Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BELU

DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN


JL. A.A. Bere Talo NO. 01 TELP. (0389) 21028 Fax. (0389) 22715
ATAMBUA Kode Pos : 85711

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Program : Perencanaan dan Pembangunan Industri
Kegiatan : Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Rumah Produksi Pakan Ternak di
Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur
Satuan Kerja : Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu

URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 1. Pembangunan Gedung Rumah Produksi Pakan Ternak adalah
peningkatan dan perbaikan prasarana Produksi Pakan Ternak
dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana fisik baik secara
kualitas maupun kuantitas yang diharapkan mampu meningkatkan
kenyamanan kerja yang memadai sehingga dapat meningkatkan
prodiktifitas Produksi dasar kepada masyarakat yang berhubungan
dengan Peternakan.

2. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-


baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
ruang/bangunannya, andal dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya.

3. Pemberi jasa Pengawasan untuk bangunan negara dan prasarana


lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya Pengawasan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku profesional.

4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan perlu


disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan
karya Pengawasan yang sesuai dengan kepentingan proyek.
2. Maksud dan Tujuan 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan sebagai petunjuk agar
Konsultan Pengawasan nantinya dapat menerapkan azas, kriteria,
dan standar tekinis dalam pengawasan Pembangunan Gedung
Rumah Produksi Pakan Ternak

2. Sedangkan KAK ini bertujuan agar konsultan Pengawasan dapat


melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran berupa bangunan Pembangunan Rumah Produksi Pakan
Ternak sesuai Spesifikasi Teknis

3. Sasaran Peningkatan dan perbaikan prasarana Produksi Pakan Ternak


dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana fisik baik secara
kualitas maupun kuantitas yang diharapkan mampu meningkatkan
kenyamanan kerja yang memadai sehingga dapat meningkatkan
prodiktifitas Produksi dasar kepada masyarakat yang berhubungan
dengan Peternakan.

4. Lokasi Pekerjaan Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu

5. Sumber Pendanaan Sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini yang termuat dalam
Nomor DPA : DPPA/A.2/3.31.3.30.0.00.02.0000/001/2023 Tanggal
28 Pebruari 2023, Tentang Dokumen Pelaksanaan Pergeseran
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Belu Tahun
Anggaran 2023, dengan Nilai Pagu Anggaran : Rp. 265,765,495,00-
dengan HPS : Rp. 265,765,000,-

6. Nama dan Organisasi Pejabat Penandatanganan Kontrak (PPK) Dinas Perdagangan dan
PPK Perindustrian Kabupaten Belu,

Nama : Yustina M. Lahok, ST

Satuan Kerja : Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten


Belu,
DATA PENUNJANG
1. Data Dasar Data dasar penunjang pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultan
Pengawasan Pembangunan Rumah Produksi Pakan Ternak di Desa
Silawan Kecamatan Tasifeto Timur yang disiapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen berupa dokumen perencanaan lengkap
pelaksanaan pekerjaan tersebut.

2. Standar Teknis
1. Spesifikasi Teknis Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung
Rumah Produksi Pakan Ternak

3. Referensi Hukum 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007, tentang


Penataan Ruang;

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002, tentang


Bangunan Gedung;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

4. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Peraturan Presiden


(PERPRES) tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

5. Instruksi Presiden (Inpres) 1 Tahun 2021 tentang Percepatan


Pembangunan Ekomomi Pada Kawasan Perbatasan Negara di
Aruk, Motaain dan Skouw;

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan Kemudahan
Bangunan Gedung

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Nomor 20 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung Fungsi
Khusus;

9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Nomor 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi

10. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia.
RUANG LINGKUP
1. Lingkup Pekerjaan Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawasan adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yang terdiri dari :

a. Pengawasan Pekerjaan Struktur;

b. Pengawasan Pekerjaan Arsitektur;

c. Pengawasan Pekerjaan Elektrikal;

d. Pengawasan Pekerjaan Lansekap.

Dengan Tahap yang akan dilaksanakan adalah :

a. Tahap Persiapan

- Uitzet/Stacking Out, Pengukuran ulang lapangan di awal suatu pekerjaan


untuk memastikan besar perbedaan/perubahan antara rencana dengan
keadaan di lapangan

- Memberikan konsultasi pra-pelaksanaan meliputi penelitian dan


pemeriksaan dari sisi efisiensi biaya dan bahan serta kemungkinan
keterlaksanaan konstruksi.

- Pengusulan koreksi perencanaan (bila ada) Membantu PPK dalam


evaluasi dan revisi gambar, RAB, dan spesifikasi teknis (bila ada)

- Melakukan koordinasi dengan tim teknis yang dilibatkan dari unsur Dinas
PUPR

b. Pengawasan Rutin

- Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila


ada perubahan.

- Mengendalikan pelaksanaan konstruksi melalui evaluasi perencanaan,


kemungkinan penyimpangan teknis dan atau persoalan yang berpotensi
muncul.

- Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul


selama masa pelaksanaan konstruksi.

- Membantu menyusun justifikasi teknis jika dimungkinkan ada perubahan


gambar yang berpengaruh pada struktur/arsitektur bangunan.

- Melaporkan Realisasi Fisik secara berkala (Mingguan, Bulanan)


pelaksanaan pekerjaan serta hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan
Kepada PPK
- Bersama Direksi dan Penyedia Jasa melakukan Backup Data kuantitas
pekerjaan

- Memberikan saran kepada PPK

2. Keluaran a. Dokumen Hasil Mutual Check 0 % Pekererjaan


b. Laporan Realisasi Fisik secara berkala (Laporan Mingguan dan Laporan
Bulanan)
c. Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
d. Dokumen Justifikasi Teknis Perubahan Kontrak (Tambah Kurang Volume
Pekerjaan, Tambah Item Pekerjaan dan Pengurangan Item Pekerjaan )

3. Peralatan, Material, a. PPK didampingi oleh personel Tim Teknis Dalam pelaksanaan Jasa konsultansi
Personel dan Fasilitas pengawasan ini
dari PPK b. Fasilitas yang disediakan oleh PPK berupa dokumen perencanaan lengkap
sebagai salah satu panduan dalam pengawasan pekerjaan fisik.

4. Lingkup Kewenangan
Penyedia Jasa a. Konsultan pengawas mempunyai tugas sebagai berikut:
▪ Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
▪ Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan
proyek.
▪ Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek berdasarkan laporan teknis
dari konsultan perencana untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
▪ Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik
proyek maupun kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.
▪ Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor
sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
▪ Memilih dan memberikan persetujuan mengenai spesifikasi, tipe dan merek
yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek
namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat
sebelumnya.
b. Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut :
▪ Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi
penyimpangan terhadap kontrak kerja.
▪ Menghentikan pelaksanaan pekerjaan pembangunan jika kontraktor tidak
memperhatikan peringatan yang diberikan.
▪ Memberikan tanggapan atas usul pihak kontraktor.
▪ Memeriksa gambar shopdrawing dan spesifikasinya pelaksana proyek.
▪ Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubaha.
▪ Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan
kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.
5. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender sejak
Penyelesaian dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
Pekerjaan
6. Klasifikasi Badan a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
Usaha kegiatan/usaha.

▪ Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)


▪ KBLI 2022 : 71102
▪ Subklasifikasi : RK001 Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan
Gedung Hunian dan Nonhunian
b. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil
Konfirmasi Status Wajib Pajak.

c. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang


benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.

d. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak

e. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas

f. Menyetujui surat pernyataan peserta perserta Seleksi Jasa konsultansi

g. Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai perjanjian


Kemitraan.

Syarat Kualifikasi Teknis Penyedia Memiliki pengalaman:

a. Pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam


kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, termasuk pengalaman subkontrak;

b. Pekerjaan yang serupa (similar) berdasarkan jenis pekerjaan, kompleksitas


pekerjaan, metodologi, teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa
menggambarkan kesamaan, paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak; dan

c. Nilai pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun


terakhir paling kurang sama dengan 50% (lima puluh persen) nilai total HPS.

d. Penyedia dengan kualifikasi usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun atau Penyedia untuk Agen Pengadaan dari unsur Jasa Konsultansi
Nonkonstruksi Badan Usaha dan belum memiliki pengalaman dikecualikan
dari butir 1) huruf a) sampai dengan huruf c) untuk nilai paket pengadaan
sampai dengan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

e. Memiliki sumber daya manusia baik tenga manajerial maupun tenaga


pendukung (jika diperlukan).

f. Memiliki kemampuan untuk menyediakan peralatan yang disyaratkan


7. Peralatan dan Material a. Digital Camera 1 Unit;
dari Penyedia Jasa b. Laptop Teknis 2 Unit;
Konsultansi c. Printer A3 1 Unit;
d. Printer A4 1 Unit;
e. Total Station 1 Unit;
f. Hand GPS 1 Unit;
g. Sewa kendaraan Roda 4 (1 Unit Selama 2 Bulan)
h. Sewa kendaraan Roda 2 (1 Unit Selama 4 Bulan)

8. Personel Posisi Kualifikasi Jumlah Orang


Bulan

Tingkat Juru-san Keahlian Pengal- Status


Pendidi- aman Tenaga
kan Ahli

Tenaga Ahli :
Site Engginer S-1 Teknik Ahli Muda Teknik 3 Tahun Tidak 1 Orang
Sipil / Bangunan Gedung Tetap 4 Bulan
Teknik Jenjang 7
Arsitektur
Ahli Eletrikal S-1 Teknik Ahli Pemeriksa 3 Tahun Tidak 1 Orang
Elektro Kelaikan Fungsi Tetap 2 Bulan
Elektrikal Bangunan
Gedung Jenjang 7
Tenaga Profesional :
Pengendalian D - III Teknik SKK Quality Engineer 3 Tahun Tidak 1 Orang
Mutu Sipil Jenjang 7 Tetap 4 Bulan
Pekerjaan
Konstruksi
Inspector I D - III Teknik Pengawas Pekerjaan 2 Tahun Tidak 2 Orang
Sipil Struktur Bangunan Tetap 4 Bulan)
Gedung Utama
Jenjang 6
Inspector II D - III Teknik Manajer Pelaksana 2 Tahun Tidak 1 Orang
Mesin Lapangan Pekerjaan Tetap 4 Bulan
Mekanikal Jenjang 6
Tenaga Pendukung :
Tenaga SMK / - - - Tidak 1 Orang
Administrasi SMA Tetap 4 Bulan
Kantor
PELAPORAN
1. Laporan Mingguan & Laporan Mingguan & Bulanan memuat :
Bulanan 1. Laporan Realisasi Fisik Pekerjaan konstruksi yang disampaikan Setiap Minggu
disampaikan pada awal minggu berikutnya dan direkap dalam Laporan Bulanan
untuk disampaikan setiap awal bulan berikutnya.
2. Dokumentasi setiap pelaksanaan Item Pekerjaan Fisik

2. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :


1. Kronologi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai serah terima
pekerjaan;
2. Rekapitulasi Laporan Realisasi Fisik minggun dan Bulanan;
3. dokumen justifikasi teknis apa bila terjadi perubahan pada Daftar Kuantitas dan
Harga Pekerjaan fisik;
4. Dokumentasi pekerjaan Foto MC. 0%, Foto Pelaksanaan Pekerjaan dan Foto 100
% pekerjaan

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (Tujuh) hari kerja/bulan berakhirnya


Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Rumah Produksi Pakan ternak, disampaikan
dalam bentuk Buku laporan 9 Eksemplar dan media penyimpan data Digital berupa
Hardisk Eksternal 1 Tb.

HAL-HAL LAIN
1. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
sama kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:

3. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan
kerja PPK berikut:

Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang
diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

Atambua, 26 Mei 2023

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pejabat pembuat komitmen


Kabupaten Belu, (PPK)

Fransiskus X. Asten, S.Sos Yustina M. Lahok, ST


Pembina Utama Muda NIP. 19750711 200212 2 007
NIP. 19661203 199903 1 008

Anda mungkin juga menyukai