sebelum dibawa ke tempat rujukan. Tujuan; mencegah cedera bertambah parah dan menunjang upaya penyembuhan. Pedomannya: PATUT Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak. Amankan korban dari gangguan. Tandai tempat kejadian. Usahakan menghubungi ambulans, dokter, atau yg berwajib. Tindakan pertolongan terhadap korban. Bahan: sabun, alkohol 70%, air bersih, povidone iodine, rivanol, parasetamol, minyak angin, dan minyak kayu putih. Alat: pembalut gulung, pembalut segitiga, kapas, plester, kasa steril, gunting, pinset. Periksa kesadaran. Memberitahukan kepada orang lain bahwa ada kecelakaan dan minta tolong. Periksa jalan nafas, cara membebaskan jalan nafas: - dorong rahang ke bawah. - dongakan kepala dan angkat bahu. - silang jari. Periksa pernafasan korban. Periksa tanda-tanda peredaran darah. Periksa keadaan lokal dan perhatikan keluhannya. Menanyakan kepada korban ttg keadaannya. 1. Gangguan peredaran darah berat (syok) Penyebab : - Kekurangan darah - Luka bakar yang luas - Nyeri yang hebat Tanda-tanda : Muka pucat, kulit dingin, nadi lemah Tindakan P3K : 1. Bawa korban ke tempat teduh, tidurkan terlentang tanpa bantal, atas kepala lebih rendah dari kaki, kaki tangan diluruskan. 2. Pakaian korban dikendorkan 3. Tenangkan korban dan usahakan badan hangat 4. Bila ada perdarahan, hentikan 5. Bila ada patah tulang kerjakan pembidaian 6. Bila muntaber berikan oralit 2. Perdarahan Penyebab : Putusnya pembuluh darah atau perlukaan pada pembuluh darah Tindakan P3K : a. Bagian anggota badan yang berdarah ditinggikan b.Tekan pembuluh darah yang terletak diantara tempat perdarahan 3. Pembalutan a. Guna Pembalutan - Menutup luka - Melakukan penekanan pada bagian yang sakit - Membatasi pergerakan - Mengikat bidai - Menghentikan/mengurangi perdarahan b. Macam-macam pembalutan : - Mitela - Funda - Platenga c. Cara Pembalutan: - Pembalutan kepala - Menggendong tangan - Pembalutan siku - Pembalutan tangan - Pembalutan telapak kaki