Anda di halaman 1dari 15

SPESIFIKASI TEKNIS

PEMBANGUNAN TURAP

DESA SEI APUNG, KEC. TANJUNG BALAI,


KAB. ASAHAN

SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN TURAP

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 1


KATA PENGANTAR

Guna menunjang program pemerintah dalam


penanganan kemiskinan ekstrem (PKE), Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Sei Apung yang
di dampingi oleh Konsultan Individu Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Sumut menyusun buku spesifikasi
teknis pembangunan Turap untuk perdesaan, dengan
tujuan untuk membantu pelaksana pembangunan
Turap perdesaan dalam melaksanakan pekerjaan
konstruksi dan memperkirakan biaya konstruksi.

Dalam spesifikasi teknis ini disampaikan


panduan pembangunan Turap perdesaan dengan
Konstruksi batu belah. Fungsi Turap ini untuk penahan
tekanan pada tanah, sehingga berguna untuk mencegah
tanah longsor pada lereng.

Semoga dengan adanya buku spesifikasi teknis


ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan
terkait infrastruktur perdesaan dengan mengutamakan
nilai-nilai kearifan lokal sehingga pengelolaan
infrastruktur perdesaan kedepan akan semakin andal
dan berkelanjutan.

Sei
Apung, September 2022

Ketua
Badan
Keswada
yaan
Masyara
kat

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 1


Sutopo

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN 1
1. LINGKUP PEKERJAAN...............................................................................................1
2. STANDAR YANG BERLAKU........................................................................................1
3. DATA UMUM LAPANGAN........................................................................................1
II. ITEM – ITEM
PEKERJAAN ..................................................................
........................
1. PENGUKURAN LAPANGAN DAN PEMATOKAN........................................................2
2. PAPAN NAMA PROYEK.............................................................................................2
3. DOKUMENTASI 3
4. PELAPORAN 4
III. PEKERJAAN
TANAH.........................................................................
..........................
1. PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI/LAND
CLEARING 9
2. GALIAN TANAH........................................................................................................9
3. PEMADATAN HASIL PEMBUANGAN GALIAN TANAH...............................................
Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 2
4. PEKERJAAN PERATAAN LAPANGAN.........................................................................
IV. PEKERJAAN
TURAP..........................................................................
.........................
1. PEKERJAAN GALIAN 22
2. URUGAN TANAH KEMBALI
3. PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 3


SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN TURAP

I. PENDAHULUAN

1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :
Pembangunan Turap Desa Sei Apung Dsn VIII

2. STANDAR YANG BERLAKU


Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengikuti dan
memenuhi persyaratan- persyaratan teknis dalam persyaratan
Normalisasi Indonesia (NI), Standar Industri Indonesia (SII)
dan Peraturan-peraturan Nasional maupun Peraturan-peraturan
setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang
bersangkutan antara lain :

NI 3 (1970) PERATURAN UMUM UNTUK BAHAN BANGUNAN DI INDONESIA


NI 8 (1974) PERATURAN SEMEN PORTLAND DI INDONESIA
NI 5 (1961) PERATURAN KONSTRUKSI KAYU INDONESIA

Untuk pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar


diatas, maka diberlakukan standar-standar Nasional ataupun
Internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut
atau setidak-tidaknya berlaku standar-standar Persyaratan Teknis
dari negara asal/pekerjaan yang bersangkutan.

3. DATA UMUM LAPANGAN

Titik-titik Ukur
Seluruh titik ukur sehubungan dengan pekerjaan ini didasarkan
pada ukuran setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada di lapangan
proyek seperti direncanakan dalam gambar-gambar dan yang
disetujui Konsultan Individu Pelaksana dan Pengawas.

Data Fisik
Data sehubungan dengan ketinggian-ketinggian tanah yang ada,
tinggi air tanah, dan lai- lain yang diterakan pada gambar-
gambar dimaksudkan sebagai informasi umum dan titik- titik
tolak untuk pelaksanaan pekerjaan ini oleh BKM/POKMAS.

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 1


II. ITEM – ITEM PEKERJAAN

UMUM

1. PENGUKURAN LAPANGAN DAN PEMATOKAN

Lokasi proyek akan ditentukan oleh konsultan di lapangan


selanjutnya BKM/POKMAS harus memulai pekerjaan-pekerjaannya
dari garis-garis dan patok-patok yang telah disetujui oleh
konsultan individu serta BKM/POKMAS bertanggung jawab
penuh atas pengukuran-pengukuran yang dibuatnya. Pengecekan
pengukuran terhadap patok-patok yang telah disetujui oleh
konsultan Individu dan bertanggung jawab penuh atas
pengukuran-pengukuran yang dibuatnya. Pengecekan pengukuran
terhadap patok- patok utama yang ada, mencakup elevasi axis di
elevasi jalan existing dan As jalan dan segera melaporkan hasilnya
ke Konsultan Individu .

BKM/POKMAS harus menyediakan semua bahan, peralatan dan


tenaga kerja, termasuk juru- juru ukur (surveyor) yang
dibutuhkan sehubungan dengan pengukuran dan pematokan
untuk setiap bagian pekerjaan yang memerlukannya. Pemborong
diwajibkan untuk memelihara patok-patok serta tugu-tugu ukur
utama selama masa pembangunan.BKM/POKMAS diminta
membuat/mengadakan 1 patok permanen di dalam site sesuai
dengan petunjuk Pengawas.

2. PAPAN NAMA PROYEK

a. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-
bahan, dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan pembuatan dan pemasangan papan nama proyek
sesuai dengan yang tertera dalam gambar rencana.

b. PENGENDALI AN PEKERJAAN
Seluruh pekerjaan pada bagian ini sesuai dengan persyaratan
dan ketentuan- ketentuan yang berlaku di lokasi.

c. BAHAN-BAHAN
Papan Nama Proyek dibuat secara digital printing dengan luas
minimum 1m2, dan dipasang pada tempat yang bisa dilihat
oleh umum.

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 2


d. PELAKSANAAN
Pemasangan papan nama harus rata, tegak dan lurus.

3. DOKUMENTASI
Semua item-item pekerjaan ini harus di dokumentasikan sesuai
dengan kebutuhan dilapangan yang disetujui oleh Konsultan
Individu.

4. PELAPORAN
Pelaporan di tentukan oleh Konsultan Individu berupa :
Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Gambar
Kerja (Shop drawing), Asbuild Drawing. Dan sebelum dilakukan
pekerjaan perlu dibuat Request Pekerjaan yang diajukan ke
Konsultan Individu Pengawasan.

Spesifikasi Teknis Pembangunan Turap 3


III. PEKERJAAN TANAH

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alat-alat
dan pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua
“pekerjaan tanah” seperti tertera pada gambar rencana dan
spesifikasi ini :
 Pembersihan Lokasi / Land Clearing
 Galian Tanah (Mekanik).
 Pemadatan Hasil Pembuangan Galian Tanah.

PELAKSANAAN
BKM/POKMAS diwajibkan mengadakan pengukuran dan
penggambaran kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi
keterangan-keterangan mengenai peil tanah, letak batas-batas
tanah dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya oleh
Konsultan Individu Pengawasan.
Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan
keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan
kepada Konsultan Individu Pengawasan untuk dimintakan
keputusannya.

1. PEKERJAAN PEMBONGKARAN & PEMBERSIHAN LOKASI / LAND


CLEARING

LINGKUP PEKERJAAN

a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-


bahan dan peralatan yang dipergunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan pembongkaran dan
pembersihan seperti yang tertera pada gambar dan
petunjuk Konsultan Individu Pengawasan.
b. Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan pembongkaran
atas daerah pembangunan, serta pengamanan atas
jaringan jaringan listrik, air gas, telepon dan lain-lain
bila ada.
c. Kecuali ditentukan lain oleh Konsultan Individu
Pengawasan, maka BKM/POKMAS diwajibkan untuk
Pelaksanaan pembersihan dan penyingkiran bahan-
bahan bongkaran dari lapangan pekerjaan.

PENGENDALI AN PEKERJAAN

Seluruh pekerjaan pada bagian ini harus sesuai dengan


persyaratan dalam spesifikasi ini serta petunjuk dari
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 4
Konsultan Individu Pengawasan.

1. BAHAN-BAHAN

Peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan


pembongkaran dan pembersihan lokasi/site disesuaikan
dengan kebutuhan dan tidak mengganggu lingkungan.

2. PELAKSANAAN

a. Sebelum memulai, BKM/POKMAS harus mengumpulkan


semua data mengenai kondisi bawah tanah (subsoil)
serta sifat-sifat struktur-struktur yang ada di sekitar
lapangan pembangunan serta gambar-gambar dan izin-
izin yang diperlukan untuk bekerja.
b. BKM/POKMAS juga harus mengajukan rencana, lokasi
dan sistem pelaksanaan pembongkaran kepada
Konsultan Individu Pengawasan untuk disetujui.
c. Terhadap semua sarana-sarana listrik, air, telepon, gas
maupun yang ada lannya harus dilakukan tidakan-
tindakan pengamanan guna menjaga keutuhan
fungsinya serta tidak akan mengganggu kelancaran
pemakaian yang ada dan mengadakan tindakan-
tindakan yang perlu guna menanggulangi hal ini tanpa
membebani Pemberi
Tugas.
d. Sistem pembongkaran harus sistematis hingga tidak
membahayakan pekerjaan. Konstruksi-konstruksi
sementara harus dibuat dimana perlu atau atas
petunjuk Konsultan Individu Pengawasan tanpa
menambah biaya.
e. Semua sarana yang dapat dipakai lagi dan /atau
ditambah/dikurangi harus terpasang kembali sesuai
dengan standar serta petunjuk Konsultan Individu
Pengawasan hingga berfungsi dengan baik.
f. Lokasi dibersihkan dari tanaman / pohon yang ada.
Pohon / Tanaman ditebang oleh kelompok pekerja
dengan menggunakan chain saw. Semua sisa-sisa
tanaman seperti akar-akar, rumput-rumput dan
sebagainya, harus dihilangkan sampai tanah humus.
g. Keadaan sesudah selesai harus rapih dan bersih serta
siap untuk pekerjaan selanjutnya.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 5


2. GALIAN TANAH (MEKANIK).
Pemotongan dan penggalian dengan menggunakan Excavator
untuk galian, dibentuk sesuai dengan elevasi yang ada pada
gambar rencana. Dalam pelaksanaannya harus selalu diikuti oleh
seorang surveyor untuk mengontrol elevasi yang direncanakan.
Untuk kemiringan sloof protection pada galian adalah 1 : 0,5 dan
untuk timbunan 1 : 1. Untuk tanah galian lebih BKM/POKMAS
diwajibkan mencari lokasi buangan tanah di luar lokasi pekerjaan
yang disetujui oleh Konsultan Individu Pengawasan.

3. PEMADATAN HASIL PEMBUANGAN GALIAN TANAH.


Lokasi yang akan diurug harus bebas dari lumpur, kotoran,
sampah dan sebagainya. Yang dimaksud disini adalah pekerjaan
pengurugan dan pemadatan tanah dengan syarat khusus dimana
tanah hasil urugan ini akan dipergunakan sebagai pemikul beban.
Untuk elevasi pembuangan t a n a h galian yang dipadatkan ini
disesuaikan dengan gambar rencana dan selalu diawasi oleh
surveyor dengan menggunakan alat ukur. Pekerjaan pemadatan
telah dianggap cukup, setelah mendapat persetujuan Konsultan
Individu Pengawasan.

4. PEKERJAAN PERATAAN LAPANGAN

1. LINGKUP PEKERJAAN

a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-


bahan dan peralatan yang dipergunakan untuk
melaksanakan pekerjaan perataan lapangan/site
seperti yang tertera dalam gambar rencana.
b. Bagian ini meliputi pembersihan/perataan lapangan di
daerah-daerah di mana pekerjaan pembangunan akan
dilaksanakan, seperti yang ditunjukkan dalam gambar
dan sesuai dengan yang ditunjukkan oleh Konsultan
Individu Pengawasan. Termasuk dalam lingkup
pekerjaan ini adalah antara lain pembuangan lapisan
atas tanah (topsoil), tumbuh-tumbuhan serta
rintangan-rintangan lain yang ada.

2. PENGENDALI AN PEKERJAAN

Seluruh pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan yang


berlaku di lokasi dan dengan petunjuk dari Konsultan
Individu Pengawasan

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 6


3. BAHAN-BAHAN

Bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk


melaksanakan pekerjaan perataan lapangan/site sesuai
dengan gambar dan petunjuk Konsultan Individu
Pengawasan
4. PELAKSANAAN
BKM/POKMAS bertanggung jawab untuk :
a. Penelitian yang menyeluruh atas gambar-gambar dan
persyaratan- persyaratan kontrak ini dan kontrak lain
yang sehubungan dengan proyek ini, serta semua
addendumnya.
b. Penelitian atas semua kondisi pekerjaan, memeriksa
kondisi lapangan, serta semua fasilitas yang ada.
c. Melakukan semua pengukuran lapangan sehubungan
dengan pekerjaan ini dan mendapatkan ketentuan atas
seluruh lingkup proyek seperti yang disyaratkan pada
gambar-gambar dan persyaratan-persyaratan dan
sebagaimana yang disetujui oleh Konsultan Individu
Pengawasan.
d. BKM/POKMAS harus memberikan rencana
pelaksanaan perataan lapangan, kepada Konsultan
Individu Pengawasan, untuk mendapatkan
persetujuannya. Menentukan bersama Konsultan
Individu Pengawasan, tumbuh-tumbuhan dan pohon-
pohonan yang harus dipertahankan.
Topsoil (lapisan tanah atas) yang dianggap Konsultan
Individu Pengawasan dapat dipakai harus ditumpuk di
daerah tertentu dan menyingkirkan semua hasil
perataan yang tidak diperlukan keluar lokasi site
lapangan kerja.
e. BKM/POKMAS harus membebaskan daerah yang
terkena perataan lapangan dari genangan-genangan
air dengan membuat saluran- saluran ataupun
pemompaan air. Lumpur harus dikeruk dan
dikumpulkan disuatu tempat sesuai dengan petunjuk
Konsultan Individu Pengawasan, sebelum dikeluarkan
dari site/lapangan pekerjaan.
f. Daerah-daerah yang memerlukan urugan harus
diambilkan tanah urug dari tanah galian (cut) di
lapangan kerja (yang disetujui Pengawas) atau dari
daerah-daerah lain diluar lapangan yang telah disetujui
Konsultan Individu Pengawasan.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 7


g. Padatkan sesuai dengan cara yang disyaratkan dalam
syarat-syarat teknis ini. Tanah urug harus dibersihkan
dari batu-batuan, bonggo-bonggolan tanah keras,
lumpur, tanaman-tanaman, akar-akar serta bahan-
bahan lain yang dapat merusak.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 8


IV. PEKERJAAN TURAP

Umum
Lingkup Pekerjaan Pekerjaan meliputi :
 Pekerjaan Galian Tanah
 Pemasangan Cerucuk bambu
 Pembuatan Pondasi Turap
 Pembuatan Dinding Turap
 Pemasangan Pipa Subdrain
 Plesteran, acian dan siaran

Adukan dan Campuran


Perbandingan dari berbagai adukan (spasi) diberikan sesuai
dengan proporsi bawah ini, dimana angka-angka tersebut
menyatakan perbandingan jumlah isi ditakar dalam keadaan
kering, yaitu :

 Pasangan Batu belah 1 pc : 4 ps


 Plesteran+Acian dan siaran 1 pc : 3 ps

Kontraktor harus membuat takaran yang sama ukuran-


ukurannya dan harus mendapat persetujuan Konsultan Individu
Pengawasan.
Selanjutnya takaran tersebut dapat digunakan sebagai takaran
untuk berbagai campuran, untuk pasangan, plesteran dan lain-
lain.
Adukan dan Campuran serta pekerjaan-pekerjaan khusus
lainnya akan ditentukan Konsultan Individu Pengawasan.

1. Pekerjaan Galian
Galian tanah untuk pondasi, parit, turap dan galian-galian
lainnya harus dilakukan menurut ukuran dalam, lebar dan
sesuai dengan peil-peil tang tercantum pada gambar. Semua
bekas-bekas pondasi bangunan lama dan akar-akar pohon yang
terdapat pada bagian pondasi yang akan dilaksanakan harus
dibongkar dan dibuang. Apabila ternyata penggalian melebihi
kedalaman yang telah ditentukan, maka BKM/POKMAS harus
mengisi/mengurangi daerah tersebut dengan bahan-bahan yang
sesuai dengan syarat-syarat pengisian bahan pondasi yang sesuai
dengan spesifikasi pondasi
2. Pemasangan Cerucuk Bambu
Pemasangan cerucuk bambu dilakukan setelah galian tanah
sesuai dengan bestek yang telah ditentukan menurut ukuran
dalam, lebar dan sesuai dengan peil-peil bambu yang
tercantum pada gambar rencana.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 9


3. Pembuatan Pondasi Turap
Setelah pemasangan cerucuk bambu selesai maka pekerjaan
pondasi turap bisa dilakukan sesuai dengan bestek yang telah
ditentukan menurut ukuran dalam, lebar yang tercantum pada
gambar rencana.

4. Pembuatan Dinding Turap


Setelah pembuatan pondasi turap selesai maka pekerjaan
dinding turap bisa dilakukan sesuai dengan bestek yang telah
ditentukan menurut ukuran dalam, lebar yang tercantum
pada gambar rencana.
5. Pemasangan Pipa Subdrain
Pemasangan pipa subdrain ini dikerjakan pada saat pekerjaan
dinding turap sedang dilakukan. Pipa subdrain berfungsi
mengalirkan air tanah pada tanah dengan kondisi kadar air
yang tinggi. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan bestek yang
telah ditentukan menurut ukuran dalam, lebar yang
tercantum pada gambar rencana.
6. Pekerjaan Plesteran+Acian, Siaran
Pekerjaan plesteran+Acian, Siaran dilakukan dengan komposisi
campuran 1:3. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan bestek yang
telah ditentukan menurut ukuran dalam, lebar yang
tercantum pada gambar rencana.

MATERIAL
Semua material untuk pekerjaan pondasi batu belah terdiri dari
batu pecah dengan ukuran lebar setiap sisi min  15 cm.

Material batu pecah tidak boleh dari batu kapur dan harus
keras, tidak mudah retak atau patah.

ADUKAN PEREKAT
Adukan perekat untuk pasangan pondasi batu kali terdiri dari 1
semen : 4 pasir diukur dalam takaran volume
Semen yang dipakai adalah Portland semen dan pasir yang dipakai
adalah pasir pasang dan harus bersih dari Lumpur dan tanah serta
sisa-sisa akar.
Dimensi serta elevasi dari pasangan pondasi batu kali harus sesuai
dengan gambar rencana.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 10


V. PENUTUP

Pembersihan Akhir
BKM/POKMAS harus sudah melakukan pembersihan menyeluruh
dan lain-lain sesuai petunjuk dan perintah Konsultan Individu
Pelaksanaan/pengawasan sebelum penyerahan pertama dilakukan

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Turap 11

Anda mungkin juga menyukai