Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGENALAN ALAT – ALAT RADIOFOTOGRAFI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Radiofotografi


Dosen Pengampu :
Andrey Nino Kurniawan, S.ST, M.Eng

Disusun Oleh :
Devtita Herlanindika
P1337430222011

PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN PROGRAM


SARJANA TERAPAN
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan
sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada bapak Andrey Nino Kurniawan, S.ST, M.Eng
sebagai dosen pengampu mata kuliah Radiofotgrafi yang telah membantu memberikan arahan
dan pemahaman dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Semarang, 14 Agustus 2022

Devtita Herlanindika

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
ISI.................................................................................................................................................................5
KESIMPULAN...............................................................................................................................................8

3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknik Radiografi adalah ilmu yang mempelajari tata cara pemotretan engan
menggunakan sinar pengion seperti sinar x untuk membuat citra gambar radiografi guna
menegakkan diagnosa.
Radifotografi berasal dari kata radio (radiasi) foto (cahaya) graf (gambar) yang
artinya proses pencatatan bayangan dengan menggunakan radiasi atau sinar-x kualitasnya
bergantung pada kualitas sinar-x.
Dalam radiofotgrafi, masih terdapat Teknik secara konvensional, yaitu di kamar
gelap. Ruang gelap digunakan untuk memproses film fotografi, membuat cetakan dan
untuk melakukan tugas terkait lainnya. Ini adalah ruangan yang dapat dibuat sangat gelap
untuk memungkinkan pemrosesan bahan fotografi peka cahaya, termasuk film dan kertas
foto.

1.2 Tujuan
 Mengetahui cara mengoperasikan CR
 Mengetahui penggunaan kamar gelap
 Mengethaui macam macam kaset

1.3 Waktu dan Tempat


Hari : Selasa
Tanggal : 2 Agustus 2022
Jam : 11.00 – 11.45
Tempat : Laboratorium 1 dan Laboratorium 4 Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang

4
ISI
A. Computed Radiography (CR)
Computed Radiography merupakan suatu sistem atau proses untuk mengubah sistem
analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi (Yudistira, 2001). Dalam
Computed Radiography (CR), kaset film mempunyai perlengkapan operasional yang
terdiri dari:
 Imaging plate
 Tube side
1) Sisi yang menghadap ke sinar (front)
2) Sisi yang tidak menghadap sinar (back)
 Bearcode
Barcode termasuk komponen yang paling penting. Barcode tidak boleh rusak,
tidak boleh tergores, dan disimpan selalu menghadap keatas.

Ukuran dari kaset film bermbeda-beda, mulai dari 18 x 24, 30 x 40, dan lainnya
tergantung beberapa objek. Sedangkan cara memasukan kaset yaitu:
1) Tunggu aktif (berwarna kuning)
2) Scan barcode
3) Memasukkan barcode
4) Letakkan barcode dibawah
5) Dorong kaset hingga full
6) Beri alamat pasien
7) Terkirim
8) Untuk mengeluarkannya, tunggu lampu berkedip hingga terbuka
9) Lalu edit gambar pada pc
10) Save dan accept

5
Selain itu, untuk menggunakan pc, dengan cara:
1) User : Radiologi
Password : 123456
2) Masuk ke study data > melihat Riwayat
Untuk mencarinya berdasarkan nama pasien
3) Untuk menambahkan pasien baru (new patient)
Lastname : kelompok 1
Patient firstname : 1C TRP
Patient ID (nomot foto) : 0208221CTRP1
Patient location : alamat pasien
Departemen : ruang pemeriksaan
Revenge possision : rujukan darimana
4) View > add view
5) Proyeksi
6) Sesuaikan foto

6
B. Kamar gelap
Pemeriksaan radiograf merupakan salah satu upaya kegiatan medis dalam
menegakkan diagnosa. Keberhasilan menghasilkan radiograf yang berkualitas dan
memiliki standar estetika radiografi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah
satunya adalah aktivitas di kamar gelap (dark room) selama melakukan kegiatan
prossesing film radiografi.
Kegiatan prossesing radiografi dilaksanakan di kamar gelap diawali dari daerah
kering dengan memasukkan film radiografi yang belum di ekspos (unekspose) ke dalam
kaset yang selanjutnya dilakukan eksposi terhadap film tersebut. Kaset pada kamar gelap
tidak sembarangan, kaset tersebut sensitif dan mudah terbakar. Maka dari itu kita dapat
mengeksposnya di kamar gelap, dengan bantuan cairan kimiawi. Pada kamar gelap tidak
sepenuhnya gelap, melainkan terdapat cahaya merah yang agak redup supaya dapat
membantu kita melihat sedikit demi sedikit. Lampu merah tersebut tidak bersifta
membakar fil, jadi aman untuk digunakan saat processing film.

Hal-hal di bawah ini merupakan beberapa fungsi Kamar Gelap;


 Tempat untuk mengisi dan mengeluarkan film dari kaset
 Tempat untuk memasukkan film pada automatik prosessor
 Tempat pemeliharaan kaset, intensyfing screen, dan automatic processor
 Tempat penyimpanan unekspose film
 Tempat membuat duplikasi dan subtraksi film
 Tempat melakukan silver recovery

7
KESIMPULAN

Pada pengeksposan terdapat dua metode, dengan cara konvensional maupun modern. Tentu
keduanya memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Selain itu dapat kita ketahui,
dalam melakukan pengerjannya kita diharuskan untuk selalu berhati-hati. Selain alat-alat yang
diperlukan tergolong cukup mahal, kita juga harus senantiasa berhati-hati dengan alat-alat
radiologi tersebut. Karena mengandung sinar x, cairan kimia, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai