Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI

Trauma kimia adalah luka bakar pada organ luar maupun


organ dalam tubuh yang disebabkan oleh bahan-bahan
kimia yang merupakan asam kuat atau basa kuat

Luka yang disebabkan oleh zat kimia disebut luka etsa

Zat kimia korosif menyebabkan luka etsa baik pada kulit


maupun selaput lendir
Pencetus terjadinya trauma akibat zat asam :
Perselingkuhan dan penolakan lamaran (44,3 %)
Perselisihan (30,37 %)
Kecelakaan industri (8,22 %)
Ketidaksengajaan (4,48 %)
Penyebab lainnya (12,03 %).
KLASIFIKASI ASAM DAN BASA
ZAT ASAM
1. Asam mineral :
Asam sulfat, asam nitrat, asam hidroklorida.
2. Asam organik :
Asam oksalat, asam karbolat, asam asetat,
asam salisilat.
3. Vegetable acid :
Asam hidrosianida.
ZAT BASA
Amonia, kalium hidroksida, natrium hidroksida,
natrium karbonat, kalium karbonat.
Patofisologi

Asam  nekrosis koagulasi + denaturasi


protein membentuk koagulum ( eschar ) ~
membatasi penetrasi asam.
Basa nekrosis likuefaksi denaturasi protein
(saponifikasi lemak) ~ penetrasi jaringan yang
tidak terbataskerusakan yang lebih parah
Tingkat keparahan dari trauma asam basa
berhubungan dengan beberapa faktor :
pH zat
konsentrasi zat
lamanya kontak
volume atau jumlah zat yang memapar
bentuk fisik dari zat.
Asam kuat

Cara kerja asam yang bersifat korosif:


Mengesktraksi air dari jaringan
Mengkoagulasi protein menjadi albuminat
Mengubah hemoglobin menjadi asam hematin

Ciri - ciri dari luka yang terjadi akibat zat-zat asam korosif :
Terlihat kering
Berwarna coklat kehitaman, kecuali yang disebabkan oleh asam nitrit berwarna
kuning kehijauan.
Perabaan keras dan kasar
Basa kuat
Basa mempunyai sifat korosif dlm konsentrasi
yang pekat dan bersifat iritan pada konsentrasi
yang lebih encer.

Cara kerja zat basa korosif :


Mengadakan ikatan dengan protoplasma
sehingga membentuk alkaline albumin dan
sabun.
Mengubah hemoglobin menjadi alkaline
hematin.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai