cerdas milik semua ~
SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN
INTERNAL ….. …..
….. …..
….. …..
EKSTERNAL

PELUANG Solusi kegiatan untuk Solusi kegiatan untuk


….. mewujudkan peluang menghindari hilangnya
….. dengan kekuatan kita peluang karena
….. ….. kelemahan kita
….. …..
…..
ANCAMAN Solusi kegiatan untuk Solusi kegiatan untuk
….. menghilangkan mencegah munculnya
….. ancaman dengan ancaman karena
….. kekuatan kita kelemahan kita.
….. …..
…..
~ cerdas milik semua ~ .....
SWOT SMART GOVERNANCE
PELAYANAN PUBLIK
KEKUATAN KELEMAHAN
INTERNAL  Komitmen kepala daerah  Rendahnya keamanan
dan jajaran manajerial aplikasi
 Ketersediaan anggaran  Belum integrasi data
 Aplikasi internal sudah jalan dankebijakannya
EKSTERNAL  Pelayanan publik mulai  SDM IT kurang
tumbuh dan berjalan  Anggaran tdk merata
 Tersedianya SOP pelayanan
PELUANG  Meningkatkan kualitas  Memenuhi semua ketentuan
 Misi ke 1 bisa terwujud pelayana publik regulasi vertikal, termasuk
 Dukungan regulasi vertikal  Membuat aplikasi pelayanan keamanan, integrasi, dll
publik yang dilengkapi  Pelatihan kompetensi teknis
dengan SOP  Review anggaran
 Menjalankan semua
ketentuan Dimensi SC
ANCAMAN  Menerapkan ISO 27001  Pelatihan kompetensi teknis
 Peretasan sistem  Membuat Sistem Informasi  Peningkatan literasi
 Menurunnya kepercayaan Layanan Publik keamanan informasi
publik  Memperbaiki proses bisnis
pelayanan publik
 .....
~ cerdas milik semua ~
PROFIL INOVASI DAERAH
Nama Inovasi :  Nama program/kegiatan/produk
 Nama populer  memudahkan promosi dan memotivasi
Penjelasan : Penjelasan singkat penerima manfaat, dampak/keuntungan yang
didapat secara langsung maupun tidak langsung, bersifat intern
maupun ekstern
Status Saat Ini : 1. Dalam proses perumusan
2. Rencana pembangunan/implementasii
3. Inovasi dan komponen pendukung dalam pembangunan
4. Implementasi sedang berlangsung
5. Pengembangan lebih lanjut sedang berlangsung
Manfaat dari inovasi :
Keunikan / kreativitas :
Kemitraan : Nama OPD dan nama kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya
untuk mensukseskan inovasi
Potensi : Kemungkinan penambahan fitur, cakupan, atau lokasi
pengembangan
Strategi Menjaga : Cara agar proses inovasi berjalan sesuai rencana
Keberlangsungan
Sumber daya : APBD/N atau sumber lain diluar APBD/N
Analisa Risiko dan : Kondisi yang mungkin timbul yang diperkirakan akan menghambat,
mitigasinya ~ cerdas
dan cara milik semua ~
memitigasinya.
Nama Inovasi : Pokokè Sehat
Penjelasan : Peningkatan akses dan kualitas kesehatan …...
Status Saat Ini : Rencana pembangunan bertahap karena beberapa sub-proses
masih dalam perumusan, seperti pengelolaan obat dan status pasien

Manfaat dari inovasi : Kemudahan publik mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas
Keunikan / kreativitas : …...
Kemitraan :  Dinas Kesehatan  Perbaikan proses bisnis, penyediaan tenaga
medis, sarpras, penyediaan penjemputan orang sakit
 Dinas Kominfo  SI Kesehatan, integrasi data, wifi
 Disdukcapil  penyediaan data KTP
 Dinas LH  sanitasi, pengolahan limbah
 Dinas PUPR  pembangunan jalan ke Puskesmas
 Dinas Sosial, Dinas KB, Dinas Perhubungan 
Potensi : Integrasi data dg RSUD dan BPJS
pengembangan
Strategi Menjaga : Monev  siapa, dan bagaimana
Keberlangsungan
Sumber daya yang : APBD
digunakan
Analisa Risiko dan :  Mitra tdk bekerja maksimal ditegur
mitigasinya  SDM tidak siap  pelatihan
~ cerdas milik semua ~
RENSTRA

ROADMAP

~ cerdas milik semua ~


ROADMAP SMART CITY

~ cerdas milik semua ~


MASTERPLAN SMART CITY
Buku I: Buku III:
Buku II:
Analisis Strategis Smart City Executive Summary
Masterplan Smart City Daerah
Daerah Masterplan Smart City Daerah

• Analisa Masa Depan • Bagian Awal • Latar Belakang


• Analisis Kesiapan Daerah • Halaman Cover • Visi Smart City Daerah
• Struktur • Halaman Kata Sambutan Kepala
Daerah • Strategi Pembangunan Smart
• Infrastruktur City
• Halaman Kata Sambutan Sekretaris
• Suprastruktur (Kebijakan & Dewan Smart City •Smart Governance
Kelembagaan) • Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar,
• Analisis Gap Daftar Tabel •Smart Branding
• Analisis Visi Pembangunan Smart • Bagian Isi •Smart Economy
City • Pendahuluan •Smart Living
• Sasaran Smart City Daerah • Visi Smart City Daerah •Smart Society
• Analisis Visi Pembangunan • Sasaran Smart City Daerah
• Strategi Pembangunan Smart City •Smart Environment
Daerah
• Rencana Aksi Smart City Daerah • Peta Jalan Smart City Daerah
• Pengembangan Kebijakan dan
Kelembagaan Smart City Daerah
• Rencana Pembangunan Infrastruktur
Pendukung Smart City
• Rencana Pengembangan Aplikasi dan
Perangkat Lunak Pendukung Smart
City
• Rencana Penguatan Literasi Smart
City Daerah
• Peta Jalan Pembangunan Smart City
Daerah
• Penutup
• Bagian Belakang
• Lampiran
~ cerdas milik semua ~
INDIKATOR QUICK WIN
 Dirancang dengan melibatkan seluruh pihak terkait Smart City dan
memperhatikan permasalahan strategis daerah serta analisis risiko;
 Memiliki daya tarik baik untuk kalangan internal (warga lokal dan
birokrasi) maupun eksternal (masyarakat luar daerah);
 Dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat;
 Mengandung keunikan atau unsur kreatif;
 Memanfaatkan peluang kemitraan dengan pihak eksternal;
 Memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut di masa depan;
 Memiliki strategi agar keberlangsungannya terjaga;
 Memiliki sumber daya untuk pengembangan dan implementasinya.

~ cerdas milik semua ~


KOLABORASI
Pelayanan Pembuatan Kartu Pencari Kerja

Persyaratan Administrasi:
 KTP asli atau foto copy yang
dilegalisir
 Ijasah terakhir asli atau foto
copy yang dilegalisirKolaborasi
 Pas photo  Dinas KS
 Dinas Dukcapil
 Dinas Kominfo
 Dinas Pendidikan

~ cerdas milik semua ~


MENUJU BIROKRASI MODERN

DINAS BADAN LAIN

DINAS BADAN LAIN SISTEM SISTEM SISTEM


INFORMAS INFORMAS INFORMAS
I I I

SISTEM SISTEM SISTEM


INFORMASI INFORMASI INFORMASI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI

~ cerdas milik semua ~


INTEGRATED MALANG
SMART GOVERNANCE

Hubungan Administras
Kelembagaan i Umum

OPD 1

MANAJEMEN PERKANTORAN
Saluran Pemrosesan

MANAJEMEN KEUANGAN
Komunikasi Terintegrasi

MANAJEMEN SDM
INTERNE PORTAL
T TERINTEGRASI PUSAT DATA OPD 2
TERINTEGRASI
MOBILE

TELPON
FUNGSI 1
PORTAL
SURAT FUNGSI 2
OPD OPD N
FUNGSI n

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

~ cerdas milik semua ~


ILUSTRASI LAYANAN TERINTEGRASI

plus
TTD

~ cerdas milik semua ~


ANALISA PROGRAM
PROGRAM WHAT WORKS! WHAT DOESN’T WORK! WHAT SHOULD BE IMPROVED!
KERJA (YANG SUDAH BERJALAN (YANG BELUM BERJALAN (INISIATIF PERBAIKAN)
DENGAN BAIK) DENGAN BAIK)

……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….


…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………. …………………………………….…………………………………….
………………………………….. …………………………………….…………………………………… …………………………………….……………………………………. …………………………………….……………………………………

~ cerdas milik semua ~


Smart City Perlu Dukungan e-Gov dan COC

eFinancial
Management
Branding eFinancial
ePlanning Control

Economy

City Operation Smart


Center (COC) e-Gov
Living “Integrated
z & Interoperability”

Society Mobile | Censor | Data eFinancial


Performance
Dll.
Environment eDukcapil

~ cerdas milik semua ~


agenda 5

Anda mungkin juga menyukai