Anda di halaman 1dari 35

PROSES KEPERAWATAN

NI Putu Sumartini
2019
APAKAH
PROSES
KEPERAWATAN
ITU ?
ROSALINDA

“ SEPERANGKAT LANGKAH YANG


DIRENCANAKAN YANG DILAKUKAN
SECARA BERURUTAN, SISTEMATIS UNTUK
MEMBANTU MENENTUKAN KEBUTUHAN
KESEHATAN KLIEN “
Terdiri dari 5 tahap :

1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan / Intervensi
4. Pelaksanaan / Implementasi
5. Evaluasi
PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN EVALUASI

DIGNOSA PELAKSANAAN
KEP.

PERENCANAAN
TAHAP I
PENGERTIAN

 PENGKAJIAN :
 Adlh tahap awal dr proses kep & mrpk suatu
proses yg sistematis dlm pengumpulan data
dr berbagai sumber data u/ mengevaluasi &
mengidentifikasi status kes pasien (lyer et
al,1996)
 Dasar utama dlm memberikan askep sesuai
dg kebut individu.
JENIS DATA :

1. Data Dasar
2. Data Fokus
Data Dasar :
Kumpulan data yg berisikan status
kesehatan klien , kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan & keperawatan thd
dirinya sendiri, hasil konsultasi
medis/profesi kesehatan lain
(Taylor,Lillis & LeMone,1996)
Lanjutan :

Data Fokus :
Data tentang perubahan – perubahan atau
respon klien terhadap kesehatan dan
masalah kesehatannya serta hal-hal yang
mencakup tindakan yang dilaksanakan
kepada klien
Type Data :

1. Data Subyektif
2. Data Obyektif

Data Subyektif :
Data yg didapatkan dr klien sbg suatu
pendapat thd suatu situasi & kejadian atau
persepsi klien tentang masalah kesehatan
yg dihadapi
Data Subyektif :

 Tidak dapat ditentukan oleh perawat scr


independen  melalui interaksi dan
komunikasi
 Contoh :
- penjelasan klien ttg nyeri yg dialami
- lemah , mual
- frustasi , malu
Lanjutan :

Data Obyektif :
Data yang dapat diobservasi dan diukur.
Bisa diperoleh dari : 2 S dan HT ( sight, smell,
hearing, touch atau taste )
Contoh : - frekuensi pernafasan
- tekanan darah
- edema
- BB
KARAKTERISTIK DATA :

1. Lengkap
2. Akurat dan Nyata
3. Relevan
Lengkap :

Informasi yang dikumpulkan


harus lengkap, menyeluruh untuk
menentukan masalah klien 
aktual / potensial
Akurat dan Nyata :

Perawat harus berfikir akurasi dan nyata


untuk membuktikan benar tidaknya apa yang
telah didengar, dilihat, diamati dan diukur
melalui pemeriksaan  validasi jika data
meragukan
Relevan :

Pengkajian yang lengkap  menyita waktu


perawat

Kemampuan perawat :
Pengumpulan data yg komprehensif tp
singkat dan jelas mengidentifikasi data yg
relevan  sesuai dgn masalah klien  data
fokus
SUMBER DATA

 PRIMER :
KLIEN  sumber informasi terbaik
 SEKUNDER :
ORANG TERDEKAT, ANGGOTA TIM
KESEHATAN LAIN, MEDICAL RECORD
Sumber Data :

 Keluarga :
- klien anak-anak / bayi
- keadaan kritis
- cacat mental
- disorientasi
- klien tidak sadar
Sumber Data :

 Medical Record :
Bukti informasi ttg status kesehatan yg lalu
dan penanganannya  Identifikasi pola
penyakit dan metode koping sebelumnya
Sumber Data :

 Anggota Tim Kesehatan Lain :


- Perawat lain :
Untuk menghindari pengulangan 
memfokuskan pengkajian  memperluas
informasi yg diperoleh dari klien
- Hasil konsultasi tim medis
- Hasil pemeriksaan diagnostik
METODE PENGUMPULAN DATA :

1. Komunikasi yg efektif
2. Observasi
3. Pemeriksaan Fisik
METODE PENGUMPULAN DATA
 WAWANCARA/INTERVIEW/KOMUNIKASI

cara mendapatkan data yang baik


1. jaga kerahasiaan
2. sebut nama
3. jelaskan tujuan wawancara
4. jaga kontak mata
5. usahakan tidak tergesa-gesa
 PEMERIKSAAN FISIK :
1. Head-to-toe
2. ROS (review of sistem )
3. Pola Fungsi Kesehatan

inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi

obyektif
PENGKAJIAN

WAWANCARA TES DIAGNOTIK


PEMERIKSAAN FISIK

IPPA : HEAD TO
TOE, ROS
OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF

PENGELOMPOKAN
DATA
Cara mengobservasi yg baik :

 Pergunakan panca indera


 Tunjukkan penampilan yang baik
 Tunjukkan sikap yang baik
 Jaga pola interaksi yang baik
Metode/Teknik P.E
(Physical Examination)
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
INSPEKSI :

Suatu proses observasi yg dilaksanakan secara


sistematik dgn menggunakan indra
penglihatan, pendengaran dan penciuman

Fokus inspeksi pd setiap bagian tubuh meliputi :


ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi,simetris.
PALPASI :

 Suatu teknik menggunakan indera peraba (


tangan dan jari-jari )

 meliputi : Temperatur, turgor kulit, bentuk,


kelembaban, vibrasi dan ukuran
PERKUSI :

 Pemeriksaan dgn jalan mengetuk untuk


membandingkan kiri-kanan pada daerah
permukaan tubuh dengan tujuan
menghasilkan suara
 Untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran bentuk
dan konsistensi jaringan
AUSKULTASI :

 Pemeriksaan dgn jalan mendengarkan suara


yang dihasilkan oleh tubuh dengan
menggunakan stetoskop
HEAD TO TOE :

Pemeriksaan dari kepala ke kaki secara


berurutan
( keadaan umum, TTV, kepala, wajah, mata,
telinga, hidung, mulut dan tenggorokan ,
leher, dada, paru, jantung, abdomen , ginjal,
genitalia, rectum, ekstremitas dan punggung
)
ROS ( Review of System ) :

Pendekatan sistem tubuh secara keseluruhan


 menentukan bagian tubuh mana yg perlu
mendapat perhatian khusus

( Keadaan umum, TTV, Sistem pernafasan,


Cardiovaskuler, Persyarafan, Perkemihan,
Pencernaan, Muskuloskeletal dan Integumen,
REproduksi )
Pola Fungsi Kesehatan
(Gordon,1982)
Pendekatan ini memungkinkan perawat untuk
mengumpulkan data scr sistematis dgn
mengevaluasi pola fungsi kesehatan dan
memfokuskan pengkajian fisik pd masalah yg
khusus.
( persepsi kesehatan, penatalaksanaan kes., nutrisi,
pola metabolisme, pola eliminasi, pola istirahat-
tidur, kognitif-pola perseptual, peran-pola
berhubungan, aktivitas-pola latihan, seksualitas-
pola reproduksi, koping-pola toleransi stress,
nilai-pola keyakinan )
MASALAH DLM PULTA :

1. Ketidakmampuan perawat mengorganisir data


2. Kehilangan data yg telah dikumpulkan
3. Data tidak relevan
4. Duplikasi data
5. Mispersepsi data
6. Tidak lengkap
7. Adanya interpretasi data dlm mengobservasi
perilaku
8. Kegagalan dlm mengambil data dasar baru
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai