Artikel Moko
Artikel Moko
Saran
Kedepannya diharapkan agar setiap desa Kbpm dapat menuliskan
artikel tentang jnis dan nilai moko sehingga dari pihak kampus
memiliki data tertulis tentang jenis dan nilai moko secarah lengkap
yang dapat dituliskan dalam bentuk buku, sehingga dapat
diwariskan ke setiap generasi.
LATAR BELAKANG
saat ini Perlakuan nilai moko dalam penggunaannya hanya diketahui oleh sesama para tua adat
yang dituturkan secara lisan dan hanya terjadi dalam acara-cara khusus (upacara adat,
peminangan, denda adat dan lain lain. bebicara tentang nilai moko bukan menjadi sesuatu yang
umum untuk diceritakan kepada generasi muda sehingga dikuatirkan pengetahuan tentang nilai
moko bagi generasi muda menjadi kabur karna tidak tersedia dokumen secara tertulis. Oleh
karena itu penting untuk menuliskan nilai moko agar dapat diketahui dan
dipelajari oleh generasi muda di Desa Lella dan dapat diwariskan ke setiap
generasi.
Moko adalah istilah atau sebutan orang Alor untuk Nekara Perunggu
dengan bentuk lebih kecil dari Nekara.
Bagian bagian moko
Bagian atas
Bagian telinga
Bagian pinggang
Bagian kaki
Dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya masyarakat Desa Lella, Moko disebut dengan
nama “Waima” dari bahasa dan dialeg masyarakat Desa lella.
Moko (“Waima”) berdasarkan perbandingan nilai di Desa Lella Kecamatan Alor
Selatan dapat di susun berdasarkan urutan nilai tertinggi sampai yang terkecil
sebagai berikut:
Nama Moko
No Jumlah Perbandingan Nilai
Bahasa Indonesia Bahasa Daerah
1 Malaitana balekwe 1 4 Jawa
2 Malaitana mai Kolmalai 1 2 Jawa + 1 Aimala
3 Malaitana laki kolmalai 1 1 Jawa + 1 Aimala
4 Jawa telinga anteru Jawa Yawey Uimi 1 2 makasar + 1mok
Aimala
5 Jawa telinga lobang Jawa Yawey Suku 1 2 makasar +1 beigawa
6 Jawa telinga satu Jawa yawei minok 1 2 makasar
7 Makasar tangan panjang Makasar katang lapang 1 2 aimala + 1Moko
beigawa
8 Makasar tangan pendek Makasar katang maruk 1 2 aimala + 1 gong
beigawa
9 Makasar kawat Makasar kawat 1 2 aimala
10 Beigawa Beigawa 1 4 katangmi
11 Namoling Namoling 1 2 katangmi
12 Piku Piku 1 -
Berdasarkan Tabel diketahui bahwa moko yang beredar di Desa Lella terdiri atas 12
jenis moko
yang dapat dijelaskan sebagai berikut;
Secara umum Moko dapat di bagi menjadi 6 macam di susun dari yang tertinggi
yakni Moko malaitana, Moko jawa, Moko makasar, Moko beigawa, Moko namoling
dan yang terkecil yakni Moko piku.
Walaupun Moko dapat di kelompokan berdasarkan jenis namun dalam perhitungan
nilai Moko diurutkan berdasarkan jenis dan cap yang dimiliki setiap Moko.
Nilai Moko terbesar dapat diberi nilai sama dengan nilai Moko dibawanya dengan
ketentuan jumlah nilai dibawanya memenuhi ketentuan hukum adat yang berlaku
seperti dapat dijelaskan berdasarkan tabel diatas bahwa nilai 1 Moko malaitana
dapat diseterakan dengan nilai 4 buah Moko jawa atau sebaliknya demikain juga
ada Moko yang lain.
Menurut orang tua yang tergabung dalam lembaga adat Desa Lella mennjelaskan
bahwa terkadang perbandinggan nilai moko dapat dikurangi atau ditambahkan
sesuai dengan kondisi dan kesepakatan keluarga dalam upacara adat.