Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

1. AFIYANTI

2. AMIR

3. ISNA LAILI

4. NAJICHUL
BUMN adalah salah satu sumber
penerimaan keuangan negara yang
nilainya cukup besar. Seluruh
modalnya dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan jasa yang
bermutu tinggi.
BENTUK BUMN ADA 3 :
1. PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

2. BADAN USAHA PERSEROAN (PERSERO)

3. PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN)


►PENGERTIAN :
Badan usaha pemerintah yang bertujuan melayani
kepentingan umum di bidang produksi, distribusi, dan
konsumsi. Sekaligus untuk memupuk keuntungan.
►CIRI-CIRI PERUM :
1. Melayani kepentingan masyarakat umum
2. Dipimpin oleh direksi/direktur
3. Mempunyai kekaaan sendiri dan bergerak di perusahaan
swasta.
4. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari
kekayaan negara.
5. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara
 CONTOH:

Perum DAMRI (Dinas Angkutan Motor


Republik Indonesia), Perum Bulog, Perum
Pegadaian, Perum PERURI (Percetakan
Uang Republik Indonesia), Perum Balai
Pustaka, Perum Perumnas.
► PENGERTIAN

BUMN yang berbentuk perseroan terbatas


yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.
►Ciri-Ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)
1. Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada
presiden
2. Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri
berdasarkan Perundang - undangan
3. Modal berbentuk saham
4. Status perseroan terbatas diatur berdasarkan
perundang-undangan
5. Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik
negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
6. Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
7. Pegawai persero berstatus pegawai negeri
8. Pemimpin berupa direksi
9. Organ persero yaitu RUPS, direksi dan komisaris
10. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum
perdata
11. Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan
►Contoh - Contoh Badan Usaha Perseroan
(Persero)
1. PT Pertamina,

2. PT Kimia Farma Tbk

3. PT Kereta Api Indonesia

4. PT Bank BNI Tbk

5. PT Jamsostek

6. PT Garuda Indonesia

7. PT Perubahan Pembangunan

8. PT Telekomunikasi Indonesia

9. PT Tambang Timah
 Pengertian :
Perusahaan Jawatan atau Perjan yaitu
BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam
anggaran pendapatan dan belanja negara
(BUMN) dan menjadi hak dari departemen
bersangkutan. Perjan biasanya merupakan
perusahaan yang bergerak dalam produksi atau
jasa untuk kepentingan umum.
 Ciri-ciri Perusahaan Jawatan
1. Karyawannya berstatus pegawai negeri
2. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab
pemerintah
3. Tujuan utamanya adalah melayani kepentingan
masyarakat umum
4. Berada dibawah Departemen, Dirjen atau
pemerintah daerah terkait.
5. Permodalan dan pembiayaan perusahaan termasuk
dalam APBN dan menjadi hak dari departemen
terkait.
6. Bagi Perjan berlaku hukum publik yang berarti bila
perusahaan ini dituntut, maka yang bertanggung
jawab adalah pemerintah.
7. Dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan
bagian dari suatu departemen
8. Perjan memiliki dan memperoleh fasilitas dari
negara
 Contoh:
PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta APi) yang sekarang
berubah bentuk menjadi PT KAI (Perusahaan Kereta
Api Indonesia)
1. Perjan yang beralih status menjadi persero
Perjan Kereta Api
2. Perjan yang beralih status menjadi perum
Perjan Pegadaian (sekarang telah beralih status lagi
menjadi persero)
Perjan yang beralih status menjadi badan layanan umum
Perjan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita
Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi
Perjan yang beralih status menjadi lembaga penyiaran
publik
Perjan Televisi Republik IndonesiaPerjan Radio Republik
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai