Anda di halaman 1dari 12

ILMU PELAYARAN DATAR

IBU YUSTINA SAPAN


SOAL
1. SEBUTKAN ISTILAH ISTILAH PASANG SURUT . JELASKAN DISERTAI GAMBAR
2. FUNGSI MENGETAHUI PASANG SURUT
JAWABAN

1 . ISTILAH ISTILAH PASANG SURUT

Pasang surut adalah sebuah proses periodik dari kenaikan dan penurunan muka air laut
sebagai akibat dari pengaruh gravitasi bulan dan matahari.
Kemudian, ada juga yang disebut ebb current dan flood current. Ebb
current adalah arus yang timbul akibat pasang surut dan arahnya tegak
lurus pantai ke arah laut, arus ini sedikit banyak berkontribusi dalam
terjadinya abrasi pantai. Terjadi ketika laut dalam kondisi pasang,
beralih ke posisi surut.
Sementara itu, flood current adalah arus tegak lurus pantai akibat pasang
surut yang memiliki arah ke arah pantai. Arus ini biasanya berkontribusi
dalam terjadinya sedimentasi pantai. Terjadi ketika laut dalam kondisi
surut, beralih ke posisi pasang.
Pasang surut secara garis besar dibagi menjadi 2 tipe, berdasarkan pada periode pasang
surut, yaitu tipe diurnal dan semi-diurnal.

Diurnal adalah fenomena pasang surut dimana terjadi 1 kali pasang dan 1 kali surut dalam 1
hari (24.8 jam).

Semi – diurnal adalah fenomena pasang surut dimana terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut
di dalam 1 hari (24.8 jam). Pengaruh dari semi-diurnal semakin berkurang pada daerah
yang jauh dari khatulistiwa.
Kemudian, ada juga dinamakan mixed semidiurnal tide, yaitu ketika dalam 1
hari, terjadi dua kali pasang dan 2 kali surut namun ketinggiannya berbeda setiap
kali.
1. istilah istilah dalam pasang surut adalah sebagai berikut :

1.Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah adalah muka laut rata-rata pada suatu
periode pengamatan yang panjang, sebaiknya selama 18,6 tahun.

2.Mean Tide Level (MTL) adalah rata-rata antara air tinggi dan air rendah pada suatu
periode waktu.

3.Mean High Water (MHW) adalah tinggi air rata-rata pada semua pasang tinggi.

4.Mean Low Water (MLW) adalah tinggi air rata-rata pada semua surut rendah.

5.Mean Higher High Water (MHHW) adalah tinggi rata-rata pasang tertinggi dari dua air
tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air tinggi terjadi
pada satu hari, maka air tinggi tersebut diambil sebagai air tinggi terttinggi

6. Mean Lower High Water (MLHW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air
tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terjadi untuk
pasut harian (diurnal).
7. Mean High Water Springs (MHWS) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-
turut selama periode pasang purnama, yaitu jika tunggang (range) pasut itu tertinggi.

8.Mean Low Water Springs (MLWS) adalah tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air
rendah berturut-turut selama periode pasang purnama.

9.Mean High Water Neaps (MHWN) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut
selama periode pasut perbani (neap tides), yaitu jika tunggang (range) pasut paling kecil.

10.Mean Low Water Neaps (MLWN) adalah tinggi rata-rata yang dihitung dari dua air
berturut-turut selama periode pasut perbani.

11.Highest Astronomical Tide (HAT)/Lowest Astronomical Tide (LAT) adalah permukaan laut
tertinggi/terendah yang dapat diramalkan terjadi di bawah pengaruh keadaan meteorologis
rata-rata dan kombinasi keadaan astronomi. Permukaan ini tidak akan dicapai pada setiap
tahun. HAT dan LAT bukan permukaan laut yang ekstrim yang dapat terjadi, storm surges
mungkin saja dapat menyebabkan muka laut yang lebih tinggi dan lebih rendah. Secara
umum permukaan (level) di atas dapat dihitung dari peramalan satu tahun. Harga HAT dan
LAT dihitung dari data beberapa tahun.

12.Mean Range (Tunggang Rata-rata) adalah perbedaan tinggi rata-rata antara MHW dan
MLW.
13. Mean Spring Range adalah perbedaan tinggi antara MHWS dan MLWS.

14. Mean Neap Range adalah perbedaan tinggi antara MHWN dan MLWN.
FUNGSI MENGETAHUI PASANG SURUT

Anda mungkin juga menyukai