Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 4 Penajam Paser Utara


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Genap :
Materi Pokok : Penerapan hukum-hukum kemagnetan dalam kehidupn sehari-hari
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (@ 3 x 45 menit)

I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1. Memahami gejala kemagnetan.
2. Menerapkan hukum-hukum kemagnetan dengan melakukan perhitungan sederhana.
3. Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang berkaitan dengan konsep kemagnetan dan
elektromagnet.
4. Menerapkan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator
1. Kognitif
a. Produk
1) Memahami Hukum Bio-Savart.
2) Menerapkan konsep gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengidentifikasi fluks medan magnet dan GGL induksi
4) Memahami Hukum Lenz

b. Proses
1) Melakukan percobaan sederhana membuat motor listrik.
2) Mengdentifikasi adanya medan magnet induksi.
3) Melakukan percobaan untuk mengamati terjadinya hukum Lenz.

2. Psikomotor
1) Melakukan percobaan sederhana membuat motor listrik.
2) Melakukan percobaan untuk menguji pengaruh medan magnet pada kawat berarus.
3) Melakukan percobaan untuk menentukan pola garis medan magnet dengan menggunakan
kompas.

4) Afektif
a. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja dengan teliti, jujur, dan berperilaku
santun, tanpa merasa terbebani
b. Keterampilan sosial: menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang
baik,menanggapi pendapat orang lain, dan menghargai pendapat orang lain
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, bertanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa
dapat:
1) Mendeskripsikan Huku Biot-Savart.
2) Memahami konsep gaya magnet pada muatan bebas, pada muatan dalam kawat konduktor,
pada kawat konduktor berarus lain.
3) Mengidentifikasi fluks medan magnet dan GGL induksi.
4) Mengamati demonstrasi guru di dalam kelas, peserta didik dapat menemukan penerapan
konsep pemantulan dan pembiasan cahaya pada kehidipan sehari-hari.
5) Memahami mengenai pembentukkan bayangan pada cermin dan lensa.
6) Mendeskripsikan pembentukkan bayangan yang terjadi pada cermin cekung dan cembung.
7) Mendeskripsikan pembentukkan bayangan yang terjadi pada lensa bikonkaf dan bikonveks.

V. Materi Ajar
Hukum Biot-Savart
Medan magnetik di suatu titik yang diakibatkan oleh arus listrik pada sebuah rangkaian
merupakan resultan medanmedan magnetik yang ditimbulkan oleh semua muatan yang bergerak
pada rangkaian itu. Kita misalkan suatu penghantar sembarang yang dialiri arus I.

Perhatikan gambar, titik P adalah suatu titik di sekitar penghantar yang berjarak r. Kita dapat
membagi-bagi panjang penghantar tersebut dalam elemen-elemen kecil arus sebesar I dL dan
besarnya medan magnetik akibat arus pada elemen ini adalah dB. Besarnya medan magnetik di
titik P dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan : B = kuat medan magnet (Wb/m2)


µo = permeabilitas ruang hampa, 4πx 10-7 Wb/Am
I = arus listrik (A)
a = jarak tegak lurus (m)

Medan Magnetik di Sekitar Arus yang Melingkar


Arah medan magnetiknya dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan, dengan
menganggap potongan kawat tersebut sebagai kawat lurus.
Jika kawat cincin tersebut terdiri atas N lilitan membentuk kumparan, besar induksi magnetik
pada titik pusat kumparan tersebut adalah

Keterangan : I = arus listrik (A)


r = jari-jari cincin (m)
N = jumlah lilitan

Medan Magnetik pada Solenoida dan Toroida


Suatu lilitan yang terdiri atas N kali lilitan kita bentangkan hingga sepanjang l sehingga
membentuk spiral atau pegas yang dikenal dengan solenoida, seperti pada gambar di bawah ini
Jika besar arus yang mengalir pada solenoid adalah I, besar induksi magnetick pada titik di
tengah solenoid adalah

Untuk kondisi magnetik di ujung solenoid, panjang semua lilitan adalah 2l, sehingga diperoleh

Keterangan : B = induksi medan magnet (Wb/m2)


µo = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10 -7 Wb/A
I = arus listrik (A)
N = jumlah lilitan
l = panjang lilitan (m)
Besar induksi magnetik pada titik pusat toroida berdasarkan hukum Ampere adalah

Keterangan : r = jari-jari toroida

Gaya Magnet
Gaya magnetik atau gaya lorentz adalah gaya yang timbul pada penghantar berarus atau muatan
yang bergerak dalam medan magnetik.
Besarnya gaya Lorentz dirumuskan sebagai berikut
F = B I l sin θ
Keterangan : F = gaya Lorentz (N)

Fluks Medan Magnet dan GGL Induksi


 Fluks Medan Magnet
Fluks adalah banyaknya jumlah garis gaya yang melewati luasan suatu bidang yang tegak
lurus garis gaya magnetik.

Keterangan :
B = medan magnet (T)
dA= luas bidang yang tegak lurus permukaan bidang yang dilewati (m2)
= fluks magnet (Wb)
 GGL Induksi
Gaya gerak listrik (GGL) induksi adalah negative dari perubahan fluks magnetic terhadap
waktu yang melalui simpul tertutup. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Faraday
dinyatakan dalam persamaan

Keterangan : N = jumlah lilitan


= perubahan fluks per satuan waktu

Keterangan : = GGL induksi (volt)


B = induksi magnetic (Wb/m2)
l = panjang kawat (m)
v = kecepatan pergeseran kawat (m/s)

 GGL Induksi pada Kawat Konduktor yang Bergerak


Kuat medan listrik yang terjadi adalah :
E=vB

 GGL Induksi pada Kawat Konduktor yang Berputar dalam Medan Magnet Homogen
Jika kawat rangkaian segi empat terdiri atas N lilitan, besar GGL induksi yang dihasilkan
adalah

 GGL Induksi Diri pada Kumparan

Keterangan : N = jumlah lillitan


A = luas penampang kumparan (m2)
I = arus yang mengalir pada kumparan (A)
l = panjang kumparan (m)
= permeabilitas ruang hampa (4π x 10 -7 Wb/A)
L = Induktansi diri (H)
 GGL Induksi Bersama pada Kumparan (Mutual Inductance)

Nilai M adalah induktansi bersama yang dirumuskan mirip dengan induktansi diri,
yaitu

Keterangan : N1 = jumlah lilitan 1


N2 = jumlah lilitan 2
A = luas penampang kumparan (m2)
I = arus yang mengalir pada kumparan (A)
l = panjang kumparan (m)
µo = permeabilitas ruang hampa (4π x 10 -7 Wb/A)
L = induktansi diri (Henry)
Hukum Lenz
Hukum Faraday menerangkan bahwa perubahan fluks magnetik menghasilkan arus induksi
dan GGL induksi. Namun, hukum ini belum menjelaskan arah induksi yang terjadi. Arah arus
induksi dijelaskan melalui hukum Lenz.
Jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian, arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian
rupa sehingga menimbulkan medan magnetic induksi yang menentang perubahan medan
magnetik.

Penerapan Gaya Magnet


Banyak peralatan di sekitar kita yang bekerja dengan prinsip induksi
elektromagnetik. Alat-alat tersebut antara lain:
1) Dinamo Sepeda
Prinsip kerja dinamo sepeda identik dengan prinsip kerja generator. Demikian pula
komponen-komponennya. Untuk menggerakkan kumparan pada dinamo sepeda, bagian
kepala dinamo menempel roda. Dengan demikian, ketika roda berputar bagian kepala dinamo
pun ikut berputar. Bagian kepala ini berhubungan dengan poros kumparan dinamo. Itulah
sebabnya, ketika sepeda bergerak cepat, lampu sepeda akan menyala lebih terang. Hal ini
dikarenakan kumparan ikut berputar cepat. Putaran yang cepat menyebabkan fluks magnetik
yang menembus kumparan berubah dengan cepat pula.

2) Transformator
Medan magnetik selalu diteruskan oleh teras kumparan sehingga kumparan sekunder akan
ditembus oleh medan magnetik yang berubah. Akibatnya, pada ujung-ujung kumparan
sekunder timbul GGL induksi.

Jika jumlah lilitan kumparan primer adalah Np dan jumlah lilitan kumparan sekunder adalah
Ns maka berlaku hubungan:

Keterangan : N1 = jumlah lilitan primer


N2 = jumlah lilitan sekunder
V1 = tegangan primer (V)
V2 = tegangan sekunder (V)
I1 = arus listrik primer (A)
I2 = arus listrik sekunder (A)
Jenis-jenis trafo:
Trafo step-up jika N1< N2 sehingga V1<V2
Trafo step-down jika N2>N1 sehingga V1>V2

Efisiensi transformer
Efisiensi dalam transformator dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara daya listrik
yang dihasilkan terhadap daya listrik yang terpakai dalam transformator.

Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Discovery Learning
2) Model :
- Direct Instructional (DI)
- Cooperative Learning (CL)
3) 3. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
IV. Alat/Media/Bahan
Alat : laboratorium
Bahan ajar : buku pegangan Fisika Bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa
untuk SMK/MAK kelas XI, lembar kerja siswa.
Pertemuan Pertama ( 3 x 45 menit)
Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Memberi Salam
 Mengecek kehadiran siswa 10
 Memberikan motivasi / apersepsi menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
 Siswa dibagi dalam 5 kelompok
Mengamati  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
tentang Hukum Biot-Savart.
 Membimbing kelompok untuk menentukan medan
magnet di sekitar kawat lurus berarus.
Menanya
 Membimbing kelompok untuk menentukan interaksi
dua kawat yang dialiri arus listrik
 Melakukan percobaan untuk mengamati medan magnet
induksi di sekitar kawat berarus. (Lembar Kerja Siswa 1)
 Mengamati medan magnet di sekitar kawat berarus.
Mengeksplorasi 115
 Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi medan Menit
magnet di sekitar kawat berarus.
 Menyusun presentasi dalam bentuk power point
 Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Mengasosiasi  Masing-masing kelompok diberikan latihan soal terkait
kasus medan magnet di sekitar kawat berarus,
 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
 Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada
Mengomunikasi latihan soal berupa tulisan
kan  Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban atas
masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dilakukan 10
 Memberikan tugas baca tentang gaya magnet. menit

Pertemuan II (Kedua) @ 3 x 45 menit


Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Memberi Salam
 Mengecek kehadiran siswa
15 menit
 Memberikan motivasi / apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
 Siswa dibagi dalam 5 kelompok
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
Mengamati tentang gaya magnet.
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
tentang fluks medan magnet dan GGL induksi.
 Membimbing kelompok untuk menentukan gaya
magnet pada muatan bebas.
 Membimbing kelompok untuk menentukan gaya
magnet pada muatan dalam kawat konduktor.
Menanya  Membimbing kelompok untuk menentukan gaya
magnet oleh kawat konduktor bearus listrik pada
kawat konduktor berarus lain.
 Membimbing kelompok untuk menentukan fluks
medan magnet dan GGL induksi. 110
 Mengamati gaya-gaya magnet pada muatan bebas, Menit
pada muatan dalam kawat konduktor, oleh kawat
konduktor berarus listrik pada kawat konduktor
Mengeksplorasi berarus lain.
 Megidentifikasi fluks medan magnet dan GGL
induksi.
 Menyusun presentasi dalam bentuk power point
 Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan
hasil diskusi
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok diberikan latihan soal
 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
 Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah
Mengomunikasi pada latihan soal berupa tulisan
kan  Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban atas
masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dilakukan
 Memberikan tugas baca tentang Hukum Lenz dan penerapan gaya 10 menit
magnet.
PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
 Tes Kinerja  Rubrik penilaian kinerja
 Tes Tertulis  Tes Uraian
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes
tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian


 Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
 Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual dan isi presentasi
 Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
 Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda

3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Fisika Jilid 1

Penajam, Januari 2019

Mengetahui
Waka Kurikulum SMKN 4 PPU Guru Mata Pelajaran

Yuri Retno Ningsih, S.Pd Drs. Pirdaus Ramang


NIP. 19770220 200701.2.017 NIP.19641231.200701.1.118

Mengetahui
Kepala SMKN 4 PPU

Drs. Agus Subiyatmo, M. Pd


NIP 19601216.199803.1.001.

Lampiran 1 (Lembar Kerja Siswa)


LEMBAR KERJA SISWA 1
Tujuan
Mengamati adanya medan magnetik di sekitar kawat berarus dan faktor-faktor yang
mempengaruhi.

Alat dan Bahan


- Kawat tembaga/penghantar secukupnya
- Potensiometer 10kΩ
- Baseimeter 1 buah
- Statif 2 buah
- Klem penjepit 4 buah
- Kompas 6 buah
- Kertas karton/triplek 20cm x 20cm
- Catu daya/bbaterai 1 buah
-
Cara Kerja
1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!

a. Aturlah tegangan keluaran 3 volt DC


b. Fungsikan basicmeter sebagai amperemeter dengan batas ukur 5A!
c. Tempatkan kompas dengan jarak radius ± 2 cm terhadap kawat penghantar!
2. Hidupkanlah catu daya!
3. Amati apa yang terjadi pada kompas!
4. Ubahlah arus dengan memutar potensiometer!
5. Amati apa yang terjadi pada jarum kompas!
6. Dengan arus yang tetap, ubahlah radius kompas!
7. Bandingkan penyimpangan kompas jika jarak kompas dari penghantar diubahubah!
8. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan anggota kelompokmu!
9. Buatlah kesimpulan dan komentar berdasarkan hasil pengamatan
10. Ingat, setelah melakukan praktikum, kembalikan peralatan ke tempat semula
dalam keadaan baik!

Pertanyaan
1. Hasil pengamatan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 2 (Lembar Kerja Siswa)


LEMBAR KERJA SISWA 2
Tujuan
Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi berupa
motor listrik.
Alat dan Bahan
- Batu baterai 2
buah
- Kawat tembaga
secukupnya
- 2 magnet batang 2
buah
- Penyangga kumparan dari logam 1 pasang
- Perekat untuk menyatukan baterai dan penyangga kumparan secukupnya
-
Cara Kerja
1. Buatlah kumparan kawat tembaga dengan berbagai bentuk yang paling kamu sukai!
Kumparan dapat berbentuk persegi panjang, lingkaran, atau lainnya!
2. Hubungkan kumparan pada sumber arus melalui penyangga kumparan.
3. Variasikanlah jumlah lilitan dalam kumparan dengan banyak sedikitnya batu baterai yang
digunakan! Semakin sedikit batu baterai yang digunakan maka semakin efisien motor listrik
yang kamu buat.
4. Gunakan ilustrasi di bawah ini untuk memperjelas rangkaian yang dimaksud! Letakkanlah dua
magnet batang berseberangan di antara kumparan dan hadapkan dua kutub magnet yang tak
sejenis!

5. Presentasikan motor buatan kelompokmu di depan kelas dan diskusikan kelebihan serta
kekurangannya!
6. Setelah dipresentasikan, kumpulkan motor buatanmu di laboratorium untuk dijadikan media
pembelajaran!
7. Ingat, setelah selesai melaksanakan praktikum, kembalikan peralatan (alat dan bahan) ke
tempat semula dalam keadaan baik! Jaga kebersihan lingkungan dan kesehatanmu!

Pertanyaan
1. Hasil pengamatan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

PENILAIAN PRODUK (LP-1)


Medan elektromagnetik
Butir 1
Tentukanlah besarnya medan magnetik di suatu titik yang berjarak 5 cm dari penghantar yang sangat
panjang berarus 2 ampere!

Butir 2
Tentukanlah besarnya medan magnetik di pusat lingkaran berarus 2 ampere, jika jari-jari lingkaran 8
cm!

Butir 3
Sebuah motor listrik menggunakan kumparan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 5 cm yang terdiri
atas 100 lilitan. Medan magnet yang melingkupi kumparan adalah 0,05 wb/m2. Jika kumparan dialiri
arus 10 mA, tentukanlah besarnya momen gaya yang menggerakkan motor listrik tersebut!

Butir 4
Sebuah transformator ideal step-up digunakan untuk mengubah tegangan dari 100V menjadi 150V.
Jika jumlah lilitan primer 50 lilitan, berapakah jumlah lilitan sekunder yang harus terpasang?

Butir 5
Sebuah solenoid yang panjangnya 5 cm dengan jumlah lilitan 50 lilitan dihubungkan dengan sumber
arus 4A. berapakah besar induksi magnetic pada titik tengah dan ujung solenoida?

Kunci LP-1:

Butir 1
= 8 x 10-5 Wb/m2
Butir 2

. =5π x 10-7

Butir 3
Luas kumparan A=πr2 = 3,14 x (5x10-2)2 = 7,85 x 10-3
= 100 x 10-2 x 0,05 x 7,85 x 10-3 = 3,925 x 10-4 Nm

Butir 4
N2 = 50 x = 75 lilitan

Butir 5
Di tengah solenoid

Induksi magnetic di ujung solenoid merupakan setengah dari induksi magnetic di tengah
solenoid, sehingga

=8π x 10-4 Wb/m2

LP-2
Format Penilaian Kinerja
Rubrik: rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja peserta didik pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah
Skor Kemampuan/ Kemampuan Ketepatan melaksanakan
keterampilan yang mengorganisasi tugas, tugas
dinilai Skor kerja, atau kegiatan
Peserta didik mempunyai Ia mampu peserta didik mengamati,
5 pemahaman yang jelas mengorganisasikan tugas mengukur, mencatat dan
tentang maksud tugas dengan cara yang logis sesuai melakukan kegiatan-
yang diberikan. dengan suruhan yang kegiatan lainnya dengan
diberikan. benar dan aman.
Peserta didik Ia mampu mengikuti Pengamatan, pengukuran,
4 membutuhkan sedikit instruksi, tapi membutuhkan dan hasil kegiatan lainnya
bantuan untuk memahami beberapa bantuan dalam pada umumnya
tujuan kegiatan, tugas mengembangkan prosedur memuaskan, tapi masih ada
atau percobaan. kerja/ kegiatan yang logis kesalahan dalam ketepatan
mencatat atau membahas.

Peserta didik Ia mampu mengikuti Peserta didik banyak


3 membutuhkan bantuan tugas/instruksi jika diberikan melakukan kesalahan, baik
secukupnya untuk sejumlah bantuan yang pencatatan, dan ketepatan
memahami tujuan berarti dalam pencatatan atau pun
kegiatan, tugas atau hasil kerja lainnya
percobaan, serta dalam
mengorganisasikan
kerjanya
Peserta didik banyak Bantuan tetap dibutuhkan Banyak pengamatan
2 bergantung pada bantuan walaupun dalam instruksi /unsur-unsur bahasan luput
dan dukungan agar yang sederhana. diamati atau tidak
mampu memahami tujuan Ketidaktepatan dalam dicatat/dibahas/ dikerjakan.
tugas/ kegiatan yang pengamatan, pengukuran
diberikan, dan atau unsur-unsur hasil kerja
melakukannya lainnya.
Tidak memahami tujuan Peserta didik tidak mampu Pengamatan, pengukuran
1 kegiatan, tugas atau mengikuti suruhan/instruksi atau unsur-unsur hasil kerja
percobaan yang diberikan dari tugas yang diberikan. lainnya tidak benar atau
serta tidak mampu relevan dengan tugasnya
melaksanakan walaupun
dengan bantuan.

Lembar Penilaian Kinerja

N Nama Peserta didik Tugas Kerja Ilmiah Diskusi


o 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

LP-3
PENILAIAN AFEKTIF
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran fisika.
Nama:
Kelas :
No Aspek sikap Skala sikap
1 2 3 4 5
Karakter
1 Logis
Memilih alat dan bahan
Membuat rangkaian percobaan
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang
jelas
2 Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifatanalisis
Melakukan tindakan yang bersifatsintesis
Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling
baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik
3 Jujur
Melakukankegiatan (mengamati, mencatat,
menyimpulkan- keterampilan proses) dengan
obyektif
Berargumen secara obyektif
4 Bekerja teliti

5 Bertanggung jawab

6 Peduli

7 Berperilaku santun

Keterampilan Sosial
1 Bekerja sama,

2 Menyampaikan pendapat,

3 Menjadi pendengar yang baik,

4 Menanggapi pendapat orang lain


LP 3: PSIKOMOTOR
(Eksperimen di Laboratorium)

Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
2. Tugas perwakilan kelompok peserta didik untuk memilih alat dan bahan yang dibutuhkan.
3. Beri peserta didik waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan eksperimen sesuai LKS.
4. Tentukan skor peserta didik sesuai dengan format asesmen kinerja pada table di bawah ini.
5. Berikan format asesmen kepada semua kelompok sebelum kegiatan eksperimen dimulai.
6. Beri peserta didik kesempatan untuk mengases diri sendiri menggunakan format yang telah
mereka terima.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor


Skor Asesmen Oleh
Skor
No Aktivitas Peserta didik
Maksimum Guru
Sendiri
1 Memilih alat dan bahan 15
2 Membuat rangkaian secara benar 35
3 Melakukan pengamatan dan 25
pengukuran berulang dengan variasi
kuat arus
4 Melakukan pengamatan dan 25
pengukuran berulang dengan variasi
jarak
Skor Total 100

LP 4: KARAKTER
Format pengamatan Prilaku Berkarakter

Nama Peserta didik : …………………………………………………….


Kelas : …………………………………………………….
Tanggal : …………………………………………………….
Petunjuk:
Untuk setiap perilakuk berkarakter di dalam tabel berikut ini yang teramati, beri penilaian
menggunakan criteria:
A = sangat baik B = baik
C = menunjukan kemajuan D = perlu perbaikan
No Rincian Tugas Kinerja Kategori Penilaian Keterangan
(RTK)
A B C D
1 Hati-hati
2 Teliti
3 Jujur
4 Bertanggung jawab
5 Disiplin
6 Sabar
7 Rela berbagi
8 Demokratis

LP 5: KETRAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Ketrampilan Sosial

Nama Peserta didik : …………………………………………………….


Kelas : …………………………………………………….
Tanggal : …………………………………………………….
Petunjuk:
Untuk setiap ketrampilan social yang terdapat di dalam table berikut ini, beri penilaian kepada peserta
didik menggunakan format berikut:

No Rincian Tugas Kinerja Kategori Penilaian Keterangan


(RTK) A B C D
1 Bertanya
2 Menjawab pertanyaan
3 Menjadi pendengar yang baik
4 Memberikan tanggapan
5 Mengkritisi teman dan guru secara
santun

Anda mungkin juga menyukai