Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Bentuk Tak Berakhir yang
Terindah
• Era baru biologi dimulai pada tahun 1859
ketika Charles Darwin mempublikasikan The
Origin of Species
• The Origin of Species memfokuskan perhatian
para ahli biologi pada keanekaragaman luar
biasa dari organisme
• Darwin mengatakan bahwa spesies yang ada
saat ini merupakan turunan dari spesies nenek
moyang
• Evolusi (evolution) didefinisikan sebagai
penurunan dengan modifikasi, suatu frasa
yang digunakan Darwin
• Evolusi dapat dipandang sebagai suatu pola
dan sebagai suatu proses
Peraga 22.1 Bagaimana kumbang ini bisa sintas di gurun dan apa yang sedang dilakukannya?
Untuk memperoleh air demi bertahan hidup atau sintas, kumbang Onymacris
unguicularis ini melakukan sikap ‘berdiri di kepala’. Sambil menungging, ia
menghadap ke arah angin yang meniup kabut melintasi gurun pasir. Tetesan air
dari kabut terkumpul di tubuh kumbang dan mengalir turun ke mulutnya.
Konsep 22.1: Revolusi Darwin menantang
pandangan tradisional mengenai Bumi muda yang
dihuni oleh spesies yang tidak berubah
• Untuk memahami mengapa gagasan Darwin
sangat revolusioner, kita harus menguji
gagasan tersebut dalam hubungannya dengan
gagasan Barat lainnya tentang Bumi dan
kehidupannya
Peraga 22.2 Konteks sejarah dari kehidupan dan gagasan Darwin
Linnaeus (klasifikasi)
Hutton (perubahan geologis bertahap)
Lamarck (spesies dapat berubah)
Malthus (batasan populasi)
Cuvier (fosil, kepunahan)
Lyell (geologi modern)
Darwin (evolusi, seleksi alam)
Wallace (evolusi, seleksi alam)
Revolusi Amerika Revolusi Perancis Perang Saudara Amerika
1750 1800 1850 1900
1795 Hutton mengajukan teori gradualismenya.
1798 Malthus menerbitkan “Essay on the Principle of Population”.
1809 Lamarck menerbitkan hipotesisnya mengenai evolusi.
1830 Lyell menerbitkan Principles of Geology.
1831–1836 Darwin mengelilingi dunia dengan HMS Beagle.
1837 Darwin mulai menulis catatan perjalanannya.
1844 Darwin menulis esai mengenai penurunan
dengan modifikasi.
1858 Wallace mengirimkan hipotesisnya ke
Darwin.
1859 The Origin of Species diterbitkan.
Lapisan-lapisan
batuan sedimen
Pohon bonsai ini ‘dilatih’ agar tumbuh sebagai katai melalui pemangkasan
dan pembentukan. Akan tetapi, biji dari pohon ini akan menghasilkan
keturunan dengan ukuran normal.
Konsep 22.2: Penurunan dengan modifikasi melalui
seleksi alam menjelaskan adaptasi organisme dan
kesatuan serta keanekaragaman kehidupan
• Pada awal abad ke-19, orang-orang umumnya
percaya bahwa spesies tidak berubah sejak
diciptakan
• Namun, beberapa keraguan tentang
ketidakberubahan spesies mulai bermunculan
Penelitian Darwin
INGGRIS
EROPA
AMERIKA
UTARA
SAMUDERA
ATLANTIK
Kepulauan AFRIKA
Galápagos Pinta
Genovesa
Marchena Ekuator
AMERIKA
Santiago SELATAN
Kepulauan
Daphne
Pinzón AUSTRALIA
Fernandina SAMUDERA
Isabela Santa PASIFIK Tanjung
Santa
Cruz San harapan
Fe
Cristobal
Tasmania
Florenza Española
Cape Horn Selandia
Tierra del Fuego Baru
Peraga 22.5a Pelayaran HMS Beagle
Kepulauan
Galápagos Pinta
Genovesa
Marchena
Santiago
Kepulauan
Daphne
Pinzón
Fernandina
Isabela Santa
Cruz Santa San
Fe
Cristobal
Florenza Española
Fokus Darwin pada Adaptasi
Paruh yang panjang dan tajam milik finch kaktus tanah (Geospiza
scandens) ini membantu merobek dan memakan bunga dan
batang yang berdaging dari kaktus.
Peraga 22.6b Variasi paruh pada finch Galapagos
Hyracoidea
(hiraks)
Sirenia
(manate dan
kerabatnya)
Moeritherium
Barytherium
Deinotherium
Mammut
Platybelodon
Stegodon
Mammuthus
Elephas maximus
(Asia)
Loxodonta
africana
(Afrika)
Loxodonta cyclotis
(Afrika)
34 24 5.5 2 104 0
Platybelodon
Stegodon
Mammuthus
Elephas maximus
(Asia)
Loxodonta
africana
(Afrika)
Loxodonta cyclotis
(Afrika)
34 24 5.5 2 104 0
Tunas
terminal
Tunas
lateral
Daun
Kale
Kembang kol
Batang
Mustar liar
Bunga
dan batang
Brokoli Kolrabi
• Pengamatan #1: Anggota populasi seringkali
sangat bervariasi dalam sifat-sifatnya
Peraga 22.10 Variasi dalam populasi
Mengacu bahwa variasi warna dan pola belang pada populasi bekicot
ini diwariskan, maka hal ini dapat bertindak sebagai seleksi alam.
• Pengamatan #2: Sifat-sifat diwariskan dari
induk atau orangtua kepada keturunannya
• Pengamatan #3: Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan lebih banyak daripada
yang dapat didukung oleh alam
Peraga 22.11 Overproduksi keturunan
PERCOBAAN
HASIL
12 12
10 Jumlah bintik 10
berwarna
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
Populasi Populasi yang Populasi Populasi yang
sumber dipindahkan sumber dipindahkan
Peraga 22.13a Dapatkah predasi mengakibatkan seleksi alam terhadap pola warna pada gupi?
PERCOBAAN
HASIL
12 12
Jumlah bintik
10 10
berwarna
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
Populasi Populasi yang Populasi Populasi yang
sumber dipindahkan sumber dipindahkan
• Endler memindahkan gupi-gupi berwarna cerah (dari
kolam dengan sedikit predator) ke kolam dengan
banyak predator
• Seperti yang ia perkirakan, seiring waktu populasi gupi
hasil pemindahan menjadi kurang berwarna cerah
• Endler juga memindahkan gupi-gupi berwarna suram
(dari kolam dengan banyak predator) ke kolam
dengan sedikit predator
• Seperti yang ia perkirakan, seiring waktu populasi gupi
hasil pemindahan menjadi lebih berwarna cerah
Evolusi HIV Resisten-Obat
100
Pasien
No. 1
Pasien No. 2
75
50
Pasien No. 3
25
0
0 2 4 6 8 10 12
Minggu
• Seleksi alam tidak menciptakan sifat baru,
tetapi menyunting atau menyeleksi sifat-sifat
yang telah ada di dalam populasi
• Lingkungan lokal menentukan sifat apa yang
akan diseleksi untuk atau terhadap populasi
spesifik
Catatan Fosil
0
2
4
4 6 4 Bristolia insolens
8 3 Bristolia bristolensis
10
3 12
2 Bristolia harringtoni
14
16
18 1 Bristolia mohavensis
3
Kedalaman (meter)
12
2 Bristolia harringtoni
14
16
18 1 Bristolia mohavensis
Kedalaman (meter)
2
4
4 6 4 Bristolia insolens
8 3 Bristolia bristolensis
10
3
• Pandangan Darwin tentang kehidupan
meramalkan bahwa transisi evolusioner
meninggalkan tanda-tanda pada catatan fosil
• Para ahli paleontologi telah menemukan
banyak fosil dengan bentuk-bentuk transisi
semacam itu
Peraga 22.16a-b Transisi menuju kehidupan di laut
Panggul dan
tungkai belakang
(c) Dorudon (sepenuhnya akuatik)
Panggul dan
tungkai belakang
(d) Balaena
(nenek moyang paus masa kini)
Homologi
Humerus
Radius
Ulna
Karpal
Metakarpal
Falanges
Manusia Kucing Paus Kelelawar
• Membandingkan tahapan awal perkembangan
spesies hewan yang berbeda mengungkapkan
homologi anatomis tambahan yang tidak
terlihat pada organisme dewasa
Peraga 22.18 Kemiripan anatomis pada embrio vertebrata
Kantong
faringeal
Ekor
post-anal
Titik percabangan
(nenek moyang bersama)
Ikan paru-paru
1 Amfibi
2 Mamalia
Tungkai tetrapoda
3 Kadal dan
Amnion ular
4 Buaya
Karakteristik
homolog 5
Burung
Burung
onta
6
Bulu
Rajawali dan
burung lain
Evolusi Konvergen
AMERIKA
UTARA
Sugar
glider
AUSTRALIA
Bajing
Terbang
Biogeografi
Kesimpulan
Individu yang sesuai dengan lingkungannya
cenderung memiliki lebih banyak keturunan
daripada individu lain.
dan
Seiring waktu, sifat-sifat yang
menguntungkan terakumulasi
dalam populasi.
Kuis Mandiri
Nyamuk yang resisten terhadap DDT pertama kali muncul di India
tahun 1959, namun sekarang ditemukan di seluruh dunia. (a) Buatlah
grafik dari data di tabel berikut. (b) Kajilah grafik tersebut, buatlah
hipotesis mengapa persentase nyamuk yang resisten DDT meningkat
dengan cepat. (c) Ajukan penjelasan bagi penyebaran resistensi DDT
secara global.
Bulan
Jawaban Kuis Mandiri
Sekarang, seharusnya Anda mampu untuk: