Anda di halaman 1dari 82

Bab 22

Penurunan dengan Modifikasi:


Pandangan Darwin tentang Kehidupan

Power Point Bahan Ajar

Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Bentuk Tak Berakhir yang
Terindah
• Era baru biologi dimulai pada tahun 1859
ketika Charles Darwin mempublikasikan The
Origin of Species
• The Origin of Species memfokuskan perhatian
para ahli biologi pada keanekaragaman luar
biasa dari organisme
• Darwin mengatakan bahwa spesies yang ada
saat ini merupakan turunan dari spesies nenek
moyang
• Evolusi (evolution) didefinisikan sebagai
penurunan dengan modifikasi, suatu frasa
yang digunakan Darwin
• Evolusi dapat dipandang sebagai suatu pola
dan sebagai suatu proses
Peraga 22.1 Bagaimana kumbang ini bisa sintas di gurun dan apa yang sedang dilakukannya?

Untuk memperoleh air demi bertahan hidup atau sintas, kumbang Onymacris
unguicularis ini melakukan sikap ‘berdiri di kepala’. Sambil menungging, ia
menghadap ke arah angin yang meniup kabut melintasi gurun pasir. Tetesan air
dari kabut terkumpul di tubuh kumbang dan mengalir turun ke mulutnya.
Konsep 22.1: Revolusi Darwin menantang
pandangan tradisional mengenai Bumi muda yang
dihuni oleh spesies yang tidak berubah
• Untuk memahami mengapa gagasan Darwin
sangat revolusioner, kita harus menguji
gagasan tersebut dalam hubungannya dengan
gagasan Barat lainnya tentang Bumi dan
kehidupannya
Peraga 22.2 Konteks sejarah dari kehidupan dan gagasan Darwin

Linnaeus (klasifikasi)
Hutton (perubahan geologis bertahap)
Lamarck (spesies dapat berubah)
Malthus (batasan populasi)
Cuvier (fosil, kepunahan)
Lyell (geologi modern)
Darwin (evolusi, seleksi alam)
Wallace (evolusi, seleksi alam)
Revolusi Amerika Revolusi Perancis Perang Saudara Amerika
1750 1800 1850 1900
1795 Hutton mengajukan teori gradualismenya.
1798 Malthus menerbitkan “Essay on the Principle of Population”.
1809 Lamarck menerbitkan hipotesisnya mengenai evolusi.
1830 Lyell menerbitkan Principles of Geology.
1831–1836 Darwin mengelilingi dunia dengan HMS Beagle.
1837 Darwin mulai menulis catatan perjalanannya.
1844 Darwin menulis esai mengenai penurunan
dengan modifikasi.
1858 Wallace mengirimkan hipotesisnya ke
Darwin.
1859 The Origin of Species diterbitkan.

Warna biru gelap mencerminkan kehidupan beberapa orang yang


gagasannya berkontribusi terhadap pemikiran Darwin mengenai evolusi.
Scala Naturae dan Klasifikasi Spesies

• Filsuf Yunani, Aristoteles memandang spesies


sebagai sesuatu yang tetap (tak berubah) dan
menyusun spesies-spesies tersebut dalam
sebuah skala alam (scala naturae)
• Kitab Perjanjian Lama menyatakan bahwa
spesies dirancang satu per satu oleh Tuhan
dan oleh karenanya sempurna
• Carolus Linnaeus menginterpretasikan
adaptasi makhluk hidup sebagai bukti bahwa
Sang Pencipta telah merancang setiap spesies
untuk tujuan tertentu
• Linnaeus merupakan penemu taksonomi,
cabang biologi yang mempelajari tentang
pengelompokan organisme
Gagasan tentang Perubahan Seiring Waktu

• Kajian tentang fosil membantu meletakkan


kerja dasar untuk gagasan Darwin
• Fosil merupakan sisa-sisa atau jejak-jejak
organisme dari masa lalu, biasanya ditemukan
di batuan endapan, yang muncul dalam bentuk
lapisan-lapisan atau strata (singularis, stratum)
Peraga 22.3 Pembentukan strata endapan dengan fosil

Lapisan-lapisan
batuan sedimen

Stratum yang lebih


muda dengan fosil
yang lebih baru

Stratum yang lebih


tua dengan fosil
yang lebih tua
• Paleontologi (paleontology), ilmu yang
mempelajari fosil, dikembangkan secara luas
oleh saintis Prancis Georges Cuvier
• Cuvier mengajukan katastrofisme
(catastrophism), berspekulasi bahwa setiap
perbatasan di antara strata mencerminkan
suatu malapetaka
• Ahli geologi James Hutton dan Charles Lyell
berpendapat bahwa perubahan pada
permukaan Bumi terjadi akibat proses-proses
yang lambat namun terus-menerus yang masih
bekerja hingga saat ini
• Prinsip Lyell tentang uniformitarianisme
(uniformitarianism) menyatakan bahwa
mekanisme perubahan selalu sama sepanjang
waktu
• Gagasan-gagasan tersebut sangat
memengaruhi pemikiran Darwin
Hipotesis Lamarck tentang Evolusi

• Lamarck berhipotesis bahwa spesies


berevolusi melalui prinsip digunakan atau
dibuang (use and disuse) bagian tubuhnya,
dan pewarisan sifat dari karakteristik yang
diperoleh (inheritance of acquired
characteristics)
• Mekanisme-mekanisme yang diajukan
Lamarck tidak didukung oleh bukti-bukti
Peraga 22.4 Sifat yang diperoleh tidak dapat diwariskan

Pohon bonsai ini ‘dilatih’ agar tumbuh sebagai katai melalui pemangkasan
dan pembentukan. Akan tetapi, biji dari pohon ini akan menghasilkan
keturunan dengan ukuran normal.
Konsep 22.2: Penurunan dengan modifikasi melalui
seleksi alam menjelaskan adaptasi organisme dan
kesatuan serta keanekaragaman kehidupan
• Pada awal abad ke-19, orang-orang umumnya
percaya bahwa spesies tidak berubah sejak
diciptakan
• Namun, beberapa keraguan tentang
ketidakberubahan spesies mulai bermunculan
Penelitian Darwin

• Sejak kecil, Charles Darwin sangat tertarik


pada alam
• Darwin pertama kali sekolah di kedokteran
(tidak lulus), dan kemudian teologi di
Cambridge University
• Setelah lulus, ia mengambil posisi tak dibayar
sebagai naturalis dan menjadi teman
mengobrol Kapten Robert FitzRoy untuk 5
tahun perjalanan mengelilingi dunia
menggunakan kapal survei HMS Beagle
Pelayaran Beagle

• Selama perjalanannya di atas Beagle, Darwin


mengumpulkan spesimen-spesimen tumbuhan
dan hewan Amerika Selatan
• Ia mengamati adaptasi tumbuhan dan hewan
yang mendiami lingkungan yang beraneka
ragam
• Darwin dipengaruhi oleh Principles of Geology
karya Lyell dan berpikir bahwa bumi berusia
lebih dari 6000 tahun
• Ketertarikan Darwin tentang distribusi geografik
spesies terdorong lebih jauh sewaktu Beagle
berlabuh di Kepulauan Galápagos di dekat
khatulistiwa, sebelah barat Amerika Selatan
Peraga 22.5 Pelayaran HMS Beagle

INGGRIS
EROPA
AMERIKA
UTARA
SAMUDERA
ATLANTIK
Kepulauan AFRIKA
Galápagos Pinta

Genovesa
Marchena Ekuator
AMERIKA
Santiago SELATAN
Kepulauan
Daphne
Pinzón AUSTRALIA
Fernandina SAMUDERA
Isabela Santa PASIFIK Tanjung
Santa
Cruz San harapan
Fe
Cristobal
Tasmania
Florenza Española
Cape Horn Selandia
Tierra del Fuego Baru
Peraga 22.5a Pelayaran HMS Beagle

Darwin pada 1840, setelah ia pulang dari pelayaran


Peraga 22.5b Pelayaran HMS Beagle

Kepulauan
Galápagos Pinta
Genovesa
Marchena

Santiago
Kepulauan
Daphne
Pinzón
Fernandina
Isabela Santa
Cruz Santa San
Fe
Cristobal
Florenza Española
Fokus Darwin pada Adaptasi

• Sewaktu Darwin menguji ulang


pengamatannya, ia mulai memahami adaptasi
(adaptation) terhadap lingkungan dan
kemunculan spesies baru sebagai dua proses
yang berkaitan erat
• Dari penelitian-penelitian yang dilakukan
bertahun-tahun setelah pelayaran Darwin, para
ahli biologi menyimpulkan bahwa memang
inilah yang terjadi pada kelompok finch
Galápagos
Peraga 22.6 Variasi paruh pada finch Galapagos

(a) Pemakan kaktus (c) Pemakan biji

(b) Pemakan serangga


Peraga 22.6a Variasi paruh pada finch Galapagos

(a) Pemakan kaktus

Paruh yang panjang dan tajam milik finch kaktus tanah (Geospiza
scandens) ini membantu merobek dan memakan bunga dan
batang yang berdaging dari kaktus.
Peraga 22.6b Variasi paruh pada finch Galapagos

(b) Pemakan serangga


Finch perenjak hijau (Certhidea
olivacea) menggunakan paruh
yang sempit dan meruncing
untuk mencengkeram serangga
Peraga 22.6c Variasi paruh pada finch Galapagos

(c) Pemakan biji

Finch tanah besar (Geospiza magnirostris) memiliki paruh


besar yang teradaptasi untuk memecah biji yang jatuh dari
tumbuhan ke tanah.
• Pada tahun 1844, Darwin menulis sebuah esai
tentang asal-usul spesies dan seleksi alam
(natural selection) namun belum diterbitkan
karena mengantisipasi keributan yang akan
ditimbulkan
• Pada Juni 1858, Darwin menerima manuskrip dari
Alfred Russell Wallace, yang telah
mengembangkan hipotesis seleksi alam mirip
dengan hipotesis Darwin
• Darwin cepat-cepat menyelesaikan bukunya, The
Origin of Species, dan menerbitkannya pada
tahun berikutnya
The Origin of Species

• Darwin mengembangkan dua gagasan utama:


– Penurunan dengan modifikasi menjelaskan
kesatuan dan keanekaragaman makhluk hidup
– Seleksi alam merupakan penyebab dari
evolusi adaptif
Penurunan dengan Modifikasi

• Darwin tidak pernah menggunakan kata


evolusi dalam edisi pertama The Origin of
Species
• Frasa penurunan dengan modifikasi
merangkum pandangannya tentang kesatuan
dalam kehidupan
• Frasa tersebut mengacu pada pandangan
bahwa semua organisme diturunkan dari satu
nenek moyang yang hidup di masa lalu
• Dalam pandangan Darwin, sejarah kehidupan
bagaikan sebuah pohon dengan banyak
cabang yang mencerminkan keanekaragaman
kehidupan
• Hipotesis Darwin sangat sesuai dengan
hierarki Linnaeus
Peraga 22.7 “Kupikir…”

Dalam sketsa tahun 1837 ini, Darwin menuangkan


gagasannya mengenai pola percabangan evolusi.
Peraga 22.8 Penurunan dengan modifikasi

Hyracoidea
(hiraks)

Sirenia
(manate dan
kerabatnya)
Moeritherium

Barytherium

Deinotherium

Mammut

Platybelodon

Stegodon

Mammuthus

Elephas maximus
(Asia)

Loxodonta
africana
(Afrika)
Loxodonta cyclotis
(Afrika)

34 24 5.5 2 104 0

Jutaan tahun lalu Tahun lalu


Peraga 22.8b Penurunan dengan modifikasi

Platybelodon

Stegodon

Mammuthus

Elephas maximus
(Asia)

Loxodonta
africana
(Afrika)
Loxodonta cyclotis
(Afrika)

34 24 5.5 2 104 0

Jutaan tahun lalu Tahun lalu


Seleksi Buatan, Seleksi Alam, dan Adaptasi

• Darwin mencatat bahwa manusia telah


memodifikasi spesies lain dengan cara
menyeleksi dan membiakkan individu-individu
yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, suatu
proses yang disebut seleksi buatan (artificial
selection)
• Darwin kemudian menjabarkan empat
pengamatan terhadap alam yang kemudian
digunakannya untuk menarik dua kesimpulan
Peraga 22.9 Seleksi buatan

Tunas
terminal
Tunas
lateral

Kol Kubis belgia


Karangan
bunga

Daun

Kale
Kembang kol

Batang

Mustar liar

Bunga
dan batang
Brokoli Kolrabi
• Pengamatan #1: Anggota populasi seringkali
sangat bervariasi dalam sifat-sifatnya
Peraga 22.10 Variasi dalam populasi

Mengacu bahwa variasi warna dan pola belang pada populasi bekicot
ini diwariskan, maka hal ini dapat bertindak sebagai seleksi alam.
• Pengamatan #2: Sifat-sifat diwariskan dari
induk atau orangtua kepada keturunannya
• Pengamatan #3: Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan lebih banyak daripada
yang dapat didukung oleh alam
Peraga 22.11 Overproduksi keturunan

Satu fungi puffball dapat


memproduksi jutaan keturunan. Awan
Jika semua anakan dan spora
keturunannya sintas sampai
dewasa, mereka akan menutupi
permukaan tanah di sekitarnya.
• Pengamatan #4: Akibat kekurangan makanan
atau sumber daya lain, banyak keturunan
tersebut menjadi tidak sintas.
• Kesimpulan #1: Individu-individu dengan sifat
warisan yang memberi mereka kemungkinan
lebih besar untuk sintas dan bereproduksi pada
lingkungan tertentu cenderung memiliki lebih
banyak keturunan daripada individu-individu
lain
• Kesimpulan #2: Ketidakseragaman
kemampuan individu-individu untuk sintas dan
bereproduksi mengarah pada akumulasi sifat-
sifat yang menguntungkan dalam populasi
selama beberapa generasi
• Darwin dipengaruhi oleh Thomas Malthus yang
menyatakan bahwa potensi populasi manusia
untuk meningkat lebih cepat daripada
ketersediaan makanan dan sumber daya lain
• Jika beberapa sifat yang diwariskan
menguntungkan, sifat-sifat itu akan terakumulasi
di dalam populasi, dan akan meningkatkan
frekuensi individu-individu dengan adaptasi-
adaptasi yang menguntungkan
• Proses ini menjelaskan kecocokan antara
organisme-organisme dan lingkungannya
Seleksi Alam: Rangkuman

• Individu-individu yang memiliki karakteristik


warisan tertentu sintas dan bereproduksi
dengan laju yang lebih tinggi daripada individu-
individu lain
• Seiring waktu, seleksi alam meningkatkan
adaptasi organisme-organisme dengan
lingkungannya
• Jika lingkungan berubah seiring waktu, seleksi
alam dapat dilihat dari adaptasi terhadap
kondisi baru tersebut dan memunculkan
spesies baru
Peraga 22.12 Kamuflase sebagai contoh dari adaptasi evolusi

(a) Belalang bunga


di Malaysia

(b) Belalang ranting


di Afrika
• Ingatlah bahwa individu tidak berevolusi;
populasi-lah yang berevolusi seiring waktu
• Seleksi alam hanya dapat memperbanyak atau
mengurangi sifat-sifat warisan dalam suatu
populasi
• Adaptasi bervariasi menurut lingkungan-
lingkungan yang berbeda
Konsep 22.3: Evolusi didukung oleh bukti saintifik
yang melimpah
• Temuan-temuan baru terus mengisi celah-
celah yang diidentifikasi oleh Darwin dalam
The Origin of Species
Pengamatan Langsung Perubahan Evolusioner

• Dua contoh memberikan bukti untuk seleksi


alam: efek predasi berbeda pada populasi Gupi
dan evolusi HIV resisten-obat
Predasi dan Warna pada Gupi: Penyelidikan
Saintifik
• John Endler telah mempelajari dampak
predator pada populasi gupi liar
• Jantan berwarna cerah lebih menarik bagi
betina
• Namun, jantan berwarna cerah mudah dilihat
oleh predator
• Populasi gupi di kolam dengan predator lebih
sedikit akan memiliki lebih banyak jantan
berwarna cerah
Peraga 22.13 Dapatkah predasi mengakibatkan seleksi alam terhadap pola warna pada gupi?

PERCOBAAN

Predator: Killifish; terutama Pemindahan


memangsa anak gupi eksperimental
(yang belum meng- Kolam dengan
gupi killifish, namun
ekspresikan gen warna)
tidak ada gupi
Gupi: Jantan dewasa sebelum
memiliki warna yang lebih pemindahan
terang daripada yang
ada di ‘kolam pike-cichlid’

Predator: Pike-cichlid; terutama memakan gupi dewasa


Gupi: Jantan dewasa berwarna lebih suram
daripada yang ada di ‘kolam killifish’

HASIL

12 12
10 Jumlah bintik 10
berwarna
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
Populasi Populasi yang Populasi Populasi yang
sumber dipindahkan sumber dipindahkan
Peraga 22.13a Dapatkah predasi mengakibatkan seleksi alam terhadap pola warna pada gupi?

PERCOBAAN

Predator: Killifish; terutama Pemindahan


memangsa anak gupi eksperimental Kolam dengan
(yang belum meng- gupi
ekspresikan gen warna)
killifish, namun
tidak ada gupi
Gupi: Jantan dewasa sebelum
memiliki warna yang lebih pemindahan
terang daripada yang
ada di ‘kolam pike-cichlid’

Predator: Pike-cichlid; terutama memakan gupi dewasa


Gupi: Jantan dewasa berwarna lebih suram
daripada yang ada di ‘kolam killifish’
Peraga 22.13b Dapatkah predasi mengakibatkan seleksi alam terhadap pola warna pada gupi?

HASIL

12 12

Jumlah bintik
10 10

berwarna
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
Populasi Populasi yang Populasi Populasi yang
sumber dipindahkan sumber dipindahkan
• Endler memindahkan gupi-gupi berwarna cerah (dari
kolam dengan sedikit predator) ke kolam dengan
banyak predator
• Seperti yang ia perkirakan, seiring waktu populasi gupi
hasil pemindahan menjadi kurang berwarna cerah
• Endler juga memindahkan gupi-gupi berwarna suram
(dari kolam dengan banyak predator) ke kolam
dengan sedikit predator
• Seperti yang ia perkirakan, seiring waktu populasi gupi
hasil pemindahan menjadi lebih berwarna cerah
Evolusi HIV Resisten-Obat

• Penggunaan obat untuk melawan HIV


menyeleksi virus yang resisten terhadap obat
• HIV menggunakan enzim transkriptase-balik
untuk membuat versi DNA dari genom RNA-
nya
• Obat 3TC dirancang untuk mengacaukan dan
menyebabkan kesalahan dalam pembuatan
DNA dari virus
• Beberapa individu virus HIV memiliki suatu variasi
yang memungkinkan mereka menghasilkan DNA
tanpa kesalahan
• Virus-virus ini memiliki keberhasilan reproduksi
yang lebih besar dan meningkat jumlah relatifnya
terhadap virus yang rentan
• Populasi virus HIV telah mengembangkan
resistensi terhadap 3TC
• Kemampuan bakteri dan virus berevolusi dengan
cepat memberikan tantangan bagi lingkungan kita
Peraga 22.14 Evolusi resistensi obat pada HIV

100
Pasien
No. 1
Pasien No. 2
75

50
Pasien No. 3

25

0
0 2 4 6 8 10 12
Minggu
• Seleksi alam tidak menciptakan sifat baru,
tetapi menyunting atau menyeleksi sifat-sifat
yang telah ada di dalam populasi
• Lingkungan lokal menentukan sifat apa yang
akan diseleksi untuk atau terhadap populasi
spesifik
Catatan Fosil

• Catatan fosil memberikan bukti kepunahan


spesies, asal-mula kelompok baru, dan
perubahan yang terjadi seiring waktu pada
berbagai kelompok organisme
Peraga 22.15 Bukti fosil dari evolusi pada sekelompok trilobita

0
2
4
4 6 4 Bristolia insolens
8 3 Bristolia bristolensis
10

3 12
2 Bristolia harringtoni
14

16

18 1 Bristolia mohavensis
3

1 Situs penggalian Latham Shale,


San Bernardino County, California
Peraga 22.15b Bukti fosil dari evolusi pada sekelompok trilobita

Kedalaman (meter)
12
2 Bristolia harringtoni
14

16

18 1 Bristolia mohavensis

1 Situs penggalian Latham Shale,


San Bernardino County, California
Peraga 22.15c Bukti fosil dari evolusi pada sekelompok trilobita

Kedalaman (meter)
2
4
4 6 4 Bristolia insolens
8 3 Bristolia bristolensis
10

3
• Pandangan Darwin tentang kehidupan
meramalkan bahwa transisi evolusioner
meninggalkan tanda-tanda pada catatan fosil
• Para ahli paleontologi telah menemukan
banyak fosil dengan bentuk-bentuk transisi
semacam itu
Peraga 22.16a-b Transisi menuju kehidupan di laut

(a) Pakicetus (terestrial)

(b) Rhodocetus (umumnya akuatik)


Peraga 22.16c-d Transisi menuju kehidupan di laut

Panggul dan
tungkai belakang
(c) Dorudon (sepenuhnya akuatik)

Panggul dan
tungkai belakang
(d) Balaena
(nenek moyang paus masa kini)
Homologi

• Homologi (homology) adalah kesamaan yang


berasal dari nenek moyang bersama
Homologi Anatomis dan Molekular

• Struktur homolog (homologous structure)


adalah kemiripan anatomis yang
mencerminkan berbagai variasi pada sebuah
tema struktural yang dimiliki oleh nenek
moyang bersama
Peraga 22.17 Tungkai depan mamalia: struktur homolog

Humerus

Radius

Ulna

Karpal

Metakarpal

Falanges
Manusia Kucing Paus Kelelawar
• Membandingkan tahapan awal perkembangan
spesies hewan yang berbeda mengungkapkan
homologi anatomis tambahan yang tidak
terlihat pada organisme dewasa
Peraga 22.18 Kemiripan anatomis pada embrio vertebrata

Kantong
faringeal

Ekor
post-anal

Embrio ayam (LM) Embrio manusia


• Struktur vestigial (vestigial structure)
merupakan sisa ciri yang berperan penting
pada nenek moyang organisme tersebut
• Contoh homologi pada tingkat molekular
adalah gen-gen dimiliki bersama di antara
organisme-organisme diwariskan dari nenek
moyang bersama
Homologi dan ‘Gagasan Pohon’

• Konsep Darwin tentang pohon evolusi


(evolutionary tree) kehidupan dapat
menjelaskan tentang homologi
• Pohon evolusi merupakan hipotesis tentang
hubungan antara kelompok-kelompok yang
berbeda
• Pohon evolusi dapat dibuat menggunakan
berbagai jenis data berbeda, contohnya, data
anatomis dan data urutan DNA
Peraga 22.19 Gagasan pohon: informasi yang tersedia di dalam sebuah pohon evolusi

Titik percabangan
(nenek moyang bersama)
Ikan paru-paru

1 Amfibi

2 Mamalia
Tungkai tetrapoda

3 Kadal dan
Amnion ular

4 Buaya
Karakteristik
homolog 5
Burung

Burung
onta
6
Bulu
Rajawali dan
burung lain
Evolusi Konvergen

• Evolusi konvergen (convergent evolution)


adalah evolusi ciri-ciri pada kelompok
organisme yang berkerabat jauh yang mirip
atau analog
• Sifat-sifat analog muncul ketika kelompok-
kelompok tersebut secara bebas beradaptasi
terhadap lingkungan yang serupa dengan cara
yang serupa
• Evolusi konvergen tidak menyediakan
informasi tentang garis keturunan
Peraga 22.20 Evolusi konvergen

AMERIKA
UTARA
Sugar
glider

AUSTRALIA

Bajing
Terbang
Biogeografi

• Pengamatan Darwin tentang biogeografi


(biogeography), distribusi geografis spesies,
membentuk bagian penting dari teori
evolusinya
• Pulau-pulau memiliki banyak spesies yang
endemik (endemic) yang sering berkerabat
dekat dengan spesies di daratan utama
terdekat atau pulau terdekat
• Benua-benua di Bumi dahulu bersatu dalam
satu benua besar yang disebut Pangaea,
tetapi kemudian terpecah-pecah oleh
hanyutan benua (continental drift)
• Pemahaman tentang hanyutan benua dan
distribusi modern spesies memungkinkan kita
memperkirakan kapan dan di mana letak
kelompok-kelompok organisme yang berbeda
berevolusi
Apa yang Bersifat Teoritis dari Pandangan
Darwin tentang Kehidupan?
• Dalam sains, suatu teori menjelaskan banyak
pengamatan dan data dan percobaan-
percobaan untuk menjelaskan dan
mengintegrasikan berbagai macam fenomena
• Teori Darwin tentang evolusi melalui seleksi
alam mengintegrasikan area-area yang
beragam tentang penelitian biologis dan
merangsang banyak pertanyaan riset baru
• Riset yang sedang berlangsung menambah
pemahaman kita tentang evolusi
Rangkuman Konsep Kunci
Darwin dalam The Origin of Species mengajukan bahwa evolusi terjadi
melalui seleksi alam:
Pengamatan
Individu dalam suatu populasi Organisme menghasilkan lebih
bervariasi dalam karakteristik banyak keturunan daripada yang
yang diwariskan. bisa didukung oleh lingkungan.

Kesimpulan
Individu yang sesuai dengan lingkungannya
cenderung memiliki lebih banyak keturunan
daripada individu lain.

dan
Seiring waktu, sifat-sifat yang
menguntungkan terakumulasi
dalam populasi.
Kuis Mandiri
Nyamuk yang resisten terhadap DDT pertama kali muncul di India
tahun 1959, namun sekarang ditemukan di seluruh dunia. (a) Buatlah
grafik dari data di tabel berikut. (b) Kajilah grafik tersebut, buatlah
hipotesis mengapa persentase nyamuk yang resisten DDT meningkat
dengan cepat. (c) Ajukan penjelasan bagi penyebaran resistensi DDT
secara global.

Persentase nyamuk yang


Bulan resisten* terhadap DDT

*Nyamuk dianggap resisten jika tidak terbunuh dalam 1 jam setelah


menerima dosis DDT sebesar 4%.
Sumber: C.F. Curtis et al., Selection for and against insecticide
resistance and possible methods of inhibiting the evolution of
resistance in mosquitoes, Ecological Entomology 3:273-287 (1978).
Persentase nyamuk
yang resisten

Bulan
Jawaban Kuis Mandiri
Sekarang, seharusnya Anda mampu untuk:

1. Menjabarkan kontribusi yang dibuat oleh


Linnaeus, Cuvier, Lyell, Lamarck, Malthus, dan
Wallace terhadap teori evolusioner
2. Menjabarkan teori Lamarck, dan menerangkan
mengapa teorinya ditolak
3. Menjelaskan apa yang dimaksud Darwin dengan
‘penurunan dengan modifikasi’
4. Membuat daftar dan menerangkan empat
pengamatan Darwin beserta dua kesimpulannya
5. Menerangkan mengapa organisme individu
tidak dapat berevolusi
6. Menjabarkan sedikitnya empat bukti evolusi
melalui seleksi alam

Anda mungkin juga menyukai