Anda di halaman 1dari 19

MOH.

FATTAH FIRDEANSYAH
P1337430216070
 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna dan menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Terdapat bebragai jenis pelayanan yang di berikan pada
rumah sakit salah satunya pelayanan di bidang radiologi.
 Instalasi radiologi adalah salah satu instalasi penunjang
medis rumah sakit terutama dalam pelayanann
diagnosis. Tugas dari instalasi radiologi sangat penting
yaitu sebagai penunjang dalam menentukan langkah
suatu tindakan guna membantu menegakan diagnosa
suatu penyakit
 Pada Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan
pengolahan gambaran radiografnya menggunakan CR
(computed radiography) yang kasetnya menggunakan
IP (Imaging Plate), sehingga setiap pagi hari selalu
dilakukan erase kaset CR. Tujuannya untuk mengetahui
kaset, reader, computer apakah berfungsi dengan baik
tanpa terjadinya kesalahan atau eror pada alat dan
menghapus sisa-sisa elektron.
 Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam dengan menuangkan dalam
laporan kasus Praktek Kerja Lapangan 4 yang berjudul
“Perawatan Erase Imaging Plate Pada Kaset
Modalitas Computed Radiography Di Instalasi
Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan”.
 Bagaimana perawatan imaging plate pada
kaset di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu
?
 Apa manfaat dari erase imaging plate pada
modalitas Computed Radiography (CR)
terhadap gambaran radiograf di Instalasi
Radiologi RSU Budi Rahayu?
 Untuk mengetahui perawatan imaging plate
pada kaset di Instalasi Rdiologi RSU Budi
Rahayu Pekalongan
 Untuk mengetahui apa manfaat dari erase
imaging plate pada modalitas Computed
Radiography (CR) terhadap gambaran
radiograf di Instalasi Radiologi RSU Budi
Rahayu Pekalongan
 Bagi penulis utuk dapat mengetahui tentang perawatan
imaging plate pada kaset dan manfaat erase di instalasi
radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan
 Bagi Pembaca
 Dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang
perawatan imaging plate pada kaset dan manfaat erase di
instalasi radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan
 Bagi Akademi
 Sebagai masukan bagi penulis laporan kasus dengan topik
yang sama
 Bagi Rumah Sakit
 Memberikan masukan pada rumah sakit atau pihak-pihak
tertentu untuk melakukan perawatan kaset dan
pentingnya melakukan erase imaging plate
 Imaging plate sangat sensitif terhadap radiasi dan harus dihapus untuk
mencegah penumpukan sinyal. Imaging plate harus di bersihkan dalam
kurun waktu kurang dari satu minggu secara rutin untuk menghilangkan
background radiasi dan hamburan. Reader computed radiography
memiliki mode penghapusan yang memungkinkan permukaan dari
imaging plate di scan tanpa pengodean ulang sinyal yang dihasilkan.
Sistem secara otomatis menghapus imaging plate dengan penyinaran
cahaya untuk menghilangkan beberapa elektron yang masih berada di
imaging plate setelah pembacaan. Kaset harus dihapus sebelum
digunakan jika kita tidak mengetahui terakhir kali penghapusan
dilakukan. (Carter, 2010)
 Imagingplate (IP) harus diperiksa dari kerutan atau retakan setiap
bulannya. Karena goresan, kerutan atau retakan dapat menyebabkan
artefak pada gambar yang dapat menimbulkan gambaran seperti
patologi, misalnya gambaran fraktur maupun pnemo thorak (Papp, 2006).
 Perawatan imaging plate (IP) ini harus
dilaukan secara berkala missal nya setiap
minggu sekali. Hal ini dimaksud kan agar
permukaan imaging plate (IP) bias dipantau
untuk waktu yang tidak terlalu lama. Jika
perawatan imaging plate (IP) tidak dilakukan
secara rutin, maka kemungkinan permukaan
imaging plate sudah mengalami kerusakan
atau goresan (Rahman 2009)
 Selama melakukan observasi di instalasi
radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan
penulis mengamati dan mewawancarai
tentang “Perawatan Kaset Pada Erase
Imaging plate (IP) Modalitas Computed
Radiography Di Instalasi Radiologi RSU Budi
Rahayu Pekalongan” bahwa untuk
perawatannya dilakukan setiap pagi hari
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Tekan tombol biru sehingga indikator lampu
reader CR berubah jadi warna biru

 Masukkan kaset di reader sampai bunyi

 Tunggu sampai lampu indikator menjadi
warna hijau
 Jika sudah selesai dan lampur reader berubah
warna hijau kemudian tekan tombol
pengunci kaset pada reader dan kaset dapat
di lepaskan untuk siap digunakan.
 Menurut Rahman, (2009). Imaging plate harus di bersihkan dalam
kurun waktu kurang dari satu minggu secara rutin untuk
menghilangkan background radiasi dan hamburan radiasi serta
membersihkan permukaan kaset agar terhindar dari penyakit
menular.
 Sedangkan perawatan kaset di RSU Budi Rahayu Pekalongan yaitu
dengan menyimpan kaset dengan menjejerakan, tidak ditumpuk.
Kaset selalu rutin di bersihkan setiap pagi hari dengan
menggunakan alkohol dan apabila kaset digunakan pada pasien
dengan klinis yang dapat menular seperti hepatitis atau
semacamnya petugas segera membersihkan kaset dengan
menggunakan alkohol agar menghindari penularan penyakit. Hal
ini dilakukan sebelum kaset dimasukkan ke reader CR.
 Menurut penulis, perawatan kaset di instalasi
radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan sudah
cukup mumpuni yaitu dengan tidak
menumpuk kaset, dengan cara menjejerkan
kaset seperti buku dan tidak saling
menumpuk. Pada setiap pagi harinya kaset
selalu dibersihkan dengan alkohol agar lebih
steril dan mencegah penularan penyakit dari
pasien.
 Menurut Carter, (2010)Reader computed
radiography memiliki mode penghapusan
(erase) yang memungkinkan permukaan dari
imaging plate di scan tanpa pengodean ulang
sinyal yang dihasilkan.
 Sedangkan cara melakukan erase imaging plate
pada RSU Budi Rahayu Pekalongan mempunyai
dua cara yaitu cara otomatis yang sesuai dengan
teori mode penghapusan (erase) yang
memungkinkan permukaan dari imaging plate di
scan tanpa pengodean ulang sinyal yang
dihasilkan.
 Menurut penulis, manfaat erase pada Instalari
Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan dengan teori
sudah sesuai, hanya saja pada Instalasi Radiologi RSU
Budi Rahayu Pekalongan reader CR bisa melakukan
erase secara manual. Manfaat dari erase itu sendiri
yaitu untuk mengetahui kaset, reader, computer
berfungsi dengan baik atau tidak, sehingga tidak
terjadi kesalahan atau eror pada alat dan tujuannya
agar menghilangkan beka-bekas udara agar tidak
menimbulkan noise pada hasil radiograf serta
membersihkan kaset dari sisa-sisa elektron.
 Perawatan emaging plate pada kaset
dilakukan setiap pagi hari dengan cara
membersihkan bagian luar kaset dengan
desinfektan dan setelahkaset kontak dengan
tubuh pasien, serta dilakukan proses erase
pada setiap pagi hari.
 Manfaaterase pada imaging plate agar
terhindar dari noise.
 Penulis menyarankan agar penghapusan atau
erase imaging plate dilakukan pada setiap
pergantian sift radiografer untuk memastikan
imaging plate tidak ada gambaran lain selain
hasil pemeriksaan.
 Sebaiknya di buat SPO tentang erase kaset
agar terkendali.

Anda mungkin juga menyukai