Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN SYOK KARDIOGENIK

Absen 1 - 9
Definisi
• Syok kardiogenik adalah
ketidakmampuan jantung
mengalirkan cukup darah
ke jaringan untuk
memenuhi kebutuhan
metabolisme, akibat dari
gangguan fungsi pompa
jantung (Aspiani, 2015).
Etiologi..(Aspiana, 2015)

Miokarditis Kardimiopati Infark miokard akut.

Stenosis katup
Tamponade jantung akut
Lanjut....
• Gangguan kontraktilitas miokardium .
• Disfungsi ventrikel kiri yang berat yang memicu
terjadinya kongesti paru dan/atau hipoperfusi iskemik.
• Komplikasi dari infark miokard akut, seperti ruptur
otot papila, ruptur septum, atau infark ventrikel kanan,
dapat mempresipitasi (menimbulkan/mempercepat)
syok kardiogenik pada pasien dengan infark yang lebih
kecil.
• Trauma jantung
• Komplikasi bedah jantung.
Klasifikasi;(Muttaqin,2009)
• Tahap I, syok berkompensasi (non-progresif)

• Tahap II, tahap progresif

• Tahap III, reflakter (irreversible)


Patofisiologi
Manifestasi Klinis;(Aspiani,2015)
• Penurunan tekanan darah
• Nadi yang lambat atau cepat atau tidak beraturan
• Peningkatan CVP
• Penurunan produksi urine
• Penurunan cardiac indeks
• PaO2 Menurun
• Produksi laktat meningkat
• Pasien tidak sadar atau hilangnya kesadaran secara
tiba- tiba.
• Sianosis akibat dari aliran perifer berhenti
• Dingin
Komplikasi;(Aspiani, 2015)
• Henti jantung-paru
• Disritmia
• Gagal multisistem
• Stroke
• Tromboemboli
Pemeriksaan Penunjang;(Aspiani, 2015)
• EKG
• Rontgen dada
• Pemindaian jantung
• Katerisasi jantung
• Elektrolit
• Oksimetri nadi
• AGD
• Enzim Jantung
Penatalaksanaan
A. Penanganan Suportif (Resusitasi dan Ventilasi)
B. Manajemen Hemodinamik
C. Dukungan farmakologi (inotropik dan vasopresor)
D. Terapi Mekanikal :
IABP (Intra-aortic balloon pump)
Reperfusi
Bantuan Sirkulasi Total
Penatalaksanaan Kegawat Daruratan
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan petukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan ventilasi – perfusi (pola pernafasan
abnormal)

• Penurunan curah jantung berhubungan dengan


perubahan kontraktilitas.

• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah baring


(respon frekuensi jantung abnormal terhadap aktivitas)

• Resiko cidera dengan faktor resiko internal (hipoksia


jaringan)
KESIMPULAN
• Syok kardiogenik merupakan suatu keadaan
penurunan curah jantung dan perfusi sistemik pada
kondisi volume intravaskular yang adekuat, sehingga
menyebabkan hipoksia jaringan dimana TDS <90
mmHg selama sekurangnya 1 jam dimana :
(1) Tidak respon dengan pemberian tunggal terapi
cairan (2) Akibat sekunder dari disfungsi jantung
(3) Memiliki hubungan dengan tanda-tanda hipoperfusi
atau indeks kardiak <2,2 L/mnt/m2 dan tekanan baji
arteri pulmonalis (PAWP) >15mmHg .Penyebab syok
kardiogenik tersering adalah kegagalan ventrikel kiri
akibat infark miokard akut

Anda mungkin juga menyukai