Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI DALAM

KOMUNITAS KARANG TARUNA

Oleh kelompok 4 :
1. Afrida Wayani
2. Maria Wilhelmina
3. Sindi Aditia
Apa itu karang taruna?
• Menurut PERMENSOS No 83 tahun 2005 A menjelaskan bahwa
Karang Taruna merupakan organisasi sosial wadah
pengembangan generasi muda, yang mampu menampilkan
karakter melalui cipta, rasa, karsa, dan karya dibidang
kesejahteraan sosial. Organisasi yang tumbuh atas dasar
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk
masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa /
Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama
bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
Alur Komunikasi Organisasi
• Alur komunikasi organisasi dapat berlangsung secara formal
dari seseorang yang otoritasnya lebih tinggi kepada orang lain
yang otoritasnya lebih rendah, secara formal dari seseorang
yang otoritasnya lebih rendah kepada yang otoritasnya lebih
tinggi, secara horizontal dari seseorang kepada orang lain yang
mempunyai otoritas yang sama, dan secara lintas saluran dari
mereka yang menempati bagian fungsional yang berbeda.
Berikut adalah penjelasan mengenai arah aliran
pesan dalam komunikasi Organisasi:
1. Komunikasi ke Bawah (Downward Communication)
Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa
pesan mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada
mereka yang berotoritas lebih rendah. Disamping perintah dan
instruksi, komunikasi ke bawah juga berisi pesan mengenai
tujuan komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi
lintas saluran, komunikasi horizontal organisasi, kebijaksanaan
kebijaksanaan perusahaan, peraturan, pembatasan, insentif,
tunjangan, dan pengembangan rasa memiliki tugas (sense
ofmission).
2. Komunikasi ke Atas (Upward Communication)
Alur komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa pesan
mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang
lebih tinggi. Semua pegawai dari sebuah organisasi, kecuali mungkin
mereka yang menduduki posisi puncak mungkin berkomunikasi ke
atas.
Artinya, setiap bawahan dapat mempunyai alasan yang baik atau
meminta informasi dari atau memberi informasi kepada seseorang
yang otoritasnya lebih tinggi dari pada dia. Fungsi utama dari
komunikasi ke atas adalah untuk memperoleh informasi mengenai
kegiatan keputusan dan pelaksanaan pekerjaan karyawan pada tingkat
yang lebih rendah.
• Pengertian komunikasi ke atas menurut Soekardi Ds ialah
“Kegiatan bawahan untuk menyampaikan keterangan, ide,
pendapat, dan pernyataan lain kepada pimpinan dengan
maksud mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan pimpinan”
• Alur Komunikasi Antar Bidang (Horizontal Communication)
Alur Komunikasi antar bidang di sini adalah sama atau disebut
juga merupakan komunikasi horizontal, yang terdiri dari
penyampaian informasidi antara rekan-rekan sejawat dalam unit
kerja yang sama, atau antar pengurus dalam bidang masing-
masing. Unit kerja meliputi individu-individu yang ditempatkan
pada tingkat otoritas yang sama.
Hambatan Komunikasi Organisasi Karang
Taruna
1. Hambatan teknis
Hambatan teknis adalah jenis hambatan yang terjadi karena
media yang digunakan dalam berkomunikasi. Gangguan yang
terjadi pada media komunikasi misalnya radio,jaringan
telepon,dan alat komunikasi lain yang pastinya akan menganggu
proses komunikasi dan mengurangi tingkat efektivitas
komunikasi.
• 2. Hambatan semantik
• Hambatan jenis ini adalah hambatan yang terjadi akibat proses
penyampaian pengertian atau ide yang tidak efektif. Untuk
menghindari kekeliruan komunikasi semacam ini ,seorang
komunikator seharusnya memilih kata-kata yang tepat sesuai
dengan karakteristik komunikannya.
• 3. Hambatan manusiawi
• Hambatan manusiawi ini timbul karena faktor manusiawi
seperti emosi dan perasangka pribadi,persepsi,kecakapan atau
ketidakcakapan,kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
panca indra seseorang dan sebagainya
4. Hambatan sosio-antro-psikologis
Hambatan jenis ini adalah hambatan yang berhubungan pada
situasi atau kondisi komunikan. Misalnya terjadi komunikasi
organisasi antara ketua organisasi dengan anggota yang sedang
terkena musibah dalam proses komunikasi ini sang komunikator
harus mengerti benar situasi psikologis dari komunikan
sehingga proses komunikasi organisasi bisa berjalan efektif.
5. Hambatan ekologis
Hambatan ini terjadi akibat gangguan dari lingkungan tempat
komunikasi berlangsung.contohnya lingkungan yang ramai atau
bising, banyaknya orang yang berlalulalang,suara petir atau
hujan,suara kendaraan yang lewat dan banyak lainya.

Anda mungkin juga menyukai