Anda di halaman 1dari 84

BINTEK

BANGUNAN GEDUNG NEGARA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH III MAKASSAR
Jalan Penjernihan Raya Nomor 22 Kompleks PDAM - Panaikang - Makassar 90231 Telepon 0411-424273 Faksimili 0411-424303
BADAN
PENGEMBANGAN
INSFRASTRUKTUR
WILAYAH

PUSAT PENELITIAN DAN


PUSAT LITBANG JALAN DAN PUSAT PENELITIAN DAN PUSAT KEBIJAKAN DAN
PENGEMBANGAN
JEMBATAN PENGEMBANGAN SDA PENERAPAN TEKNOLOGI
PERMUKIMAN

BALAI PENELITIAN DAN BALAI PENELITIAN DAN BALAI PENELITIAN DAN


PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN WILAYAH I PERUMAHAN WILAYAH II PERUMAHAN WILAYAH III
STRUKTUR ORGANISASI

Pusat Penelitian dan Pengembangan


Permukiman

Sumber Daya Standar dan Program dan Tata Usaha


Kelitbangan Diseminasi Kerjasama

Tata Bangunan Air Minum &


& Lingkungan Struktur Sains PLP
Bangunan Bangunan

Litbang Perumahan Wilayah Litbang Wilayah II Litbang Wilayah


I Medan Denpasar III Makasar

Kelompok Jabatan
Fungsional
LINGKUP KEGIATAN PUSLITBANGKIM
Litbang Teknis dan
Manajemen
Pembangunan
Infrastruktur
Penelitian dan LITBANG Litbang Peralatan dan
Pengembangan TERAPAN Instrumen untuk
Keperluan Manufaktur
Advis Teknis
Litbang Database Sistem
Informasi Infrastruktur
Quality Control

Layanan Dukungan Bantuan


Konsultasi Teknis terhadap Perumusan, Penetapan
Rehabilitasi akibat STANDARISASI dan Perbaikan Mutu SNI
Bencana Alam
Revisi Standar
Penyusunan Pedoman
dan Manual
Diseminasi dan
Pelatihan
Teknis/Manajemen
Pendidikan
Pengembangan
Kerjasama Litbang
•Kembali ke LaPTOP
Peraturan terkait syarat teknis
1. Persyaratan Tata Bangunan
• Peruntukan lokasi
• Koefisien dasar bangunan (KDB)
• Koefisien lantai bangunan (KLB)
• Ketinggian bangunan
• Ketinggian Langit-langit
• Jarak antara blok/massa bangunan
• Koefisien daerah hijau (KDH)
• Garis sepadan bangunan
• Wujud arsitektur
• Kelengkapan sarana dan prasarana bangunan
• Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
2. Persyaratan Bahan Bangunan

• Bahan penutup lantai


• Bahan dinding
• Bahan langit-langit
• Bahan penutup atap
• Bahan kosen dan daun pintu/jendela
• Bahan strukture
3. Persyaratan Struktur Bangunan
• Struktur pondasi
• Struktur lantai
• Struktur kolom
• Struktur Atap
• Struktur Beton Pracetak
• Basemen
4. Persyaratan Utilitas Bangunan
• Air Minum
• Pembuangan Air kotor
• Pembuangan Air Limbah
• Pembuangan Sampah
• Saluran Air hujan
• Sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran
• Instalasi listrik
• Penerangan dan pencahayaan
• Penghawaan dan pengkondisian udara
• Sarana transportasi dalam bangunan gedung
• Sarana Komunikasi
• Sistem penangkal/proteksi petir
• Instalasi gas
• Kebisingan dan getaran
• Aksebilitas dan fasilitas bagi penyandang cacat dan yang
berkebutuhan khusus
5. Persyaratan Sarana Penyelamatan
• Tangga Darurat
• Pintu darurat
• Pencahayaan darurat dan tanda petunjuk exit
• Koridor/selasar
• Sistem eringatan bahaya
• Pasilitas penyelamatan
SNI
ber-
Utamakan keselamatan walau tidak tampak

instalasi listrik

kuda-kuda

ring balok

kolom

sloof
pondasi

1. Disain Rumah yg menjamin KESELAMATAN:


2. Pemilihan Bahan Rangka Struktur memenuhi ketentuan SNI dan setiap
3. Metoda Pelaksanaan komponen bangunan harus saling terikat dengan baik .
ARSITEKTUR KONSTRUKSI LISTRIK KUSEN PINTU &
SNI 03-1733:2004 ATAP SNI 04-2699:1999 JENDELA
SNI 03-1979-1990 SNI 3434 : 2008 PLAFOND SNI 3434 : 2008
SNI 03-6572-2001 SNI 7538.1 : 2010 SNI 2839:2008 SNI 7538.1 : 2010
SNI 03-2396-2001 SNI 03-2050:1990 SNI 03-1027:1989
SNI 03-6575-2001 RSNI3 7630 : 2010
SNI 03-1977-1990
LIMBAH & SAMPAH BALOK
SNI 03-2398-2002 SNI 6897 : 2008,
Pd T-02-2004-C SNI 7395 : 2008
SNI 19-7029-2004 SNI 15-2094:2000
Pd-T-15-2003 SNI 07-2052:2002
SNI 03-0349:1989
AIR BERSIH KOLOM
SNI 06-0135:1987 SNI 7394 : 2008
SNI 03-2916-1992 SNI 2052 : 2002
Pt-S-05-2000-C SNI 07-0053:1987
SNI 03-2453-2002 SNI 15-2049:1994
SNI 06-0084:2002
SNI 03-7065-2005
SNI 2418-2-2009
DRAINASE LANTAI PONDASI SLOOF
SNI 03-4062:1996 SNI 7394 : 2008
SNI 06-2459- SNI 2836 :
SNI 7395 : 2008 SNI 2052 : 2002
2002 SNI ISO 2008 SNI 07-0053:1987
13006:2010 SNI 03- SNI 15-2049:1994
1968:1990
LAIK FUNGSI BANGUNAN
Dasar
(dalam kaitan dengan rusun)
• Permenpu No. 29 /PRT/M/2006 tentang pedoman teknis
bangunan gedung
• Permenpu No. 25 /PRT/M/2007 tentang pedoman Sertifikasi
Laik Fungsi Bangunan
• Permen PUPR No.01/PRT/M/2018 tentang Bantuan dan
Pengelolaan Rusun
KEAMANAN
/KESELAMATAN

Laik fungsi
KESEHATAN
bangunan
(4k)
KENYAMANAN

KEMUDAHAN
RINCIAN TIAP ASPEK K
Hasil
No Komponen Kriteria/Jenis Keterangan
Inspeksi
1. Struktur
2. Kebakaran
1 Keselamatan
3. Petir
4. Listrik
1. Penghawaan
2. Pencahayaan
2 Kesehatan
3. Sanitasi
4. Bahan bangunan

1. Ruang gerak
3 Kenyamanan 2. Kondisi Udara
3. Getaran dan kebisingan

1. Kemudahan dari dalam


gedung
2. Kemudahan ke luar
4 Kemudahan
gedung
3. Kelengkapan sarana
dan prasarana
MULAI

Pengkajian aspek
keselamatan

TIDAK
Keselamatan ANDAL? Perbaikan

YA
Pengkajian aspek kesehatan, Perbaikan aspek
kenyamanan, kemudahan yang kurang

Hitung SB ? SC
Hitung Hitung SD

TIDAK

YA
Hitung SK

Rekomendasi
penerbitan SLF

SELESAI
Contoh aspek kemudahan
• LAIK FUNGSI KEMUDAHAN :
PERMEN PU N0. 30/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS PADA BANGUNAN GEDUNG DAN
LINGKUNGAN
PP 36 Tahun 2005
acuan
acuan
acuan
• Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yang belum
tertampung, atau yang belum mempunyai SNI, digunakan
standar baku dan/atau pedoman teknis.
aspek kemudahan bangunan gedung

• Persyaratan kemudahan meliputi kemudahan


hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung,
serta kelengkapan fasilitas prasarana dan sarana
dalam pemanfaatan bangunan gedung.
• Kemudahan horizontal: pintu, koridor,
• Kemudahan vertikal: tangga, ram, eskalator, lif,
• Rambu-rambu dalam bangunan.
• Saran evakuasi,
• Aksesibilitas bagi penyandang cacat.
Kemudahan Dalam Bangunan
Kemudahan Dalam Bangunan
INSPEKSI KEMUDAHAN DI
DALAM BANGUNAN GEDUNG
• Kemudahan horizontal: pintu, koridor,
• Kemudahan vertikal: tangga, ram, eskalator, lif,
• Rambu-rambu dalam bangunan.
KEMUDAHAN HORISONTAL

DAUN PINTU
UKURAN
PENGUKURAN RUJUKAN METODE/KET KET
Daun pintu tunggal
 Lebar 80 s/d 120 Cm SNI 03-0676-1989 0 = tidak sesuai
 tinggi 200 s/d 240 Cm rujukan
2 daun pintu beda ukuran 1 = sesuai
 Lebar 120 s/d 150 Cm rujukan
 tinggi 200 s/d 240 Cm
Daun pintu ganda
 Lebar 150 s/d 240 Cm
 tinggi 200 s/d 240 Cm

Pintu Utama Permen PU


 Lebar Min 90 Cm Nomor
Pintu lain yg tdk :30/PRT/M/2006
penting Min 80 Cm
 Lebar
KEMUDAHAN HORISONTAL

DAUN PINTU
KONDISI & KEBERFUNGSIAN

Kriteria Rujukan Keterangan


Mudah Dapat dibuka hingga 0 : Tidak dapat dibuka
dibuka lebar tertentu dengan ½ : Sulit dibuka
mudah 1 : Dapat dibuka dgn
mudah
Mudah Dapat ditutup rapat 0 : Tidak dapat ditutup
ditutup dengan mudah ½ : Sulit ditutup
1 : Dapat ditutup dgn
mudah
KEMUDAHAN HORISONTAL

KORIDOR
UKURAN
PENGUKURAN RUJUKAN METODE/KET BOBOT
Lebar Min 180 Permen PU 0 = tidak
Cm No: sesuai
30/PRT/M/2006 rujukan
Pencahayaan 100 Lux SNI 03-6575-2001 1 = sesuai
rujukan
KONDISI & KEBERFUNGSIAN
Kriteria Rujukan BOBOT
Bahan pelapis Tidak licin 0 : Licin
1 : Tidak licin
Gangguan sirkulasi Tidak ada pengganggu 0 : Terdapat gangguan
berupa: lubang, sirkulasi sirkulasi
gundukan, 1 : Tidak terdapat
pot/bungan dll gangguan sirkulasi
KEMUDAHAN VERTIKAL

TANGGA
UKURAN
Pengukuran Rujukan Metode/Ket Ket
kemiringan < 35 Permen PU No: 0 = tidak
45/PRT/M/2007 sesuai
Tentang Pedoman Teknis rujukan
Pembangunan 1 = sesuai
Bangunan Gedung Negara rujukan
tinggi pegangan Permen PU
rambat 65-80 Cm Nomor : 30/PRT/M/2006
tambahan Tentang
panjang pd 30 Cm Pedoman Teknis Fasilitas Dan
ujung pegangan Aksesibilitas
rambat Pada Bangunan Gedung Dan
Lingkungan
KEMUDAHAN VERTIKAL

