Anda di halaman 1dari 13

III.

IMBAS ELEKTROMAGNETIK

3.1 Fluk Magnetik

3.2 Hukum Lenz


• Fluks magnetik adalah : banyaknya garis medan magnet yang
dilingkupi oleh suatu luas daerah tertentu (A) dalam arah tegak lurus.
• Secara matematis, dirumuskan:

  AB  ABCOS 
Φ = Fluk magnet (Wb)
Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi
Fluks Magnetik ()
Hukum Faraday
berbunyi:
“GGL induksi yang timbul antara ujung-
ujung suatu loop penghantar berbanding
lurus dengan laju perubahan fluks
magnetik yang dilingkupi oleh loop
penghantar tersebut”
 Secara matematis dirumuskan:


  N
t
 Jika perubahan fluks magnetik terjadi dalam
waktu singkat (t 0), maka:

 d
   lim  N
t 0 t dt

dengan:
 = GGL induksi (volt)
N = jumlah lilitan
 = perubahan fluks magnetik (Wb)
t = selang waktu (s)
d/dt = turunan pertama fungsi fluks magnetik terhadap waktu
Contoh soal
1. Suatu lilitan kawat berbentuk inti persegi panjang berukuran 50 mm x 40 mm, menghasilkan kuat
medan magnet sebesar 0,8 Telsa. Berapakah besar fluk magnet lilitan tersebut?
Diketahui : p = 50 mm = 5 x 10-2m
l = 40 mm = 4 x 10-2m
B = 0,8 T
Ditanya :Φ = ?
Jawab :
Langkah pertama menentukan luas inti. Jika diketahui bentuk inti berupa persegi panjang maka rumus
yang digunakan A = p x l :

Langkah kedua menghitung nilai fluk magnet (Φ) :


Hukum Lenz
 Jadi hukum Lenz:
“jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian,
maka arah arus induksi yang dihasilkan
mempunyai arah sedemikian rupa sehingga
menimbulkan medan magnetik induksi yang
menentang perubahan medan magnetik (arah
induksi berusaha mempertahankan fluks
magnetik totalnya konstan)”
Asyiknya Berfikir
Apa yang terjadi jika magnet batang digeser
menjauhi kumparan dan tentukan arah induksi
pada hambatan
 Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan
perubahan fluks, yaitu:
1. Perubahan luas bidang kumparan A
2. Perubahan besar induksi magnetik B.
3. Perubahan sudut antara arah B dengan arah
normal bidang n.
SELAMAT berlatih

Anda mungkin juga menyukai