Pendapatan • Pendapatan-LRA semua penerimaan oleh Bendahara Umum Negara/ Bendahara Umum Daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. • Pendapatan-LO semua hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Klasifikasi • Pendapatan Asli Daerah (PAD) • Pendapatan Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfer • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Asli Daerah • Pajak Daerah • Retribusi Daerah • Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan • Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Pendapatan Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfer • Bagi Hasil/DAU/DAK /Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat • Pendapatan Transfer Pemerintah Lainnya • Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah • Bantuan Keuangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah • Pendapatan Hibah • Dana Darurat • Pendapatan Lainnya Pengakuan Pendapatan • Pendapatan LRA – Diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau – Diterima oleh SKPD; atau – Diterima entitas lain di luar pemerintah daerah atas nama BUD • Pendapatan LO – Earned – Realized • PAD – Dengan Penetapan SKP Daerah/SKRD – Tanpa Penetapan saat Pembayaran Pendapatan LRA = Pendapatan LO – Hasil Eksekusi jaminan saat pihak ketiga malprestasi • Pendapatan Transfer Penerimaan Kas di RKUD • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Penerimaan Kas di RKUD atau penerbitan dokumen bukti serah terima/pengesahan hibah barang/jasa Pengukuran Pendapatan • Azas bruto • Pendapatan-LO dalam bentuk barang/jasa taksiran nilai wajar barang/jasa tersebut pada tanggal transaksi Pengakuan Pendapatan LO • timbulnya hak atas pendapatan [earned]; atau • pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai [realized]. Klasifikasi • Pendapatan Pajak-LO • Pendapatan Bukan Pajak –LO • Pendapatan Hibah-LO • Pendapatan Lainnya Prinsip Akuntansi Pendapatan LO • Diakui saat timbulnya hak –Pendapatan yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang- undangan –Pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Prinsip Akuntansi Pendapatan LO • Pendapatan direalisasi (adanya aliran masuk sumber daya ekonomi) –Untuk mengakui Pendapatan-LO yang berupa hak yang telah diterima oleh pemerintah tanpa didahului adanya penagihan • Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto Prinsip Akuntansi Pendapatan LO • Pendapatan direalisasi (adanya aliran masuk sumber daya ekonomi) –Untuk mengakui Pendapatan-LO yang berupa hak yang telah diterima oleh pemerintah tanpa didahului adanya penagihan • Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto Jurnal Standar Pendapatan Pajak • Pengakuan pendapatan yang didahului dengan adanya penetapan terlebih dahulu – Saat Penerbitan SKP Daerah Piutang Pajak xxx Pendapatan Pajak LO xxx – Saat WP membayar ke SKPD Kas di Bendahara Penerimaan xxx Piutang Pajak xxx – Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Pajak-LRA xxx Jika WP menyetor langsung ke ke BUD RK PPKD xxx Piutang Pajak xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Pajak-LRA xxx • Pengakuan pendapatan yang didahului dengan perhitungan sendiri oleh WP [self assesment] – Saat WP membayar ke SKPD Kas di Bendahara Penerimaan xxx Pendapatan Pajak LO xxx – Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Pajak-LRA xxx • Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap WP Jika ditemukan kurang bayar Piutang Pajak xxx Pendapatan Pajak LO xxx Jika ditemukan lebih bayar Pendapatan Pajak LO xxx Hutang Kelebihan Pembayaran Pajak xxx • Pengakuan pendapatan pajak yang pembayarannya dilakukan di muka oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan. Saat WP membayar Kas di Bendahara Penerimaan xxx Pendapatan Pajak Diterima di Muka xxx • Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Pajak LRA xxx • Saat pengakuan Pendapatan LO pada akhir tahun Pendapatan Pajak Diterima di Muka xxx Pendapatan Pajak LO xxx • Pengakuan pendapatan pajak yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh Wajib Pajak [self assessment] dan pembayarannya diterima di muka untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan. Saat WP membayar Kas di Bendahara Penerimaan xxx Pendapatan Pajak Diterima di Muka xxx • Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Pajak LRA xxx • Selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada akhir tahun • Pengakuan Pendapatan LO pada akhir tahun Pendapatan Diterima di Muka xxx Pendapatan Pajak LO xxx Jika ditemukan kurang bayar Piutang Pajak xxx Pendapatan Pajak LO xxx Jika ditemukan lebih bayar Pendapatan Pajak LO xxx Hutang Kelebihan Pembayaran Pajak xxx Jurnal Standar Pendapatan Retribusi • Earned Saat penerbitan SKRD Piutang Retribusi xxx Pendapatan Retribusi LO xxx Saat WR membayar Kas di Bendahara Penerimaan xxx Piutang Retribusi xxx Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Retribusi LRA xxx • Realized • Saat WR membayar Kas di Bendahara Penerimaan xxx Pendapatan Retribusi LO xxx Saat Penyetoran ke BUD RK PPKD xxx Kas di Bendahara Penerimaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan Retribusi LRA xxx Pendapatan PPKD • Pendapatan Asli Daerah • Pendapatan Transfer/Dana Perimbangan • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Asli Daerah • PAD dengan Penetapan • Saat Penetapan Piutang Pendapatan xxx Pendapatan ______-LO xxx Saat diterima pembayaran Kas di Kas Daerah xxx Piutang Pendapatan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan ______-LRA xxx • PAD tanpa Penetapan Saat WP membayar Kas di Kas Daerah xxx Pendapatan_____-LO xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan _____ -LRA xxx • PAD dari Hasil Eksekusi Jaminan Saat WP membayar uang jaminan Kas di Kas Daerah xxx Utang Jaminan xxx Saat WP tidak melaksanakan kewajibannya Utang Jaminan xxx Pendapatan_____-LO xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan _____ -LRA xxx Pendapatan Transfer/Dana Perimbangan • Saat Pemda mendapat pemberitahuan dari Pemerintah Pusat Piutang Pendapatan xxx Pendapatan_______-LO xxx Saat Pemda telah menerima dana dari Pemerintah Pusat Kas di Kas Daerah xxx Piutang Pendapatan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan _____ -LRA xxx Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah • Saat dokumen ditandatangani Piutang Pendapatan xxx Pendapatan_______-LO xxx Saat Pemda telah menerima dana Kas di Kas Daerah xxx Piutang Pendapatan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx Pendapatan _____ -LRA xxx Koreksi dan Pengembalian Pendapatan Normal & Berulang Dicatat sebagai Atas Penerimaan Pengurang Pendapatan Pendapatan Periode Berjalan Normal & Tidak Berulang Atas Penerimaan Dicatat sebagai Pendapatan Beban Lain-lain/ Periode Belanja Tak Terduga sebelumnya Piutang • Hak tagih pemerintah kepada pihak lain yang belum diterima pembayarannya. • Hak tagih berasal dari kewenangan Pemda – memungut pajak daerah, retribusi daerah – memberikan pinjaman kepada pihak lain. Jenis Piutang • Piutang Pendapatan Piutang atas pendapatan pemerintah • Piutang Pajak • Piutang restribusi • Piutang hasil kekayaan daerah yang dipisahkan • Piutang lain-lain PAD yang sah • Piutang transfer pemerintah pusat • Piutang bantuan kekayaan • Piutang hibah • Piutang pendapatan lainnya • Piutang Lainnya – Bagian lancar tagihan jangka panjang Pengakuan • Sejalan dengan penerapan basis akrual, aset dalam bentuk piutang atau beban dibayar di muka diakui ketika hak klaim untuk mendapatkan arus kas masuk atau manfaat ekonomi lainnya dari entitas lain telah atau tetap masih terpenuhi, dan nilai klaim tersebut dapat diukur atau diestimasi. • Pengukuran Piutang dicatat sebesar nilai nominal • Pengungkapan Piutang dirinci menurut jumlah piutang pajak, retribusi, penjualan, fihak terkait, uang muka, dan jumlah lainnya; piutang transfer dirinci menurut sumbernya;