TANGGA
KONDISI & KEBERFUNGSIAN
Kriteria Rujukan Keterangan
Keseragaman Permen PU 0: tdk seragam
dimensi Nomor : 30/PRT/M/2006 1: seragam
Gangguan Tidak ada lubang 0: terdapat
sirkulasi Tidak ada tanjakan gangguan
Tidak ada gangguan 1: tdk terdapat
sirkulasi lain gangguan

Antislip Terdapat antislip pd setiap 0: tidak memiliki


anak tangga antislip
1: memiliki terdapat
antislip
KEMUDAHAN VERTIKAL

RAM
KONDISI & KEBERFUNGSIAN
Kriteria Standar Keterangan
Pelapis ram Pelapis ram tidak licin 0: licin
1: tidak licin
Gangguang Tidak ada lubang 0: terdapat
sirkulasi Tidak ada tanjakan gangguan
Tidak ada gangguan 1: tdk terdapat
sirkulasi lain gangguan
KEMUDAHAN VERTIKAL

LIF ACUAN : SNI 03-6573-2001

• FUNGSI
• JENIS
• KAPASITAS
• KECEPATAN OPTIMAL
Rambu dalam Bangunan
Jarak min 1 cm
Rambu Arah

Tebal huruf min 2 cm


Huruf min 5 cm
Rambu dalam Bangunan
Peringatan dalam LIF
format kemudahan dlm gedung
format kemudahan dlm gedung
Permen PU 30/2006
format kemudahan dlm gedung
INSPEKSI KEMUDAHAN DI LUAR
BANGUNAN GEDUNG
• jalur kendaraan;
• jalur pedestrian;
• parkir dan;
• rambu-rambu diluar bangunan.
Jalur Kendaraan
UKURAN
PENGUKURAN RUJUKAN SATUAN METODE/KET KET
Lebar jalan 400 Cm Kepmen PU No
searah 10/KPTS/2000 0 : tidak
Lebar jalan 2 550 Cm RSBI T-14-2004 memenuhi
arah syarat
Ruang gerak 250 < Cm Maksimal tinggi 1 :
vertikal mobil pemadan memenuhhi
kebakaran syarat
adalah 2145mm
Jalur Kendaraan

KONDISI & KEBERFUNGSIAN

Kriteria Rujukan Keterangan


Kondisi Kondisi baik 0 : Kondisi rusak
ruas dan tidak ½: Kondisi rusak namun
rusak tidak mengganggu
1: sirkulasi
Kondisi baik dan tidak
terdapat kerusakan
Jalur Pedestrian
UKURAN
PENGUKURAN RUJUKAN SATUAN METODE/KET KET
Lebar jalan 120 Cm
searah 0 : tidak
Lebar jalan 2 160 Cm Permen PU memenuhi
arah No: syarat
Kemiringan Maksimal Cm 30/PRT/M/ 1 :
1:8 2006 memenuhi
Tiungkat 50-150 Lux syarat
pencahayaan
Jalur Pedestrian
KONDISI & KEBERFUNGSIAN
Kriteria Rujukan Keterangan
Gangguan lalu Tidak terganggu lalu 0: Terganggu lalu lintas kendaraan
lintas skendaraan lintas kendaraan 1: Tidak terganggu lalu lintas
kendaraan
Kondisi pedestrian Kondisi baik dan tidak 0: Kondisi Rusak berat
rusak ½: Kondisi Rusak namun tidak
mengganggu sirkulasi
1: Kondisi baik tidak ada kerusakan
Tekstur Tekstur halus namun 0: Licin dan/atau bertekstur kasar
tidak licin 1: Tidak licin dan/atau bertekstur
halus
Gangguan sirkulasi Tidak ada gangguan 0: Terdapat gangguan
sirkulasi, seperti: 1: Tidak terdapat gangguan
tanjakan, lubang,
gundukan, ranting
pohon, dll
Area Parkir
RUJUKAN
Kriteria Rujukan Keterangan
Rasio jumlah parkir :
1:60
luas bangunan
Ukuran tepi Tinggi = 10cm
0: Tidak sesuai dengan
pengaman parkir Lebar =15 cm
rujukan
Jarak area parkir ke
1: Sesuai dengan rujukan
pintu masuk < 60
bangunan
Kemiringan <5
Rambu-rambu diluar bangunan

RUJUKAN PENGAMATAN

Parameter Kriteria
Keterangan
Rambu pada pintu masuk, Terdapat
terdapat tulisan “MASUK” rambu
Rambu pada pintu keluar, Terdapat 0: Tidak sesuai
terdapat tulisan “KELUAR” rambu dengan rujukan
Rambu pada persimpangan Terdapat 1: Sesuai dengan
jalan rambu rujukan
Terdapat
Rambu pengarah jalan
rambu
format kemudahan luar gedung
format kemudahan luar gedung
format kemudahan luar gedung
format kemudahan luar gedung
INSPEKSI KELENGKAPAN PRASARANA
DAN SARANA BANGUNAN GEDUNG

• Mendata/mengidentifikasi fungsi bangunan;


• Berdasarkan fungsi bangunan diketahui tingkat kebutuhan
aksesibel dan kebutuhan fasilitas tambahan ;
• Ketersediaan sarana dan prasarana aksesibel sesuai dengan
tingkat kebutuhannya;
• Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai dengan fungsi
bangunan.
RUJUKAN PENGAMATANKriteria Rujukan Keterangan

Hunian Kebutuhan Aksesibel Rendah 0 : jika poin yang dimaksud tidak ada
Disesuaikan dengan kebutuhan penghuni ½ : jika poin yang dimaksud ada namun tidak memadai
1 : jika poin yang dimaksud ada dan memadai
Tempat ibadah Kebutuhan Aksesibel Tinggi
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu Kebutuhan aksesibel rendah minimal memiliki sarana & prasarana aksesibel pada:
 Pedestrian
 Pintu
Perkantoran, Kebutuhan Aksesibel Sedang / d tinggi  Tangga
Sedang, jika tidak ada unsur pelayanan umum. Tinggi jika ada unsur pelayanan umum
Kebutuhan aksesibel sedang minimal memiliki sarana & prasarana aksesibel pada:
 Pedestrian
perdagangan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Toilet
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu  Parkir
 Perabot
 Pintu
perindustrian, Kebutuhan Aksesibel Rendah  Tangga
Kecuali jika tedapat banyak karyawan industri yang cacat  Ram
 Rambu dan Marka

perhotelan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi Kebutuhan aksesibel tinggi harus memiliki sarana & prasarana aksesibel pada:
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu  Pedestrian
 Jalur pemandu
 Lif bagi penyandang cacat dan lanjut usia
wisata dan rekreasi, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Toilet
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu  Wastafel
 Pancuran
 Parkir
terminal, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Perabot
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu  Pintu
 Tangga
 Ram
Penyimpanan (pergudangan) Kebutuhan Aksesibel Rendah  Rambu dan Marka
Kecuali jika tedapat karyawan pergudangan yang cacat  Telepon umum
 Perlengkapan dan peralatan kontrol
pendidikan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi
Mengemban amanat pendidikan adalah hak semua warga negara. Aksesibel pada:
pedestrian, toilet, telpon umum,

kebudayaan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi


Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu

pelayanan kesehatan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi


Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu

laboratorium, Kebutuhan Aksesibel Rendah


Kecuali jika tedapat karyawan laboratorium yang cacat

pelayanan umum Kebutuhan Aksesibel Tinggi


Aksesibel pada area parkir, pedestrian, toilet, telpon umum, rambu-rambu
RUJUKAN PENGAMATAN
Fungsi BG Jenis Bangunan Pengguna Waktu/durasi Ruang Ruang Ruang
Ibadah bayi ganti
Fungsi hunian rumah tinggal tunggal, rumah Pemilik atau penyewa 24 jam - - -
tinggal deret, rumah susun, dan
rumah tinggal sementara

Fungsi keagamaan masjid, gereja, pura, wihara, Masyarakat umum dari segala Waktu tertentu - - -
dan kelenteng. umur dan kondisi
Fungsi usaha Perkantoran, Karyawan dan masyarakat yang Jam kerja dan hari  - -
berkepentingan kerja
perdagangan, Karyawan dan masyarakat Dari jam 10 pagi   
umum dari segala umur dan hingga jam 10 mlm
kondisi (rata2 12 jam)

perindustrian, Karyawan, barang dan mesin Jam kerja namun ada  - 


juga yg 24 jam
perhotelan, Karyawan dan penghuni (tamu) 24 jam   

wisata dan rekreasi, Masyarakat umum dari segala Jam kerja namun ada   -
kondisi dan umur juga yg 24 jam
terminal, Masyarakat umum dan Jam kerja namun ada   -
kendaraan juga yg 24 jam
Penyimpanan (pergudangan) Karyawan, kendaraan dan Jam kerja namun ada  - 
barang juga yg 24 jam
Fungsi sosial dan pendidikan, Guru/dosen, murid/mahasiswa Jam kerja  - -
budaya
kebudayaan, Masyarakat umum Jam kerja namun ada  - -
juga yg 24 jam
pelayanan kesehatan, Masyarakat umum dari segala Jam kerja namun ada  - 
umur dan kondisi juga yg 24 jam
laboratorium, Karyawan, alat dan bahan Jam kerja  - 
pelayanan umum Masyarakat umum Jam kerja  - -
Format kelengkapan
Format kelengkapan
Format kelengkapan
Format kelengkapan
Kriteria Rujukan Keterangan
Hunian Kebutuhan Aksesibel Rendah 0 : jika poin yang dimaksud tidak ada
Disesuaikan dengan kebutuhan penghuni ½ : jika poin yang dimaksud ada namun
Tempat ibadah Kebutuhan Aksesibel Tinggi tidak memadai
Aksesibel pada area parkir, pedestrian, 1 : jika poin yang dimaksud ada dan
toilet, telepon umum, rambu-rambu memadai
Perkantoran, Kebutuhan Aksesibel Sedang /tinggi.
Sedang, jika tidak ada unsur pelayanan Kebutuhan aksesibel rendah minimal
umum. Tinggi jika ada unsur pelayanan memiliki sarana & prasarana aksesibel
umum pada:
perdagangan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Pedestrian
Aksesibel pada area parkir, pedestrian,  Pintu
toilet, telepon umum, rambu-rambu  Tangga
perindustrian, Kebutuhan Aksesibel Rendah
Kecuali jika tedapat banyak karyawan Kebutuhan aksesibel sedang minimal
industri yang cacat memiliki sarana & prasarana aksesibel
perhotelan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi pada:
Aksesibel pada area parkir, pedestrian,  Pedestrian
toilet, telepon umum, rambu-rambu  Toilet
wisata dan Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Parkir
rekreasi, Aksesibel pada area parkir, pedestrian,  Perabot
toilet, telepon umum, rambu-rambu  Pintu
terminal, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Tangga
Aksesibel pada area parkir, pedestrian,  Ram
toilet, telepon umum, rambu-rambu  Rambu dan Marka
Penyimpanan Kebutuhan Aksesibel Rendah
(pergudangan) Kecuali jika tedapat karyawan Kebutuhan aksesibel tinggi harus memiliki
pergudangan yang cacat sarana & prasarana aksesibel pada:
pendidikan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Pedestrian
Mengemban amanat pendidikan adalah  Jalur pemandu
hak semua warga negara. Aksesibel  Lift bagi penyandang cacat dan
pada: pedestrian, toilet, telepon umum, lanjut usia
kebudayaan, Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Toilet
Aksesibel pada area parkir, pedestrian,  Wastafel
toilet, telepon umum, rambu-rambu  Pancuran
pelayanan Kebutuhan Aksesibel Tinggi  Parkir

Anda mungkin juga menyukai